Analisis SWOT
1. Strange
a. Kopi ditanam dilahan agroforestry dengan tanaman naungan sengon
sebagai penambat N
b. Penggunaan herbisida yang tidak berlebihan
c. Dilakukan proses pewiwilan untuk peremajaan kopi
d. Penggunaan pupuk kandang
2. Weakness
a. Lahan masih menyewa
b. Luas lahan petani tidak terlalu luas
3. Opportunity
a. Tingginya peminat kopi di Indonesia
b. Jenis kopi yang ditanam adalah robusta
4. Threat
a. Serangan hama dan penyakit
b. Defisiensi hara
c. Harga biji kopi yang menurun
Sumber :
Ferianto, Arief Sudhartono dan Sri Ningsih. 2017. Analisis Keberlanjutan Sistem
Agroforestri Tradisional Di Desa Salua Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi
Sulawesi Tengah. Jurnal Mitra Sains 5 (1):53-63.
Hakim, M.M., Idham Alamsyah dan Dwi Wulan Sari. 2014. Perbandingan Tingkat
Produktivitas dan Pendapatan Petani Padi Pengguna Pupuk Organik Pada
Agroekosistem Lahan Yang Berbeda Di Sumatera Selatan. Prosiding Seminar
Nasional Lahan Suboptimal.
Khalif, Ulyan, S.R Utami, dan Z. Kusuma. 2014. Pengaruh Penanaman Sengon
(Paraserianthes Falcataria) Terhadap Kandungan C dan N Tanah Di Desa
Slamparejo, Jabung, Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 1(1): 09-
15.
Santosa, H. R., Suherman, C., Rosniawaty, S. Respons Pertumbuhan Tanaman Kopi
Robusta
(Coffea robusta L.) Tercekam Aluminium di Lahan Reklamasi
Bekas Tambang Batubara Bervegetasi Sengon (Periode El Nino). Jurnal
Agrikultura 2016, 27 (3): 124-131