Pendahuluan:

Tema tema dalam Biologi-

Struktur dan Fungsi Molekul Biologis
Berukuran Besar
(Buku 1 Unit 1 Campbell.Reece. dkk)

Tim Dosen Biologi Pertanian

Drs. Afif Bintoro, M.P.
Dr. Ir. Gunardi D. Winarno, M.Si.
 Pengertian
Biologi

Pengertian Struktur dan

fungsi molekul biologis
berukuran besar
 Pengertian
Biologi

Biology
Is the scientific study of life
Biologi adalah ilmu sains tentang kehidupan
1. Mempelajari fenomena dalam kehidupan
contohnya kecambah.
2. Kekayaan alam contoh keanekaragaman
makhluk hidup.
3. Kejadian dalam kehidupan contohnya
perkembangan embrio.
 Pengertian
Biologi

1. Biologi mempelajari kehidupan

dari mikroskopis sampai skala
global
a. Dari molekul, sel, planet.
b. Tingkatan dalam
kehidupan/organisasi
kehidupan
c. Dari biosfer ke organisme.
 Pengertian
Biologi

e. Mempelajari setiap organisme,

interaksinya dengan lingkungan.
f. Mempelajari semua organisme
dan interaksinya dengan
lingkungan.
g. Mempelajari dinamika ekosistem
yaitu siklus nutrisi, siklus energi.
h. Aktivitas dalam kehidupan
misalnya cara memperoleh energi.
i. Perubahan energi.
 Pengertian
Biologi

l. Mempelajari kromosom penyusun sel.

Kromosom anak Berasal dari
kromosom sel kelamin ayah dan
ibunya
n. Karakteristik sel : membran inti sel,
DNA
o. Mempelajari eukariota ( punya
membran inti sel) dan prokariota (
tidak punya membran inti sel ).
 Pengertian
Biologi

2. Biologi sebagai sistem, mempelajari :

a. Sistem yang kaya akan organisme.
b. Peningkatan kompleksitas
organisme
c. Penurunan kompleksitas organisme
d. Penelitian DNA
3. Biologi mempelajari persilangan dalam
kehidupan
a. Meningkatkan keanekaragaman
hayati.
b. Taksonomi
 Pengertian
Biologi
c. Klasifikasi Species Genus Family Order Class Phylum Kingdom Domain

Ursus

Ursidae

Carnivora

Mammalia

Chordata

Animalia

Eukarya
 Pengertian
Biologi

d. 3 domain dalam kehidupan : Bakteri , Archaea

(bakteri primitif), eukarya.
Bakteri dan Archaea termasuk prokariota.
Eukarya termasuk eukariota yaitu fungi,
plantae, animalia.
 Pengertian
Biologi

4. Biologi mempelajari evolusi

a. Sejarah dari kehidupan
b. Teori evolusi Charles Darwin : terbentuk
spesies baru dari seleksi alam (tahun 1859).
c. Variasi : perbedaan dalam 1 spesies.
d. Alur evolusi menurut Darwin :
Populasi→peningkatan populasi dan variasi
sifat→sifat yang sesuai lingkungan→evolusi
dari adaptasi.
Variasi yang sesuai akan bertahan dan yang tidak
sesuai lingkungan akan punah.
 Pengertian
Biologi

5. Biologi sebagai sarana penelitian

Metode Ilmiah : masalah, data, hipotesis,
eksperimen, analisis hasil eksperimen,
kesimpulan, timbul kembali masalah.
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

Molekul biologis berukuran besar adalah

makromolekul organik yang disusun dari molekul
kecil. Menjadi struktur yang kompleks.
1. Makromolekul merupakan polimer yang
disusun dari monomer.
Ada 3 kelompok polimer : Karbohidrat,
protein, lemak.
Monomer-monomer dapat membentuk
polimer dengan :
a. Melepas molekul air (reaksi dehidrasi )
b. Penambahan molekul air ( hidrolisis )
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
a. Melepas molekul air (reaksi dehidrasi )

HO 1 2 3 H HO H

Short polymer Unlinked monomer

Dehydration removes a water

molecule, forming a new bond H2O

HO 1 2 3 4 H

Longer polymer
(a) Dehydration reaction in the synthesis of a polymer
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
b. Penambahan molekul air ( hidrolisis )

HO 1 2 3 4 H

Hydrolysis adds a water

H2O
molecule, breaking a bond

HO 1 2 3 H HO H

(b) Hydrolysis of a polymer

 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

2. Karbohidrat
a. Monosakarida : merupakan gula sederhana,
dapat digunakan sebagai bahan bakar, dapat
diubah menjadi molekul organik lainnya,
dapat membentuk polimer.
b. Monosakarida dapat berbentuk lurus/linear
dapat berbentuk cincin ( ring ).
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
Triose sugars Pentose sugars Hexose sugars
(C3H6O3) (C5H10O5) (C6H12O6)

H O H O H O H O
C C C C
H C OH H C OH H C OH H C OH
H C OH H C OH HO C H HO C H
Aldoses

H H C OH H C OH HO C H

H C OH H C OH H C OH
Glyceraldehyde
H H C OH H C OH
Ribose H H
Glucose Galactose

H H H
H C OH H C OH H C OH

C O C O C O

H C OH H C OH HO C H
Ketoses

H H C OH H C OH

Dihydroxyacetone H C OH H C OH

H H C OH
Ribulose H
Fructose
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

H O

1 C 6CH OH 6CH OH
2 2

2 CH2OH
H C OH 5C 5C
O H O 6
3
H H H O
H H 5 H
HO C H
H H H
4C 1C 4C 1C
4 OH OH 4 1
H H OH
H C OH O HO 3 2 OH
OH OH
5 3 C 2C 3C 2C OH
H C OH
H OH
6 H OH H OH
H C OH

H
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

2. Disakarida terdiri dari dua monosakarida, melalui

ikatan glikosidik melalui reaksi dehidrasi.
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

Klasifikasi Lemak Berdasarkan Kejenuhan Ikatan

a. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua
ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa
ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam
palmitat, dan asam stearat.
b. Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang
mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya.
Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam
linolenat.
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

2. Polisakarida : polimer dari glukosa

Terdapat pada tumbuhan misalnya pada
kloroplast, selulosa,
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

3. Lemak
Molekul besar yang bukan merupakan polimer,
sifat hidrofobik.
Tersusun dari gliserol dan 3 asam lemak.
Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

Pengelompokkan lemak berdasarkan struktur

kimianya :
a. Lemak sederhana (lemak & minyak)
b. Lemak majemuk (fosfolipid dan lipoprotein)
c. Lemak turunan (derivat lemak) asam lemak dan
sterol .
Struktur Fosfolipid terdiri dari hidrofilik sebagai
kepala dan hidrofobik sebagai ekor.
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
Struktur Fosfolipid terdiri dari hidrofilik sebagai
kepala dan hidrofobik sebagai ekor.
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
Membran sel tersusun dari fosfolipid maka
terbentuklah fosfolipid bilayer
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
Steroid dari turunan lemak. Sedangkan hormon steroid
adalah steroid yang berfungsi sebagai hormon. Steroid
dibedakan
1. kortikosteroid diproduksi di korteks adrenal
2. seks steroid yang paling banyak diproduksi dalam
organ kelamin dan plasenta.
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
4. Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari
satu atau lebih polimer.Setiap Polimer tersusun atas
monomer yang di sebut asam amino.Masing-masing
asam amino mengandung satu atom Karbon(C) yang
mengikat satu atom Hidrogen(H),satu gugus
amin(NH2),satu gugus karboksil(-COOH),dan lain-
lain(Gugus R).
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

Melalui reaksi hidrolisis protein telah didapatkan 20

macam asam amino yang dibagi berdasarkan gugus R-nya,
berikut dijabarkan penggolongan tersebut :
1. Asam amino non-polar dengan gugus R yang hidrofobik,
antara lain Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin, Prolin,
Fenilalanin, Triptofan dan Metionin. Gugus ini memiliki
ciri-ciri: gugus R alifatik, bersifat hidrofobik, dan pada
umumnya terdapat pada protein yang berinteraksi
dengan lipid.
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
2. Asam amino polar tanpa muatan pada gugus R yang
beranggotakan Lisin, Serin, Treonin, Sistein, Tirosin,
Asparagin dan Glutamin. Asam amino jenis ini memiliki
ciri-ciri: gugus R tidak bermuatan, bersifat hidrofilik,
cenderung terdapat dibagian luar protein. Pada asam
amino sistein gugus R terionisasasi pada pH tinggi.
3. Asam amino dengan gugus aromatik yang beranggotakan
Fenilalanina (Phe, F), Tirosina (Tyr, Y), dan Triptofan (Trp,
W). Asam amino ini bersifat relatif non-polar, dan
hidrofobik.Kelompok ini memiliki cincin benzena dan
menjadi bahan baku metabolit sekunder aromatik.
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

4. Asam amino yang bermuatan positif pada gugus R,

yang beranggotakan Lisin, Arganin, dan histidin. Yang
memiliki ciri-ciri rantai R bersifat basa dan bersifat
polar. Pada asam amino Histidin mempunyai muatan
mendekati netral.
5. Asam amino yang bermuatan negatif pada gugus R,
yang beranggotakan aspartat dan glutamat. Dengan
ciri-ciri bermuatan negatif dan bersifat asam.
Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

Protein terbentuk dari polimer asam amino melalui ikatan

peptida
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar

Empat struktur protein :

1. Primer : Susunan linier asam amino
2. Sekunder : struktur utama membelit, melingkar, dan
melipat diri sendiri. Bentuk-bentuk yang dihasilkan
dapat spriral, heliks, dan lembaran. Bentuk ini
dinamakan struktur sekunder. Dalam kenyataannya
struktur protein biasanya merupakan polipeptida yang
terlipat-lipat dalam bentuk tiga dimensi dengan
cabang-cabang rantai polipeptidanya tersusun saling
berdekatan.
 Pengertian Struktur dan fungsi
molekul biologis berukuran besar

3. Tersier :lapisan yang tumpang tindih di atas pola struktur

sekunder yang terdiri atas pemutarbalikan tak beraturan
dari ikatan antara rantai samping (gugus R) berbagai
asam amino . Struktur ini merupakan konformasi tiga
dimensi yang mengacu pada hubungan spasial antar
struktur sekunder. empat macam ikatan, yakni ikatan
hidrogen, ikatan ionik, ikatan kovalen, dan ikatan
hidrofobik.
4. Kuartener : dua atau lebih dari sub-unit protein dengan
struktur tersier yang akan membentuk protein kompleks
yang fungsional. ikatan yang berperan dalam struktur ini
adalah ikatan nonkovalen, yakni interaksi elektrostatis,
hidrogen, dan hidrofobik.
Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
 Pengertian Struktur dan
fungsi molekul biologis
berukuran besar
Fungsi dan peranan protein dalam tubuh manusia antara
lain:
1. Pembentuk enzim
2. Pembentuk membran sel.
3. Pembangun sel.
4. Pertumbuhan
5. Pembentuk molekul DNA.
6. Penyusun nukleotida
7. Pembentuk gen
8. Mengekspresikan sifat secara fisik ( fenotipe )