Anda di halaman 1dari 45

Akredito si : 406/A U / P 2Ml -LtPt / 04 / 201 2

Sejoroh dqn N‖ o:Trodislonal

Denposor
Vol。 20 No. 2 Hol.241Ⅲ 492 ISSN 1411・ 6995
September 2013
JURNAL PENELITIAN SEJARAⅡ DAN NILAI TRADIS10NAL
VOLUME 20,NOMOR2,SEPTEMBER 2013

Nomor Akreditasi : 4061 AIJ IP2MI-LIPI t )l I0 1 l


Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional diasuh oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB,
dan NTT, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai upa\ a menvebarluaskan informasi mengenai
perkembangan ilmiah kesejarahan dan nilai budaya. Jumal ini men.rual hasil penelitian maupun kajian
konseptual yang berkaitan dengan kesejarahan dan nilai budaya r ang dilakr.rkan oleh peneliti, akademisi,
dan pemerhati kebudayaan.

Pimpinan Redaksi Dra. I Gusti Ayu Armini, M.Si. (Sastra Indon:.rr )

Sekretaris Redaksi I Gusti Ngurah Jayanti, S.Sos, M. Si. (Antroprriogi )

Dewan Redaksi Drs. I Wayan Rupa, M.Si. (Agama dan Kebudar aan)
Nuryahman, S.S. (Sejarah)
Drs. I Made Satyananda. (Sastra Indonesra)
I. B. Sugianto, S.S. (Sejarah)

Mitra Bestari Prof. Dr. I Gede Parimarlha, MA. (Unud Denpasar).


Prof. Dr. Ida Bagus Gunadha, M. Si. (L\HI Denpasar).

Dewan Peny.Lrnting Prof. Dr. I Nengah Sudipa, MA. ( Sosiolin-eulstrk r

Prof. Dr. A.A. Ngurah Anom Kumbara, MA. r-\ntropologi ).


Prof. Dr. Sri Hastanto, MA. (Institut Senr Indonesia Solo).
Prof. Dr. Susanto Zuhdi (Universitas Indonesia Jakarla).
Prof. Dr. I Made Suastika, SU. (Ka.jian Budar a r

Dr. I Gede Mudana, M.Si. (Kajian Budaya)

Cover Desa Penglipuran, Bangli

Desain Cover i Komang Puma Wiradnyana Putra, S.Kom.

Distributor I Made Sedana. BA.

Diterbitkan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan \TT
Tahun Anggaran 2013.

Dicetak oleh PT. Percetakan Bali


Gajah Mada I/1, Denpasar, Telp. (0361) 231,-:-1
J1.
Anggota IICAPI

Alamat Redaksi Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan \TT
Jl. Rava Dalung 107 Dalung (0361) 4395471far. -1-r95-16
website : u.rvrv.bpsntbali. com.
E-rnail : inlo @bpsntbali. com, ngurahj ayen@yaho o. c om.
PENGANTAR REDAKSI
Ptti Syukur dipanJatkan kchadapan Tuhan Yang市 Iaha Esa,atas ralanlat― Nya pencrbitall
Jumal Penelidan Sttaral■ dan Nilai TradisiOnal V01umc 20 Nomor 2 Tahin 2013 dapat tcrη ttud
scsuai rcncalla.Pcncrbitall jurnal ini berttjuan untuk mempublikasikan haSil― hasil penclitian
di bidang kcbudayaan scrta pcnycbariuasan informasi mcngcnai pcFkCmbangan illniah bidang
kcse」 arahan dan nilai budaya rnasyttakat di lndoncsia pada umumnya dan lnasyarakat Bali,NTB,
NTT khususnya.
Pencrbitan Jllrnal Pcnclitian Slarah dan Nilai Tradisional V01ume 20 Nomor 2 Tahun 2013
ini mcnalllpilkan 15 pcnulis.dcllgan hasil pcmbahttannya scbagai berikut;1)Damattati Kun
Ⅳ[attantO,pencliti Bidal■ g Kebudayaan Puslitbang Dikbud Jakarta,mcmaparkan Sα ″Jη θ力Sα グタ
sebagai gcrakan fllantropi yang bcrsumbcr pada kcarifan lokal.ヽ 4asyarakat Sasak di kabupatcn
Lombokl」 tara lncnliliki ckologi budaya yang bcrasal dari stratcgi adaptasi tcrhadap lingkungan.
Nilai―nilai kcttaSama dan gotong royOng yang mcttadi rOh dari gcr韻 〔an ini.N/1elalui gcrakan ini,
masyarakat diingatkan kcmbali bahwa kcarifan lokal masih rclevan dipakai dalam kehidupan.2)Ni
Putu Asmarini,pcncliti Balai Bahasa Dcnpasar lncmbahas transfolnasi dan llllcdia pcngungkapan
nilai― nilai budaya dalan■ sastra Bali.Nilai― nilai budaya dalaln karya― kawa sastra Bali klasik dapat
dttadikan pcdOman dalam mcttalankan kchidupan mcnttu bangSa yang lcbih bcradab.3)I Ⅳfade
Satyallanda,pencliti BPNB Bali,NTB,NTT mcmbahas tcnun ikat Adonara.Di Adonara tradisi
mcnenun mcrupakan、 variskan sccara turun tcmurun,yang mcmprOduksi tenunan khas dikenal
dengan ηθwブ4g dan h47α ′ θた.4)Nuryahmall,menulis perkcmbangan pendidikan lslam di dcsa
Pcgayaman kccalnatan Sukasada kabupatcn Bulclcng Bali. sistcm pcndidikan dikcmbangkan
secara lslam mcliputi TK/RA hingga Madrasah Aliy血 (SCtingkat SLTA).Ada juga Madrasah
lbtidaiyall,Madrsah Tsanawiyah,scrta pcngcmbangan Taman Pcndidikan Al Qur'all di mushola―
mushola.5)I Wayan Rupa,mcmaparkan kcbcradaall kOmunitas BOda di Lombok Utara yang
masih mcttalal■ an tradisi lcluhur yang discbut tradisi buda.
IdaAyu Wirasmini Sidemcn(6),pcngttarilmu saarahunivcrsitas Udそ
vana,mcnulis tcntang
たり θ ″gわ οあ4g danれ ηθ4gρ θ ″たdi Lombok pada akllir abad kc-19_20.κ υ θ ο′g mcrupakan
″g bο ′
uang logam cina(c乃 ノ 4θ ∫θ ′ ″s)danたepθ ηg′ θ rα たrncrupakan uallg loganl yang dikcluarkan oleh
`ο
pcmcrintah k010nial bclanda,Pengglll■ aanたり θ ′g bο ′
θれg dalanl tranょ よsi ckonomi dalam bcl■ tuk
tradisional,dituangkan dalalll scbuah aktc yang bcrbahan daun lontar discbut′ α4gθ ′ J4g― θ
′ノ4g atau
物 rrα 4gα 4.(7)I Gusti AyuArmini,pcnclid BPNB Bali,NTB,NT■ mcmbahas pcmahalnall budaya
tentang pcrilaku idcal pada gcnё rasi rnuda di Waikabubak. Pcmahalnan budaya rncmbcri pcluang
rcalisasi nilai― nilai dall norm¨ norma idcal yal■ g mcttadi acuan berpcrilaku.Akibat perkcmbangan
tcknologi, bebcrapa pcrnahaman budaya idcal mcngalanli pcrubahan mcliputi pcrubahan p01a
pikiち pcrilaku bc甲 よ aiall,dan pcmakaian bttang― barang clekt10nik。
(8)I Ptltu Kalnasan Sajaya,
pcncliti BPNB Bali,NTB,NT■ mcngktti kCberadaan petani garaln tradisional di dcsa Kusamba
dalall■ sudut pandang slarah. Saat ini tclah tercipta pcluang baru bcrupa ckspor garam kc luar

ncgcri scbagai pOtcllsi baru kchidupan sosial ckono■ li。


(9)I Gusti Ngurah Jayanti,pcneliti BPNB
Bali,NTB,NTTmengkaiSistcmkcpcrcayaanmasyarakatdesaPcnglipuranBangli.Bahwasal■ lya
sistcm kcpercayaan pada masyarakat Penglipuran masih berpcgang pada adat dal■ tradsi yang
diwariskan sccara turun― tcmuru,bcrupa ritual― litual maupllll konsep kosm010gilokal.(10)I Kctut
Sudharma Putra,membahastatJcamamasyarakttdidcsaAirKuningJcmbranaBali.Pclaksanaan
tatakrama dilakukan baik di dalam lingkungan kcrabat rnaupun diluar kcrabat.
I Gusti Ayu Sucita Dcwi(11),pcngttar SCkblah Tinggi Pttiwisata Bali,mcnulis pcrubahan
bclltuk dan ingsl ραル αttα ′pondok wisata di Ba」 ar TcbCSaya Pcliatan Ubud Bali.Salah satu

aktivitas masyarakat dalam merespons kegiatan pariwisata adalah mengkomodifikasi rumah
menjadi pondok wisata. Komodifikasi rumah menjadi pondok wisata tampak pada penataan
bangunan seperti dapur menjadi garase, kebun menjadi fasilitas akomodasi. (12) I Made Dharma
Suteja dan Yufiza, peneliti BPNB Bali, NTB, NTT mengemukakan tata tuang puri Kaba-Kaba.
Puri sebagai karya arsitektur tradisional Bali, dapat dilihat gambaran budaya masyarakat Bali pada
masa tertentu. (13) I.Made Sumarja, peneliti BPNB Bali, NTB, NTlmengkaji kehidupan nelayan r
tradisional di Kampung Wuring Desa'V/olomarang kabupaten Sikka. Masyarakat Kampung
Wuring merupakan keturunan masyarakat Suku Bajo, keberadaannya terkait sistem perdagangan
nusantara yang dilakukan oleh para pedagang Makassar pertengahan abad ke-18. Mereka telah 1

hidup menyatu dengan laut dan menjadikan laut sebagai nyawa mereka. (14) I Wayan Sudarma,
peneliti BPNB Bali, NTB, NTT menulis Tata krama masyarakat Larantuka Kabupaten Flores Timur.
Bahwa tatakrama tradisional dapatmempertahankan nilai-nilai moral adat-istiadat dengan dimulai
dari tingkat keluarga dan masyai akat adit. (15) Dwi Bambang Santosa, peneliti BPNB Bali, NTB,
NTT membahas tratifikasi masyarakat Donggo. Bahwa stratifikasi sosial pada masyarakat Donggo r

berdasarkan keturunani untuk menciptakan atau mempertahankan keteraturan masyarakat.


Semua topik yang disuguhkah tidak terlepas dari tujuan awal penerbitan jurnal sebagai media
penyampaiun gugurun original dan kajian-kajian ilmiah yang bersifat informatif dan eksploratif I
terkait fenomena sejarah, sosial, dan budaya. Kami menyadari, penerbitan ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan, terutama kualitas pemaparan keilmiahan, penyampaian informasi, :

maupun analisis. Termasuk kesalahan-kesalahan yang tidak sengaja terkait aplikasi bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Dengan demikian, kritik serta saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan untuk kesempurnaan penerbitan volume berikutnya. Sebagai akhir kata, segenap
d.ewan redaksi mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan sumbangsihnya dalam penerbitan
ini.

Dc、 van]tcdaksl
Jurnal Penelitian Sejarah dcu Nilai Tradisional Llolunte 20, i\totnor 2. septentber 201 3 Akrcditasi:406/AU/P2MI¨ LIP1/04/2012

ISSN:1411… 6995

Jurnal lpenelllllan
SeiOrCh dOn Niloi TrodisiOnol

DAFTAR ISI

Sawineh Sadu: Gerakan Filantropi yang Bersumber pada Kearifan Lokal


Dantarclj at i Kun Marj anto 241-258
Transformasi dan Media Pengungkapan Nilai-nilai Budaya dalam Sastra Bali
J{i Putu Asmarini 259-274
'lcnun Ikat Adonara
i l,fade Saty,ctnuncla 275-292
Perkembangan Pendidikan Islam di Desa pegayaman, Kecamatan sukasada,
Kabr-ipaten Bulcleng
l\tur1,ultntcu1 .,,..... 293-308
Komunitas Buda di Lombok Utara
I Wa1t6111 Rtrpct 309-330
Kcpcng BO10ng dan Kcpeng Pcrak di Lombok dalam Lintasall sttarah
(Akhir Abad XIX¨ Awal Abad XX)
IdaИ ノι
′ル,7′・
αs〃 7′ ′′S′ グθ777θ 77.… … …………
・……………………・.… ………………
.、
331-344
Pemahaman Budaya Tentang Perilaku Ideal pada Generasi Muda di Waikabukak
I Gusli Ayu Artnini 345-362
Petani Garam Tradisional Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung di Ujung zaman
Sebuah Kajian Sejarah
I Pulu Kantcr.scrr.t Sanjaya 363-376
Sistem Kepercayaan Masyarakat Desa penglipuran, Bangli
I Gusti Ngurah Jayanti 377-392
Tatakrama Masyarakat di DesaAir Kuning, Kabupaten Jembrana, Bali
IKetun Sudharma Putra 393-408
Perubahan Bentuk dan Fungsi Palemahan ponclok Wisata
di Banjar Tebesaya Desa Peliatan
(Perspektif Tri Hita Karana)
IGusti Ayu Sucita Dewi ...... 409-418

111
Tata Ruang Puri Kaba¨ kaba

ri吻 ル Dヵ α加α肋りα&lτZα ・ ・………………………… 419-440
…………………………………………

Kehidupan Nelayan Tradisional di Kampung Wuring, Kelurahan Wolomarang,


Sikka, Nusa Tenggara Timur
η7α /iiα ………………………………………………………
/L`α σθSι ι
441-458

Tata Krama Masyarakat Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT


459‐ 478

Stratifi kasi Masyarakat Donggo


Dwi Bambang Santosa ............'.. ..""":""":" 479-492

lV
LENIBAR ABSTRAK

」URNAL PENELITIAN SEJARAH DAN NILAITRADISIONAL

ISSN:1411--6995 Volume 20, Nomor 2, September 2Al3

DDC:390.005
MattantO,Dalnarttati Kun(PuSlitbang Kcbudayaan)
SAWINEH SADU:GERAKAN FILANTROPIYANG BERSUMBER PADA
KEARIFAN LOKAL
Jurnal Pcnclitian S● aFah dan Nilai Tradisional V01.20,No.2,Scptcmbcr 2013
Hal.241-258

Masyaraktt Sasak di Kabupatcn Lombok Utara mcmilik1 9k010gi budaya masyarakat hlltan,
karena scbagian besar wilayah budaya mcrcka bcrada di kaki Gunutt Rttanio Sttak rttusan
tahun ialu mcrcka mclllliliki kebudayaan yang bcrasal dari stratcgi adaptasi inercka terhadap
hngkungamya.sdah sttu kea五 in ttkd tcrsebut addah s仰 加θ
tt y議 如keariね nbkdhubunLan
rcsiprositas antara petani dcngan pcmangku adat di bidang pcrtanian. saat ini kearifan lokal
tcrscbut coba diadOpsi olch bebcrapa lcmbaga swadaya masyarakat(LSM)beFSama dcngan
pcme五 ntah baik pustt maupun daerah untuk dihidupkan kcmbali dalam bcntuk scbuall gcrakan
fllantropi, yang mcrcka bcri nama Gcrakan Sawinch Sadu. Gcrakan yang bcrllmur bclum
tcrlalu lama ini mcmpunyai manfaat yang bcsar dalam pclesta五 an hutan danjuga peningkatan
kcsqahtcraanparakeluargayangtinggaldisckitarhutanRIttani.MClalul gcrakaninl,masyarakat
Sasak,khususnya di Kabupatcn Lombok Utara d五 ngatkan kcmbali bahwa kearlfan lokal yang
dahulu pcmah dimiliki mcrcka,sttatinya masih rclevan dipakai dalam kchidupan dcwasa ini.
Nilai¨ nilai kettaSalna dan gOtOng rOyong yang mettadi``rOh''dari gcrakan ini tcrbukti dapat
mCttadi altcmttifpcmccahan bcrbagai pcrmasalahan aktual.
Kata Kunci:Sawinch Sadu,・Gerakan FilantrOpi,Kearifan Lokal

DDC:390.005
MttantO,Dalnar衛 誠i Kull(PuShtbang Kcbudayaan)
SAWINEH SADU:GERAKAN FILANTROPI YANG BERSUMBER PADA
KEARIFAN LOKAL
」umal Penclitian Slarah danNilai Tradisional V01。 20,No.2,Septclnber 2013

Sasα たρθ
9ρ ′
θJ4 Abrtt Zθ ″ら
οルRθ gι ′
ッカα
αεγ
,θルνFα ′θ
εο ν ぽノ ら″Sち ら θθα
i雰 θ 。
:ο s′
励θfr cν ルタ
rα ′α
″θαα″あ ′ θ
グο4s′ ηθ
sグ M♭ ν
″′R`りα ′i Si′ σ θ力 ν″θ 姥冶ッ θ “ ttν
ars agθ `/
乃α
ν θttα グ訪θσ ν′
′ν″訪α
′″銀 ″″″/rO″ ψθ

″ααψ
jッ
″ ′′
ο″ Srra′ θgル s′ οttθ ″θη ソゎ4″ ι″ム
Oη θグ ルθ ノοσ α′wな メο ″ぉ “ sα ″ れθ 乃't″ ι′ οεα′ソJ∫αο 滋 グ ″cレ リσ α″ク ″あ″ο″
J′
sb`由 にθ ″
力r″ θパ ″2グ ′ 4dige″ ο 雰 'cas′ 0“ αり '′ ′ Jθ Sな
イン θttα ■
ね αグα ′り ,4 αgrた ν ルタ″.Cν ″θ ″′
れ 訪θ
′οεα′wお グθ ″α ″θrrafι グゎらθαttψ 彪グ々 ッSθ ソ ′″α′40″ _gο ッ
θ″′θ ′
r″ 蓼ο・ ル α′
′οs“
″ 0り α ′グ
gο ν
θ′4″ θ4′ Bθ tt σ ι4rrα ′ α″グゎε α′gο ソ θrη θη4′リノわ ″ガ “ソθttθ あε α′1動 ″ 加 α οググ
グρみ α4滋 ′ た 4θ ν
:′ θθ ′4 4α ″θ グ Ⅳり θ九わ “
νθθ ″′グ Iシ″′ ″θ力Sα Jar''.動 お″θ ″″ο “
ν
ι″θ ′′
乃偲 α 乃″gθ αttα4ragθ“
`フ

ヵ メ ♭ κ S′ ε “
ο′sθ ″ッα″0″ α′グ 加εル徳 レ」″特 ″ 蒻 tグ θ ル ″乃ο ′ Jッ ι
彎 ′η
αЮ ν″グ腸θヵ ″∫′げ↑ ■ゐ υ′′RJ〃α″J.動 婆ζ 乃滋θ θッθ〃θ″4 Sα Sα た′θψ ル,θ ψ θむ滋
の wttθ ′
ルθ
“グ 訪α′厖θ
加 ♂ら rtt Zο bθ た″gttη り α″ ″ 加滅ケ “ル ′
οεα′wお れ α ″あ/Jy α″θs′ J″ ″ルッα′′
“ “ `わ `′

V
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Volume 20, Nomor 2, September 201 j

/,r わグの42吻θναルθsげ θο(フ θrα ′


Jο 4 α4グ ′να′assぉ ″4θ ′α″ わ らιr79θ “
77oν ψルノ′"9′ 訪θ
777θ ソθθ 41Й ″J〃 らθ′ ο νθ
グわ みθttι α″να′α″θ″4α ′
Jッ θノbr sο ′
νJ4g ttθ θ
″ν′
″θ4/77θ ″″7ρ Юb′ θ
″s
κり材ο “/ιお「Sα ″J′ θ “ ル ソ ″
力Sα グ場 の θ θ′ α4腸 ぃ 、 θε
P力 rゝ 五 ″
α′ 7sグ θ j′

“ “
DDC:899.2232
Asmarini,Ni Putu(Balai Bahasa Dcllpasar)
TRANSFORⅣ IASI DAN MEDIA PENGUNGKAPAN NILAI― NILAI BUDAYA
DALAM SASTRA BALI
Jumal Pcnclitian S● aral■ dan Nilai Tradisional Vol.20,No.2,Scptcmbcr 2013
1-Ial.259… 274

Sastra Bali klasik← radiSiOnal)memiliki bentuk dan isi yang beraneka ragam.Dilihat dari segi
bcntuk,sastra Bali klasik dapat diklasinkasikan mcttadi dua,yaitu(1)Sastra Bali bcrbcntuk
gα ′α″
ε ν
α4(prOS〔う,mcliputi:′ αrwα dan sα ′α(dOngcng)dan(2)sastra θ わα4g Bali bcrbcntuk′
(puiSi),mcliputi:た α′
物wJ′ ,方 グπ 4337g″ rJた ′φα ′′肋り.Pada garis bcsarnya,nilai¨ nilai “ budaya
yang tcrungkap dalam karya― karya sastra Bali klasik,Incliputi nilai budaya rJAJ乃 ′ αkαrα ″α′
′ ″j

晦 a′ α″ お夕 の danん 2r″ αρあαル:Nilai― nilai budaya tcrscbut dapat dttadikan pCdOman dalam
`力
mettalankankchidupanmcn司 u bangsa yang sadu,yang lebih bcradあ .Dalam karya sastra Bali,
para sastrawal■ dan budayawan menggunakan gα ″ εα″αη(prOS→ dan′ θ bα ″ g(puiSi)SCbagai

mcdia/wadah ul■ tuk menuangkan nilai― nilai budaya warisan budaya bangsa.Nilai¨ nilai bud〔 va
tcrscbut diungkapkan dcngan rncnggullakan bahasa」 awa Kuna,bahasa Ka、 vi― Bali,bahasa Bali
Kcpara,dan bahasa Mclり u.Sclain diungkapkan dalam bahasa tulis,adajugayang diungkapkan
dcngan mcnggunakan bahasa lisan,yaitu karya sastra yang dttadikan′ θζヵr“ ′′g αr4 dalam
bcntuk″ α bθ bα sα ん夕αル■
17α αdan kttya sastra yang diangkat dalam scni pertuttukan,di
'りg kulit.
antaranya pc■ uttukan wayal■
Kata kunci:Sastra Bali,nilai budaya,″ J ttJ″ た
αrα 刀名″′λ
ζッα′α′
おνグカ
αλα
′ α′乃αル

DDC:899.2232
Asmarini,Ni Putu(Balai Bahasa Dcnpasar)
TRANSFORⅣ IASI DAN MEDIA PENGUNGKAPAN NILAI― NILAI BUDAYA
DALAM SASTRA BALI
Jurnal Pcnclitian Sttarah danNilai Tradisional Vol.20,No.2,Scptcmbcr 2013

動 θε′
αss′ cα ′9/」 Bα ル θSθ ′ θ力θ5ソ αガονs力 ″ Sα ′グ
力惣んαル′ ′た″た.I力 た″″s9/シ ら/Zη ,ε Jα ssJθ θ

“ ι 刀αZη θ `θ
Bα ′
Jκ θ J`θ ″
sθ ′ α′
ク″ εαれ らιε:αssゥ θ
θグ ′
ηttθ ′
ソοcα ′
cgor′ 島 ソr`ノ Bα ′
考 J′ J′ θrα ′
γρ sθ プ
('″ zη

砂 Sり ,加 εルル「′α″147α α″グsα ttα θ筋ッ カルリ αηグ (2)tあ θ力 ′ グ 励θSθ ′g Bα ′加θsθ “


′jた ′
ν″
“ “ “
リグ,加 ιルル「 物 w加 ;た ′
夕 οθ′ 励ィ 4gJ α″グgθ ″″ 砂αr′ 肋 り ,1%ι ενルタrα ′ναルιs α″ bttjcα ′″
θψ ″SSθ グ J4″ οr治'物げ'θ JttSicα ′Bα ′
J4′ sθ ′ ′′θ隠 ′
`pr′ ν″,ε Oソ ιr′ ″gε ノ勧″ ″′乃′ ″ 肋 ″α′α ″jた η α
′α″お 乃α α刀グルαrttα ′あα′ α Cタ ルνrα J 12α ′νιs cα rみ θ笏 ∫ θグαs αg露 ′
グθ′ θ′
jれ ″θ θ4グ JJれ g′ あθ
"グ "θ
θ″ ′α″θれbε′ ν〃″α′′ο4.動 Bα ′ ′ Jiた ″
′ α′″″,w″ ′ ただ α″グカν α″おrs ttθ ′rθ Sθ ttrο Sの α4グ
“ タ
Sο g ttο θ θ θ ′。 ο ν″
`sι
訪θι グル″ α′ ッα ′
ν θ∫ “むεノ′ ″″
リ S a“ ttα ′ げ 腸θ′α′ われ νrα ′
:乃 ι/jttzgθ o C夕 ′ α′
ソ “
α′νθs ακθ 均り
″Л 「θグνS′ れg ttι ο″」仰α′θ s′ ″′ gγ αgθ ,Kα wj´ Bα ′
J′ θ∫θ′α″g夕 αgO,ν ∫ ッα′Bα Jttθ sθ
あ′gν αgθ,α ′グルタ′ り Bθ sJル s bθ ′
′gθ ,ψ κ ssθ グ Jれ 147′ ′
触 7れ われgν αgθ ,sO〃 θ ακ 97Sθ Oη 9rθ sSθ グ

Vl
ノ 77α /′ θη /′ /麟 ′
,sq″ α/76′ α″Nrr/4r′ ア
ンαユisブ οllα ノル
ら ′
,,`2r7,NO′ ″。
r″
/2′ ′2,Sep/′ ′
″b′ ′2θ ′
5
`″

妙 νS′ 4g ψ θル ″ わ れgν αgθ ,励 α′お ′


Jた ″αッ ″οrお

留鰊 電#蒻 メ 物 ″
勒αν
牝kの腸
θρ
Tρ ιr/0′ ′ZJttζ αrぁ ′
″ 訪θ力 ″ グ あ θb“ α力/

%維 “
筋麗 筋″
“ “ttOμ
ttα
,島 ノ
r′ 乃′′
α 滋7″ α″α ″′ α ρα′おνJ77α ′
t`7′ "7,っ α

′力α′
α

DDC:746.1
Satyallanda,I NIladc(BPNB Bali,NTB,NTT)
TENUN IKAT ADONARA
umal Pcnclitian Slarah dan Nilai Tradisional Vol.20,No.2,Scptcmbcr 2013

Hal.275-292

Nusa Tenggara Timur tcrkcnal mcmiliki kckり aal tCnun ikat dcngan bcraneka ragam motifdall
ragall■ hias.DcmikianjugadenganPulauAdonaradiKabupatcnFlorcsTimurmcmilikitcnunan
khas yang lebih dikenal dcngan Nowing dan Kwatck.Nowing incrupakan sarung khusus untuk
kaull■ laki_laki,sedangkan kwatck adalall kain sarung tenun untuk kaum pcrelnpuan.Kcduajcnis

辮 誦 Wi棚 艦 胤 慨 勝
胤 棚 霧 )麟 :窃場牌 蓋 税 つ ス3ツ α′
θたdan 4ο И万4g sampai saat ini lnasih


鳳窮tW梅靴逸糧 「曲翼

=・

雌誂 ∬裾冨珈:∬蹴l∬量
:胤 嚇
sccara turun tcmurun.
』憲摯
Kata kunci:tcnun ikat,ragam hias,rnOtif

DDC:746.1
Satyananda,I Made(BPNB Bali,NTB,NTT)
TENUN IKAT ADONARA

umal Pcnclitian S● arall dan Nilai Tradisional v01.20,No.2,Scptcmber 2013

mQ″
ハ ッ
プgお
鰍%ぷ 雛 ;ぷ 努LZ∬ π霧等
務チ鶴統写劣霧り
芳 窮
bシ αψθ α ′g7θ ν
θ_ヵ ″χ
ηθ4,ル ッ
あ θんノ α′θ
たなシ
J′ ッθ″″∫ α′04gsυ 力/シ ッοθ 4 βOん み θ
“ `′
力αソθ tte″ ″ のり θs(プ Wο νθη 0グ
Sθ zη

Eα ∫んV″sαルη ″ α.И ソ″′θク グ“ ノ



肋 ′ ο′

4g夕 お乃ノ
4g ttι ゥタ θ グ ″θαツ′
JiS・
`/″α
″g ttα ′お J′ 励 θα ″ '協 グ
檎 α θtt θttθ だ たみν肋たИあ 4″ α ιαゎ Dθ ″名 ′ ′
θ
助 ″
ν4,θ οあれ乃"α
θ′οr αηグッθ夕Nepi.Kヽ ク“ “ο14/加 gな _ν ″′
αたたα″グ″ 〃4ο ″ s″ 〃ざo■ 1/Jκ g ttο ソιソθ
ち″
お ο′ケ ″α′乃θ αた″′ α′堺 θグ_ヵ F ttθ ttα 42/ケ ε″″
グ ″θαッ′ 4g J″ 励θα″ θα力齢 みθθ′′ クr4ι グ加ゎ
α″″Иグ θ′α″ α “
εゎ ηgヵ″″θ θ4И 崚フ
ッ υヵ り ″υαν′ ηα′αぉ ′ηttθ ″J′ θグル gθ ′θ″α″b″ ′
οgθ 4ι ′α″ο″ .

Key words: ikat, ornctmentation, motifs“ “

Vll
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Volume 20, Nomor 2, September 20 I 3

DDC:297.77
man(BPNB Bali,NTB,NTT)
Nllry〔 ふ
PERKEWIBANGAN PENDIDIKAN ISLAⅣ 〔DI DESA PEGAYAMAN,
KECAMATAN SUKASADA,KABUPATEN BULELENG
Jurnal Pcnclitian Sqaral.dan Nilai Tradisional Vol.20,No.2,Scptcmbcr 2013
1‐ Ial.293-308

tt Pcgayall■ an,
Dる ζ salah satu dcsa yang mayoritas warganya bcragama lslam bcrada di Bali
Utara.MasyarakatmuslimPcgayamanmcrupakankclompokmasyarakatterscndiri danmcttalin
hubungan baik dengan dcsa― dcsa lain sekitamya yang bcragama laino Selain]Desa Pcgayalnan
banyak juga dcsa¨ dcsa di Bali yang warganya mayoritas beragalna lslam,tcntu saa dcngan
latar bc17akang s● arah dan perkcmbangan budaya yang bcrbeda.Scbuah desa yang mcmpunyai
kcunikan dan lnerupakan desa lslaln yang spcsink.Para pCneliti banyak rnenaruh perhatian pada
dcsa ini.Akulturasi rnaupun intcraksi di Pcgayaman dalam bidang bahasa dan budaya sangat
unik,dialck atau akscn Pcgayalnan.Awal mula pcgり aman tidak tcrlcpas dari masuknya agama
lslaln di Bulelcng.Pada tttun 1587 M masa pcmerintahan I Gusti Ngurah PanJi(putcra Dalcm
Sagening),mCnang pcrang mclawan Blalnbangall.Datang utusan kja Mttaram(Surよ arta)

membawa hadiah scckor gttah.Utusan terscbut telah mcmcluk agalna lslam dalll dipcrintahlcan
untuk mcnctap yang sekγ ang mcttadi Balliar Jawa,kemudian diperintahkan membuka hutan
gatcp(gayam)yang mё ttadi SCbtrah desa Pcgayamano Paduan nama Muslim dan Hindu Bali
scOlah sulit dipisahlcan,yang rncmbedakannamabclakangnyayang rncncerllninkannalnaヽ 4uslim
scpcrti,S、an Hasan,Madclmam,Ncngah Syttful Zよ aria,Ni Nyon■ al■ Siti,Ni Madc Fttima.
Sistcm pcndidikan dikembangkan sccara lslam.Sttak TK/RA hingga MA(MadraSal■ Aliyah)
atau sctingkat SL‐ .Sclain SD Negcri yang dibangun olch pemcrintah yaitu tiga buah SD,ada
juga MI(Madrasah lbtidaiy山 )Mi■ allul Ulun,kemudian MTs(Madrsah Tsanawiyal■ Ddan sMP
Maulalla Pcgayaman,dan sebuah MA(MadraSah Aliyah)sctingkat SN■ .Juga dikcmbangkan
TPQ(Taman PendidikanAl Qur'an)di llnushola― mushola.Untuk mcmpcrsatukan warga muslim
di Pcgayaman hanya ada sebllal■ masid,namun masyarakat bolch mcmbangun bcbcrapa
muShOla.Sclain sekolah formal di atas,tcrdaptt kttian agama lslam lcwatpcngaian― pCngttian,
Maclis Ta,lim dan Pondok Pcsantrcn。
Kata Kunci:Dcsa Pcgayaman,Pcrkcmbangan,Pendidikan lslaln

DDC:297.77 1
Nuryttmal■ (BPNB Bali,NTB,NTT)
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI DESA PEGAYANIIAN,
KECAⅣ〔 ATAN SUKASADA,KABUPATEN BULELENG
Jurnal Penelitian Sciartt dan Nilai Tradisiottal Vol.20,No.2,Scptcmbcr 2013

Pθ g`リノ
α″αtt jS θ4ι グ ′
力ινJαges J′ wttθ ″ ′
力 rj夕 げ Aど レ
θ″げθ ηε
S′ ル ′
′レθ
4s Jjソ θJれ ハbFtt βα
JJ.

Иソs′ ′ θο″ J77ν ′


Pθ g`ッ αJ77α ″ ノ /y,s′ /s Ow′ σO“ 夕″ブヶ αηグ らνJ″ κ ル ′Jο 4s乃 ″ s wJЙ θttι r
“ “ ttθ И〃αgι Pθ gィ α α4“ α″ ν′
jttS.ル αJ″ j′ Jο 4′θ

sν rЮ ν4″ 4g νJllagesげ θttι ″力 ッ ツ 〃αgθ s′ η

η ιれ′

′w力οsθ
Bα ′ Jzθ 4s
c′ ′ α″ ル物s′ J“ ,″ θνlSθ ,θ ″″ ″θbα εttrO露 4グ グ 物θ力jS′ θrJ/α れグ滅9ッ θ′

げ 躇 Q″ ″ εノ勘″ S.И ν αgι
j〃 力α′乃αs α J9Zι α4グ ψ ι θ カル た Cθ ν′′
′ ッ 動 ιr"θ ακ 乃″s
"′ `′ “ of Pegayaman happen in
pay much attention to this village. Acculturation and interactions

Vlll
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Volttme 20, Nomor 2, September 201 3

the field of language and unique culture, dialect or accent Pegayaman. Beginning Pegayaman
is inseparable from the emergence of Islam in Buleleng. In the year 1587 AD during the reign
of I Gusti Ngurah Flag (son Dalem Sagening), won the war against Blambangan. The winner
of King Matctram (Surakarta) brought gtfts of an elephant. The King has been Islam and be
ordered to settle who is now a Java Banjar, then ordered to clear forest 'gatep' (gayam), which
became avillage Pegayaman. Blend of Muslim and Hindu Balinese name is dfficult to separate,
distinguishing his last name to reflect the name of Muslim, Hasan Wayan, Made Imom, Nengah
Syaful Zakaria, Ni Nyoman Siti, Ni Made Fatima. Islam developed education system. Since TK
/ RA to MA (Madrasah Aliyah) or high school level. In addition to primary schools buitt by the
government's three primaty schools, there are also MI (Islamic elementary schools) Miftahul
Ulun, then MTs (Madrsah Tsanawiyah) and junior Maulana Pegayaman, and an MA (Madrasah
Aliyah) high school. It also developed TPQ $tate Education Qur'an) in the mosque-o mosque.
In order to unite Muslims in Pegayaman there is a mosque, but people may build some praying
places. In addition to the above formal schooling, there are studies of Islam through lectures-
recitals, Ta'lim Assembly and boarding school.
Keywords : Pegayamon Wllage, Development, Islamic Education.

DDC:299
Rupa,I Wavan(BPNB Bali,NTB,NTT)
KOヽ 4UNITAS BUDA DILOⅣ IBOK UTARA
Jumal Penclitian Sttarah dan Nilai Tradisional VOl.20,No.2,Scptembcr 2013
Hal.309-330

Agama Buda lokasi pcnclitian ditulis(tanpa huruf h)untuk kcpcrcayttan ini, dan 3あ ″αα
Oakai"h")untuk ttγ an Bhuda Gaut観 五 Agama Bタ カ 江au lcbih tcptt untuk discbut sclagai
kcpcrcayaan」Bttda,Agama」 Bν da mcrupakan kepcrcayaan asli Lombok scbclllm adanya agalna
lain masuk kc Lombok.Bν あ menurut orang Sasak juga discbut dcngan 3ν ル artinya orang
yang sudah lslam tctapi bclum melaksanakan syariatlslamnyat β夕
ααinijugamengakumcmang
dari dulu bctul― bctul sebagai scorang Bν グαdari ttaratt Sブ ソα-3"ααyang dibawa olch orang―
orang Maapahit atall Hinayana sqak scbclllmnya.Pcnclitian mcnggunakan tcOri ckologl
budaya relcgi dibantu pula dengan studi kepusatakaan dan IInctodc wawancara.Sclama ini yang
tCttadi di 10kasi pcnclitian bohwa ada bcbcrapa pcnganut B夕 あ yang sudah pada ttaran β力ν
グα
OCWaSa ini,nalntln masih ba可 よ yang masih taat dengan tradisi Buda yang diwarisi Olch nenck
moyangnya.
Kata Kunci:Buda dall Adaptasi.

DDC:299
Rupa,I Wavan(BPNB Bali,NTB,NTT) .
KOヽ 4UNITAS BUDA DILOMBOK UTARA
Jumal Pcnclitian Saarah dall Nilai Tradisional Vol.20,No.2,Septcmbcr 2013

3ν ddhお 五θ″bο た 147″ ′


″ι″ 腸θ 〃 jゐ ′物な らθ′
Jれ
ただ α4グ B力 νααpsθ `物
り ゎ 滋θ
″α gsゲ
c″ ′
“ Gα ν ″ αおみ ν .Bν d裁お
`"Jttο
"′
ο′″θ ‐ θ
″ 叩pr`フ rJα ″″ ger′ グわα s ttι θ ο 7′αθ ε
れ′
`力 ^′
わ Bν ら Bν αα Rθ ′

な Jο ″ ソα S α ″“θ みθ′′
σ ″ Zb“ わοた わψ ″ 励θ οttθ ′ な Jο ″s εα″θ /c2′
`あ

ο Zο ″bο た B夕 αα 々ノ ′ `r4グ
力θSasα た お αおθ θα〃θグ Bν 派7“ θα″s′ θη ル W力 θ α″ ル物s′ J“ s bν ′″ο′

lX
Jurnal Penelitian Sejarah don Nilai Tradisional Lblune 20, Nomor 2, Septenber 201 3

implement Islamic Shari'a. Buda also admitted himself to be from the first source as a
Buda-Buda of Shiva teachings brought by the Majapahit or Hinayana sinee then. This
research was assisted by the study concept and theory of cultural ecologl and relegious
references aw well as aided by the study and the interview method. During the research
took place, that there are some believers who have the gospel Buda Bhuda today, but there
are still many people who sre still abided by Buda tradition inherited by their ancestors.
Keywords: Buda and Adaptation.

DDC:737.4
Wirasmini Sidcmcn,Ida Ayu(Fakultas Sastra UNUD)
KEPENG BOLONG DAN KEPENG PERAK DILOMBOK DALAM LINTASAN SEJARAH
(Akhir Abad XIX― Awal Abad XX)
Jumal Penelitian Sttarah danNilai Tradisional Vol.20,No.2,Scptcmbcr 2013
Hal.331-344

Di Lombok,pemah beredar beberapajcnis mata uang yaituた り θ 4gら ο′ ο g danた り θ′gρ θ′ αル .

κttθ tt bο あれg merupakan uang logam Cina(attθ sθ εο′ ″s)danた り θ昭 ノ“ θ″ αたmerupakan uang
logam yang dikcluarkan olch pcmc五 ntah Kolonial Belanda.κ η θ ″g bο あ4g terbuat dari logaln
tembaga dan scng ttau timah hitaln,sedangkanた り θ4g′ ″αたbCrbahan pcrak dan tembaga.
κυθ′gら οJο ″g digunakan scbagai alat tukar dan alat pembayaran yang sah dalam transaksi
ckonomi,scpcrti pittam mcmittaln,gadai,jual bcli,dan untuk mcmbayar paak.Penggunaan
たり ιtt bο ′οtt dalam transaksi ekonomi dalam bcntuk tradisional,dituangkall dalalln scbuah
aktc yang bcrbahan daun lontar disebut ′α4gθ ′ ,77g_θ ′
JR3 atauた α′rα ηgα ′. Sclain sebagai alat
廿ansaksi ekonomi,λ ηθ あ
tt bο 電 jugadigunakansebagai sarallabudayadalamadatpcrkawinan
masyarakat Sasak.Tahun 1905 pemerintah kolonial melakukan″ rzν ′
ソθr′ ″g atau pclnurllian
"″
tcrhadapた 9`昭 bο わ埓 dan mcnggantinya dcnganた り θ4g′ θ″ αたBelanda.Walauplln demikian
transaksi ekonolni dalam bentuk′ α″gθ ′′4g― θJj″g tetap ada hanya mata uang yang digunakan

adalah rnata uang yang dikeluarkan olch pcmcrintah kolonial Bclanda.


Kata Kunci:た 9′ 埓 ,transaksi ckonomi,sarana budaya.

DDC:737.4
Wirasmini Sidemcn,Ida Ayu(Fakultas Sastra UNUD)
KEPENG BOLONG DAN KEPENG PERAK DILOMBOK DALANILINTASAN SEJARAH
(Akllir Abad XIX― Awal Abad XX)
Jumal Pcnclitian Slarah danNilai Tradisional Vol.20,No.2,Septembcr 2013

ルZο bο た物θ ″郷θ グ′ οε Jκ ッ


ル′θsθ ν
θ ″α ′ 妙θ Sげσ νFrθ ″
ν′ α″θ″λ υθgら ο あ4g α 4グ た9θ ′g
ρθ ″α “
たκttθ ′gら ο
あ″ g bθ ′ο4gsゎ C乃 ′4θ sθ ′
″∫″乃θλ υθ ′g′ θrα た “
雰θ
グ′ οら θおsν θ
J′ グら′ ″θ
D″ σtt εο′
οη″′gο ソθ″ ′ θ41J6opθ ′gみ ο′ ο′
`ο
gお αグ gグ εD"θ r α燿グZttσ οrら わε ル′力ηИ ″り″θ
睦pθ ″g′ θ αたお ″ααθ“ ルι
″ ″α′グεo″ θ κκ響 “ ttgみ θ′ο″g″ αs νsθ グαs cθ rtfeグ ″θα″S`/
S″ η″″g ραwη J力 g sθ 〃J′gα ″グ

rrα グ″gα ″グ′νκttαsJ′ gJ′
′ `/s′滋θθ εοηο″ Frα ηsα ο4s″ θ tt α

`″
協 J埓 ′η J4g.動 θorsθ げ たり ιtt bο ′
ο昭 ″ ルJη ″αグ′
ttθ ′
′οηα′
ヵ ″ グ θεο′ο た ″αttα σ′
′ S

αグら
θθ″θ
θ″′
′θグ″ ασ
οηrrα ε
′″α
ルギ pα ′
物′θ
αソθ
s cα ルグ α ′ ′
gθ“j4g―
′ ′
″gο“″肋″α″
gα η“
.ル
`′

X
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Volume 20, Nomor 2, Septenber 2013

addition to being means of economic tronsaction, kepeng bolong was used fls meons of culture
in Sasak communityb wedding tradition. In 1905 the Dutch colonial government conducted
muntzuivering or purification toward kepeng bolong and replaced the curuency with the Dutchb
kepeng perak. However the economic transaction in the
form of pangeling-eling had been exist
but the currency being used was the one issued by the Dutch colonial governrnent.
Keyword: kepeng, economic transactions, and means of culture

DDC:370.19
Armini,I Gusti Ayu(BPNB Bali,NTB,NTT)
PEMAHAMAN BUDAYA TENTANG PERILAKUIDEAL PADA GENERASI MUDA
DI WAIKABUBAK
Jurnal Pcnelitian Sttarah dan Nilai Tradisional Vol.20,No.2,Scptcmbcr 2013
Hal.345-362

Kcbudayaan mcmberi pemallanlan tcntang no..1la― nO■ 11la idcal yang mcttadi aCuan kchidupan
masyarakat.Pemahaman budaya mcmbcri peluang rcalisasi nilai― nilai dan norln… nolllla idCal
yang mcttadi acuan bcrpcrilaku.Sttalan perkcmbangan zaman,norma‐ norma idcal itu plln
mengalanli perubahan,khususnya pcrubahan pcmahaman budaya di kalangan gencrsi muda.
Kttian tCrhadap budaya ideal scbagai acuan perilaku,bcrsandar pada pcndap激 ■ 100t Parsons
bahwa til■ dakan mcmiliki clllpat fungsi penting yakni;1)kemampuan adaptasi,2)pcncapaiall
tttuan,3)kemampuan mengatur hubungall,4)memclihara pola― pola budaya.Di Waikabubalc,
kehidupan masyarakat masih terikat crat dengan adat― istiadat. Pcttahaman budaya lokal
scbagai acuan pcrilaku masih stabil dan diterapkan dalam kehidupan schari― hari. Nalnlln,
akibat pekcmbangan teknologi, bebcrapa pcmallaman budaya idcal mcngalami pcrubahan
mcliputi pcrubahan pola pikit perubahan pcrilaku berpakaiall,dan pemakaian barang― barang
clcktronik,
Kata kunci:pemahalnan budaya,perilaku idcal,pcrubahan pcrilaku.

DDC:370.19
Armini,I Gusti Ayu(BPNB Bali,NTB,NTT)
PEMAHAMAN BUDAYA TENTANG PEItILAKU IDEAL PADA GENERASI MUDA
DI NRIKABUBAK
Jurnal Pcnclitian Sttarah danNilai Tradisional Vol.20,No.2,Septcmbcr 2013

C〃′ ″4gげ ′
夕′θgiν θs α″ ″ ∂しrS″ ηθ ル J∂♭α′4ο ″ sヵ r Sο ε′α′′推 漁ψ ″4Cθ .動 お ρμθソJd診
“″ο力ναルθ∫α″グJグ レα′κοr″ お腸θら
鶴ρ οrル 4J′ たS″ α′jzα “ θ力 αν′οr"″ ″εθ.力 ′ ′″θs″ ′ 滋 湯θ′ J“ θ島
訪θ ゴ ル α′″ο/“ S Wθ れ′加わ αε力α gθ,θ ψ ′ α′夕 εν′励″α′ν 4ル rs″ ″訪′gα ″ο4g ttθ ッονr7f.助 ぉ

資ガたS ο4訪 ι Pα パ θ″s qρ ′

S′ ν
`夕
4″ ′
ガο JЙ ″ r′ ″ ο″″ ″ ι
η ′ わ れS4α ″θク「 〃 ″ θ αb〃 め ノげ
α¨ ″ α′θ4〃 励 θασttJθ νθ ′″′q′ ο″ θσち 〃 物 θαわJ′ ′
′ ″ わ αれ“gθ ″ ′
α α′わ れs力 ″島 り ″ αJ4″ 加 J″ g
θνルνrα ′
′α能 s.ル ラ “
物Jttbν bα ん′ι ″ルζ′ ν
′ θ
s α ″ cあ sι ″ ″θ
“ グゎ Йθε 州わ″s.動 θσ ν′ル″
α 訪′′
ο “κ s″ b′θα
κα 4グ ηp′ グJ4厖 ι sο c′ α
′′ リ .助 wι ν
1ル α4グ ルθ θるたc力 4ο ′
οgJcα ′
4グ rrα Jθ
ッ "ル
ル νθ′
″ ″θ″札 励 θわ S(″θ′ル α′εν′
′νrθ Js εttα ttJ辱 ′ れεル訪電 効θεあα4gθ sゲ″′′赤 θ4カ S″ οれ
α′グ θ′
θεけ04′ εν∫θ .

K:q,′ wθ FdSr ε″ル α′ν4″♭ idCα ′bθ ttα ν′


οろbθ みαソJο ″θ
力αttθ . :
"′

Xl
Jurnal Penelilian Sejarah dan Nilai Tradisional Volune 20' Nomor 2, September 201 3

DDC:630.92
ッa,I Putu(BPNB Bali,NTB,NTT)
Kamasan S釘ゴ〔
PETANI GARAⅣ ITRADISIONAL DESA KUSAN4BA,KABUPATEN KLUNGKUNG
DIUJUNG ZAMAN
SEBUAH KAJIAN SEJARAH
Jumal Pcnclitian Slarah danNilai Tradisionalぃ 1.20,No.2,Septcmbcr 2013
Hal.363-376

Garanl lncrupakan senyawa ion positif basa dcngan ion ncgatif asaIIn yaitu scnyawa kristalin
Natrium Clorida(NaCl)yang mcngandung alnmoni■ lFn klorida dan sodillm nitrat yang memiliki
rasa asin. Garam banyak dilnanfaatkan dalaln kchidupan manusia balk untt mcmasak,
mcnccgala gondok scrta untuk pcnga、 vctan ikan kcring.Bcsarnya manfaat garam dalam
kchidupan manusia schingga garaln banyak diusahakan manusia tcrutama olch petani garaln
baik secara modcren maupun secara tradisional.Salah satu scntra pcrtalllan garam tradisional
lyang sangat terkcnal di Bali adalah scntra gaFanl tradisional yang bcrada di Desa Kusamba
Kc6alnatan Dawan Kabupttcn Klungkung.Pctani garam tradisional di Desa Kusamba sangat
tcrkcnal dcngan hasil garam supemya yang lnenlilikirasa yang khas,rcnyah dan berwarna putih
bcrsih hingga mcnliliki kwalitas tcrbaik di]Bali.Namun dinamika sosial ckonomi membuat
kchidupanparapctani ttadisional terpllrukhinggabcradadi ttllng Zaman.Bcrbagai llpaya sosial
ekonomi diusahakan sccara tcrpadu baik olch Pemerintah Dacrah,pihak swasta,para pctal■ i

garam sc■ a bihak tcrkait bcrsttu mcttadi Sё buah agcn― agё n strukm sosid yang tё rkoordinasi
antara rtlang― waktu tcrhadap aktivitas sosial lncmbcri ciri― ciri kontekstual dacrah yang incnJadi
wahanaparapctanl garan■ tradisionaluntukmenJalanlJalurkchidupanscharl― harlyangmercntang
k kclcmbagaan mcnJadikannya
lintas ruang waktu hingga muncul krcativitas rcproduksl prak“
scbuah aset budaya yang mampu mettadi Sebuah O● Ck Daya Tarik Wisata yang mcmbcri
potcnsi baru dalanl kchidupan para pctani garanl di Desa Kusamba.Praktck― praktek sosial yang
dipallalni sebagai proscdur― pr6sedur,mctodc― mctodc atau tcknik yang dilatih dilakukan olch
agcn sosial yang hcmadukan konsep sumber daya alanl, sumber daya manusia dan sumbcr
daya tcknologi sekalipun tradisional rncnghasilkan scbuah produk yang lnampu rnclintas ruang
waktu.Terciptalah pcluang― pcluang baru berupa ckspor garanlltradisional hingga kcluar negcri
baik itu ke Amcrika,Jepang,Italia dan Belanda.I― Iingga para pCtani garam di Desa Kusamba
marnpu lepas dari himpitan yang scbelulnnya bcrada di ttung Zaman mcttadikamya scbtah
potcnsi baru bagi kchidupan sosial ekonominya.
Ktta Kunci:Pctalli Garam Tradisional,Di Ч ung Zaman,Kaian Saarah

DDC:630.92
Kalnasan Sttaya,I Putu(BPNB Bali,NTB,NTT)
PETANI GARAM TRADISIONAL DESA KUSAMBA,KABUPATEN KLUNGKUNG
DIUJUNG ZAMAN
SEBUAH KAЛ AN SEJARAH
Jumal Pcnelitian Slarah danNilai Tradisional Vol.20,No.2,Septcmbcr 2013

Sα ル ′s α σο協′ ο夕4′ fpθ S″ j励 ′θgα ′′νθ jθ ″sα ル α7j″ θ αθガ お α εrys″ ″加 ι θοzり Oγ ″グ
Sj′ jソ θ jο れ

Cわ rJあ Sο ttν β″Cク ε ο″′ ″j4gα ″ 0ガ ν ゐ″ jル α ″グsο ″ν ″″′ rrα たwttjε 力乃 αsα ′ ″
″ s′ θ.Sα ル jS “
wjル “
″ ο夕rJ:ル わ “εοοた′
“ `乃
43′ ο ′ ″ νι刀′ gθ j′
θ/α 4グ グン′θグ s乃 ″ “
S″ να′jο 4.
″ νSθ グ ′ ′ ′
、  ・

 一    一
︵ 一
 ´

Jurnal Penelitian sejarah dan Nilai Tradisional volume 20, Nomor 2, september 201 i

The benefits of salt inpeopleb lives so much cultivated human salt primorily by saltfqrmers
either modern or traditional. One of the agriculturol centers of traditional salt which is very
famous in Bali is a traditional salt centers located in the Wllage District Kttsamba Dawan
Klungkung regency. Traditianal salt farmers in the village is very popular with the results
Superclass Kusamba salt which has a distinctive flavor, crisp and clean white have the best
quality in BalL But the socio-economic dynamics of traditionol farmers make life worse to be
in the end times. Various efforts in an integrated socio-economic are well cultivated by the
local government, private sectorl farmers and stakeholders unite salt into a social structure
agents. These are coordinated between the space-time to social activities provide contextual
characteristics of the area that became the vehiclefor the saltfarmers traditional to the path of
everyday life. This spons across the room until the time of reproduction creativity institutional
practices make it a cultural asset that can become a famous attraction of Tourism. This is
giving new potential in the lives of the farmers in the village Kusamba salt. Social practices
are understood as procedures, methods or techniques performed by trained social agents
who combines the concept of natural resources, human resources and technologt resources
traditionally even produce a product that can cross space of time, created new opportunities
in the form of a traditional salt export to abroad either to USA, Japan, Italy and the
Netherlands. Until the salt farmers in the village of Kusamba are oble to escape from the crush
that had previously been in the end makes it a potential new era for the socio-economic lifg.
Keywords: Traditional salt Farmers, At the end of the age, Ilistorical studies

DDC:299
Jayanti,I Gusti Ngurah(BPNB Bali,NTB,NTT)
SISTEIIIKEPERCAYAAN MASYARAKAT DESA PENGLIPURAN,BANGLI
Jurnal Pcnclitian Slarah dan Nilai Tradisional V01.20,No.2,Scptembcr 2013
Hal.377… 392

Dcsa Pcnglipuran merupakan salah satu dcsa kuno,yang hingga kini masih mcmegang ketat adat
Cantradisi.Berbag滅 bentukよ tivitasritual mallpun dalamkacdah― kacdahdalamkehidupan sosid
kcmasyarakatall masih bcゴ alan dan cksis walauplln pcngaruh globalisasitcrus mcngancam dan
mcmpcngar■lhinya.NIlcnyadari akan kcadaan tcrscbut,Inasyarakattclah incnyadari bahwa pcrlu
adanya strategi untuk mcmpertahankan tradisi adat dan budaya yang tclah diwariskan scCara
turun― temllrun.Pcwarisan tcrsebut,tidak hanya dalanl bcntuk■ sik namunJuga dalam mlJudnya
yang sangat abstrak sepciti sistcm kcpcrcayaan yang diiniliki olch masyarakat Pcnglipuran.
Tulisan ini lcbih mcmfokuskan pada pcrmasalahan yakni sistcm kepcrcayaan masyarakat
pcnglipuran.TcOri yang dipcrgunakan adalah tcori ncofungsional dan tcori sclniotic.Hasil dari
pcnelitian ini bawasannya sistem kcpercayaan pada masyarakat Pcnglipuran lnasih bcrpcgang
pada adat dan tradisi yang diwariskan sccara turun― tclnllrun olch para lcluhurnya.Tampak adat
yangし 9rupa ritual― ritual maupun КOnsep kosmologi lokal ttasih digllnakan scbagai pedomall
dalam bcrtindak atau berprilaku olch rnasyarakat Pcnglipllran.
Ktta kunci:Sistcm Kcpercayaan,desa Adat,dan Penglipuran.

Xlll
.っ﹁1 ︻ ︻t﹁  ヽ■ ´
1 、   、 .、.  、. ヽ
Jurnal Penelitian Se.jarah dan Nilai Tradisional Volume 20, Nomor 2, September 201 3


DDC :299


Jayanti, I Gusti Ngurah (BPNB Bali, NTB, NTT)
SISTEM KEPE,RCAYAAN MASYARAKAT DESA PENGLIPURAN, BANGLI
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Vol. 20, No. 2, September 2013

Pengelipuran village is one of the ancient villages where the customs and traditions are still
tightty held. Various forms of ritual activity and in-Siwak Siwak in community social life still
go)es on and exists although globalization continued to threaten and influence. Being awared
of the existing situation, people have to realize that the needfor strategies to preserve cultural
traditions and customs passed down from generation to generation. The preservation is not
only in physical form but also a very abstract belief system held by the Penglipuran society
members. This paperfocuses on the problem ofpublic trust of Pengliparan system. The theories
of neofungsional and semiotic theory were applied. The results of this study showed that
Penglipuran society members are still holding the belief through the tradition inheritedfrom
generation to generation by their onceslors. It turns out that the form of customary rituals and
cosmologt local concept are still used as a guide in the act or conduct by Penglipuran society
members.
Keywords: belief system, indigenous villages, and Penglipuran.

DDC:395
Sudharlna Putra,I Ketut(BPNB Bali,NTB,NTT)
TATAKRAMA MASYARAKAT DI DESA AIR KUNING,KABUPATEN JEMBRANA,
BALI
Jllmal Pcnclitian SlarahdanNilai Tradisional Vol.20,No.2,Septcmbcr 2013
Hal.393-408

PcnclitiantatakramarnasyarakatdiDcsaAirKuningrncnggunakanteoristrukturasidari Anthony
Giddcns untulc mcngktti pCrmasalahan.Scdangkall tcknik pcngumpulan data mcnggunakall
observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil pcnelitian mcnunJukkan bahwa tatakrama
masyarakat di Dcsa Air Kuning,memiliki、 ♂し ljud,fungsiっ dan makna bagi kchidupan warga

masyarakatllya.剛 ud t江 山 alna,diantaranya tatakrama tcrhadap orang tu。 (orang yang


dituakan3,慣 a krama makan dan minllm,tattalna berpⅢ aian,dan yang laimya.Fungsi tata
hamaadalttdapatdigunakansebagaidasarataupcdomandalalnmcngaturdanmenatakchidupan
masyarrakat.Scdangkan rnakna tatakrama adalall dapat rnembcrikan arahan dan tuntunan kcpada
warga masyarakat,dalam bersikap dan berpcrilaku. E)i samping itu,Inakna tatakrama dapat
meningkatkan keyakinan dan rasa pcrcaya diri bagi warga masyarakatnya dalanl bersikap dan
bcrperlaku.Pclaksanaan tatakrama olch warga masyarakat di Dcsa Air Kuning dilakukan baik
di dalam lingkungan kcrabat,maupun diluar lingkungan kcrabat.
Kata Kunci:Tatakralna,ヽ 4asyarakat Dcsa Air Klllling. ‐

XlV
3wn″ Pall`/Jr″ ″町 araヵ dα ″N:=0′ 卜。disゎ ノん/27zr`2α Ⅳο
″α 2sり ″″
め″ 2θ ノ
θ

DDC i395

:輩艦 ,選
ぼ窃r'議 1識 騨貯鋭 ガ 黒 KLINING, KABUPATEN JEMBRANA,
Br\LI
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Vol. 20, No.
2, September 2013

Rθ sθ ακtt
αらθν′cο ″″ν″ノ ″励θν;:′ αrグ ル乃κνガ昭 雰θグsrr"σ 効″
ク 77oα η′θ″′ α′″θοク の制ηttο 〃
Cidde″ ∫ゎ sο ルθttι ρ みル″.獅 り ν
θι麟″ εο″θσriθ ″″θヵガ?ν θ s 9η ′′θグθらsθ rソ α″ο4 ′″たrソ Jθ ″島
α″グι わεν″θ″″′ ′0″ .助“ ャsν 7rs sttο l17θ グルα
′′θqη ル 加 ″θッi::αge″ α″″θパ 】 ″g乃 釘
降乃 Kb″ ′

力θυ 力/″7,メ′″ε″θ4α″グ″θ`′
α″Jη g_ヵ ″物θ ルρθ (p′ θむ′
ルθ s.Лθ ″″7グ″α″″θ r島 加ε ル沸′ g「 ″α″ηθ な
わ1/7αrds ρα ″θ
′ ′乃θθ ′
グθり α ″4g α″ グ ノ
″ た″ ′
rs・
,θ aレ gι ″″ θ
′た,励 留∬ ε ο ,α ηグοttθ 浴・Farη θ ′
ゎ ″
グ ″″?″ θ お お′ θらθttθ グ鉗 αら ο r gν Jル ′ 加θtt ο rga′ ル″gα ″
`た
グarrα ″ gJ″ g sο εゴθ
ル θαガ″gグ ″α′ηθお な わ ρ 0ソ "お ″ ″物Jル
′グθttreむ ″ο″α″′gν Jあ″θθゎ ″θ″ら ルθ εο ″タ
`″ ″ ガ彼 加
αttit″ α″
グι θヵのゎたfヵ α 滅弟″ “ο4″ θ θα″′ ″g`/“ α η ′θ
パσ α ″J4ρ ′ヮ`rsグ
ツ θσ
`た ο ホ れ″ εθα ′
グsθ J/_
ωたθ ″力r″ θ ルρθ年,た 滋α ″J効 ″ α ″グみ “
ιttα ガθ η ルηル″θ ″″′ Jο ″
r″
α θ
″ だ ″ ″θ bθ rsグ物θ
σθ ″″ν ガク加ルθツ ノ::αgcグ ル乃 K″ ガ′g ε ο ′ 励ε たグら ο “ ″ル′
″″′ ″ノ″物θ ′ υJれ ルθ s“α″グθ νな′″
θ
″ ソ″rO″ θ ″′ “
“ .
勧 ο dbr″α ″″電 ル乃Kν ガ″ gη ::αge α〕 ″″ν ″Jヶ

DDC:728.3.
Sucita Dewi, I Gusti Ayu (STp. Nusa Dua Bali)
PERUBAHAN BENTUK DAN FLiNGSI PALEMAHAN PONDOK
WISATA
DI BANJAR TEBESAYA DESA PELIATAN, UBUD
(Perspektif Tri Hita Karana)
Jumal Penelitian sejarah dan Nilai Tradisional vol. 20, No.
2, september 2013
Hal.409-418

Perkembangan pariwisata di Bali sangat cepat pengaruhnya


bagi penduduk di Desa peliatan. Ini
tampak pada masyarakat yang mulai mengalihkan mata pencahariannya
dari pertanian ke sektor
pariwisata yang lebih memungkinkan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Salah satunya
memanfaatkan lahan untuk mendirikanpondo kwisata (home
stay) .Salah satu aktivitas masyarakat
dalam merespons kegiatan pariwisata tersebut adalah menggunakan
tempat tinggalnya sebagai
akomodasi bagi para wisatawan. Rumah penduduk tersebuit
kemudian dikomodifikasi menjadi
pondok wisata bagi wisatawan. Pergeseran rumah penduduk
menjadi pondok wisata tampak
pada penataan bangunan seperti dapur menjadi garase
dengan tujuan memberikan fasilitas yang
lebih kepada wisatawan. Bangunan-bangunan lain mulai bermunculan,
bahkan kebun yang
menjadi salah satu alnek palemahan yang dipercayai oleh
masyarakat Bali sebagai salah satu
aspek dari konsep Tri Hita Karana dimanfaatkun unt k
fasilitas akomodasi wisatawan. Dengan
demikan telah terjadi pergeseran terhadap konsep Tri Hita
Karana.
Kata kunci:Palcllnahan,POndok Wisata,BanJar Tcbcsaya,Tri Hita Karana

XV
Jtrrnal Penclilian Sejarah don Nilai T.radisional Lblunrc 20, Nontor 2. Scplenrher 201 3

DDC:728.3.
Sucita Dewi, I Gusti Ayu (STP. Nusa Dua Bali)
PERUBAHAN BENTUK DAN FUNGSI PALEMAHAN PONDOK WISATA
DI BANJAR TEBESAYA DESA PELIATAN, UBUD
(Perspektif Tri Hita Karana)
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Vol. 20, No. 2, September 2013

The development of tourism in Bali is very rapid effect on the population in the village
Peliatan. It looks at the people who began to shift their livelihoods from agriculture to tourism
sector, which is more likely to meet their daily needs. One was to use the land to establish
cottage (home stay). One of the activities of communities to respond to the tourism activities
are using their homes as accommodation for tourists. The houses then become commodified
tourist lodge for tourists. Shift houses a cottage look at the orrangement of buildings such
qs a garage kitchen with the aim of providing better facilities to tourists. Other buildings
began to appear, and even garden palemahan be one aspect of which is believed by the
Balinese as one aspect of the concept of Tri Hita Karana used for tourist qccommodation
facilities. Wth that case there has been a shift towards the concept of Tri Hita Karana.
Keywords: Palemahan, Pondok Wsata, Banjar Tbbesaya, Tri Hita Karana

DDC:726.1
Dharma Suteja, I Made dan Yufiza (BPNB Bali, NTB, NTT)
TAIA RUANG PURI KABA-KABA
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Vol. 20, No. 2, September 2013
Hal.419-440

Puri di Bali merupakan salah satu wujud kebudayaan masyarakat Bali yang menempatkan atau
menggambarkan manusia Bali sangat lekat berinteraksi dengan Tuhan, sesama manusia, dan
alam/lingkungan. Puri sendiri merupakan rumah/tempat tinggal kaum bangsawan terutama
yang memiliki hubungan darah dengan ruja-raja di Bali. Puri sebagai sebuah karya arsitektur
merupakan wujud kebudayan fisik yang lahir melalui ide dan sistem budaya serta sistem sosial
masyarakat Bali di masanya. Melalui arsitektur puri dapat dilihat gambaran budaya masyarakat
Bali pada masa tertentu. Perubahan sosial dan budaya yang terjadi pada masyarakat Bali yang
berlangsung pada rentang waktu tertentu akan tercermin pada perubahan elemen-elemen
arsitektur puri. Salah satu puri yang mencerminkan hal tersebut adalah Puri Kaba-Kaba. Dengan
pendekatan antropologi dalam tulisan ini akan diusahakan untuk memberikan gambaran tentang
bentuk Puri Gede Kaba-Kaba, fungsi tata ruang Puri Gede Kaba-Kaba, dan makna terkandung
dalam tata ruang di Puri Gede Kaba-Kaba.
Kata Kunci: Tata Ruang, Fungsi Tata Ruang, Budaya

XVl
,Jurnal I'eneliticrn Selru.ah dan )iilui Tradi.yiondl llolune 2a, Nomor 2, Se ptentlrcr 2013

DDC : 725.1
l)harma Sutcja. I Made dan Yuliza (BPNB llali, N'fIl, NTT)
].ATA I{IJANG PL|RI KABA-KABA
Jurnal Peneiitian Sejarah dan Nilai Tradisional Vol. 20, No. 2, Scpternber 2013

Ca'gtle (l'urit in llali is one o!' manifestalions oJ'llalinese cttlttu.e that set ancJ describe the
llaline.se interaction tt,ilh God, humqns, and nature / enttironntent. Puri is lhe resiclence oJ-
noblemen, especiaily v,ho hat,e relalit,es wilh the kings in Bali. Puri os an architecture work
eSpeciol/t' itt tlte -form of physical cullure v,as born through ideas and cttltural s:ystem ntoreover
s'ociul 4.t/eilt o.f Balinese al its lirne. Through the castle architecture, the represenlation af
Bcilinese ctlttrre at a particular lime can be seen. Social and cultural changes on llalinese
cotrtttttrrtil| occttrring in a cerlain time will be reflected in changes of the element,r of castle
crt'cltitec'tttre. Puri Kaba-Kaba is one of the castles that reflects it. Through the anthropological
crpproctclt, this article will provicle an overview about the"frtrms, lhefunctions ctnd the rneanings
e./'.5:pcrtittl s't'.\'/em in Puri Gede-Kaba Kaba.
Ke.,'tt orcls; s:ltutial system, form, function and meoning, culture

I)DC : 630.92
Sur.na{a. I N4ade (BPNI} Bali, NTB, NT'f)
KEFIIDUPAN NEI,AYAN TITADISIONAL DI KAMPUNG WUIUNG,
KELUIL\I IAN WOLOMARANG, SIKKA, NUSA TENGGARA'|IMUR
Jumai Pcnelitian Sejarah dan Nilai'ftadisional Vol. 20, No. 2, September 2013
FIal. -l-11-45 8

Katnput.tg \\'uring Kelurahan Wolomarang Kabupaten Sika merupakan suatu desa nelayan di
Sika serta sekaligus scbagai desa nelayan tradisional yang memegang peranan penting dalam
kemajuan ekonomi di Sika. Keberadaan kampung nelayan ini tidak diketahui secara pasti
arrgka tahunnva. dan berdasarkan oral tradition yalg hidup dalam masyarakat disebut bahwa
keberadaannl'a tcrkait dengan sistem perdagangan nusantara yang dilakukan oleh para peclagang
Bugis dari \{akassar Sulawesi Selatan pada pcrtcngahan abad ke-18. Entahlah sejak kapan
Suku Bajo ini mendiami kawasan ini. Beberapa orang bercerita bahwa asal-usul suku Bajo
dari Sulau'esi yang semuanya adalah pelaut-pelaut ulung yang sulit jika hidup atau tinggal di
gunung. Mereka bisa dikatakan telah menjadikan laut sebagai "nyawa" mereka. Mereka seolah
menyatu dengan laut.
Kata Kunci: Nelayan Tradisional, Kampung Wuring

DDC:630,92
Sumttja,I Madc(BPNB Bali,NTB,NTT)
KEHIDUPAN NELAYAN TRADISIONAL DI KAMPUNG WUItING,
KELURAHAN WOLOMARANG,SIKKA,NUSA TENGGARA TIN〔 UR
Jurnal Pel■ clitian Saarぬ dan Nilai Tl・ adisional V01.20,No.2,Scptember 2013

″〃αgθ ンフレr′ 4g″ bわ ″ αれgDお ″jι ′,物 お αノs″ 4g νJ′ ″r物 α″グs,777ノ ′ α″θο雰 ヶ α
″α訪′′θ4α Jノ S力 Jttg νノ “αgθ ttα ′
〃 sα れ′り θ″″″ ル ′4訪 θι '肋κθ ′ε′ grθ ∬ 加 “
.動 θ
θχなたη ″r′ 力おノ ″gッ ′
6S力 ′ s″ ο′ん2ο ″れ wttθ 4“
::αgθ ′
`岬 J′ 14/α S θ
`ο
S漁 %bJな 乃“ “sθ グ ο4′ ′
θ″ I〕 α 'ル
νJれ gθ ″α′

XVll
'lradisional lblume 20. Nomor 2, Septertther 2013
Jurnol l'enelilian Sejurah dan Nilai

tradition in that society, thot existence is linked to the archipelago trading system by Bugis
traders from Makassar South Sulawesi in the mid l9th century. It is not known since when
the Bajo tribe has inhabrted the region. Some people told that the origin of the Baio tribe was
Sulawesi that were all sailors who were dfficult living or staying in the mountains. They can be
said to have made the sea as their "ltfe" therefore, they seemed to treat the sea as their part of life.
Key+vords: Traditional Sailor Kampung Wuring

DDC:395
Sudarma, I Wayan (BPNB Bali, NTB, NTT)
TATA KRAMA MASYARAKAT LARANTUKA, KABUPATEN FLORES TIMUR, NTT
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Vol. 20, No. 2, September 2013
Hal.459-478

Nilai merupakan inti dari setiap kebudayaan. Nilai-nilai moral adalah sarana pengatur dari
kehidupan bersama, sangat menentukan dalam setiap kebudayaan. Terlebih lagi di tengah
kemerosotan moral bangsa kita, sehingga dibutuhkan bangkitnya kembali upaya pelestarian dan
pendidikan karakter yang menekankan pada dimensi etis religius. Sejalan dengan hal tersebut,
Larantuka sebagai ibu kota Flores Timur yang kini juga telah berhadapan dengan zamartmodern
yang serba terbuka, dapat mempertahankan nilai-nilai moral adat-istiadat dengan dimulai dari
tingkat keluarga untuk menghindari kekosongan moral, kemudian di tingkat pergaulan muda-
mudi untuk menghindari hilangnya pegangan dan keteladan dalam meniru kelakuan-kelakuan
etis, dan terakhir pergaulan di tingkat masyarakat adat demi lestari dan bangkitnya kembali
nilai-nilai etik yang kini terkesan mulai diterlantarkan.
Kata Kunci: Kearifan Lokal, Nilai Moral, Generasi Muda dan Masyarakat.

DDC:395
Sudarma, I Wayan (BPNB Bali, NTB, NTT)
TATA KRAMA MASYARAKAT LARANTUKA, KABUPATEN FLORES TIMUR, NTT
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Vol. 20, No. 2, September 2013

core of culture. The maral values as o meqns of regulating the comman life is so
Value is the
determining in every culture. Moreover in the time when the moral is declining in our nation, it
is required to resurgen character educatioruand conservation efforls that emphasize the ethical
dimensions oftheretigian.Inlinewiththis, Larantukaasthe capitalofEast Floreswhichcompletely
opentomodernlives, must maintainmoralvalues more. This is done startingfromthefamilylevel
toavoidrnoraldegradation,thenatthelevelofinteractionforyoungpeopleto avoidlossofgripand
example in mimicking behavior-ethical behavior and in the last socially sustainoble levelfor the
indigenous peoples and the revivql ofthe ethical values that seemingly now begon to be neglected.
Keywords: Local Wisdom, Moral Yalues, and Society young generation.

XVlll
Jtrrnal Penelitittn selorah cron .\'irai Tradisionar Lbrunte 20, Nomor 2, sepientber 20r3

DDC : ,tr_ij._i
Sm:trsa. Dri r Ben.,bang (BpNB Bali, NTB, NTT)
S I'IT \-I iF] K. \SI \ I..\SYAR,\KAT
DONGGO
Seiarah dan Nilai Tradisional Vol. 20. No. 2. Scpternber 2013
J;...;,.:_o:,;:1[:::
l '-i -7--'l
-

laporan penelitian tentang Srratifikasi Sosial pada


)l::ii::-'i:.,"111.1: Masyarakar Donggo.
1!"!'-"r'r '1'i1 rilclcrpakanpenelitian deskriptif kualitatil dimana data dd# penelitian
;rr":'-'-'-h i"nlan melakukanwawancaraserta studipustaka. ini
Analisadatadilakukan menggunakan
trl::'l'-r':lsi iata' hasil analisa dituangkan dalam bentuk teks narasi.
Tujuan dari dilakukannya
mengetahui struktur stratifikasi sosial yang ada masyarakat
:.;:''.,1']j:1:1111'unluk Donggo
--!-;--:' ;r'r)r rnenambah informasi mengenai kekayaan suku bangJa yung udu
D;ri p'-n"1r::an ini diketahui bahwa stratifikasi ,oriul pada masyarakat di Indonesia.
Donggo berdasarkan
\cl-lr''inlr' hal lni terjadi untuk menciptakan atau mempertahankan
keteraturan"masyarakat.
K::: Kun;: : Srruktur Sosial, Masyarakat

DDC : j'_ri.-i
Santosa. Du i Bambang (BpNB llali, NTB, NTT)
S TR.\I IFIK.\SI \{ASYARAKAT
DONGGO
Jur.al Pr'neiitian Sejarah dan Nilai rradisional vol, 20,
No. 2, September 2013

T'his paper is q research reporl on social


stratificarion in Donggo society. This research is
a cltralitcrlive descriplive stttdy, in which the daia in this
study tvlere obtained by conclucting
inlervievvs crs v'ell as reading literctture. Data
analysis was clone using triangulation of
data' the analysis set forth in a narrqtive text. The purpose
o/'rhis shtdy was to determine
lhe slructtrre o.f social slratification in society Do^ngjo
the source oJ' i4formcttion about lhe tribes in Inctoiisia.formed
,, oi ffirt to increase
This research noted that social
slratificcttion in society Donggo by clescent, lhis is going
to create or mainlain social orcler.
Keyv,ords ; social sl rttc lttre, commttnily

x1x
(l Gusti Ngurah,loyc,tli) Sisten Kepercayoan Masycrrakot Desa penglipuran, Bangli

SISTEⅣ I KEPERCAYAAN ⅣIASYARAKバ T DESA PENGLIPURAN,BANGLI


■EE BELEFSIS動 曰′θFPENGL」 Pろ釈ИArレ [夏工∠GEsθ CIErtt ν Ar衝
I Gusti Ngurah Jayanti
Balai Pclcstarian Nilai Budaya(Bali,NTB,NTT)
JIn.Raya Dalung― Abianbasc No.107.Badung,Bali
Telp.(0361)439547.Fax.(0361)439546
Ngurah」 aycn@yahOO.COm
HP,081338399668

Naskah diteri11la,19 Mci 2013,ditcrinla sctclah pcrbaikan 21 Juni 2013,


disct巧 ui untuk dicctak,13 Agustus 2013

ABSTRAK
Desa Pengclipuran inerupakan salah satu dcsa kunO,yang hingga kini masih incmcgang kctat adat dan tradisi
Bel・ bagai bcntuk aktivitas ritual inaupun dalam kacdah― kacdah dalam kchidupan social kelllasyarakatan
lllasih bcttalan dan cksis walaupun pengaruh globalisasiterusinengancam dan mempcngaruhinya McnyadaH
akan keadaan terscbut, lllasyarakat tclah nlcnyadari bah、 va perlu adanya stratcgi untuk lllempcrtahankan
tradisi adat dan budaya yang telah di、 variskan sccara turun‐ tcmurun Pe、 varisan tcrscbut,tidak hanya dalam
bcntuk nsik llanlun juga dalanl wttudnya,ang sangat abstrak scpclti system kcpercayaan yang dimiliki
olch inasyarakat Pcnglipuran Tulisan ini lebill nlenln31 lsl ,l pada permasalahan yakni system kepercayaan
11lasyal‐ akat pcnglipuran Tcori yang dipcrguanakn ιid〔 1,ttl, tcori ncoftlngsional dan teori semiOtic Hasil dari

pcnclitian ini ba、 vasannya systclll kcpercayaan pada masyarakat pcnglipuran masih bettcgang pada adat
dan tradsi yang di、 variskan secara turun― tcmurun olch para leluhul・ nya Tampak adat yang bcrupa ritual‐
ritual
lllaupun konsep kosmologi local lllasih digunakan sebagai pedoman dalam beitindak atau bettr‖ aku 01ch
masyarakat Pcnglipuran

Kata kunci:sistcm kcpcrcayaan,dcsa adat,d′ in Penglipuran

ИFs■ucr
′′ α
P′ 7gθ ″ツ プ
〃αgθ なο ′θq′ ′力θα ″ε ル′ 7/ν ノ
ノノαgas ll乃 ι′ 力θ ε ″srο ′″ sα ′ ″ α ″′ノο″∫α ″ ブ ノ′′な力
1/97`″
/″ rタ
ルノ ιノ陥′・ブο″sル ″″ Sグ ″ ノ/ク α
ノαθν ブ `S′
ヶα ″″777-Sプ Wα たSノ wαた`″
/メ 777 θ
O″ 779″ ″ノクsο ε ノα ′ノr/as′ ノ
′′gο θs ο″α ″″αなお
α ルカοι
c力 g′ οbα ルα ′
ノο ″ ″ ′ θ ″′θr/1″θ α ′′″α ″″ル ιθ ″
ε ノ ″g α グ′ 力θこ じ
rな ′
ブ″gsプ ′α ′
ノο″,ρ θ
`ο
7/7z′
`Bθ
II″ /71ィ
″ル
カαT′ ′
ο′・どα/た αプ/力 θ ″θι″ノb″ S″ αrag′ ′s/ο ″aSθ ″ν
′ ノ
′ ″′αノ″α″ ′ ノ
`″
θ″sα ″″ ε θ′ “″ グOll″ θ′″
ηs ρ6/SSθ s′

g`″ ・ ο`/乃
/″
α′ノ
0″ ′ g′ ′θ
rα 0′ 7 7/1`′ ″s′ ″
``ν
gノ
ν
/′ α′′0″ な″ ο ′ο ″″ ブ″ρ′ りざたα ノノ なο αッ
b″ 777ら 7/rα “ ιッα わ α らノ c′ s/7・ c′

1)Sた ′ 力ι P′ ″g/7/2ι ′
″ 力′/″ 々ν ′ ″α″ Sο εた rl″ ?θ /77ら S T/17S′ ,`″ )ι νSβ S ο″ ル θ ″0ろ ノ ι777`ノ ριめ ″θ ′
`ノ
・″s′

″ 工 ρ
′σ ′
フg/″ ″′́
α″iッ Sた ″ ″ たsグ ′β φ//1gSノ ο
`″
″αノα″″sθ /77′ 0′ たr/7ο ο
4ァ ″
`/
'7/1`r/1`ο 9′Pノ た″動 ノ
ぉび r/1お
´ `″ `″ `s2′
S′
め 'S力 οlllι ″ r/1α r Pθ ′
J″ ′α″ SOε た ヶ ′ 7b`′ S″ ″θ s/′ ノ r/7′ g/力 ιbθ ル 句/7″ οι
ノカο′ ″ rg/7//7θ ″α″ rノ ο′ J/7カ ι″ブ
r`″
′ό′″gθ ′ 7`″ α ο″/ο g`″ ・ ''`″
`′


α′′71ァ ノ乃θ α ″σ
`′

rノ
fr′ ″
0′ ″″s οι /乃 αr′ 力θ′ソ″
77・
,(/ε ο 777α
ク ′́

/″ αなα ″″ S′

,0′ 03'ノ ο ノ 176ψ ′


`S/0だ
α″ 〃″ sθ ″ α g″ ブ
ル r/7′ ル α ″ η 滋 ′θ′ ″ Pθ ″ “
gノ ″″
″α″Sο ε た
`′

″ θ
′″ ″∫
`OS″ `α `ο `S/ゴ `な `/ο ヶ `ο

κ響″θ
Fr/SNf bθ ノ
ブt2/り なra″ ちンι
′ノ
gθ ′
70″ Sν ノ
ノノ
rrgas,α ″ ・
″P`″ g′ ″″
′α″

A.PENDAIIULUAit‐
Kcbllda)aar i、 ldOncsia sangat bcragam dan bcrvariatil Kcanckaraganlan ini mcnandakan
bahwa ban3salndoncsia sangatkaya akan sumbcr daya budaya,scbagairnodal dasar pembangunan.
Salah satu sub kcbudayaan bangsa lndoncsia adalah dalanl aspck rcligi atau paham idcO10gi yang
dianut dan diyakini Olch masyarakat pcndukung kcbudayaan pada masing‐ lnasing tcmpat atau
komunitas. Sccaraね ktual,kcbcradaan kOmunitas adat rnasih sangat cksis di lndoncsia,IIIal ini

377
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Volume 20, Nomor 2, Maret 20 I 3 (377 - 392)

tidalc dapat dipllllgkiri,koll■ unitas adatinilah scbagai sub¨ sub kebudayaan yang dapatrncmbcrikan
warna tcrsendiri sebagai identitas dalam inasyarakat.
Komunitas adat semakin bcrani mcnonJolkan diri dan tclah banyak mcndcklarasikan
kcbcradaan korllunitasnya scbagai cara untuk dapat eksis dan bcrkcmbang dan mcmpcrkcnalkan
9orak budayanya.卜〔asing masing komunitas adat rncnliliki pcrbedaan satu dengan yang lainnya.
HaliniwaartcttadikarcnapcrbcdaanckologimaupunsistemkepercayaanyangdianutnyaoNamun
dalaln mcngkai SCbuah masyarakat dalam arti yalllg lcbih spcsiflk yaklli lcunlulllitas adat, masih
banyak yang mcmpc■ ahankan ttaran― 句aran leluhurnya sebagal pola bagl kelalcuan.Sebaglan
bё Sar´ dari koIInunitas adat rncmiliki ciri― ciri bahwa mereka masih percaya akan kckuatan diluar
kemampuan akal mallusia.Ritual¨ ritual sangatmcnonJol dalam sctiap pclaksanaal■ kcglatanupacara
pada setiap fasc atau siklus hidup sclalu ditandai dengan lnclakukan penghormatan tcrhadap roh
lcluhllr.
Walaupun dalam zan■ an modcrll ini komunitas adat banyak yang tclah mcngkollngurasi
dcngan incnganut agalna besar seperti agarna lslanl,Kristcn,Hindu,Buda yang ada dilndoncsia,
namun komunitas adat tidak sclalu mcnghilangkan begitu saa ttaran atau kcyakinal1 lokal
gcniusnya.Komunitas adat sclalu lnclakukan aksclcrasi dan bcrtal■ an ditcngah pcmahaman baru
yang rnuncul dicra sckarang ini.Untuk pcnycbutan komunitas adat dilndoncsia sebagai pendukung
kcbudayaan,asional,masih sangat bcragam.Untuk wilayah propinsi Bali istilah komunitas adat
kurang lllettadi pOpulcrnamunyang lcbihlncno可 ol dalam pcngcrtian di Bali,lcbih pada tcritorial
wilaytt scpcrti pcnycb“an dcSa adat.Dcsa adat atau masyarakat adat sccara tcritorial di sini akan
icbih ditottolkano SCtiap desa adat di Bali mcmiliki wilayah tcritorial,maupun aturan prallata
sosialnya terscndiri.
Tclah dikctahui bahwa scbagaian bcsar pcnduduk pulau Bali adalah bcragama Hindu.Agalna
dan adat di Bali telah menyatu dan saling mengisi.Dalaln proses saarah terhdap pembentukan
kcyakian yang tc埼 配i di Bali,agalna Hindu tel狙 mcttadi inti dan adat sebagai pcmbllngkus
atau mcngkcmas jalamya kcyakinan tcrhadap komunitas adat ttau desa adat yallg ada di Bali.
Walaupun dalaln keyakinarlnya telah mcnuttukan ada巧 √ a pengaruh aaran aganta Hindu dalam
sctiap dcsa adat, nallnun dalam praktck kcagamaamya sangat bervariasi dan bcragam.Hal ini
sangat dipcngaruh oleh pahalnル sα λα″ ρα″α.Dθ sα artinya ten■ pat,た αル alalah wよ tu dan patra
bcrarti kcadaan.
Dalam pcnclitian ini akan lcbih difokuskan pada praktik― praktik sistcm kcpcrcayaan yang
dilakukan olch komunitas adat atau desa adat Pcnglipllran scbagai dcsa tua atau bcrcorakan dcsa
tradisional yang mcmiliki praktek,praktek keagamaan yang unik. E)i samping, dalam praktek
mcngimplimcntasikan ttaran kCagalnaan atau religi juga dapat dalaln pcncrapan aaranttaralll
yang bcrsifat lokal sepcrtilnemandang lingkungan prosesi daur hidup dan lainnya.
Dcsa adat Pcnglipuran sebagai dcsa tradisional yang hingga kinillllasih eksis,dan bcrtahan
tcrhadap gcmpuran modemisasi. Desa tradisional Pcnglipuran dapat dikatakan tidak akan bisa
mcnghindar pcngaruh unsur asing,walaupun bcgitu Fnenyadari akan tantangan global komunitas
adat atau dcsa adtt Penglipllran tctap mettaga dan melcstariakan sistcm budaya dan warisan
leluhurnya balk dalam pcmahaman idcologi maupun dalam praktik― praktik proscsi upacara
rcligi yang sclalu dilaksanakannyao Mclihat fcnomcna― fcnomcna budaya yang tcrdapat di
dcsa Pcnglipllran mcmbawa daya tarik tcrsendiri untuk diungkap dan ditcliti lcbih dalam agar
sctiap praktik kcagamatt yang dilakukan daptt ditelemahkan dan dimcngcrti.Dengan melihat
fcnomcna tciscbut maka dalanl tulisan ini akan mcmfokuskan pada dua perlnasalahan yala■i:
憂魔 aimtta sistem kepercayaan dcsa adtt Pcnglipural■ dan bagaimana proscsi ritual daur hidup
nglⅢ ran.scdangktt t可 utt yttg h」 n dCttd yaittl pcndH狙 hi scudaleya d叩 準
導 三争l軒 讐

:378
(l Gusti Ngurah Ja1,a1,1i1 Sislem Kepercal,uctn ll{a$.-ttrakat Deso Penglipttrun, Bongli

mcmberikan informasi bcrkenaan dcngan fcnomena yang tcttadi dimasyaralcat khususnya dalam
hal ini rncnyangkut tcntang sistclll kcpcrcayaan desa adat Penglipuran]3angli.
Pcnclitian ini dilengkapi dcngan kerangka konscptual sepe■ i konsep DcsaAdat Penglipuran.
Dcsa mcrupakan komunitas kccil atau kcsatuan hidup setcmpat pada masyarakat dan mclniliki
otonomi dalam bidang pcnyclcnggaraan pcmcrintahan dcsa(Surpha,1993:47).Scdallgkan adat
mcmiliki arti sebagai habitus.Menurut Prol Hariaerin adat adalah kchidupan(ranapan)kCSusilaan
dalalm masyarakat yaitu bahwa kcadaan― kcadaan adat itu scbcnarnya bcrupa kcadaan― kcadaan
kcsusilaan yang kcbcnarannyatclah inendapat pangakuan umunl dalam masyarakat.Adat diartikan
scbagai kebiasaall ini berarti adat dipahamkan scbagai tingkah laku yang berulang― ulang(Dhatta
Yuda,1990:12-13).
Dcsa Adat adal激 l suatu lcmbaga sosial rcligius yang bcrsifht I― Iinduistis,oleh karena dcsa
adat bcrfungsi untuk llnenata,llncngatur dan incmbina kchidupan sosial warga dcsanya,terutanla
sckali di dalam mclaksallakall ttaran_巧 aran agaIIna Hindu yang mcliputi tattwa,kcsusilaan agama
dan upacara agama atau upacara yadnya(Surpha,1992:47).
Jadi Dcsa Adat Pcnglipuran adalall suatu komunitas adat yang lllcll■ iliki otonominya scndiri
dalalll penyclcnggaraan pemerintahan dcsa.Dalaln pcnyclenggaran tcrscbut rnellliliki aturan atau
pcranata sosialnya maupun huku―ya scndiri baik dalam urusan pcmcrintahan maupun dalam
bcntuk kcagamaannyao Sedangkan konscp yang lain yakni konscp komunitas adat. Komunitas
mengacu pada masyarakat scbagai``komunitas"yang menliliki asal― usul lelul■ ur sccara tllrun―
temurun yang hidup di wilayah geografls tcrtcntu,serta lnclllliliki sistellll nilai,idё ologi ekonolllli,
politik, budaya dan sosial yang khas. Pcngertial■ komunitas dapat juga diopcrasionalkan
secara scpcsiflk yakni komunitas merupakan suatu kesatuan sosial yang dalanl Fllclangsungkan
intcraksinya mclibatkan hubungan yang intcnsif dcngan frckvcnSi yang sangat tinggi schingga
hubungan sosialnya bcrsifat bcrtatap muka,kuat dan kokoh mcttalankan tradisi yang¬ 町ud
S● 」k aWal.Dalarn hubungan social,komunitas adat bcrdasarkan:1)ikatan kckcluargaan;2)
ikatan pcrsallabatan yang erat;3)mengarah pada pcrasaan``kckitaan''bagi scgcnap warganya;
dan 4)motiVasinya bercorak pada cttθ ′Jツ θ.Ciri lain dari komunitas adat adalah scring tcttadi
pcnycragaman kcsatuan tcmpattinggal,flsik rulllah dan aturan.
Sclain konscp yang telah dikcmukakan di atas pcnulisan ini lnenggunakan landasan tcori
yang tcntwlya dapat digunakan untuk membedah pcllllaSalahan yang diktti.Kutha Ratna(2006:
95)mcttClaskanbahwatcoriadalahalatyangkapasitasnyabcrftlngsiuntukmengarahkansckaligus
membantu rnemahami obyck secaralcbih rnaksilnal.Adapuntcori yang digunakan dalan■ pcnclitian
ini adalah Teori Ncofungsionalismc,dan tcori scnliotik.Kcdua tcori tcrscbut digunakan untuk
membcdah pcrmasalahan yang ingin diktti.

Bo PEⅣ IBAⅡ ASAN


a. Bcntuk Kepcrcayaan dalam Ritual Keagamaan di Desa Adat Penglipuran
Setiap kcbudayaan dacrah tentu saa memiliki khasan dan pding tidak adanya pcrbcdaan
antara sub kcbudayaan yang satu dcngan yang lainnya.Salah satu di antara semua ciri hal yang
paling pokok adalah dalam ideologi atau superstruktur rnasyarakat tradisionali sistcm kcyakinan
atau kepcrcayaan yang dianutnyao Sistem kcpcrcayaan masyarakat akan sangat ditcntukan olch
pcngaruh ckologi desa llnaupun faktor_faktor luar yang lainnya.Namun dalaln situasi― situasi yang

lainjuga dipengaruhi olch kosmologi maupun slarah geneologi yang mcmbcntuknya.■ 1: `

Pada masyarakat Bali umu―ya,dalam mcttalankan aktivitas kcagamaan dit9mpth dettgal

蝸 :∬ 上∫
亀∬枷 牌量
織き磁亦綿 絲
既 1焼殿五

『 379
Jurnol Peneli/ian sejarah dan lt'ilai 'li'adisional l/olunte 20, Nontor 2. Maret 201 3 (372 - 3g2)

dalam kchidupan,Mcngctahui hal itu tclltu stta masyarakatよ an mclakukan ritual dall akt市 itas
aan dcngan cara yang berbcda― beda sesuai dcngan kcbudayaannya. Setiap komunitas
kcagalll■

adat atau masyarakat mcmiliki kebiasaan dan cara dalaln memjudkan apa yang diyalcini.Pada
masyarakat Bali,sistcm kcpcrcayaan dan agan■ a tctap bttalan sdring dan scirama.Keduallya
saling mclckat dan cair dalaln aktualisasinya di kehidupan masyarakatnya.蒻 ヽ ud dan benttlk
dari sistcm kcpcrcayaan maupun kcagamaanya dapat d五 dentinkasi dengan mclihat aktivitas dan
pcnggunaan silnbol― sillnbol yang bcrsifat sakral atau rnagis.
Pada masyarakat 13ali,Incnganut kcpercayaan dan kcagalnaan mcrupakan hal yang sangat
pcnting dalam呵 udkan rasa baktinya tcrhadap■ han.Bcrbagai ritual kcagamaan pada masing¨
Fnasing dcsa akan dapat dilihat bcrvariasi bcntuk dalam melakukan ritual― ritualnya tcrscbut,Pada
masing― masing ritual yang diselenggarakan mcnliliki fungsi dan maknanya scndiri.Bagi orang
Bali,Inclakukan pcrscmbahan dcngan mcttalaltan ritual― ritual keagamaan mcrupakan scbuah
kCWttiban yang harus dilakukan scbagai■ vu」 ud bakti dan kciklasamya terlladap Tuhamya.Bagi
masyarakat Balijuga mcngcnal sistem kcpcrcayaan lokal gcnius yang ada pada setiap komunitas
atau dcsa adat.Kckuatan― kckuttan yang ada diluar kcmampuan berpikir(logika)inilah yang温 〔 an
mcmpcngaruhi rnitologi dan kcyakinan terhadap yang gaib.
Rcligi atau kcpcrcayaall diklasinkasi mcttadi bCbCrapa bagian dan dalam sctiap bagian
itu masing masing men■ punyai fungsinya sendiri,saling berintraksi dan saling tcrikat. Berbagai
pcndekatan telah banyak dilakukan 01ch para allli antropologi tcrkait dcngan varian ritual dalaln
sistcm kcyakinan masyarakat.Glala rCligi itu tidak dapat ditcrangkan dcngan hipotcsa atau
teori scmata.Dengan pengertian itu llllaka saya scndirillllcngusulkan agar untuk kcpcrluan analisa
antr9pologi danlsosiolagi konscp rcligi dipocahkan kc dalaln lillla kOmponcn yang mcmpunyai
pcranam■ nya scndiri― scndiri,tctapi yang scbagai bagian dari suatu sistcln,bcrkaitan erat satu
dengan laillnya(Kocnttaraningrat,1985:43).Adapun konlpOncn rcligi tcrscbut,yaitu:め Emosi
kcag額 1laall;b)SiStCm kcyakinan;c)SistCm ritus dalll upacara;d)Pcralatan ritlls dan upacara;e)
Umat agama.
Dalam cmosi kcagamaan,akanadayang mcndorong individu ataukclonlpok komunitas yang
mcrasakan diril■ yascbagaiuntukbcrgerakdcngangctaranttaumcnggcrakanjiwamall■ lsia,Di sini
cmosi kcagamaan dirnaksud bcrupa sikap takllttcrpesona tcrhadap hal― hal yang gaib scrta keramat。
Bila dianalisis dengal1logika ilmiah mcngcnai cmosi kcagamaan tidaklah dapat d」 Claskan.Karcna
hal ini discbabkan oleh pandangan di mana scseorang tidak mampu untuk mengcrti fenomcna
tcrseb■ lt.Ini bcrarti pada hよ ikatnya tidak dapat dttClaskall dcngan akal manusia karcna diluar
dari nalar.Jadi konlponcn cmosi kcagalnaan inilah yang inerllpakan komponcn utama darl ge」 ala
rcligi,yang mcmbcdakan suatu sisteln rcligi dari scmua sistcnl sosial budaya yang lain dalam
lnasyarakat llnanusia.
Komponen yang lain dari emOsi kcagalnaan ialah sistern kcyakinan.Dalan■ sistcm ini tcntu
Stta ada ideologi dan palldangan hid■ lp yang hakiki mcndasari kcyakinan yang dianut.Sistcm
k9yttinan dalam suatu rcligi bcrwuJud pikiran dan gagasan manusia,yallg mc"angkut kCyakinal■
OankOnscpSimanuSiatcntangsifat― dfat Ttlllan,tcntang Ⅵ 町ud dari alam gaib(kosm01ogi),tcntang
toゴ adinyaalam dtt dunia(kosmOgoni),tcntang zal■ lan ttirat(ι ッα′θ′θgめ tclltal■ g mlJudldanoti
К9К uatan sakti,.roh nOnek moyang,rOh alam,dcwa― dcwa,roh jahat,hantu dan mallluk¨ mahluk

,製 uS lJttya.SiStem kcyょ inan juga mcwangkut sistem nilai dan sistcm nOrma kcagamaan,
巧aran kCSusilaall dan ttaran dOkrin rcligi lainnya yallg mcngatur tingkah― laku mallusia.
Sistem kcyakinan di dalan■ IInasyarakat diittplimcntasikan kc dalam bcrbagai kawa sastra
baik yang tcrtulis lnaupun lisan dari rcligi atau agallla yang bcrsangkutan.Dalaln sastra suci
misalnya bcrisi mcngcnai jaran scpcrti dokrin,tapsit scrta uraiannya,‐ discrtai dcngan cerita‐

380
(l Gusti Ngurah Jayanti) Sistem Kepercayaan Masyarakat Desa Penglipuran, Bangli

ccrita lokal atau bcrupa dongcng suci dan nlitologi dalam bcrbagai bentuk prosa ataupun puisi,
yang inenccritakan dan rnclukiskan kchidupan roh,dc、 va,dan mahluk― mahluk halus dalam dunia
gaibl■ya(Koettaraningrat,1985:43-44).
Scdangkan sistcm ritus dan upacara,suatu rcligi bcr画 ud aktiVitas dan tindakan manusia
mclakukan kcbaktiannya tcrhadap Tuhan, dewa― dcwa, roh ncnck moyang, atau mahluk halus
lainnya,dalanl usahanya untuk bcrkomunikasi dengan Tuhan dan penghuni dunia gaib lainnya.
Ritus atau upacara rcligi itu biasanya berlangsung berLIlang― ulang baik sctiap hari,sctiap musiln,
雛au kadang― kadallg saa tergantung dari isi acaranya,suatu ritus atau upacara rcligi biasanya
terdiri dari suatu kombinasi yang mcrangkalkan satu― dua atau bcrupa tindakan,sepcrti berdoa,
bersttud,bCrkOrban,makan bersama,menari dall menyanyi,berproscsi.Berseni drama suci,
bcrpuasa,intoksikasi,bertapa dan bcrscmadi.Lcbih latttlt dttelaskan bahwa dalam ritus dan
upacara rcligi biasanya mcnggunakan bcrbagai siinbol dan sarana maupun pcralatal■ , tclmpat
mclakukan pemttaan,seperti misalnva di ttattid,langgar,gcraa,pagoda,stupa dan laimya.
Patung dewa,patung orang suci,alat bunyi― bunyian suci(gCndrang,gong,bcdug,gambclan,
lonceng dan lainnya.Para pclaku upacara scringkali harlls menggunakan kostilln atau pakaian
yangjuga mcmpunyai sifat suci Gubtt pcndcta,jubah biksu,mukenah dan lain-lainnya.
Sepcrti tclah diuraikan di atas,bahwa religi mengandung 5(lim→ kOmpOnen.Dcngan
mcngacu pada konsep tcrscbutrnaka kOn.ponen yang tcrakhir adalah umatnya atau kesatuan sosial
yang lnenganut sistcIIn kcyakinan dan yang lnclaksanakan sistcm ritus scrta upacara.
Padakomunitas adat atau dcsa adatPenglipuran senantiasamettalankan selllruh ritual― ritual
pcnting pada setiap puraル ′
κ乃 のα ′ηκTiga scsuai dcngan ttaran dasar agama Hindu.Pcngaruh

agama Hindu pada masyarよ rat Bali dan masyarakat Pcnglipuran laususnya,sclalu mcttalankan
segala kcgiatan dalam upacara mcnggunakan tiga kcrangka dasar,yaitul Tatwa(Filsafat),SuSila
(Ctik→ ,UpaCara,mcmbcrikan bcrbagai varian dalaln pclaksanaan kcagamaan.Kcrangka dasar
inilah sangat membcrikan identitas pada rnasing… lnasing dcsa adat khususnya desa adatPcnglipllran
dan masyarakat Bali pada umlllunya. Sistem keyakinan atau kepercayaan di masyarakat secara
faktual rncllniliki varian yang bcrbcda scsuai dengan kcadaan dan tempat atau lingkungannya.E)i
samplng ltu waktu」 uga sangat rncmpcngarui kcpcrcayaan dalaln masa scpcrti masa prascJarah
danjuga masa saarah di Bali.Masa ini sangat mcmpcngaruhi bcrbagai ideologi yang dttalankan
di dalam masyarakat i“ sCndiri.Keadam inilah yang dapat mcmbcdakan ciri idcntitas mcttadi
dua bagian antara masa pra¨ Hindu dan zalnan Hindu di Bali dan pcngaruhnya tcrhadap komunitas
adat atau dcsa adat akan pula mcmiliki varian scsuai dcngan kuattidaknya pcngaruh idcologi yang
masuk kedalaln siStcm supcrstruktur masyarakat itu.
Pada masa pra Hindu ttaran keyakinan yang ada pada masyarakat Bali adalah SiStem
kepercayaantcrhadapbcrbagai bcntukrnanifcstasi alam scbagai suFnbCr dandasaruntukrnclakulcan
berbagai ritual.DisinipadadcsaadatPenglipllranjugamemilikicorakkepё rcayaamyatersё ndiri
scbclun■ Inasa Hindu.ゝ /1asyarakat Pcnglipuran pcrcaya tcrhadap kcbcradaan roh ncnё k n■ oyang

dan pcrcaya bahn7a sctiap wilayah maupun tumbuhan ada yallg mcmclihara.Dalaln lnasyar瓢 tat
Pcnglipuran sesungguhnya mcyakini hal― hal yang gaib dalam dunia η お肋ル.Merekajuga perё aya
tcrhadap kckuatan― kckuttan alam dimana scluruh jalanya pcrputaran kchidupan ditentukan 61ch
kckuttanyang gaib dantidakdaptt dipikirkan scctta logikarasiond.Mcrckajugapcrcayaterh4¨
kcbcradaan■ oh dan inahluk halus lainnya.Ⅳ Iasyarakat Pcnglipuran percaya bahwa sctiap tempat
di alalln ini ada yang lllcngcndalikan dan scbagai pcnunggu lingkungan tcrscbut.
Sctclah masulmya zaman pra Hindu maka bentuk¨ bcntuk kepercayaan tidaklah menghilang
nalnun menycsuaikan terhadap sistem kcagamaan dalaln hal ini agalna I‐ Iindu scbagai yang
mempcngaruhilcbih dorninan.Kepercayan― kcpcrcayaan lokalimasihtetap dipcliharadantcrkadang

381
Jurnol Penelitian Sejarahdan NilaiTrqdisional Lblume 20, Nomor 2, jrlaret 2013 (377 - 392)

sulit ulattllc mcmbcdakan al■ tara kcpcrcayaan pra Hindu ttalliζ


叩 攣 事i■du.v叫 嗅 早clalCtllcal■
idcntinasi tcrhadap prOscsi kepcrcayaan lokal maka daptt dil■ a,4り
響i10198i ll・ aupⅢ dala畢
i‐

bcrbagai belltuk tradisi lokal genius di masing― lnasing tcmpat ata■ komunills adtt atall 19so adat.
勾 aral■ kCpCrcttaall yang tclah tcrkolaborasi mcttadi satu dcngall ttarall kcagamaan pada
kepcrcayaan kOlnunitas adat Pcnglipuran tcrimplilncntasi lcwat bcrbagai kegiatan atau aktivitas
ritual yang cukup tinggi dalam kchidupan schari― hari.Dalaln mcttala」 〔 an proscsi ritual it■ l
dapat dilakukan olch kelonlpok kcrabat ataupun gabungan dari kcrabat yang lebih bcsar inaupun
komunitas adat.Pcngarllh Hindu tcntu saa dapat dilihat dari ritual¨ ritual yang bcrpatokan pada
dasar sastra yaitu Wcda.Dalan2巧 aran agama Hindu sclurtllljcnis upacara pada umunmya di Bali
dan Pcnglipuran khususnya,digolongkan kc dalam lilna kompOncn yang tcrstruktur yakni disebut
dcngan ρα″σαツα湯7α ,alalll ttti arnahnya panca artinya lima dan yachya a“ ill1/a korban suci.
Adapun lima komponcn dari′ α4cα ッααり αyaitu:
ao Manusiaッ αゎ ′ α,yaitll mcliputi upacara daurhidup dari masa bayi masih dalaln kalldungalll
sall■ pal dc、 vasa.
b.P′ αッαグツα,yaitu:mcrupakall upacara yang dituttukan kepada roh― roh leluhllr,mcliputi
r7・

upacara kematian sal■ lpai pada upacara pcnyucian roh lcluhur.


c.Dcwaッ α励7α,yaitu upacara yang dilakukan di pura umuln scpcrtiル jκ α
′ンα″
gα ′ngα maupun
pura Jagat(pura umum)mauplln yang lcbih kccil adalah upacara yang dttalallkan di pura
keluarga.
d.Resiッ α励7α ,mcrupakan upacara yang bcrhubungan dcngall pcntasbihan pcndcta.
c.Bカ タ″ ッαttυ ′
α,mCliputi upacara yang dituttukan kepad bhuta dan kala,yaitu roh― roh halus,
yang ada dialaln dan di sckitar manusia schingga tidak rncnggangu kchidupan lnanusia.

Limakomponcntcrscb■ ltdiatas,mcttadipCdOmandalaFl■ mClaksanakankcwaiball‐ kcwttiball


yang tcntunya bcrtttuan untuk mcndapatkan kcsclal■ latan,kemalonuran atau kcsttahtcraan
tcrhadap Tuhannya,sclain lima komponcn yang dttadikan dasar juga ada keyakinan― kcyakinal■
lcbih khusus tcrhadap yang gaib.Dalam pandangan agama■ Iindu dan masyarakat Pcnglipuran
mcmiliki kcyakinan atau kcpcrcayaan dalam konscp“ Panca Sradha".Yang tcrdiri dari(1)PCrCtta
akan adanya lda Sanghyang Widhi Wasa(Tuhan Yang Maha Esの ,(2)perctta akan adawa αttα ′
atau(rOh),(3)Pcrcaya akan adanya′ νηαrttα ″″レ ι4肋綱銀J(kclahiran kcmbali),(4)Pcrca_ya akal■
adanya Kb″ αP力 αル (butt dari perbuatan),(5)Percayaょ an adanya Moksa(kcbCbasanjiwa dari

lingkaran kclahiran kcmbali).
Scbagai mana pada masyarakat Pcnglipuran llim■ ya juga mettalankan kcwaiban,
mclaksal■ akan bcl・bagai upacara pada pura umum dalam rangka hari jadi αα4)pada
⑫θ
4gν Sα わ

nlasing― masing pura yang di sν 4gsν g olch dcs,・

P聟 聾 ‐hari― hari tcrtclltu′ ι
ルソ α α4 η夕(hari
bttk)juga banyak五 ttld kcagamaan dhkuktt Olcュ ー
ⅢヤoFaktt Pcnglipllran. “
Sctiap bulan pumama atau η′ θ (bulan lna,iゝ masyγ akat dcsa mclakukan proscsi

tlpacara di Pura Dalcln dan Pllra Pcnataran.Proscsi tcrscbut dilakukan dcngan pcnuh hiklnat dan
bcrbagai pcralatan upacara maupun sarana pclcngkap upacara digunakan.Pada bulan purnanla,
pcrscmbahyangan dilakukan di pura Pcnttaran dan pada多 ′ θ (bulan mati)dilよ ukan di pura

Dalcm.Sclainitupadahariharibiasamasyarakatjugamenghaturkanpttaataupcrscmbally/angan
αわノ
di′ ″ α4gα ′rumall tempattinggal masing― masing.

b. SisteIII Kepercayaan Daur Hidup ⅣIasyarakat Penglipuran


Dalam kchidupan masyarakat tcntunya ,emiliki sistcm kё pcrca_yaall pada setiap
komunitasnya scbagai pcmbcntukan scbuah idcntitas.Bcgitu pula pada masyarakat Pcnglipuran

382
(l ()ttsti Ngrtth Ju.yattti) Si-sten Keperca)'ortn illest'ru.akot Desa Penglipurun, Bungli

yang hampir sё lurtl卜 n3/am“ ganulagama Hindu scbagai sistem kcyよ inan terhadap Tul■ annya.
MasyarakatiPё nglil壼 all Sё lalu nlcmaknai sctiap jettang atau tingkat kehidupan dcngan cara
melakukah upactta ritual iniも i■ 1 adap scseorang yang ttcan mcmasuki kehidupan yang lebih
16rl■

壷km kckuatan lahir batin karcna pada saat pralihan mcnttu tingkat
dewasarilhi ju3a lulltuk bё
kchidtlpan yang lebih dewasa sallgat riskan tcrhadap gangguan sθ 肋ル dan 4Js肋 ル.Gal■ gg■lan
sekala maksudnya scsuatu yang berdampak burtlk terscbut tidak menycbakan penyakit terhadap
sescorang yang akall mcngarungi kchidupan scla」 utnya.
Aktualisasi dalampclaksanaan konscp′ α4θ αッαグリ′ αtcrSCbut di atas,terimplimentasikall dari
berbagai aktivitas ritual atau pcrscrllballanッα励っ′
αolch masyttakat dcsa Pcnglipuran.Bcntuk dari
aaran panca yadnya pada masyaraktt Pcnglipuran tcrlihat dari bcrbagai bidang kchidupan yalcni
mulai dari upacara dallr kchidupan yaitu rnclakukan bcrbagai ritual pcralihan dari bcrbagai tingkat
kchidupan sepcrti rnisalnya upacara lnagcdong― gcdongan di mana upacara tcrscbut dilakukan pada
saat bayi masih di dalam kandungan.コ uan dari upacara ini adalal■ pcnyamblltan dan mcmohon
agtt calon bayi lahir dengan selamat.Setelall kclalliran berulllur l(satu)bulan 7(tttuh)harijuga
しν
diadalcan ritual′ S′ ν′ θ グritual ini bcrtlljuall agar bayi SChat dall tcrhindari dari pcngttuh
(ら
rフ

buruk alam maupun yang bcrsifhtrnagis. `31ヌ

Bcberapa ritual dallr hidup lainnya scpcrti inisiasi bagi orang yang mcmastti usia rcmaa
(akil balig).TradiSi dalalll upacara 77zθ 4ι たた′
物 (mCngittak dcWas⇒ di mana scscOrang akall
dibuatkan scmacam ritual dcngan menggunakan bcrbagai saran upacara dan pcrlcngkapan
lainnya.ヽ 4creka yang diupacarai baik pcrcmpuan maupun laki― laki akan dibcrsihkan dari unsur
ncgatif yang mcnempcl dibadan dan scluruh tubuh.Dcngan doa dan siraman tirta bagi lncrcka
yang diupacarai bert司 uall membcrikan scmangat dan motivasi agtt diusia yang rcmtta dapat
mCttalalli kchidupan dcngan lebih baik.Pada tahapan sel蹴 ゴutl■ya scscorallg yang akm mcngJak
kacttang pCrkawinan sclalu juga diadalcan upacara pcmbersihan(pcnyuCian)bagi mercka yang
mcnikah. Karcna pada tingkat ini dianggap suatu yang pcnting dan scbagian menganggap ini
scbuah krisis dilnana scscorang harus diruat atau didoakan schingga orang terscbut dapat sclamat
sehat dan bisa mcngttungi bahtera kchidupanya dengan bahagia.Pada masyarakat Pcnglipuran
menganggap peralihall dari rcmaa kc jcttang penlikahan pcrlu dilakukan upactta pcrkaⅥ 減na五
yang disahkan secara adat olch tokOh lnasyarakat sepcrtiた ′
Jα 4 αdαちノ″
θοたνわ9ッ αηdan disaksikan
olch masyarakat lainnya.Pada tahapan ini scscorang yang tclah disahkan pcrka、 vinannya sccara
adat akan masuk dalam kcanggotaan adat(“ ι Sθ ル)di Samping itu mcmiliki kcwttiball¨ kcwttiban

yang harus dttalanka,baik dalaln ritual kcagalnaan ataupun dalam adat istiadat sesuai αwな _α ″な
yang dikukuhkan rnasyarakat adat Penglipuran.

c.Kepcrcayaan masyarakat terkait dongan ttitual Kcmatian


Upacara kcmatian mcrtlpakall rituが 'サing dianggap pcl■ ting sebagai siklus pttalanan
kchidtlpan mallusia.Upacara kemadan atatlわ もngubwan tcrhadap mcrcka yang mcninggal tidak
lain bert可 uan mcndoakan awah atalroh yang tclah mcninggal.Dcngan ritualini maka roh yang
mcninggal tcrscbut diharapkan incndapat tcmpat yang layak dialanl niskala.Ritual kcmatian pada
masyarakat Penglipuran dilakukan sccarakolcktit sCmua、 varga bcrparisipasi dalaln kclangsungan
pclaksanaan upacara terscbut.Pada masyarakat Pcnglipuran scbagailnana masyarakat umumnya
di Bali,tidak mclakllkan pcmbalcaran mQ′ at atau scring discbllt 4gα bθ ′namun,prosesi upacara
dilakukan sccara sedcrhalla tetap dalam kacdah… kacdall adat maupun agalna Hindu. Upacara
ritual kcmatian di desa Penglipuran tidaklah lnclakukan pcmbakaran lnayat akan tctapi lcbih pada
simb01isasi tcrhadal malC・ a4gα bθ 4 dimana dalam prosesi ritual kcmatian,orang yang mcninggal
di dcsa Penglipuran digunakan cara dikubur.

383
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Volume 20, Nomor 2, Maret 201 3 (377 - 392)

Ada beberapa asumsi bahwa penguburan lebih cocok karena berada di daerah pegunungan,
di samping itu ada kepercayan masyarakat menganggap bahwa daerah di sekitar Penglipuran
wilayah yang sakral karena dekat dengan Gunung Batur. Untuk menjaga kesucian zona tersebut,
dalam awig-awig meniadakan upacara ngaben akan tetapi cara yang dilakukan adalah dengan cara
dikuburkan. Ini juga merupakan pengaruh kebudayaan prasejarah di mana budaya local genius
masyarakat setempat masih sangat kental.Salah satu unsur-unsur dari budaya Bali kuno adalah
menguburkan jenasah dianggap lebih terhormat.

d. Kepcrcayaan Masyarakat Terhadap Penggunaan Letak dan Tata Ruang Pcmukiman


Melihatkeberadaantataletakpenggunaanruanguntukpemukimantentunyaselaludipengaruhi
olehkondisi ekologi di tempattersebut. Keadaantopografi yang relatif tinggi mempengaruhi bahan
material yang digunakan untuk pemukiman. Desa adat Penglipuran yang letaknya dipegunungan
harus juga menyesuaikan terhadap kondisi ekologi di tempat tersebut. Dengan dasar pemikiran
fllosofis maupun keyakinan masyarakat maka pola pemukiman selalu berpatokan pada konsep-
konsep seperti konsep Tri Mandala dan konsep Tri Hita Karana.

Gambar 1. jalan tengah desa dan angkul-angkul di desa adat Penglipuran

Sedangkan arah atau kiblat untuk tata letak pemukiman menggunakan konsep kaje-kelod,
luan-teben yang cendemng menggunakan dikotomi yang saling berlawanan namun dalam satu
kesatuan yang dinamis. Konsep ini sering disebut Rwa Llhineda. Dalam kehidupan masyarakat
Penglipuran percaya bahwa segala perputaran waktu memiliki dampak terhadap lingkungan baik
itu dampak negatif ataupun positif. Dengan adanya kepercayaan tersebut, bagi masyarakat tentunya
memiliki cara tertentu untuk beradaptasi dengan lingkungan alam.
Masyarakat Penglipuran memiliki cara dalam menggunakan tata guna lahan. Secara
terstruktur mengunakan pola keseimbangan dan adaptasi yang tinggi terhadap ekologi di wilayah
atau kawasan seperti desa. Begitu pula dalam pola yang dibangun untuk konstruksi rumah
tradisional Bali. Telah diketahui bahwa pola rumah di Bali yang menggunakan arsitektur Bali
sangat bervariatif berbeda sesuai dengan tempat. Antara daerah satu dengan daerah lainnya
memiliki perbedaan. Perbedaan ini memberi warnadan kkhasan arsitektur masing-masing daerah
di Bali (Wijaya, 2003). Popo Danes (dalam Wijaya, 2003) mengatakan bahwa secara umum
pola arsitektur Bali dibagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok pertama, mendiami daerah
pegunungan dan desa-desa tua di Bali, sering disebut arsitektur pegunungan. Kelompok kedua

384
(l Gusti Ngurah Jayanti) Sistem Kepercayaan Masyarakat Desa penglipuran, Bangli

mewakili arsitektur belakangan yang mendapat pengaruh dari Jawa- Majapahit, sering disebut
arsitektur dataran. Kedua memiliki persamaan dan perbedaan mencolok. Perbedaan itu disebabkan
karena pengaruh iklim dan geografis setempat.

Gambar 2. Batgtnan Dapur dan Meten di desa adat penglipuran

Perbedaan tataruangantaraarsitektur Bali pegungan dan arsitektur Bali dataran dapat dilihat
dari beberapa unsur seperli tata letak bangunan dan fungsinya, akan berbeda sesuai kepercayaan
masyarakatnya. Bangunanpaon (dapur) dan Meten (kamar tidur) dibuat terpisah. Meten biasanya
berada pada posisi arah kaje (utara) dan paon berposisi sebelah barut selatan (barat daya) dekat
-
pintu gerbang atau pemesuan (angkul-angtarf . Namun akan berbeda dengan arsitektur pegunungan
dalam hal ini dapat dilihat pada pola tata ruang pemukiman di desa Penglipuran. Begitu pula dalam
arsitektur rancangan bangunannya. Bangunan paon (dapur) dan meten (bale paon) berposisi di
bagian utara pekarangan. Tempat tidur (dibagian timur), perapian dan tempat air (dibagian barat)
menyatu dalam satu ruangan bale paon. Penyatuan ini disebabkan iklim dan suhu di daerah
pegunungan yang dingin, sehingga memerlukan "penghangat" ruangan untuk menghilangkan
dingin. Lebih daripada itu, umah paon difungsikan sebagai tempat istirahat atau tempat tidur
terutama bagi orang tua atau bayi yang baru lahir.
Fungsi umah paon pada wilayah penglipuran dapat digunakan untuk kegiatan keagamaan
seperti halnya upacara penobatan Kubayan (Tetua Adat). Berposisi di sebelah utara (kaje) setelah
pemerajan atau sanggah ditimur laut (kaje kangin) yang berorientasi gunung sebagai simbol
kesuburan dan kesucian.
Dengan demikian fungsi dapur selain sebagai tempat memasak, tidur orang tua atau bayi, juga
berfungsi religius tempat upacara yang dianggap suci. Gelebet (2003) mengatakan bahwa konsep
arsitektur Bali tidak bisa dilepaskan dari segitiga fllosofls yang dibangun dari tiga aspek, yaitu u.p.t
berbudaya, aspek agama Hindu, dan aspek wawasan lingkungan. Aspek berbuda-ya itu dilanJasi
oleh catur purusa artha: dharma, artha, kama dan moksa. Dharma berarti dalam penerapannya
menggunakan nilai-nilai Hindu. Artha berarti arsitektur tradisional Bali memiliki kemegahan,
keindahan dan kesehatan. Sedangkan kama berarti bangunan itu memiliki ciri kemasyarakatan
dalam asitekturnya, dalam arti bagaiman bangunan ditata dengan berpijak pada sikap sosial dan
akomodatif maksudnya, bangunannya tidak tertutup melainkan terbuka keculi kamar tidur (amah
paon) di penglipuran. Dekat pintu masuk pekarangan rumah angkul angkul biasanya ada dapur
@aon) di mana dapur digunakan sebagai aktivitas atau rutinitas sehari-hari orang Penglipuran di
dapur. Sedangkan rnoksa, berarti banguan-bangunan tersebut memberi kesejahtrean lahir batin
secara berkelanjutan bagi penghuninya. Berlanjut pada aspek ekologi atau lingkungannya selalu
menggunakan pedoman dari filosofi I. Hal ini terkait dengan keharmonisan alam. Dalam penggunaan
tata ruang tradisional Bali umumnya-terbagi kedalam tiga bagian, dan pada setiap bagian tersebut

385
Jnrnal Penelitian SeJarah dan Nilai Tradisional Volume 20, Nomor 2, Maret 201 3 (377 - 392)

memiliki fungsi dan maknanya.Ada bagian yang bcrfungsi scbagai ρ″αりη4gα れ


,Pα l17θ 4gα ′ ,

αα ″′α′ θ αあα4.P″α′ να4gα れSCbagai simbol tempat bcrstananya para dewa dal■ manifestaninya
ini bcrupa“ tcmpat suci atau pemcrttan.Pada bagian ini biasanya disakralkal■ atau arca paling
suci. Scdangkan f9α シ ッο g724 bcrada di tcngah tengah mcrupakan tempat pcnghuni beraktivitas
7々

schari― harinya.Ulltukρ α ′θηzα 力α4bcrada di bagian paling luar karena tingkat kcsuciannya paling
rcndah arca ini scring berupa′ θ bθ ,yaitu pcnataan drainasc dcngan kelniringan yang tcpat agar air

cukup lancara mcngalir,kan■ ar madi dan tempat bctcrnak scperti babi dan lainnnya.Scdangkan
pcmbagial■ ruang yang lcbih khusus mcngacu pada″ ′ α4α α ル.Halini pcmbagian mcttadi νrrJ“ α
777α ″αα ′
わ,“ αのα α4α α わdan 4な ″″α′グα “
ル.研α777α α4α α ′αtclah disebutkan scbagaitcll■pat suci
α
⑫ ″ ν″α αη 4).物“ の α αηあ″ merupakan bangunan “
telnpat tinggal,sedangkal■ Ms″ Mbん カル
ad4山・ “
tCllllpat mandi atau kanlar mandi dan aktivitas iainnya.Lcbih spesink lagi tcrdapat juga
kae達 」b;dalam mcmbuat rancangan bangunan dcngan mcnggunakan konscp″ ′ jα ′
,di mana
seCa驚 珍電轟 k査 l penggunaan ruang akan dibagi ke dalam tiga tingkatan,yaitu tingkat yang "α pertallla
繭 裁 横群ilh(挽 gian atas ballgunan).Di dalamnyajuga discdiよ an tempat suci scbagai kawasan
鐵山響畿Fttn3im tengah dipcrsoninkasikan scbag激 (badan)試 all merupakan bagian tcngah dari
寧騨tttr遍 饉彎】滅島yaitll bα ′ θ―bα ′
θ,tcmpat scbagai akt市 itattcsellarian dan upacara adat dan agalna,
ba著寧撃lyttng paling bawall yaitu bagian dasar dari bangunan.Jadi konsep― konscp dalaln membuat
bailagunal■ iakan selalu lnengacu pada sastra dan agama.Dcngan dclnikian,ada kcscimbangan dan
kcharmonisan antara orang yang mcnenapatinya(mikrOkOSmos)dan ditCmpat(MakrOkosmos).
Dalam mclihattataletakruang pemukilnanpadamasyarakat Pcnglipuran lcbih rncnggunakan
pola lincar.Pola ini bukan hanya lncrupakan hasil pcrpaduan dari lctak gcograns dcngan fungsi
yang diwadalli scmata,akan tetapi rncrupakan cksprcsi yang kuat rnasyarakatnya tcrhadap konscp
dualistik yang dilatarbelalcangi olch orientasi gtlnung Utara(た げι
)dalll laut Sclatan(ル の yal.g 7θ

diba、 va olch lcluhur mcrcka dari Bayung Gedc. Oricntasi silnbul gunung dilnalcsudkan adalah
gunungBaturyangtcrlctakdisebelahutaradesaPenglipuranyangmcrckayakinimclllilikikekuatal■
magis dan rcligius.Bagi orang Hindu Bali,gunung adalah tcmpat suci scbagai pcrscmayaman
dCWa(」Cnscn dan Suryani,1996:12).Lcbih l劉 ゴtltAtmaa,1998)mengatakall bahwa gunung dall
matahari merupakan sumber amcia atau sullllbcr kehidupan yang tidak habis― habisnya bagi umat
manusia.Jika dilihat dari dcnnisi ruang yang mcrupakan aksclcrasi dari budaya lokal,dilnana
ruang yang tcrbcntuk pada pcrmukirnan masyarakat tradisional biasanya mcrupakan proycksi
imttincr dari budaya yang ada.Mよa pcrlu diungkapkalll Ⅵ jud budaya dalam kolltcks pcnciptaall
tatanan ruallg permukiman mcnurut J.J Honogman dalam Kocttaraningr江 (1981)yaittl:
1.ミヘ ud Sebagai sistcm budaya atau adat― istiadat scbagai komplcks dari idc― ide dan nilai― nilai,
pcraturall,dan scbagainya.N嗅 ud kCbudの ″ aan ini merupalcan wuJud idcal dari kcbudayaan.
Sittltnya abstrak dan tidak dapat diraba atau dirasakan sccara kasat mata,karcna hanya ada
dalant alall■ pikiran lnasyarakat di rnana kcbudayaan bcrsangkutan hidup.
2.剛 ud sCbagai sistcm sosial yang komplcks suatu aktivitas ttau tindakan yang bcrpola dari
manusia dalam masyarakat,両 ud kCbudttaal■ ini bcrsifat konghit,bisa diobscrvasi dall bisa
didokumcntasi. ‐ ‐ .:
3.Ntud SCbagai sistcm kcbudayaan isik scbagai bcnda_benda hasil kcbudayaall mantlasia
yang mertlpakan sclllr■ lh total hasil■ sik dari alctivitas serta kava mal■ usia dalam masyarよ at.
Schingga mcmiliki sifat palcng kongicit,dan benda_bcnda atau hal yang dapat diraba,dilihat
dan di dokumcntasi ‐ ■
`

386
(l Gusti ''t'gurah,)oyonti) Sisten Kepercaycrtut Nfasyarctkar Desa penglipurttn, Bangli

eo Kcpercayaan ⅣIasyarakat Penglipuran Tcrhadap GttalaAlam


Gttala alam dalanfl kchidupan di bumi diallggap suatu pertanda untuk mCmbcrikan isyttat
tcrhadap lkchidupan di Bumi.Gttda― gttala alam sebcnarnya sangat banyak namtLn dalam
kcscll■ patan ini akan digalnbarkan bcberapa gcJala alal■
yang tcrkait dcngan mitologl dan
kcpcrcayaan lnasyarakatnya.
a)κ ′
′穂時 ν
g(pCti⇒
Fcnomcna alam ini biasanya tcttadi pada musim― musim pcngh司 an.Namun gttala alam
ini juga bisa tcゴ adi diberbagai tcmpat dipcrmukaan b■ llni tanpa perhitungan waktu tcladinya
pcristi、va terscbut.Bagi pandangan enlik rnasyarakat Pcnglipuran,pctir adalah pcristi、
va yang yang
gaib.Pctir dianggap hidup,Incngcluarkan cahaya dan bisa bcrgcrak mcnyabar bcrbagai bcntuk
matcri yang ada disckitarnya scperti pohon… pohon,rulnalllnaupun rnanusia sendiri sampai hangus.
Petirjuga mcmbcrikan pc■ anda tcⅢ adap kchidupan manusia ballwa akan tcttadi fCnOmellahma
yang lebih tragis scpcrti tcゴ adinya badai.NIlasyarakat pada ulnulnnya mengctahuiibah☆ a‐ petir itu
adalah api yang datang dari alam.Bagi masyarakat Pcnglipwan,petir dapat m9可 adi.blhava bila
manatcmpat pcmukiman tidよ memiliki penangkal petir.Nalnun pcngctalluan lokal騨 lё rま ピ
lttニ kan
cara yang sangtt tradisional yakni dcngan mcnancapkan bambu rllncing di atas.atttn魚
,1'8a
berfungsi untuk mel■yallggah dan melnpcrkuat konstrusi bangunan sepcrti b2ば
みag`雌 T倹乳gttnan
agar lebih kuat.Bila dikaitkan dcngan kcpcrcayaan inasyarakat,bambu runcing yang teltancak ke
Bugbug untuk mcttaga kcamanan rumah dari glala alaln kilap octiり ‐ . , ・
Pengctahuan 10kal mcngenai gaala力 〃″ (pCtir)dalam pcngalaman schari― hari juga tclall
dituturkan secara lisan secara turun… tcmtlrun kcpada gcncrasi sclanJutnya,Incngcnai cara untuk
tcrhindar dari sambaran kilap yakni dcngan cara rnclcmparkan bcnda― bcnda dari bcsi yang scdang
dibawa,sepc■ i sabit linggis(pcrkakas)rlllnah tangga yang bcridiurn besi.Cara tcrscbut dial■ ggap
cukup cfcktiftcrhindar dtti gttala pCtir.

b)Gcmpa(′ ′
ην力)
Gqala alam scpcrti′ J4ν 力(gcmpa)bisa tCladi di bcrbagai tcmpat pada pcrmukaan bulni.
Pada masyarよ at tradisional mcmiliki pandangan terhadap gcmpa βJ″ ν乃
)dengan mclよ 波 an atau
mcmbunyikan benda¨ benda dan lnengucapkan``hidup hidup hidtlp… .l sepanJang tcゴ adinya gcmpa.
Halini bc■ 司uan agar linul■ (gelmpa)scgcra bcrhcnti.Disamping itu membunyikan kcntongan atau
benda disckelilingnya dengan cara mcmukul bc■ 可uan agar Orang lain tallu tcゴ adi gempa schingga
tcrhindar dari rubuhan bangunan.Dalaln pandangan llllasyarakat Bali dan rnasyarakat Pcnglipuran
juga mempercayai mitologi yang bcrkcmbang tlmuln mcngenai teゴ adinva gcmpa.Gempa tcゴ
adi
karcna di ccrita di mana dOlal■l dasar bumi tcrdapat kura― kllra yang cukup leSar dan bila bcrgcrak
akan mcnycbabkan teゴ adi guncanan atau gcmpa.Kura― kura ini diikat oleh naga yang bcsarjuga.
Pada masyarakat Bali dircncksikan ke dalam Bι 4α ″α
κg″ α
″atau simbul di mana kura― kura dilkat
olch naga.Simbol¨ simbol ini biasanya tcrdaptt di Pα グ 硼α′αatau sα れ ggarα 4 0gν 4g.Simbol
“ Bali dan Pcnglipuran khususnya.
ini mcttadi Sangat fcnomcna di tcngah kchidupan masyarakat
Namun pada lingkungan ckologis yang khas dan borada pada dacrah pcgunungan l■ cngcnal ada
dua rnacanl gcmpa halini bcrdasarkan pcngalaman llnasyarakat penglipuran.Yang pertanla adalah
gel■pa sifatnya tutin atau kontiwuisetiap tcttadi pCrgantian musim tcゴ adi SCtiap tahunan(gCmpa
tcktonik)danyang kcdua adalall gclnpa.karcnagadaalamgunttgbcrapi,di dcsa adtt Penglipuran
bcrdckatan dcngan gunung Batur.Gcmpa bisa ter」 adi tidak nlettё ntu karena pcngan■ l dari lctupan
cropsi dari aktivitas gunung bcrapi.

387
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Volume 20, Notnor 2, Marer 201 3 (377 - j92)'

Aktivitas Gunung Batur tidak dapat dipcrdiksi,walaupun dellnikian tindakan prepentif dari
pctugasjaga vulkanonogitcrus mcmantau dan mcmbcrikan informasi kcpada masyarakat.Saauh
ini dikatakan belunl ada dampak yang signinkan terhadap lingkungan ckologi Penglipllran akibat
gcmpao Walaupun di Bali pcrnah tcttadi gClnpa scpcrti di Buleleng tahun 1976 dengan kekuatan
hingga rncncapai 6,2 skala richter dirnana bcrdampak tcrhadap ckologi,nalnllll di wilayah Bangli
(PCnglipllran)sampai saat ini bclum pcmah tc」 adi gCmpat sckuat itu yang bisa mcttcbabkall
kerusakan banguna rnaupun yang lainnya.

■ Kepcrcayaan masyarakat lnengenai tengι


`
■ 4gθ ′mcrupakan suatu konscp yang digunakan olch inasyarakatlokal dalam mOnggambar―
kan atau mcndiskripsikan sesuatu yang dikategorikan′θ4gθ ′ . Keberadaan′ θれgθ ′akan sangat
dipcngaruhi oleh tradisi atau adat― istiadat sctcmpat.Dalalll arti yang lcbih luas′ θ4gθ ′rncrupakan
bagian dari kebudayaan masyarakat Bali. 2を 4gθ ′dalam budaya Bali pcrlu diuraikan di dalaln
unsllr― unsllr yang mcmbentuk kcbudayaan, dan untuk mcmpcrolch gambaran yang utuh dari
kcbudayaan perlu pula di ketengahkan pandangan Koenlaraningrat(2000:2-5)tcl■ tang unsur dan
v員」 ud kebudayaan scbagai bcrikut:
U,sur univcrsal dan sckaligus scbagai isi yang FnCmbCnttlk kcbudayaan yaitu:sistem religi
danupacaraagama;sistcnldanoraganisasikcmasyarakatan;sistcrnpcngctalluan;Bahasa;kcscnian;
sistem mata pcncaharian;sistcm tchologi dan pcralatan.Scdangkan tigaヽ 例jud kcbudayan yaitll:
1.Komplcksitas idc― idc;2 komplcksitas aktivitas/bcrkclakuan bcrpola dan 3.剛 ud bCnda ttall く

artcfak. 1

Mclih江 可 uh llnstlr kebudayaan ul■ ivcrsal maka dapttlah kcbudayaan Bali digunakall
dalaln kcrangka kcbudayaan.Kcbudayaan Balilncrupakan suatu proscs dinanlis,suatu akumulasi
manifestasi kchidupan manusia s● ak Zaman Bali Purba sampai pada cksistensi Bali dewasa ini.
Kcbudayaan Bali selalu akan lnelniliki ketcrkaitan dcngan sistcFn rCligi.Scpcrti discbutkan
dalaln ttuh llnsllr kebudayaan univcrs滅 .Dalam kcbudayaan Bali terdapat sistcm kepercayaall
tcntang kebenaran dan harllnoni yang bcrsumbcr dari ttaran Weda yang diyakini masyarakat Bali
scbagai takaran tcntang kcbcnaran.Konscp― konscp kcbcnaran dalam sistem religi(sCbagai unsur
績alna dari kebudayaan3,kemudian tcrkolaborasi sccara adaptif yang kcmudian mcttiwtt SCtiap
unSur― unsur kebudayaan yang lain.

・ Dcngan adanya suatu yang dianggap bcnar maka tilnbul berbagai fcnomcna budaya

sё bagai tatanan yang bcrpola dan dalam halini secara tidak langsung akan sangat inempengaruhi

pcrilaku masyarak試 .Di sinilah timbul・ nё rma_■ Orma


sepeFti adanya larangan ttau pantangan
yang scharusnya ditaati olch pendukung kebll・ dayaan tersebuti:f.Jadi dcngan adanya pantangan
dan kcyakinan tcrhadap sesuatu dimana harus juga ttenggunよ an kaedah● kacdah dalarn tatanan
sosial scring discbut dcngan′ θ 力慶 ′│■ 亀″ 五d」 ahも alahl毬 atu‐ ara manu盤 ″dan masyarよ 江 Bdi t‐

u■ uk bcrkomunikasi,1lmttSungata“ ti tid激 :1血gsu五 欝 p灘 ″waktu bhidllp血 :Sekarang maupun


tcrhttdap gOncrasi bё ttktlt呼 む :触taF″ 鵡 i轟 続 討J建 l面 岬 okrtし 雛灘 蟹ld近 1鉗 an‐ (baik burulc atau
boleh dan tidak bbleh):ル ヵ酔 ′■数ibuh dttbttkc織 温 g誕闘 癬 t劇惚[ё れ ‐五盤aiち ud″ a sObagai simbol
untik mcnyalmpaikarlttikatё lll雄lg魚 5h壼 範戯 is漫 面轟 ぼ曲 亀癖量ittialdel電 anipё nciptanya,dcngal■
sesama mallida dan:dO電 濠 亀i五 渉 J五象 J(壼 回 y繭 ;2oё 2‐ 1っ Iiだ ■■1'■ │

27′ ル ga bё FfttSi電 め 類 i‐ ざ鳥 0卜癌 響 ″seb竜 轟 ヽ1赫 山 ymg ttrh3Si SCbagd
dcsignatorkcmudianmcmbc雄 藪 sik■ :饉む壼凌i甕繭 m嵐 ,壼ak曲 獨鈍 et::“ bagaisalahsatuwu」 ud
kcaifan bkal mcngen濃 liiま し五ganむ 盗静最t畿 ごヤ登寝絲 ゞ dei』 att n猛 ヵ整菫菫羹 卓kttmya dengtt kaidall
pengetahuan ilmiah.ル な ど夕dala掛 も師 3ai導 場轡翻膝ゞ司t農 決麹蒼五it縄蔽班itnild budaya,tdapijuga
bcntllk pcngctahuan ymtt dha輌 弾 k齢 想ё曲 が6圃:も 議 錘 縮 厳 =俸i査 濃轟 轟 d額1 lingktlngan dan

388
(l Gusli h'gtrrah Joyanti) sistem Kepercayaatt :1.fus}arakat Deso pengripuran,
Bangii

duniatransendcntal yang rnclingkupinyao Scdangkankebcradaan′ θ″gθ


′itutcrgantung kcpcrcayaan
masyarよ at sctcmpat.■ 4gθ ′dapatmengarahpada bcnda/nsikyang tcrkcsanmcngandung kekuatan
magi,ada pcnggunanya lllcngandung bahaya yang tidak diketahui sepcrti kuburan,pohOn bcsar
yang ada dekat kuburan,ν ′ ν″ρα4gた ■ 3(hulu sungai kccil),dan sudut― sudut tcrtcntu dari hutan
zィ

bambu di sckitar dcsa Pcnglipuran.■ 41ド ′scbagai simbol dalaln wttud yang abstrak dan bcrada
dalam kcsadttan pcmikiran bcrupa kulnpulan pengctttuan― pengetalluan akhimyajugamcrupakan
pcngctahualll atau kcarifan bersalna(Hudyalla,2002):
■4gθ ′mcmiliki maklla yang bcragaln tcrgantung da五 kcbcradaan nlasyarakat pada llnasing¨
masing kcbudayaan.■ 4gι ′scsunggtll■ nya memiliki arti pcl■ ting tcrhadap kcbcradaall lingkungal■
.

Hd ini scsungguhnya sangtt mcngulltungkan bagi terpelil雛 anya ckO」 stcm.Hal―


hal yang
dikatcgorikan′ θ
ηgθ ′dalaln lingkungan adalah bentuk latcn tcrhadap kcinginan masyaralcat agar
kawasan atau wilayah tcientu mcttadi tClaga dan lcstari.Pada dcsa adat Pcnglipuran kawasan
hutan bambu dipcrcaya mcrupakan wilayah yang′ θ
4gθ ′
.Dcngan adanya′ θ
4gθ ′sescorang alran
sclalu bcrhati_hati dan tidak scmbarangan rnelakukan kegiatan scpcrti lncmOtOng bambu di hutan
tanpa adaritual atauttin dari pcmukaadat.Dikctahui bahwa hutan bambu tclah mcmbantu keadaan
alam yallg labil mcttadi lCbih kuat,Akar balllbu dapat mcllahan longsor sehingga harlnonisasi
alam mcttadi baik。
ゝ 1

Co PENUTUP
Sctiap kebudayaan yang ada di dunia lncnliliki kebiasaan atau adat― istiadat yang discpakati
dalalll lingkungan tcrscbut.Dalam adat― istiadat bcranekawarna suku bangsa menliliki pegangan
dan tatanan yang dJadikan scbagai p01a bagi kelakuan.Halinitcntu saa scbagai pcdOman dalam
mcwuJudkan serangkaian ttuall yang ingin dicapai.
Serangkaiall ritus dall upacara scring dilょ ukan scbagai mttud dari rasa syulcur yallg tclah
didapatkannya. Sctiap suku bangsa dalam lingkaran kehidupan mcyakini ada hal_hal pcnting
pcrlu dilakukan guna glala_gaala alam yallg bcrsifat buruk dapat di atasi.Mercka percり
a
pada sctiap tingkat ttau jcttang kehidupan(pcrdihan),ada prOscs rittlal yang harus dilakukall.
Nalnun dalam jettang peralihan tcrscbut tidよ lah mutlak atau seragam pada scmua kcbudayaan
itu scndiri.Scpan」ang lingkaran kchidupan individu dan yang dengan lncnirり A.ヤ an Gcnncpj,ga
bisa discbut dcngan ritus pcralihan.Scpattang peJalanan hidup dalaln jcttang ttau tingkatalll
lncmasuki kehidupan dipcrlukan adanya scmacalln pcnctralisiran berbagai dall■
pak buruk yang
akan mcnimpa scscOrang.Di salmping itu juga sebagai rasa syukur kcpada Tuhall dimana tolah
mcmbcrikan kcsclamttan dalaln pFoSoS kolliduptt ini.S∝ iap jcttang pCralihan dianggap suttu
kisis 01ch kcbudttaan sukuibattsa‐ ptta,単 ulmyι
vaka dari itulah hal― hal penting inl pcrlu
dilakukall scmacaln inisiasi,│、 1.1.:.111=■ │ : :ri t

11‐ .: .
Pada masyttakは adat.Pottiわ ura_・lJttaiも miliЦ り尋
さ kinaniterlladap Tuhannyao Wη ud dtti
dalalll tthiduptt isoЦ ngga ttuncul dokrin atau
撃k■ ■
眸」無:脚 1‐ 呼由pasyttaktt pcnJゎ llran
,Flla準 ,pada,sOstra slot""μ Hl kitab― kitab yang
y写 套 a"準 l■ ong,卜
It露 り魏 ■g。響■Hindu.Sctiap

鮮鵠Tlttλ Z驚儡 鵠マ凛


篇竃 ■ du歌舞雛鮪 露鳳 ∬
留 │

■II:r_■

彊驚撫鱗轟躍1鏃酬欄脚霧

=t,I■
"gttp螂
乳pギ li与 準 фwihidup masyγ akatta pada
手3● ■‐

389
Jurnal Fenelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Volume 20, Nomor 2, Maret 2013 (377 - 392)

umuimyajugamengglmakanritual― ritual maupun pcralatan sebagai sarana dalam mclal■ gsllngkan


ialawa ritual tcrscbut. . .
Dalamkaitandengankcpcrcayaanterhadapgttalaalam,masyarakatPengllpuranJugapercaya
tcrhadap tttlda― tanda scpcrti pctir(″ ルρ),gcmpa,dan juga mcrcka percaya tcrhadap pcnguasa
lingktingan alanl niskala.Tcmpat sepcrti itu diyakini′ θ
4gθ ′atau angker.■ 4gθ ′dalaln hal ini lcbih
pada pcmak/Jtaanuntukmettagaalam.Masyarakat Pcnglipuran pcrcaya ada tcmpat¨ tcmpattertel■ tu
dialggttp′ θ
ttgι t.Scpcrti misalnya di hutan bambu.Tidak scmbarangan orang mcncbang bambu,

ada ritual― ritual tertcntuyang harus dilalui yalmi dcngan mcnghaturkan sestten atau pcrlcngkapal■
upacaralaimya,dcnganttllanmcmohon kesclamatanbagi mcrckayang mcnebang pohonbambu
di hutan.

DAFTAR PUSTAKA
Agger,Bin.2006.■ ο′JSο s力 t豫′ 漁rヽ Jた Pθ ηθr`ψ α″,αα4ル η たαsiリ ノ
′ J′ α.Tettcmahan.Yogyakarta: J′

ncasi wacana.
Alsa,Asmadi.2007.Pι ′ル物″4物 α′′ J″ ′√&κ ″α′′″′√湊′ ″ K〕 bj4α s′ η a Dα ″ Pθ 4θ ′ ′Jα 4

PsJわ ′οgj.Yogyakarta Pustaka Pcttar. “ “
Darma Yuda S.I PIladc;1990.助 b"4gα 4 Иαα′Dθ 4gα Иgα 772α αα4 κθbν グの′ αα4・ PCncrbit i CV
Kayumas. “
Duja I Nengah,Eksp″ sJル ガ ル勿ッα″α肋 ′Dθ sα И励 ′Pθ ″gJ″ ν″α4
α,ε ο pada bulan desembcr 2010.
Diakscs dari wi′ 効 9ι グ′
“ 脅あグ♭あgjPθ 4θ ′
Endraswara,Suwardi.2009.ル J′ ′
2ο ′らて
α″Fο た′ 力′Иρ′
οζκοκsι 2 ′,物 sJ.Yogyakarta:

Mcdpress.
Fashri,Fauzi.2007.Pθ η jnょ叩 α4κ α α r"rj“ ′Rグ θル√Pθ ′
bο ム均り ″rα ″Pjθ r″ Bο 夕″ グJθ 例 .

Yogyak冽 威a:Juxtaposc. “ '“ “


Hudyana,I Dcwa Gcde Raka.2002.``Tenget dalam Pembangunan Berkel崎 utal■ Studi kasus:
rcvitasisasi kcarifan local mcngcnai lingkungan di dcsa adat Pcnglipuran,Bangli,Bali''.
←eSiS)SCmarang;progrm Pascasattana universitas Diponogoro
Kocnjaraningr試 ,1985,RJル sPθ rα′ j力 α4″ ルあ 4θs,α .」 akarta PN Balai Pustaka.
Kutlla Ratna,I Nyoman.2003.Pα ″ αttg″ αSθ sJο ′
οgj Sαs″ α.Yogyakrata:Pustaka Pcl巧 ar.
Pcl巧 Sasr7・ αda″ CLJ′ rtJ″ α′srタ グJθ s: ``Rcprcscntasi Fiksi dan Fakta.''
yoman. 2005.
Kutha Ratna, I NI:ustaka
Yogyrakarta:: ar.

V[oloong,Lcxy J.2005,滋 わαθあgi Pθ ″θ″′ Jα ″κνα′J″ ′/Bandung:PT Rcmtta Rosda Karya.


Monografi Desa Adat Penglipuran
Nawawi, Hadari dan Martini Hadari.lgg2.Instrumen Penelitian Bidang Sosial.Yogyakarta Gajah
Mada University Press.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2005. Teori Sosiologi Modern. Terjemahan. Jakarta:
Prenada Media.
futzer, George. 2004. Teori Sosial Postmodern. (Terjemahan Muhammad Taufik). Yogyakana:
Kreasi Utama.
Ritzer, George. 2004. Sosiologi llmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Terjemahan. Jakarta:
PT. Raj aGraflndo Persada.
Ratna, Nyoman Kuta. 2006. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Surpha, I Wayan; 1993. El<sistensi Dess Adut di Bali. Penerbit PT. Upaca Sastra.
Strauss, Anselm & Juliet Corbin. 2003. Dasar-dasqr Penelitian Kualrtafif Tatalangkah dan Teknik-
t e knik Te o r i t i s as i D at a. Yo gyakarta: Pustaka Pelaj ar.

390
(l Gusli Ngurah Joyan111 Sislem Kepercal,aon Jvlas),arakat Desa Penglipuran, Bangli

Zaid, Nashr HamidAbu .2004. Hermeneutika Inklusif Mengatosi Problematika Bacaan da*tdrA-
cara Pentah,uilan atas Diskursus Keagamaan. Jakarta: ICIp. :II■ 11F■ 11● :

● 11111.1

Surnbcr dari 11ltemct l.1‐ 11 1,■ :│■ │・ 1■ )


http://、 、 lgriya― asri.conm/2010/02/''dcsa¨ adat― penglipuran― bertahan― di― tcngah― anli■ 耐 崚五ll11
∼∼ ∼∼
httpl′ ′ .na宙 gasi.nct/goart.php?a=budsplpr. ■■■■1.,「 1 =・

hip:〃ⅥЪぃ、 Lbalitv.tv/btv2/indcx.php/program/pcsona― wisata― 面ainmcnu-37/1497-pellglipti滋 1_
dcsa― tradisional― bali.Par57ati,Rai.2009 diakscs senin 30 NIlaret 2009. │: ::∫ ■│■

1111-│

391
LEⅣIBAR INDEKS

INDEKS SUBJEK

A. Bhatarajcneng 77
Abuh 161 Bhatara Sakti 77,83
Adaptation 109 Bhuana agung 24,178
Adat Jangkep 166 Bhuana alit 24,178
Airawana 57 Bismillah 78,79,166,
Aji krama 98 Bismillah lrohman lrohim 165
Akulturasi 54,59,60 Bordal 168
AmaAmaghalo 114 Bottoin up 9,16
AmawoluAmarawi 145 Brcakfast 1 77
Ana ihiken selaka 225,228 Brcku naan gelekatlewo 239
Ancak saji 192 Buda 69,70,71,72,73,75,76,77,78,79,80,81,82,
Animal symbolicum 185 83,84,85,86,87,88,89,90
Animisme 70,77 Busana Adat Madya 166
Archipelago 173 Busana Agung 166
Assalamua'laikum t 64, | 66, 168
Asta kosala kosali 180 C.
Ata budi onan senare 237 Cai 161
Atadiken 224,225,237 Catur Guru 169
Aurat 166 Chinese coln 96
Awig-awig 9 Colnage 92
Crafting intitution 15
B. Cultural heritagc 73,180
Baan adan gole239 Cultural rcligius 60
Babad Buleleng 57 Custon1 72
Babad dalem 57
Bahun lewo 239 D。
Bale bengong 190 Dadong 161 ‐
Bale daja t78,179 Daerah ttuan WiStta 176 .
Bale Loji 179 Dalcnl Solo 57
Bandalamarada 116 Danda duangu dcndi ukurungu l18
Banda luri 116 Dapetan 26 : ‐
Bangsit 96 Daur ala 84
Bapa 161 Daur ayu 84
Basic human need 185 ‐ I)epth intcrview 3
Bau lolon 238 Dcsa kala patra 189 1‐
Baun ratt239 Dcsti 25 ‐
Beli 16l, 167 Destinasi 174
Belis 118, 119 Dctcrlninismc 186 ,. ‐ ‐
‐ 「

Bencingah 196 E)ikir 168 .‐ │ , │ │‐ .
Berugaq72 Distrik 87
Bestuur 103 Doma l18
Betulung t0,12
E。
Intcrprcstasi 55
Elcctrtlm 93 1ntcrvicw guidc 3
Embct 96 1sin 108
EnkultuFaSi 60
Entcrprcncurship 175 J.
Ercd bangkung 162 Jaba 162
Jalliliyah 77
R Jaawcn 83
FilantrOpi 2,13,15,16 JCl● Og ll
Jeroan 197,198
G。 Jincng 192
Gancaran 19, Jotan 25
Gate gclckat 239
Gatcp 54,57,65 K.

Gawcq gaIIna 80 Kabisu,kabihu l13,114,118,119,120


Gayam 57,65 Kakawin Niti sastra 20
Gegllritan 19,21,31,32 Kali sangara 20
Gcgllritan Dukuh Siladri 23 Kali yuga 20
Genok 192 Kamen 166
Clidor 162 Katrangan 96
Gili balak 238 Katrok 123
Goal 109, Kayika 24;26,28
Gontoran 9 Keliang 87
Grains 95 Kelip 100
Gulden 99,loO,lol Kctip 104
Guna kaya 162 Kcmusungan 87
C}urulagu 21,22 Kendang 162,168
Guyup tutur 58 Kenoa 236
Kcpeng b010ng 91,93,94,95,96,97,98,99,100,1
H.
01,103,104,105
Hadrah 162,163,168 Kcpeng pcrak 91,93,94,95,96,99
HandphOnc 121,122,123 Kcpcngjarnak 95
Hasabah 162 Kcpcngjcpun 95,
Hcdthy organizttiOn 178 Kepcng reraJahan 95
HHBK 6,7 Kcpus pungsed 27
Home stay 173,174 Kcsepckang 225
HPH 2 Key info...lan 3
Hllrit huda kOtOh 232,238,239. Kidung 21
HutOriOgr〔量155 Kotcn 232 239
Kori 185

1.
Kuaca 166
Ina 228,233 Kulang matang 239
1ntegration 109 Kunda… kacupu― manlk 26
1ntcraksi 54 Kakawin 19,20,21,29,30,32,33
1ntcrnalisasi 60 Karmaphala 19,21,30,31,33 .
1ntemet 121,122,123
L. Mulek kaya 7 1, 72, 81,82,83,88
Labaan caru25 Muntzuivering 99
Lapad Bismillah i65 Muslimah 60
Laptop 121,122,123 Mutualis symbiosis 15
Laskar Blambangan 54, 57
Latency 109 N.
Lek 108 Nazar 71
Leun naan gelekat lewo 239 NdapaNungaNgara 115
Loka 118 Ndunga Teki Tamo 115
Love 178 Ngaben 180
Luan 200 Ngayah 10
Luh 161 Ngejot 59
Ngekeb 178
M. Ngeletuhin jagat 98
Mabebasan 19 Ngerob 162
Mabebasan 21,26,33 Nglaju 63
Madeatatoko uma 118 Nirwana 70
Majelis Ta'lim 53,54 No Nuru 233,228
Maki'i 108, 113,124 Noni 239
Mamoli 118 Nunas kaya 83,88
Manacika 23,24,25,26 Nyai 161
Mandala62 Nyama Bali 59
Manggala23 Nyama Selam 59
Marappu birura 115
Marappu kaballa 115 o.
Marappu wanno 115 Om Swastyastu 166
Marapu ll3,ll 4,115,116,117,119 Oma228
Mawolu tou marawi 116 Onderafdeling 99,103
Medara 84 Oa233
Meme 161 Om Awighnamastunama sidham 23, 27
Memuja 87
Menderep 12 P.
Menyama braya 59 Padalingsa 21
Menyero 11 Palawakya 19,33
Menyoyang 84 Panganjali 166
Merajanl92 Pangeling-eling 91,96
Merampo 12 Parhyanganan 22, 17 5, 196
Merariq 98 Parwa 19,21
Mesaiban 25 Paseban 192
Moa228,233 Patra 199
Moksa 70 Patrapunggel 199
Motif budaya 176 Pawongan, 22,175,196
Motif frsik 176 Pedanda 197
Motif interperson al 17 6 Pedewaq 78, 81,83
Muja balit 71, 72,80,81, 82,83,88 P.ekak 161
Muja taon 80,82 Pelemahan 22,17 5, 17 8,196
Pcmangkり ,Mangku 70,71,73,82,83 Satua 19,21,27,32
Pcnampahan 58,65 ‐ Sawinch l,4,9,10,12,13,14
Pcnapean 58,65 Sawinch Sadu l,3,12,13,14,15,16
Penendよ 7 Sttati 98
Pcngclingsir 178,184 Sckcq 96,98
Pcngrupukan 59 Sellllanggcn 1 92,198
Pcnyttaan 58,65 Scna rck0 228,232
Pcnycngkcr 189,190,193 Shastri 62
Pcrang nasi 71,72 Sidha 83
Perang topat 71,72 Sitin aa kcnctan gctan 239
Pcsantian 32 Siwa 165
Pcsantren 55,63,64,66 SInilc 78
Pescr 104 Social systcn1 72
Pcwaregan 192 Solidaritas 14
Pcyoratifdiskrillninatif 76 Souvcnir 180
Pisuka 98 Stakeholder 229
Placcnta 26 Standing stOck 8
Pondo 93 ´:
Suku 100 =
Poundstcrling 93 Sustainable 2
Principlc totcrniq 1 86 Syarcat lslam 75
Pupu rゎ up¨ u raan 239
Pupuh 19,21,25,26,28 ■
Pura 190 Takbiran 168
Pllri 183, 184,185, 189,190, 191,194,195, Talen 102,104
199,200,201,202,203 Talla l1 5
Purusa predalla 200 Talla yciwo l15
Tarawih 58
R. Tasty cmsicn lcarning 178
Rangki 192 Tau Buda 75,77,80
Rebana 162,168 Teben 200
Rcsultat 61 Tcl■ bang 19,22
RIiksdaalder 99,103 Tcori ck010gi 73
Ringgit 10o,101,102,103,104 Top down 15
Roman As Tollrist atraction 1 80
Roudhatul Affa1 61 TPA 61
TPQ 54
S. ‐: ‐ Tracking tour 5
Sadu 2,4,13 ‐ TrttsfOrmasi 19,33
Sanatana dhanna 23 Tri Hita Karana 58, 65, 19, 21, 22,
Sanga rnandala 184, I 23,175,179,190,196,200
Sanggrah 80,81,87 1 Tri kaya parisudha 19,21,22,26
Santri kelong 63 1 ‐ Tri NIlandala 197
Santri rnukin1 63 Tripitaka 70,87
Sarenktta 192 ‐ Turun gong 72
Saren kangin 192 .
I

U. Walaikum Salam 164,168


Uma Marapu 114 Wetu Lima 7 5,77, 7 8,79,85
Umah 189, 190 Wetu Telu 7 0, 7 1,7 5,7 6, 77, 7 8,79,85
Ustadz 64 Widegrid 184
Ustadzah 64 Wolu tou raibada 116
Wyapi wyapaka 83
v.
Vergadring 32 Z.
Ziaruhkubur 84
w.
Wacika 19,23,24,26,28
Waisak 87
Waket nage lou 239.
INDEKS PENULIS

A" S.
Armini I GustiAyu Satyananda I Made
Asmarini Ni Putu Sucita Dewi I Gusti Ayu
Sudharma Putra I Ketut
D. Sudarma I Wayan
Dharma Suteja I Made Sumarja I Made
Santosa Dwi bambang
J.
Jayanti I Gusti Ngurah R.
Rupa I Wayan
K.
Kamasan Sanjaya I Putu w.
Wirasmini Sidemen Ida Ayu
N.
Nuryahman Y.
Yuflza
M.
Marjanto Damardjati Kun
UCAPAN TERIMA KASIH

Kepada para Mitra Bestari Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional :

Prof. Dr. I Gede Parimartha, MA (Unud Denpasar).


Prof. Dr. Emiliana Mariyah, MS. (Antropolog)
Prof. Dr. I Wayan Dibia, MA. (Institut Seni Indonesia Denpasar).
Prof. Dr. Ida Bagus Gunadha, M.Si. (Universitas Hindu Indonesia Denpasar).
Prof. Dr. I Nyoman sirtha, SH.,MH. (Universitas udayana Denpasar).
Prof. Dr. Ida Bagus Gde Yudha Triguna, M.S. (UNHI Denpasar).

Atas telaah dan patner kerja keilmiahan yang telah dilakukan guna peningkatan kualitas
penerbitan Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional, semoga sumbangan pemikirannya
bermanfaat bagi pengembangan ilmu, khususnya di bidang ilmu kesejarahan dan kebudayaan.

Dewan Redaksi,
KETE\T LA}.- CAR{ PENGIRINIAN NASKAH

Jenis \askah r ang dimuat di Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional adalah :

\:ir:.. :-:.: :;:eiritar t.nar4rult kqian konseptual vang berkaitan dengan kese-jarahan dan nilai budaya Indoncsia yang dilakukan oleh para
::::-:::. .:.::e :i-,r.r. n.Latasiss a. ntaupun pemerhati permasalahan kebudayaan.
I \:..:: '.::: :::rsr,<an hasil-hasil pelrclitian di bidang pelestarian dan pengembangan kesejarahan. serta nilai budaya, dan kesenian.

Bentuk \a:kah :

. \:..:r ;l:iah hasil per.relttian yang belum pemah diterbitkan.


-i.--:-, :::r-r dirulis secara ringkas. tetapi cukup infomatif untuk mendeskripsikan isi tulisan. Jika mcmungkinkan hindari penggultaan
::r:{::lir Humf serta kata judul berupa huruf Kapital tebal (blod).
: \:..:r i:pat ditulis dalar.r.r Bahasa Indonesia atau Bahasa lnggris dan ditulis rapi pada keftas bemkuran A4 (satu sist). dan seriap lenrbar
:-,::ar irben nomor halaman dengan jumlah halaman l5-20 dengan jarak spasi 1 spasi. Model huruf yarlg digunaka[ adalah Times Nerv
R-.:ta:l oenqan lont 12. Margin atas 4 cm. margin bawah 3 cm, margrn kiri 4 cm. dan margin kanan 3 cnr. Naskah discrahken dalam
::r:uk hard cop-,- dan soft copy
.\;"lrkel r ang djtulis dalam Bahasa Indonesia mencantumkan abstrak dalam dua bahasa yaitn Bahasa Inclonesia dal bahasa lnggris.
A5strak merupakanringkasanpenelitiandantidaklebihdari250kata.Katakunci(l-5kata)harusadadanmengacupadaAgrot,oca.
.lrabila rerdapat istrlah asing maka istilah tersebut pcrlu ditulis dengan abjad miring ( irrlfu,).
-ludu1 tabel dirulis di atas tabel.
Ke:rmpulan disajikan secara singkat dengan mempertimbangkan judul naskah. maksucl dan tujuan hasil penelitran.
Gelar dari nama penulis tidak perlu dicantumkan.
\laieri \askah disusun mengikuti kaidah umum dan tidak rnengikat. namun harus berdasarkan urutan sebagai berikut : .Iudul tulisan.
-\bstrak. Pendahuluan. FIasil Pembahasarl. Penutup. dan Daftar Pustaka.
. Resensi buku:
i Arrikcl tcrdiri atas judul, nama. instansi asal. judul buku. nanra penulis buku. tahun terbit, nama penerbit. tebal halan,an buku.
buku diterbitkan dalam rvaktu 2 tahun terakhir.
I Pernbahasan isi buku. kckuatan dan kelemahan isi buku. pcrbandingan rsi bLrkLi dengan buku pendapatr'pakalpenulis lain dan
analisis dan argur.nentasi penulis.
1:) Reterensidaribuku-bukuditulissepcrti : Nama.tailur.r. .ludul Buku .

bau ahini :

1) -\rsip
Briefion het De?drtement von Oorlog tld, l9 Jttntrett i l9t)\ - l'll l/,r.i1li.g l-'1l..\rsip Nasional RI..Iakarta.

:) Buku: kumpulan artikel dan terjemahan.


\bdullah. Iru-an. 2006. Kon.strr;rksi don Reprotltrkit,(r,1,:i,l',riir.ri. \'rrgl akarta: Pustaka Pelajar.
Titib. I \{ade. "HakAsasi Manusia clalanr Per-spektriHinclu' Dalanr Sqranha (Ed.) 199.+., HakA.sasi Mttnusiu dulunt LIinJtr (hal. i4
27). Denpasar: Pustaka lvlanik Genr.

Budaya.
3) Jurnal. makalah dan koran
{bdu11ah. lnvan. 200,1. " Translorurasi Ruang Kota dan Pernbentukan Cava Hidup Globttl'' .ltrrnal Kajion Btda.to. \,b1. 1. Hlnr. I ll.
Suastika. I N{ade. 2001. "Nilai-nilar Hamoni dan Konilik dalam Kana sastra nusalltara". Makalah disa.likan clalam Scrninar Nasional
Bahasa dan lluda),a Austronesia dr Denpasar. 7 8 Februari.
Haltiningsih. Maria. 2006. 2:l Februari. Nfene_rgalai Psikopat. Kornpu:.Ilalm. .{9.
l) Skripsi. Tesis dan Disertasi
.lar anti. I Gusti Ngurah. "Resistensi Terhadap Kcbijakan Pemerinlah Alas Penr.Ltupan Kcgiatan Calian C di Daerah Aliran Sungai (DAS)
Unda Klungkung: Sebuah Kaiian Buda1a". Program Pascasarjana Unir.ersitas Uda1,ana. Denpasar (tesis).
5) Internet
Chandoke.Neera.,(2005). L|/holthehell isCiyil Societr'ltttrr.OpenDemocrat\'.net diakses23Desember2005
\letode Penilaian dan Pengiriman naskah:
1. Redaksi mernberikan kesctnpatan tanpa batas uaktu peneiriman makalah, semua makalah akan dinilai oleh cditortpen,vuntinS alrli
der.rgan tbrmat penilaian yang telah ditetapkan oleh deuan editor. Hasil penilaian dari editolipenvunting ahli akan diolah oleh deuan
editor dan dikembalikan ke penulis untuk diperbaiki kembali.
2. \{akalah di atasdapat. larrgsungdikirinrdalambentuk./i/adarprintoutkeredaksiJumalPcnelitianSejalahdanNilaiTradisional
beralamat di kantor Balai Pelestarian Nilai Budla Bali, NTB. dan NTT. Kcmcnterian Pcndidikan dan KebudaSiaan, .lalan Ra-va
Dalung 107 Kuta Utara Badune.Teleponifax 0361 439517 139546.
,t ロ ト ・ L r 7●﹁q 〓 ・モ q ] い C ]C ・ 卜 〓 [ 1 l,Чヽ
――

BALi′
KEMENTER:AN PENDiDi
BALAI PELEST,
=′
'

Anda mungkin juga menyukai