100
Jurnal Ilmiah Foristek
Jurusan Teknik Elektro UNTAD pISSN : 2087 – 8729
https://foristek.fatek.untad.ac.id eISSN : 2087 – 8729
DOI : https://doi.org/10.54757/fs.v11i2.111 Vol 11, No. 2, Oktober 2021
efisiensi elektrik sebesar 5%. Dengan Bohlam merk Muxindo LED dengan daya
demikian photovoltaic mengalami penurunan 10 Watt, 15 Watt dan 20 Watt.
efisiensi elektrik sebesar 0,45% pada setiap
kenaikan temperatur 1 0C [2].
Salah satu energi yang dapat dimanfaatkan
II. Metode Penelitian
adalah dengan memanfaatkan energi panas Perpindahan panas merupakan salah satu
yang terbuang pada saluran gas buang dari disiplin ilmu teknik termal yang
kendaraan dan cerobong asap pada industri, mempelajari cara menghasilkan panas,
dengan banyaknya energi panas yang terbuang menggunakan panas, mengubah panas, dan
percuma, maka energi panas yang terbuang menukarkan panas di antara sistem fisik.
dapat diubah menjadi energi listrik Perpindahan panas didefinisikan sebagai
menggunakan thermoelektric generator berpindahnya energi dari suatu daerah ke
(TEG). Modul TEG ini bekerja sesuai efek daerah lainnya sebagai akibat dari perbedaan
seeback. TEG dipengaruhi oleh beberapa suhu antara daerah-daerah tersebut [4].
faktor yaitu perbedaan suhu dan koefisien Bentuk perpindahan panas sendiri dibagi
seeback. menjadi tiga macam, yaitu perpindahan panas
secara konduksi, konveksi dan radiasi.
Penelitian yang terkait PV dan TEG [3]
adalah penelitian karakterisasi splitter Radiasi merupakan proses perpindahan
spektrum dari techSpec AOI 50.0mm square panas yang dimana melalui paket-paket energi
pada hibrid photovoltaic- thermoelektrik (photon) atau gelombang elektromagnet yang
generator, menjelaskan bahwa radiasi dapat dibawah sampai pada jarak yang sangat
spektrum cahaya tiruan (artifical lights) dari jauh dan tidak memerlukan interaksi dengan
bohlam Halogen, Pijar dan Xenon setelah medium (ini yang menyebabkan mengapa
melewati pemisah spektrum Hot dan Cold perpindahan panas radiasi sangat penting pada
Mirror lebih banyak energi radiasinya ruang vakum), selain itu jumlah energi yang
diarahkan ke modul Photovoltaic (PV) dipancarkan sebanding dengan temperatur
dibandingkan yang diterima thermoelectric benda tersebut. Kedua hal yang membedakan
generator (TEG), sehingga daya keluaran antara peristiwa perpindahan panas konduksi-
listrik PV juga lebih besar dari pada yang konveksi dengan perpindahan panas radiasi.
dibangkitkan TEG. Perpindahan panas radiasi adalah distribusi
energi berupa thermal atau panas yang terjadi
Dari literatur tersebut, kita dapat melalui pancaran gelombang cahaya dari suatu
menyimpulkan bahwa pemanfaatan radiasi zat ke zat yang lain tanpa zat perantara, besar
matahari dengan menggunakan sisitem kecilnya radiasi suatu benda tergantung pada
photovoltaic ini merupakan teknologi yang suhu benda dan jaraknya dari sumber radiasi
berfungsi untuk mengkonversi radiasi ke benda tersebut. Semakin tinggi suhunya
matahari dengan memanfaatkan suatu p-n semakin besar radiasi yang dikeluarkan, dan
juction pada silikon kristal tunggal yang semakin jauh jaraknya semakin kecil pancaran
merupakan bahan semi konduktor. Energi panasnya.
panas yang terbuang, dimana energi panas
ini dapat diubah menjadi listrik dengan Radiasi merambat dengan kecepatan
menggunakan (TEG) antara sisi panas dan cahaya, 3 x 1010 m/s. Kecepatan ini sama
dingin. Apabila semakin besar perbedaan dengan hasil perkalian panjang-gelombang
suhunya, memungkinkan efisiensinya akan dengan frekuensi radiasi [5]. Bila energi
meningkat sepanjang pada suhu operasi menimpa permukaan suatu bahan, maka
material jenis TEG. Jadi pada penelitian ini sebagian radiasi itu dipantulkan (refleksi),
penulis akan menghitung perpindahan panas sebagian diserap (absorpsi) dan sebagian lagi
yang terjadi pada Photovoltaic (PV), diteruskan (transmisi).
Termoelektrik Generator (TEG) dan Hot
Mirror dengan dengan memanfaatkan
cahaya energi thermal yang dihasilkan dari
101
Jurnal Ilmiah Foristek
Jurusan Teknik Elektro UNTAD pISSN : 2087 – 8729
https://foristek.fatek.untad.ac.id eISSN : 2087 – 8729
DOI : https://doi.org/10.54757/fs.v11i2.111 Vol 11, No. 2, Oktober 2021
Keterangan :
q = Laju perpindahan panas (watt)
Gambar 1 Konveksi bebas dengan
meggunakan Bohlam Led 10 Watt
U= Konstanta pebanding konduktivitas thermal
zat (watt/m.0c) Pada gambar 1 konveksi bebas dapat diliat
A = Luas bidang perpindahan panas perbedaan daya pada setiap titik. Titik A
𝑑𝑡 Bohlam – Lensa Fresnel, titik B Lensa
= Gradien suhu pada arah aliran kalor (0c)
𝑑𝑥 Fresnel – Hot Mirror, titik C Hot Mirror –
PV, titik D Hot Mirror – TEG, dimana daya
pada tititik A bohlam – lensa fresnel lebih
tinggi yaitu 0,0411 Watt dibandingkan
102
Jurnal Ilmiah Foristek
Jurusan Teknik Elektro UNTAD pISSN : 2087 – 8729
https://foristek.fatek.untad.ac.id eISSN : 2087 – 8729
DOI : https://doi.org/10.54757/fs.v11i2.111 Vol 11, No. 2, Oktober 2021
dengan titik B, C dan D, daya yang dihasilkan dibandingkan pada bohlam 10 dan 15 Watt.
pada titik B dan C mengalami penurunan Titik A Bohlam – Lensa Fresnel, titik B Lensa
daya, ketika memasuki titik D kembali Fresnel – Hot Mirror, titik C Hot Mirror –
mengalami penurunan daya sebesar 0,0009 PV, titik D Hot Mirror – TEG, dimana daya
Watt. pada tititik A Bohlam - Lensa Fresnel lebih
tinggi yaitu 0,0471 Watt dibandingkan dengan
titik B, C dan D, hal ini dikarenakan dengan
menggunakan bohlam 20 Watt temperatur
setiap permukaan benda mengalami kenaikan
daya yang dihasilkan pada titik B, C dan D
mengalami penurunan daya sampai pada titik
D sebesar 0,0011 Watt. Hal ini disebakan
karena beberapa hal yaitu perbedaan tempeatur
pada permukaan (Lensa fresnel, Hot Mirror,
TEG dan PV), Luas permukaan benda Lensa
fresnel, Hot Mirror, TEG dan PV), Geometri
Gambar 2 Konveksi bebas dengan meggunakan
Bohlam Led 20 Watt
dari setiap benda (Lensa fresnel, Hot Mirror,
TEG dan PV) dan temperatur lingkungan.
Dari 3 grafik perpindahan panas konveksi
Pada gambar 2 dapat diliat bahwa daya bebas diatas menunjukkan bahwa pengaruh
yang dihasilkan oleh setiap titik dengan perbedaan temperatur setiap titik, temperatur
menggunakan bohlam 15 Watt lebih tinggi lingkungan, luas permukaan benda, geometri
dibandingkan pada bohlam 10 Watt. Titik A dari benda akan menghasilkan daya (watt)
Bohlam – Lensa Fresnel, titik B Lensa yang berbeda pula.
Fresnel – Hot Mirror, titik C Hot Mirror –
PV, titik D Hot Mirror – TEG, dimana daya Pada gambar 4 dapat dilihat bahwa perbedaan
pada tititik A Bohlam - Lensa Fresnel lebih daya pada dari benda, dimana daya radisi
tinggi yaitu 0,0442 Watt dibandingkan terbesar pada Lensa Fresnel yaitu 0,1033 Watt
dengan titik B, C dan D, daya yang dengan temperatur permukaan pemancar 45,1
o
dihasilkan pada titik C dan D mengalami C dan Temperatur permukaan lensa fresnel
penurunan daya sampai pada titik D sebesar sebesar 31,8 oC,
0,0010 Watt.
103
Jurnal Ilmiah Foristek
Jurusan Teknik Elektro UNTAD pISSN : 2087 – 8729
https://foristek.fatek.untad.ac.id eISSN : 2087 – 8729
DOI : https://doi.org/10.54757/fs.v11i2.111 Vol 11, No. 2, Oktober 2021
104
Jurnal Ilmiah Foristek
Jurusan Teknik Elektro UNTAD pISSN : 2087 – 8729
https://foristek.fatek.untad.ac.id eISSN : 2087 – 8729
DOI : https://doi.org/10.54757/fs.v11i2.111 Vol 11, No. 2, Oktober 2021
o
turunnya temperatur pada sisi atas dan bawah C, Untuk daya terendah konduksi yaitu pada
Hot Mirror. Hot Mirror sebesar 0,1773 Watt disebabkan
karena turunnya temperatur pada sisi atas dan
bawah Hot Mirror.
105
Jurnal Ilmiah Foristek
Jurusan Teknik Elektro UNTAD pISSN : 2087 – 8729
https://foristek.fatek.untad.ac.id eISSN : 2087 – 8729
DOI : https://doi.org/10.54757/fs.v11i2.111 Vol 11, No. 2, Oktober 2021
geometri dari setiap benda dan temperatur konduksi yaitu sebesar 0,1042 Watt dengan
lingkungan. Adapun ciri perpindahan panas menggunakan bohlam LED 10 Watt. Adapun
konveksi di titik A antara Bohlam – Lensa beberapa hal yang menyebabkan menurunnya
Fresnel dimana perpindahan panas yang zat daya pada Lensa Fresnel disebabkan karena
perantaranya yang disertai dengan perpindahan perbedaan temperatur atas dan bawah benda,
molekul- molekul dari zat perantara dan konduktivitas thermal, luas bahan, ketebalan
disertai gerakan naik turun fluida. bahan dan daya bohlam LED. Adapun ciri
perpindahan panas konduksi yaitu kalor pada
Pada gambar 11 dapat dilihat bahwa
benda padat dimana tidak disertai dengan
dengan perpindahan panas radiasi pada titik A
perpindahan partikel-partikelnya.
antara Bohlam - Lensa Fresnel dengan
menggunakan bohlam LED 10,15 dan 20
Watt dimana daya terbesar terjadi pada Lensa
Fresnel sebesar 0,1873 Watt dengan IV. Kesimpulan
temperatur permukaan pemancar 46,03 oC
dan temperatur permukaan Lensa Fresnel
sebesar 32,26 oC, untuk daya terkecil dengan Berdasarkan hasil eksperimen dan
menggunakan bohlam 10 Watt dimana daya menganalisa perpindahan panas yang terjadi
yang dihasilkan sebesar 0,1033 Watt. Adapun baik Konveksi bebas, Radiasi dan Konduksi,
beberapa hal yang menyebabkan menurunnya pada beberapa titik dengan menggunakan
daya di titik A disebabkan karena perbedaan Bohlam LED Muxindo LED 10, 15 dan 20
temperatur pemancar dan penerima panas, Watt, maka dari itu dapat disimpulkan
faktor emisivitas bahan, luas bahan, faktor sebagai berikut :
pandang pada bahan dan daya bohlam yang 1).Perpindahan panas secara Konveksi Bebas
digunakan. Adapun ciri perpindahan panas daya terbesar yang dihasilkan pada titik A
radiasi yaitu dimana radiasi merambat lurus yaitu 0,0471 Watt, titik B yaitu 0,0028
dan tidak memerlukan media perantara Watt, titik C yaitu 0,0029 Watt dengan
selama memindahkan panas dari suatu zat ke menggunakan bohlam LED 20 Watt pada
zat lain. titik A – D.
2).Perpindahan panas secara Radiasi daya
yang dihasilkan pada permukaan Lensa
Fresnel daya terbesar yang dihasilkan
0,1873 Watt dengan bohlam LED 15 Watt,
untuk permukaan Hot Mirror daya
terbesar yang dihasilkan 0,0250 Watt
dengan bohlam LED 20 Watt, untuk
permukaan PV daya terbesar yang
dihasilkan adalah 0,0026 Watt dengan
bohlam LED 15 Watt, dan permukaan
TEG daya terbesar dihasilkan adalah
0,0019 Watt dengan bohlam LED 15 Watt.
Gambar 12 Konduksi pada titik A 3).Perpindahan panas secara Konduksi daya
yang dihasilkan. Pada Lensa Fresnel daya
terbesar yang dihasilkan adalah sebesar
Pada gambar 12 dapat dilihat bahwa
0,2453 Watt dengan menggunakan bohlam
perpindahan panas konduksi pada Lensa
LED 20 Watt, untuk Hot Mirror daya
Fresnel dimana daya terbesar yang dihasilkan
terbesar yang dihasilkan adalah sebesar
adalah 0,2453 Watt dengan menggunakan
0,1773 Watt, untuk PV dan TEG
bohlam LED 20 Watt dengan temperatur
perpindahan panas secara konduksi
permukaan Lensa Fresnel 32,36 oC dan
diabaikan.
temperatur permukaan bawah Lensa Fresnel
sebesar 31,96 oC, untuk daya terendah
106
Jurnal Ilmiah Foristek
Jurusan Teknik Elektro UNTAD pISSN : 2087 – 8729
https://foristek.fatek.untad.ac.id eISSN : 2087 – 8729
DOI : https://doi.org/10.54757/fs.v11i2.111 Vol 11, No. 2, Oktober 2021
4). Ciri dari perpindahan panas mulai dari titik [6] Eko Julianto, dkk.,. 2019. “Analisis
A antara Bohlam dengan Lensa Fresnel, perpindahan panas pada kaca
titik B antara Lensa Fresnel dengan Hot lembaran jenis Soda-Lime Glass”
Mirror, titik C antara Hot Mirror dengan
[7] Wahyono,. 2019. “Pembuatan alat uji
TEG dan titik D antara Hot Mirror dengan
perpindahan pana secara radiasi.
PV, terdapat tiga perpindahan panas
Program Studi Teknik konservasi
yaitu 1. Perpindahan panas Konduksi
Energi“, Jurusan Teknik Mesin,
dimana perpindahan panas kalor pada
Politeknik Negeri Semarang.
benda padat tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya, 2. [8] Wahyu H. Piarah, dkk 2019. Simulasi
Perpindahan panas Radiasi dimana terdapat Sistem Hibrid Fotovoltaik Dan
radisi merambat lurus baik transmisi dan Generator Termoelektrik Dengan Beam
refleksi dengan sudut 45o. 3. Perpindahan Splitter Cold.
secara Konveksi dimana adanya gerakan
naik turun fluida dan perpindahan molekul- [9] Mustofa. 2019. “Characterization Of An
molekul dari zat perantara. Artifical Suns Light Spectrum Using
Tecchspec Aoi 50.0 Mm Square Hot And
Cold Mirrors For A Photovoltaic-
Daftar Pustaka Thermoelectric Generator Hybrid.”
Disertasi
[1] Ekadewi 2001. Pengaruh jarak kaca ke
[10] Wahyono,. 2019. “Pembuatan alat uji
plat terhadap panas yang diterima suatu
perpindahan pana secara radiasi.
kolektor surya plat datar “ Jurusan
Program Studi Teknik konservasi
Teknik Mesin Universitas Kristen Petra.
Energi“, Jurusan Teknik Mesin,
[2] Kharis Burhani., 2015. “Pengembangan Politeknik Negeri Semarang.
Media Pembelajaran Perpindahan Panas
Radiasi Dengan Variasi Beda Perlakuan
[11] Menghani, S.Et.al., 2012. Low Pressure
Permukaan Spesimen Uji.”. Teknik
Steam Generation By Solar Energy With
Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Fresnel Lens” IOSR Journal Of
Negeri Semarang.
Mechanical And Civil Engineering
[3] Vorobiev & Vorobiev., 2016. “Hibrid (IOSR-JMCE), IAAN : 2278-1684. PP:
PV-TEG Dan Konsentrator Lensa 60-63.
Fresnel Dengan Fluida Pendingin
[12] Nurhayati, dkk.,. 2021. “Pengukuran
Dengan Simulasi Dan Eksperimen
Radiasi kalor pada beberapa Bohlam
Dalam Bentuk Prototipe”
yang berbeda warna.” Universitas Islam
[4] Idawati Supu,dkk., 2016 . “Pengaruh Negeri Ar- Raniry.
Suhu Terhadap Perpindahan Panas
Pada Material Yang Berbeda”, Studi
Fisika, Fakultas Sains, Universitas
Coktoaminoto Palopo. Incropera &
Dewitt. Spektrum Elektrimagnetik, 1990
: 698.
[5] Mustofa, dkk., 2018. “A New Hybrid of
Photovoltaic-thermoelectric Generator
with Hot Mirror as Spectrum Splitter.
Department of Mechanical
Engineerin”, Universitas Hasanuddin.
107