“REAKSI REDOKS”
DISUSUN OLEH :
NURUL QURANI HASANUDDIN
FADIL RAHMAN
MUH WILDAN
MUH ASLAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat rahmat- Nya lah dan hidayahNya
jualah penulisan makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk dijadikan referensi yang
lengkap dan menyeluruh tentang “ReaksiRedoks dan
Elektrokimia”.
Makalah ini disusun secara khusus dan sistemika untuk memenuhi
tugas dan penyusunannya dilakukan secara kelompok. Substansi yang
terdapat dalam makalah ini berasal dari beberapa referensi buku dan
literature-literatur lain, ditambah pula dari sumber-sumber lain
yang berasaldari media elektronik melalui pengambilan bahan
dari internet. Tentunya dari konstruksi yang ada dalam
makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah “Kimia
Dasar” banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis
berharap diberikan kritikan yang membangun kepada
para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................
A.PENGERTIAN REAKSI REDOKS...................................
A.KESIMPULAN ..................................................................
B. SARAN .............................................................................
DOKUMENTASI .....................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Reaksi Redoks adalah reaksi yang didalamnya terjadi
perpindahan elektron secara berurutandari suatu unsur kimia ke
unsur kimia yang lain,yang terdiri atas dua reaksi,yaitu oksidasi
(peningkatan biloks) dan reduksi (penurunan biloks).Reaksi ini
sejenis dikarenakan electron yg berpindah dari reaksi oksidasi
sama dengan electron yang diperoleh reaksi reduksi.
Elektrokimia adalah salah satu dari ilmu kimia yang
mempelajari tentang perubahan energy listrik menjadi energy
kimia dan begitu sebaliknya. proses elektrokimia melibatkan
reaksiredoks. proses perpindahan electron akan menghasilkan
sejumlah energi listrik. Elektrokimia dapat diterapkan dalam dua
jenis sel, yaitu sel volta dan sel elektrolisis.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Reaksi Redoks ?
2. Apa yang dimaksud Elektrokimia ?
3. Apa yang dimaksud Sel volta?
C. TUJUAN
1. Agar siswa dapat memahami konsepdasar dan pengertian d
ari Reaksi Redoks
2. Agar siswa dapat memahami konsepdasar dan pengertian d
ari Elektrokimia
3. Agar siswa dapatmenyeterakan suatu persamaan reaksi red
ok
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN REAKSI REDOKS
Redoks ( reduksi-oksidasi). Reduksi adalah penerimaan
elektron atau penurunan bilangan oksidasi, sedangkan oksidasi
adalah pelepasan elektron atau peningkatan bilangan oksidasi.
Cu2+(aq) + 2e ® Cu (s) Ag+(aq) + e ® Ag(s)CONTOH :
REAKSI OKSIDASIZn(s) ® Zn2+(aq)+ 2e Al(s) ® Al3+
(aq) + 3e
POTENSIAL SEL
Sel volta menjadikan perubahan energi bebas reaksi spontan
menjadi energi listrik. Energi listrikini berbanding lurus dengan
beda potensial antara kedua elektroda (voltase) atau disebut
juga potensial sel (Esel) atau gaya electromotive (emf).Untuk
proses spontan Esel > 0, semakin positif Esel semakin banyak kerja
yang bisa dilakukanoleh sel.
Satuan yang dgunakan 1 V = 1 J/C
Potensial sel sangat dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi, oleh
karena itu potensial sel standar diukur pada keadaan standar
(298 K, 1 atm untuk gas, 1 M untuk larutan dan padatan
murniuntuk solid).
POTENSIAL SEL STANDA
Potensial elektroda standar adalah potensial yang terkait
dengan setengah reaksi yang ada(wadah elektroda). Menurut
kesepakatan potensial elektroda standar selalu ditulis
dalam setengah reaksi reduksi
Bentuk teroksidasi + ne à bentuk tereduksi E 1/2 se
Potensial elektroda standar seperti halnya besaran
termodinamika dapat dibalik dengan mengubah tandanya
E sel = E katoda – E anoda
Dengan nilai rujukan ini kita bisa menyusun sel volta yang
menggunakan elektroda hydrogen standar sebagai salah satu
elektrodanya dan mengukur potensial sel dengan alat
ukur, kemudiankita dapat menentukan potensial elektroda
standar banyak zat secara luas. Semua nilai adalahrelatif
terhadap elektroda hidrogen standar (referensi)
Dengan demikian, baik ion Na+ maupun SO42-, tidak bereaksi. Yang
terjadi justru adalah peristiwa elektrolisis air menjadi
Unsur-unsur pembentuknya. Hal yang serupa juga ditemukan pada
proses elektrolisis larutan Mg(NO3)2 dan K2SO4.Bagaimana halnya
jika elektrolisis lelehan maupun larutan menggunakan elektroda yang
tidakinert, seperti Ni, Fe, dan Zn? Ternyata, elektroda yang tidak inert
hanya dapat bereaksi di anoda, sehingga produk yang dihasilkan di
anoda adalah ion elektroda yang larut (sebab logam yangtidak inert
mudah teroksidasi). Sementara, jenis elektroda tidak mempengaruhi
produk yang dihasilkan di katoda. Sebagai contoh, berikut adalah proses
elektrolisis larutan garam NaCl dengan menggunakan elektroda Cu :
Katoda (-) :
2 H2O(l) + 2 e-—— > H2(g) + 2 OH-(aq) …………………….. (1)
Anoda (+) :
Cu(s)——> Cu2+(aq) + 2 e-…………………….. (2)
Reaksi sel :
Cu(s) + 2 H2O(l)—— > Cu2+(aq) + H2(g) + 2 OH-(aq)
…………………….. [(1) +(2)]
Setelah kita mempelajari aspek kualitatif reaksi elektrolisis, kini kita
akan melanjutkan dengan aspek kuantitatif sel elektrolisis. Seperti yang
telah disebutkan di awal, tujuan utama elektrolisisadalah untuk
mengendapkan logam dan mengumpulkan gas dari larutan yang
dielektrolisis. Kita dapat menentukan kuantitas produk yang terbentuk
melalui konsep mol dan stoikiometri.Satuan yang sering ditemukan
dalam aspek kuantitatif sel elektrolisis adalah Faraday (F).Faraday
didefinisikan sebagai muatan (dalam Coulomb) mol elektron. Satu
Faraday equivalen dengan satu mol elektron. Demikian halnya, setengah
Faraday equivalen dengan setengah molelektron. Sebagaimana yang
telah kita ketahui, setiap satu mol partikel mengandung 6,02
x1023partikel. Sementara setiap elektron mengemban muatan sebesar
1,6 x 10-19 C. Dengandemikian :
1 Faraday = 1 mol elektron = 6,02 x 1023 partikel elektron x 1,6 x 10-19
C/partikel electron
1 Faraday = 96320 C (sering dibulatkan menjadi 96500 C untuk
mempermudah perhitungan)Hubungan antara Faraday dan Coulomb
dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
Faraday = Coulomb / 96500
Coulomb = Faraday x 96500
Coulomb adalah satuan muatan listrik. Coulomb dapat diperoleh melalui
perkalian arus listrik(Ampere) dengan waktu (detik). Persamaan yang
menunjukkan hubungan Coulomb, Ampere,dan detik adalah sebagai
berikut :
Coulomb = Ampere x Detik
Q=Ixt
Dengan demikian, hubungan antara Faraday, Ampere, dan detik
adalah sebagai berikut :
Faraday = (Ampere x Detik) / 96500
Faraday = (I x t) / 96500
Dengan mengetahui besarnya Faraday pada reaksi elektrolisis, maka mol
elektron yang dibutuhkan pada reaksi elektrolisis dapat ditentukan.
Selanjutnya, dengan memanfaatkan koefisien reaksi pada masing-
masing setengah reaksi di katoda dan anoda, kuantitas produkelektrolisis
dapat ditemukan.
Hukum Faraday I : “Massa zat yang terbentuk pada masing
-masing elektroda sebanding dengan
kuat arus/arus listrik yang mengalir pada elektrolisis tersebut”.
Rumus: m = e . i . t / 96.500
q=i.t
m = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = berat ekivalen = Ar/ Valens
i= Mr/Valensii = kuat arus listrik (amper)
t = waktu (detik)
q = muatan listrik (coulomb)
Hukum Faraday II :
“Massa dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing
elektroda (terbentuk pada masing-masing elektroda) oleh sejumlah arus
listrik yang sama banyaknya akan sebanding dengan berat ekivalen
masing-masing zat tersebut.”
Rumus: m1 : m2 = e1 : e2
m = massa zat (garam)
e = beret ekivalen = Ar/Valensi = Mr/Valensi
BAB
III
PENUTUPAN
KESIMPULAN
1. Reaksi redoks adalah reaksi serah terima
electron disertai perubahan biloks
2. Padas el volta katoda bermuatan positif ,
anoda negative
3. Pada elektrolisis katoda negative anoa positif
SARAN
Adapun saran yang dapat kami ajukan adalah
alangkah lebih baiknya makalah ini mendapatkritik
yang membangun agar dalam penyusunannya dapat
lebih sempurna lagi dan
alangkah baiknya jika isi dari makalah ini dapat
dikoreksi oleh dosen pengajar agar tidak terjadi
kesalahfahaman dalam memahami materi
tentang Reaksi Redok dan Elektrokimia ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/.document/341455715/Makalah-Kimia-Reaksi-Redoks-Dan-
Elektrokimia
DOKUMENTASI