Anda di halaman 1dari 2

Nama : Refita

Kelas : IX.6

Mapel : Bahasa Indonesia

Tugas : Membuat Cerpen

BEASISWA KE TURKI

Ragil merupakan siswa teladan yang sudah memasuki tahap semester akhir
sekolah SMA, yang tandanya dia akan mulai menempuh jenjang pendidikan
yang lebih tinggi lagi. Sedangkan Nada ialah sahabatnya yang kini selalu
menemani Ragil saat belajar dan mereka belajar di perpustakaan, bukan untuk
belajar bersama, tapi dia lebih memilih untuk bercengkrama dengan ibu perpus.
Ujian Nasional pun yang sudah berakhir. Ragil, Nada dan juga beberapa
kawannya berjalan melewati lorong sekolah untuk menuju kelasnya.

Setelah tiba di kelas, maka anak-anak kelas XII IPA sudah lebih dahulu berada
di bangku masing-masing, menunggu wali kelasnya untuk membagikan amplop
dengan berisi surat kelulusan. Ragil dan Nada yang saling berpelukan dibangku
untuk mereka, saling mendoakan. Namun Ragil kini mendapatkan dua amplop
dengan secara bersamaan. Setelah seluruh siswa memperoleh amplopnya
masing-masing, dengan secara bersamaan siswa XII IPA membuka amplop
yang tersebut.

Kegugupan, ketegangan dan juga kekhawatiran saat itu telah pecah. Seluruh
siswa lulus, wali kelas pun kini ikut bahagia dengan kelulusan seluruh siswa.
“Alhamdulillah.., aku lulus” ucap Ragil pada saat membuka amplop yang
pertama. “Iya aku juga telah lulus, Gil…” sahut Nada. Dengan wajah yang
penasaran Ragil membuka kembali amplop yang kedua tersebut. Dengan tangan
yang sangat gemetar dia membaca isi amplop yang di dapat  tersebut. Ternyata
isinya merupakan surat diterimanya dia sebagai penerima beasiswa kuliah yang
ada di Turki.

Nada yang tadinya itu hanya asik dengan bahagianya sendiri, turut ikut bahagia
setelah mengetahui bahwa sahabatnya telah memperoleh beasiswa kuliah ke
Turki. Nada yang mengetahui kalau sahabatnya ini merupakan orang yang
sangat giat belajar. Setiap kali jam istirahat yang pertama berbunyi, dia memilih
untuk ke dalam perpustakaan daripada untuk ke kantin. Menurutnya ke kantin
dengan jam istirahat kedua pun bisa. Jadi yang dia lebih memilih untuk
memanfaatkan waktunya untuk mulai belajar di perpustakaan. Ternyata benar,
tidak ada untuk usaha yang sia-sia di bumi ini, semuanya sudah ada hasilnya,
besar atau kecil.

Anda mungkin juga menyukai