60 - 65
ISSN Cetak 2302-4178
Suherman
Email: suherman.umpar@ymail.com
Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan
Universitas Muhammadiyah Parepare
Jl. Jend. Ahmad Yani km 06, Soreang, Kota Parepare
ABSTRAK
ABSTRACT
availability of nitrogen in the coffee agroforestry-based land with a variety of shade trees
on farmers' fields. The research was conducted in the village of North Fort Alla, District
Baroko, Enrekang Regency. The treatments were the location of land use systems (SPL)
without shade (P0), multistrata Dadap (Erythrina subumbrans), Suren (Toona sinensis),
Leucaena (Leucaena glauca) and Sengon (P1), and SPL shade coffee Gamal (Gliricidia
sepium) and Leucaena (Leucaena glauca) (P2). The results showed that the land with
multistrata Dadap, Suren, Leucaena, and Sengon was the model with the highest nitrogen
content by 0.24% compared without shade and with gamal and leucaena (P2) only 0.16%
content of nitrogen.The conclude of the study that the availability of nutrien in the ground
especially nitrogen, was influenced by land use system.
Keywords: agroforestry; coffee; nitrogen.
memberi dampak pada masing-masing lahan yang terdiri dari 3 model yaitu,
lahan budidaya, utamanya ketersediaan SPL tanpa naungan (P0), SPL kopi
hara akibat kemampuan masing-masing multistrata (P1), dan SPL kopi dengan
tanaman dalam penyerapan hara. Hasil naungan sederhana (P2). Pengambilan
anasilis yang dilakukan oleh Yamani sampel tanah dilakukan dengan siksak
(2010), pada areal agrisilvikultur yang dimana setiap petak terdiri dari 15
kandungan hara makro N dan P pada titik pengambilan sampel dan selanjutnya
tanah di bawah tanaman agroforestri dan sampel tanah di kompositkan. Analisis
kebun rambutan relatif tinggi. Begitupula sampel tanah dilakukan di laboratorium
dengan ketersediaan mikroba dan Kimia dan Kesuburan Tanah, Jurusan
kemampuan bahan organik tanah (BOT) ilmu Tanah, Fakultas pertanian,
dalam memfiksasi nitrogen sehingga Universitas Hasanuddin.
dapat tersedia bagi tanaman utama (kopi).
Hal tersebut akan berdampak terhadap HASIL DAN PEMBAHASAN
ketersediaan hara makro (N, P, dan K)
Hasil analisis kandungan nitrogen
pada lahan budidaya.
dalam tanah sistem agroforestri kopi pada
Hilangnya N dari tanah
berbagai naungan disajikan pada Tabel 1.
disebabkan karena digunakan oleh
Hasil menunjukkan bahwa pengaruh
tanaman atau mikroorganisme.
sistem penggunaan lahan agroforestri
Penurunan jumlah karbon di dalam tanah
dengan kombinasi naungan yang
dapat disebabkan oleh pemanenan
multistrata menunjukan hasil kandungan
kayu/pohon, pembakaran sisa-sisa
nitrogen yang tertinggi. Hasil untuk
tumbuhan, peningkatan dekomposisi,
produksi tertinggi diperoleh pada
pengembalian yang kurang dari C-
naungan legum dengan menggunakan
organik, dan lain-lain (Rahmah et al.,
gamal dan lamtoro.
2014).
Berdasarkan latar belakang
Kandungan Nitrogen
tersebut, dilakukan penelitian dengan
menganalisis ketersediaan nitrogen pada Nitrogen merupakan unsur hara
lahan agroforestri kopi yang makro esensial yang sangat penting
menggunakan berbagai pohon penaung dalam pertumbuhan tanaman karena
pada lahan petani kopi di Desa Benteng merupakan salah satu penyusun sel
Alla Utara Kabupaten Enrekang. Tujuan tanaman. Hasil analisis sampel tanah
dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan unsur hara nitrogen
mengetahui ketersediaan nitrogen pada tertinggi pada system penggunaan lahan
lahan berbasis agroforestri kopi dengan multistrata/campuran Dadap (Erythrina
berbagai pohon penaung di lahan petani. subumbrans), Suren (Toona sinensis),
Lamtoro (Leucaena glauca) dan Sengon
METODOLOGI PENELITIAN dengan nilai N total sebesar 0.24 %
sedangkan pada perlakuan kontrol dan
Penentuan lokasi sampel berbasis Gamal (Gliricidia sepium), Lamtoro
agroforestri kopi dilakukan dengan (Leucaena glauca) hanya 0.16%.
menggunakan petak sistem penggunaan Ketersediaan nitrogen di dalam tanah
Analisis Ketersediaan Nitrogen pada Lahan Agroforestri Kopi dengan Berbagai Pohon Penaung 63