Anda di halaman 1dari 2

PEMELIHARAAN DC SYOK

Tanggal Terbit: Revisi:01 Halaman 1 dari 2


8 Desember 2018
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU AMBON

Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Nomor Dokumen: Direktur Bhakti Rahayu
OPERASIONAL /RSBR.DPS/PAB/XII/
(S P O) 2018

dr. Maytha Pesik

PENGERTIAN Defibrillator biasa disebut juga DC shock merupakan alat untuk mem-


berikan kejutan listrik dengan tujuan mengembalikan irama detak jan-
tung agar menjadi normal kembali pada pasien yang mengalami gagal
jantung. Defibrillator ada yang dilengkapi dengan ECG dan ada pula
yang tidak tetapi dapat di sambungkan ke ECG monitor.
TUJUAN Defibrilasi diperlukan untuk mengatasi kondisi aritmia tertentu yang
bersifat mengancam nyawa, yaitu fibrilasi ventrikel atau takikardia
ventrikel tanpa nadi.

KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Direktur Nomor: 120/RSBR.DPS.SK/XII/2018


tentang Kebijakan Pelayanan Anastesi RSU Bhakti Rahayu Ambon
PROSEDUR

1. Defibrilator Mode

 Pilih selector ke menu “Manual Defib”


 Pilih Joule yang akan digunakan kepasien dengan
menekan tombol “ + (untuk menambah joule) dan –
(untuk mengurangi joule)
 Lepaskan paddle dari tempatnya, kemudian
berikan gell pada paddle atau pada tubuh pasien
(apex & sternum)
 Tekan tombol “charge” pada unit atau pada
paddle untuk melakukan pengisian energi/
Joule
 Tekan tombol “shock” pada unit atau tekan shock
pada kedua paddle untuk menghantarkan energy/
joule ke pasien.
 Jika unit tidak digunakan Pilih selector ke menu OFF
untuk mematikan unit.

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar


PEMELIHARAAN DC SYOK

Tanggal Terbit: Revisi:01 Halaman 2 dari 2


8 Desember 2018
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU AMBON

2. Monitor mode
 Pilih selector ke menu “monitor” jika unit de-
fibrillator hanya digunakan sebagai monitor
pasien (tidak untuk melakukan defibrillator)
 Pasang asesoris yang tersedia ke pasien (ECG,
SPO2, NIBP) maka pada layar defibrillator akan
muncul gelombang dan juga angka parameter se-
suai dengan asesoris yang kita pasang ke pasien.
 Jika tidak digunakan pilih selector ke menu OFF un-
tuk mematikan unit.

Prosedur Pemeliharaan/Maintenance:
1. Pastikan battery internal unit selalu dalam kondisi siap
pakai (tidak kosong/tidak terpasang)
2. Proses pengecasan battery internal bersifat otomatis (Jika
unit tersambung ke PLN maka defibrillator otomatis
ngecas bila kondisi battery kosong dan akan berhenti
ngecas bila kondisi battery sudah penuh)
3. Bersihkan paddle dan asesoris lainnyasetiap kali
setelah digunakan dengan menggunakan kain/
tissu
4. Hindari penggunaan alcohol dalam melakukan pembersi-
han pada unit dan asesoris lainnya
5. Dalam proses penyimpanan, kabel asesoris tidak dalam kond-
isi tertekuk atau terjepit

UNIT TERKAIT

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar

Anda mungkin juga menyukai