NEXT INDEX
Content
1 Total Aset : 12,891,329,520 s.d 0% Rule of Thumb penentuan margin (ISA Guidance 3 th Edition) :
2 Aset bersih : 9,870,802,271 s.d 0% Laba sebagai acuan utama:
3 Jumlah Pendapatan : 20,993,251,902 s.d 0% Laba dari Operasi yang Dilanjutkan 3% - 7%
4 Jumlah HPP : 1,653,452,653 s.d 0%
5 Rugi sebelum pajak : 3,694,906,716 s.d 7% Entitas nirlaba atau ketika laba bukan basis yang stabil:
6 Rugi sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi : 3,679,313,799 s.d 0%
7 Total Liabilitas 3,020,527,249
8 Lainnya (seperti acuan dari auditor induk) : s.d
9 Penentuan Materialitas Keseluruhan Pertimbangan profesional memilih acuan
Acuan saldo Total Aset : 12,891,329,520 Karena entitas sudah menyajikan laporan keuangan periode sebelumnya dan
Margin (%) : 3% sudah diaudit
Materialitas keseluruhan : 386,739,886
10 Penentuan Materialitas Pelaksanaan Pertimbangan profesional memilih acuan
Margin (%) (umumny a 50% - 80% d a ri ma te ria lita s k e s e luruha n) : 65% Berdasarkan pengalaman
Materialitas pelaksanaan : 251,380,926
11 Ambang Batas Nilai Yang Tidak Dikoreksi Pertimbangan profesional memilih acuan
Margin (%) (umumny a 3% - 5% d a ri ma te ria lita s p e la k s a a a n) : 3% Berdasarkan pengalaman
Nilai salah saji yang tidak dikoreksi : 7,541,428
Status KKP
Co mp le te d
Kesimpulan
Status KKP
Hasil analisis awal tidak terdapat risiko salah saji material
Completed
Pi l i h p e ri o d e sa l d o Sa l d o e kstra p o l a si (a ) Pi l i h p e ri o d e sa l d o (b ) Pi l i h p e ri o d e sa l d o (c) Pe n i l a i a n Ki n e rj a Ke u a n g a n
J e nis R a s io R a ta -ra ta In d u stri AN AL ISIS
0 0 Ja n u a ri 1 9 0 0 3 1 D e se m b e r 2 0 1 7 3 1 D e se m b e r 2 0 1 7 3 1 D e se m b e r 2 0 1 6 No Je n i s Ki n e rj a Ke u a n g a n Je n i s R a si o Rum us
Rasio Lancar 428.82% 1072.54% 1. RASIO LIKUIDITAS a. Rasio Lancar Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek
Rasio Kas 26.42% 242.53% b. Rasio Kas Kas dan setara kas / Liabilitas Jangka Pendek
Rasio cepat 3.05 9.63 c. Rasio cepat Aset Lancar (kecuali persediaan) / Liabilitas Jangka Pendek
Perputaran Persediaan 2.65 1.35 2. RASIO AKTIVITAS a. Perputaran Persediaan Beban pokok penjualan / Persediaan rata2
Perputaran Piutang Usaha (13.81) (8.32) b. Perputaran Piutang Usaha Penjualan / Piutang usaha rata2
Perputaran Total Aset (1.50) (0.91) c. Perputaran Total Aset Penjualan / Total Aset rata2
Perputaran Modal Kerja (1.91) (1.15) d. Perputaran Modal Kerja Penjualan / Modal Kerja (Aset Lancar - Liabilitas jangka pendek) rata2
Perputaran Hutang Usaha (14.05) (9.27) e. Perputaran Hutang Usaha Pembelian / Hutang usaha rata2
Jumlah hari persediaan 137.86 270.68 f. Jumlah hari persediaan 365 hari / Perputaran Persediaan
Jumlah hari piutang usaha (26.44) (43.87) g. Jumlah hari piutang usaha 365 hari / Perputaran Piutang Usaha
Jumlah hari hutang usaha (25.97) (39.39) h. Jumlah hari hutang usaha 365 hari / Perputaran Hutang Usaha
Siklus operasi bersih 137.40 266.20 i. Siklus operasi bersih Jumlah hari piutang usaha + Jumlah hari persediaan - Jumlah hari hutang usaha
Rasio hutang banding ekuitas 0.31 0.10 3. RASIO SOLVABILITAS a. Rasio hutang banding ekuitas Total kewajiban / Ekuitas Pemegang Saham
Rasio Leverage 1.31 1.10 b. Rasio Leverage Total Aset / Ekuitas Pemegang Saham
Rasio Coverage 0 0 c. Rasio Coverage Laba Sebelum Pajak / Pembayaran Bunga
Margin Laba Kotor -92.08% -89.29% 4. RASIO PROFITABILITAS a. Margin Laba Kotor Laba Kotor / Penjualan
Margin Laba Bersih 17.67% 22.41% b. Margin Laba Bersih Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan
ROA -28.77% -18.89% c. ROA Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aset
ROE -37.57% -20.74% d. ROE Laba Bersih Setelah Pajak / Ekuitas Pemegang Saham
Informasi umum dan aspek legalitas : Informasi Umum dan Aspek Legalitas tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab : Struktur Organisasi dan Uraian Tanggung Jawab tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Proses aktivitas bisnis utama : Proses aktivitas bisnis utama tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Pemahaman peraturan yang relevan : Pemahaman peraturan yang relevan tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Pemahaman lingkungan bisnis : Pemahaman lingkungan bisnis tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Analisis kelangsungan usaha : Analisis kelangsungan usaha tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Pemahaman penyiapan dan penyusunan LK : Pengendalian Penyiapan dan Penyusunan LK Sudah Memadai
Analisis faktor kecurangan : Analisis faktor kecurangan tidak terdapat kemungkinan salah saji material
(Isilah kesimpulan kemungkinan salah saji material berdasarkan analisis dari A230.1 s.d. A230.8)
Content PREVIOUS
INDEX
Simpulan Informasi Umum dan Aspek Legalitas tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Status KKP
Completed
2 Informasi umum :
a. Informasi mengenai Pendirian Perusahaan :
a.1. Nomor dan Tanggal Akta Pendirian Perusahaan : AHU-16909.AH.01.01 (11 November2013)
Nama Notaris serta domisili Notaris : Guntur Wihana, SH, M.Kn / Notaris
Isi Akta Notaris (hal-hal penting) :
Maksud dan Tujuan Perusahaan : Perdagangan mebel, rotan, dan furniture (Ekspor Impor) & Bidang industri (Industri Rotan, Industri Besi, dan
Industri Keramik)
Modal dasar (IDR dan lembar saham serta nilai/lembar) : 13,521,600,000 6000 lembar 1,125,000
Modal disetor (IDR dan lembar saham serta nilai/lembar) : 13,521,600,000 6000 lembar 1,125,000
Domisili Perusahaan : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Jumlah 6600 1
Susunan Pengurus Perusahaan : No Nama Jabatan
1 Mustopha Direktur Utama
2 Mirna Wulansari Wakil Direktur
3 Abdul Hamid Komisaris
a.2. Nomor dan Tanggal Akta Perubahan Pendirian Perusahaan : AHU-0125832 (9 Agustus 2017)
Nama Notaris serta domisili Notaris : Erna Susilowati, SH., M.Kn
Lanjutan Kebawah
Isi Akta Notaris (hal-hal penting)
Maksud dan Tujuan Perusahaan : Perdagangan mebel, rotan, dan furniture (Ekspor Impor) & Bidang industri (Industri Rotan, Industri Besi, dan
Industri Keramik)
Modal dasar (IDR dan lembar saham serta nilai/lembar) : 7,436,880,000 12000 lembar 1,125,000
Modal disetor (IDR dan lembar saham serta nilai/lembar) : 7,436,880,000 12000 lembar 1,125,000
Domisili Perusahaan : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta
Jumlah
Susunan Pengurus Perusahaan : No Nama Jabatan
1 Mustopha Direktur
2 Abdul Hamid Komisaris
b.2 Tanda Daftar Perusahaan (Nomor/Tanggal/masa berlaku) : 11.12.6.47.00685 (09 Juli 2015)
Simpulan Struktur Organisasi dan Uraian Tanggung Jawab tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Status KKP
Completed
1 Struktur Organisasi
Direktur
Komisaris
Direktur Sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan
Komisaris Sebagai pengawas kebijakan perusahaan, memilih, mengangkat, memberikan penilian kinerja pada direksi, mengesahkan anggaran & bertanggung jawab pada pemegang saham
Simpulan Proses aktivitas bisnis utama tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Status KKP
Completed
Rangkuman Uraian kebijakan Periode & Penyajian Lap. Akuntansi Rangkuman Uraian kebijakan Kas dan Setara Kas
Periode Akuntansi PT. PPI adalah dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 PT. PPI mempunyai kas ditangan (cash on hand) dan simpanan di Bank. Setara Kas
Desember tahun berjalan (Cash Equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko yang
signifikan
12
Rangkuman Uraian kebijakan Kewajiban Atas Imbalan Kerja Rangkuman Uraian kebijakan Pendapatan dan Beban
Berdasarkan kententuan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat penyerahan barang kepada
Publik (SAK ETAP) Bab 23 tentang imbalan kerja, perusahaan wajib memper- pelanggan, sedangkan Beban diakui pada saat terjadinya transaksi (accrual basis).
hitungkan Imbalan Kerja dan Imbalan Pascakerja (Pesangon dan Pensiun) untuk Pendapatan diperoleh dari penjualan barang produksi dan jasa baik secara kredit
karyawannya sesuai dengan Kesepakatan Kerja Bersama/Peraturan serta sesuai maupun tunai sedangkan untuk biaya, perusahaan sudah cukup melakukan reklasifikasi
dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003. biaya berdasarkan alokasi masing-masing divisi.
Rangkuman Rangkuman
Rangkuman
10 Penggunaan Tenaga Ahli Oleh Klien : Nama Pakar Jenis Pekerjaan Akun yang terkait
Dr. Arief Hidayat Penilai Aset Aset Tetap
Azam Ahmad, BPK Pajak Hutang Pajak
b. Informasi lainnya (contoh : hasil reviu dari regulator) Rangkuman Akun yang terkait Dokumentasi
Simpulan Pemahaman peraturan yang relevan tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Status KKP
Completed
Isilah peraturan yang relevan dengan klien dan dampaknya terhadap entitas serta akun-akun yang terkait
No Nomor dan Nama Peraturan Dampak terhadap Entitas Akun Utama Terkait Patuh/Tidak patuh
Status KKP
Completed
1 Lingkungan Bisnis
Amandemen/Perubahan SAK
No Hasil Pemahaman Pengaruh ke LK Akun terdampak
Perubahan Peraturan
No Hasil Pemahaman Pengaruh ke LK Akun terdampak
Perkembangan teknologi
No Hasil Pemahaman Pengaruh ke LK Akun terdampak
Siklus alam
No Hasil Pemahaman Pengaruh ke LK Akun terdampak
Simpulan Analisis kelangsungan usaha tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Status KKP
Completed
Status KKP
Completed
2. Pencatatan jurnal
penyesuaian
Evaluasi Pengabaian
Pengendalian Oleh
Manajemen
3. Transaksi antar
Perusahaan
Personel entitas yang terlibat dalam penyiapan dan penyusunan laporan keuangan:
No Nama Jabatan
1. Mustopha Direktur Utama
2. Mirna Wulansari Wakil Direktur
3. Abdul Hamid Abdul Hamid
4.
Simpulan Analisis faktor kecurangan tidak terdapat kemungkinan salah saji material
Status KKP
Completed
Tanggapan Klien
No U ra ia n Akun yang terdampak
TCW G BOD Bagian lain
1 T E KA N A N
S ta b ilita s a ta u p ro fita b ilita s k e ua ng a n te ra nc a m o le h k o nd is i e k o no mi. Ind us tri ma up un
k o nd is i o p e ra s io na l e ntita s s e nd iri, s e p e rti te rd a p a tny a (a ta u d iind ik a s ik a n o le h):
1a Tingkat persaingan atau kejenuhan pasar yang tinggi yang bersamaan dengan timbulnya
penurunan marjin keuntungan;
1b Kondisi yang rentan terhadap terjadinya perubahan yang sangat cepat, antara lain perubahan
dalam aspek teknologi, keusangan produk, atau tingkat bunga;
1c Menurunnya permintaan pelanggan secara signifikan dan meningkatnya kegagalan bisnis baik
dalam industri di mana enlitas beroperasi maupun dalam perekonomian secara keseluruhan;
1f Pertumbuhan profitabilitas yang sangat cepat dan tidak lazim, terutama bila dibandingkan terhadap
perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dalam industri yang sama;
1g Syarat-syarat atau ketentuan yang waiib dipenuhi dari standar akuntansi atau peraturan Pemerintah
yang baru terbit;
T e rd a p a t te k a na n y a ng b e rle b iha n te rha d a p ma na je me n untuk me me nuhi p e rs y a ra ta n
a ta u e k s p e k ta s i d a ri p iha k k e tig a te rk a it ha l-ha l b e rik ut:
1h Ekspektasi atas profitabilitas atau tingkat tren tertentu dari para analis investasi, pemilik/penanam
modal, kreditor penting, atau pihak luar lainnya (khususnya ekspektasi yang bersifat sangat agresif
atau tidak realistis), termasuk ekspektasi yang diciptakan oleh manajemen sendiri, antara lain
berupa siaran pers atau pesan-pesan yang disampaikan dalam laporan keuangan tahunan yang
bersifat terlalu optimis;
1i Kebutuhan untuk memperoleh pembiayaan melalui hutang atau ekuitas untuk tetap bertahan dalam
persaingan pasar, termasuk pembiayaan atas aktivitas penelitian dan pengembangan atau
pembelanjaan modal dalam jumlah besar;
1j Kemampuan yang terbatas untuk memenuhi persyaratan bursa atau pembayaran hutang atau
ketentuan hutang lainnya;
1k Transaksi penting yang belum terselesaikan, seperti penggabungan usaha atau kontrak,
diperkirakan akan, atau telah berdampak negatif yakni mengakibatkan pelaporan hasil keuangan
yang buruk.
lnfo rma s i y a ng te rs e d ia me ng ind ik a s ik a n b a hwa k o nd is i k e ua ng a n p rib a d i ma na je me n
a ta u p e rs o ne l y a ng b e rta ng g ung ja wa b a ta s ta ta k e lo la e ntita s te ra nc a m a k ib a t k ine rja
k e ua ng a n e ntita s y a ng te rind ik a s i s e b a g a i b e rik ut:
1n Manaiemen atau personel tersebut memberikan jaminan pribadi atas hutang entitas;
1o Terdapat tekanan yang berlebihan terhadap manajemen atau personel operasional untuk
memenuhi target keuangan yang ditetapkan oleh personel yang bertanggung jawab atas tata
kelola entitas, termasuk target penjualan atau insentif laba;
1p Manajemen menetapkan target dan ekspektasi keuangan yang sangat agresif terhadap personel
operasional;
2 KE S E MP A T A N
Sifat industri entitas atau operasi entitas membuka kesempatan untuk melakukan kecurangan pelaporan
keuangan dalam hal-hal berikut:
2a Entitas memiliki transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tidak
lazim atau transaksi dengan pihak hubungan istimewa yang tidak diaudit atau diaudit oleh kantor
akuntan lain;
2b Entitas memiliki posisi keuangan yang kuat atau kemampuan untuk mendominasi sektor industri
tertentu, yang memungkinkan entitas untuk menentukan sendiri syarat dan ketentuan untuk pemasok
atau pelanggan, yang berdampak pada timbulnya transaksi yang tidak wajar (non-arm's length
transactions );
2c Aset, liabilitas, pendapatan atau beban didasarkan pada estimasi signifikan yang merupakan hasil
dari pertimbangan subjektif atau ketidakpastian, serta tidak terdapat fakta-fakta untuk menguatkan
estimasi tersebut;
2d Transaksi yang signifikan, tidak lazim atau sangat kompleks, khususnya transaksi yang dibukukan
mendekati akhir tahun yang menimbulkan keraguan mengenai sifatt substansi mengungguli bentuk
(substance over form ) dari transaksi tersebut.
2e Entitas memiliki operasi yang signifikan yang berlokasi atau dijalankan di berbagai negara dalam
yurisdiksi dimana terdapat kebudayaan dan lingkungan bisnis yang berbeda;
2f Entitas menggunakan perantara bisnis yang nampaknya tidak berdasarkan pertimbangan bisnis
yang jelas;
2g Entitas memiliki rekening bank atau anak perusahaan alau cabang yang signifikan yang terletak di
yulisdiksi/negara bebas pajak, yang nampaknya tidak berdasarkan perlimbangan bisnis yang
jelas;
T e rd a p a t p ro s e d ur p e ma nta ua n o le h ma na je me n y a ng tid a k e fe k tif d e ng a n a d a ny a
k o nd is i-k o nd is i b e rik ut :
2h Dominasi manajemen oleh satu orang atau kelompok kecil tertentu (dalam entitas yang dikelola
bukan oleh pemilik) tanpa adanya kontrol memadai untuk mengimbangi dominasi tersebut;
2i Pengawasan yang tidak efektif oleh orang yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas
terhadap proses penyusunan laporan keuangan dan pengendalian intern.
T e rd a p a t s truk tur o rg a nis a s i y a ng te rla lu k o mp le k s d a n s e ring b e rub a h-ub a h, y a ng
d itunjuk k a n d e ng a n a d a ny a ha l-ha l b e rik ut:
2j Kesulitan untuk menentukan organisasi atau individu yang memiliki wewenang pengendalian di
dalam entitas;
2k Struktur organisasi yang terlalu kompleks yang meliputi entitas hukum alau garis wewenang
manajerial yang tidak lazim;
2l Tingkat perputaran yang sangat tinggi pada posisi manajemen senior, penasihat hukum, atau
personel yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas.
T e rd a p a t d e fis ie ns i k o mp o ne n p e ng e nd a lia n inte rn s e b a g a i a k ib a t d a ri ha l-ha l b e rik ut:
2m Pemantauan alas kontrol yang tidak memadai, termasuk kontrol yang dijalankan secara otomatis
melalui sistem dan kontrol terhadap penyusunan laporan keuangan interim (di mana pelaporan ke
pihak ekstern wajib dilakukan);
2n Tingkat perputaran karyawan yang tinggi atau entitas mempekerjakan staf yang tidak bekerja
efektif di bidang akuntansi, audit intern, atau teknologi informasi;
2o Sistem informasi dan akuntansi yang tidak efektif, termasuk kondisi yang menimbulkan kelemahan
material dalam pengendalian intern.
3 R A S ION A LIS A S I
3a Ketidakefektifan komunikasi, implementasi, dukungan, atau penetapan standar etis atau nilai entitas oleh
manajemen atau pengkomunikasian standar etis atau nilai yang tidak tepat;
3b Manajemen menunjukkan sikap tidak hormat yang signifikan terhadap badan otoritas pengatur;
Partisipasi atau keterlibatan berlebihan oleh manajemen yang tidak membidangi keuangan dalam hal
pemilihan kebijakan akuntansi atau penentuan estimasi yang signifikan;
3c Catatan sejarah terdapatnya pelanggaran undang-undang atau peraturan atau klaim terhadap entitas,
senior manajemen, atau personel yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas atas kecurangan atau
pelanggaran undang-undang dan peraturan;
3d Minat atau kepentingan manajemen yang berlebihan dalam hal memelihara atau meningkatkan harga
pasar saham dan tren laba entitas;
3e Manajemen berkomitmen kepada analis pasar, kreditur, dan pihak ketiga lainnya untuk mencapai
proyeksi laporan keuangan yang agresif dan tidak realistis;
3f Manajemen gagal untuk melakukan koreksi atas kelemahan pengendalian intern secara berkala;
3g Minat atau kepentingan manajemen untuk menggunakan perangkat yang tidak tepat dalam rangka
meminimalkan laba yang dilaporkan untuk tujuan perpajakan;
3h Moral yang tidak baik pada manajemen senior;
3i Pemilik yang juga menjadi pengelola tidak melakukan pemisahan yang memadai antara transaksi
pribadi dan transaksi entitas;
3j Perselisihan yang terjadi di antara pemegang saham dalam entitas yang bukan perusahaan publik;
3k Upaya berulang oleh manajemen untuk membenarkan akuntansi yang terbatas atau tidak tepat dengan
alasan materialitas;
T e rd a p a t k e te g a ng a n d a la m hub ung a n a nta ra ma na je me n d a n a ud ito r s e k a ra ng a ta u
te rd a hulu, s e b a g a ima na d itunjuk k a n o le h ha l-ha l b e rik ut :
3l Sering timbul perselisihan dengan auditor sekarang atau terdahulu dalam hal akuntansi, audit, dan
laporan keuangan;
3m Permintaan yang tidak wajar dari auditor seperti batasan waktu yang tidak wajar untuk menyelesaikan
audit atau menerbitkan laporan auditor;
3n Pembatasan formal atau informal terhadap auditor yang secara tidak tepat telah membatasi akses
auditor kepada orang-orang atau informasi atau kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan
personel yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas;
3o Prilaku manajemen yang mendominasi dalam berhubungan dengan auditor, termasuk usaha-usaha
untuk mempengaruhi ruang lingkup pekerjaan auditor atau menentukan personel yang ditugaskan untuk
melakukan pekerjaan audit.
Status KKP
Completed
Amandemen/Perubahan SAK Perubahan Peraturan Perkembangan teknologi Siklus alam Ketersediaan dan biaya energi KECURANGAN-ASPEK TEKANAN
Akun-akun yang terdampak Akun-akun yang terdampak Akun-akun yang terdampak Akun-akun yang terdampak Akun-akun yang terdampak Akun-akun yang terdampak
KECURANGAN-ASPEK KESEMPATAN KECURANGAN-ASPEK RASIONALISASI Informasi Lain Signifikan (dari SPI Klien dan sumber lainnya) A.230.3
Akun-akun yang terdampak Akun-akun yang terdampak Akun-akun yang terdampak
ACCOUNT LEVEL
Akun
Salah saji Akun
Saldo Per Rentan transaksi Keterangan (Sebutkan
Merupakan yang Terdapat mendapat Akun yang Akun yang Akun yang R e n ta n Likelihood
Nama akun M/TM terhadap Berdampak dengan Magnitude/i faktor risiko signifikan lain
transaksi dikoreksi kontijensi perhatian memiliki diukur signifikan te rh a d a p of Risk IR Termasuk Risiko
perubahan pada pihak mpact of Faktor Risiko Sigifikan Lain dan pertimbangan
yang sering pada yang khusus atas kerumitan menggunak yang tidak Fra u d Occuring (H /M /L ) signifikan (Otomatis)
lingkungan kerugian berelasi Risk (H/L) Likelihood dan
terjadi perilde lalu teridentifikasi akuntansi /kompleks an estimasi rutin R i sk (H/L)
bisnis yang Magnitude )
(jika ada) /pelaporan
31 Desember 2017 signifikan
(Isilah kesimpulan kemungkinan salah saji material berdasarkan analisis dari A250.1 s.d. A250.10)
PR EVIOUS
Content IN D EX
ENTITY LEVEL
KE S IMP U LA N E V A LU A S I
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL Keterangan
P E MA H A MA N P E N GE N D A LIA N
1 Lingkungan Pengendalian
Komunikasi dan penegakan integritas dan nilai etika Memadai
Komitmen terhadap kompetensi Tidak Memadai
Partisipasi oleh pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola Tidak Memadai
Filosofi dan gaya operasi manajemen Tidak Memadai
Struktur organisasi Memadai
Pemberian wewenang dan tanggung jawab Tidak Memadai
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia Memadai
2 Proses Penilaian Risiko Memadai
3 Aktivitas Pengendalian Memadai
4 Informasi dan Komunikasi Memadai
5 Pemantauan atas Pengendalian Tidak Memadai Perusahaan tidak memiliki kebijakan pemantauan
Apakah dari pemahaman diatas dapat teridentifikasi defisiensi dalam pengendalian Internal ? Ya
Apakah secara invidual atau gabungan terindikasi defisiensi yang signifikan ? Ya
Lakukan komunikasi kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola Klik A2601
Status KKP
Completed
1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 13 14 15 16 17 18
RISK OF MATERIAL MISSTATEMENT AT ASSERSION LEVEL
LAPORAN KEUANGAN #
Overall Risk Assessment
Inherent Control Control Risk RoMM Planned Responses
Balance (Rp) Fraud Risk RoMM at Assertion Level
Risk Risk (Significant (H/M/L)
Accounts M/TM Exposure
Level Level Accounts) exclude Balance/Transaction Presentation & Disclosure Nature Time
Significan
31 Desember 2017 A230.8 A240 A250 A250.13 t Accounts C; E; A&C; V C E A&C V ToC AP ToD I YE
Par. 10 Auditor harus memutakhirkan dan mengubah strategi audit secara keseluruhan dan rencana audit jika diperlukan selama
pelaksanaan audit.
Karakteristik-Karakteristik Perikatan
Kerangka laporan keuangan yang menjadi dasar penyusunan informasi keuangan yang diudit, termasuk kebutuhan untuk melakukan rekonsiliasi dengan
kerangka laporan keuangan lainnya.
Cakupan audit yang diharapkan, termasuk jumlah dan lokasikomponen yang dicakup
Kebutuhan untuk dilakukannya audit atas laporan keuangan tersendiri, jika disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku, sebagai tambahan atas audit.
Ketersediaan personel dan data klien
Ketersediaan hasil kerja auditor internal dan seberapa besar auditor akan mengendalikan hasil kerja tersebut.
Faktor Signifikan, Aktivitas Perikatan Awal, dan Pengetahuan yang Diperoleh dari Perikatan Lain
Penentuan materialitas sesuai dengan SPA 320
Identifikasi awal atas arena yang mengandung resiko salah saji material yang lebih tinggi
Dampak resiko salah saji material yang dinilai pada tingkat laporan keuangan secara keseluruhan
Cara auditor menekankan kepada anggota tim perikatan tentang kebutuhan untuk selalu memiliki sikap kritis dalm berpikir dan menggunakan skeptisisme
profesional dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti audit
Volume transaksi, yang dapat menentukan apakah lebih efisienbagi auditor untuk mengandalkan pengendalian internal.
Perubahan signifikan dalam kerangka pelaporan keuangan, seperti perubahan dalam standar akuntansi.
Pemilihan tim perikatan (termasuk, jika relevan, penelaah pengendalianmutu perikatan)dan penugasan pengerjaan audit kepada anggota tim perikatan,
termasuk penugasan anggota tim perikatan dengan pengalaman yang tepat pada area yang mengandung resiko salah saji material yang lebih tinggi.
Penganggaran perikatan, termasuk pertimbangan yang tepat atas lamanya waktu yang dibutuhkan untuk area yang mengandung resiko salah saji material yang lebih tinggi.
PERENCANAAN AUDIT