Anda di halaman 1dari 10

Makalah fenomena Geosfer

Nama : Yunda Putri Wulan Ndari

Kelas / No : X IPA 4 / 32
DAFTAR ISI

Judul........................................................................................................i

Kata pengantar........................................................................................ii

Daftar isi……........................................................................................iii

BAB 1

PENDAHULUAN....................................................................................i

Latar belakang.......................................................................................1.1

Rumusan masalah..……………………………………………………1.2

Tujuan…………………………………………………………………1.3

BAB 2

ISI……………........................................................................................ii

Pengertian geografi dan penjelasan……………………………………2.1

Pengertian fenomena geosfer………………..........................................2.2

Penyebab dan dampak perubahan musim……………………………...2.3

BAB 3

PENUTUP...............................................................................................iii

Kesimpulan............................................................................................3.1

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT , karena dengan rahmat dan karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar.Pada kesempatan kali ini saya akan
mengangkat judul “Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia’’.

Secara garis besar laporan ini disusun secara ringkas dan sistematis agar para pembaca
lebih mudah memahami isi laporan ini . Laporan ini tersusun atas pendahuluan, pembahasan,dan
penutup yang sudah ditulis secara singkat dan jelas .

Pengetahuan ini masih jauh dari kata lengkap dan sempurna untuk menjangkau
pengetahuan-pengetahuan yang semakin hari semakin banyak berkembang .

Menyadari kekurangan yang ada pada laporan penelitian yang saya tulis ini ,dengan
kerendahan hati penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar laporan
penelitian yang saya tulis pada masa yang akan dating menjadi lebih baik.

Malang,04 Desember 2018

Penyusun

Yunda Putri Wulan Ndari


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi)
keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari
Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein ("tulisan" atau "menjelaskan"). Untuk menjaga
keseimbangan alam dan menghindari dampak kerusakan terhadap kehidupan maka perlu
dipelajari pengetahuan tentang Geografi.

Didalam geografi membahas tentang unsur unsur geosfer. Bumi terdapat 5 unsur yaitu
litoster,atmosfer,hidrosfer,biosfer, dan antrosfer. Bumi memiliki unsur-unsur geosfer yang
membantu geosfer untuk melindungi bumi. Kali ini saya membuat laporan ini sedemikian rupa.

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tuntutan tugas sekolah dalam mata pelajaran
Geografi. Ada pun tema yang dimbil dalam pembuatan makalah ini adalah mengenai fenomena
geosferpada atsmosfer yaitu terjadinya perubahan musim.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa pengertian geografi?
2. Apa pengertian fenomena geosfer?
3. Mengapa dapat terjadi perubahan musim?
4. Penyebab terjadinya perubahan musim?
5. Dampak yang ditimbulkan dari perubahan musim?
1.3 Tujuan

Dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat menambah wawasan mengenai fenomena geografi.
Pembuatan makalah ini tidak luput dari beberapa sumber tambahan baik dari media online
maupun buku. Dengan adanya makalah geografi ini, diharapkan dapat lebih memperjelas
mengenai fenomenaa geografi yang diangkum dari berbagai sumber dalam makalah ini.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian geografi
Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu "geo", yang artinya bumi dan "graphien", yang berarti
penjelasan atau tulisan. Jadi kedua kata tersebut digabungkan dalam kata "geography", kata
geography sendiri dibuat dalam Bahasa Inggris.
Jadi Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, lokasi serta persamaan dan perbedaan
(variasi) atas fenomena fisik, dan tentang kehidupan manusia di bumi.
Dari penjelasan tersebut di atas, maka bisa disimpulkan sebagai berikut:

 Pengetahuan tentang persamaan dan perbedaan peristiwa alam dan kehidupan di muka
bumi, yang dijelaskan bahwa Geografi akan mengkaji dan mempelajari berbagai faktor atau
penyebab sekaligus mencari dan menemukan jawaban mengapa terjadinya persamaan dan
perbedaan pada gejala geosfera antara suatu tempat dengan tempat lainnya.
 Interaksi antara manusia dengan lingkungan sekitarnya, yaitu dimaksudkan bahwa
manusia dalam memenuhi dan mencukupi kebutuhannya akan memanfaatkan lingkungan alam.
Oleh karena itu dituntut agar kelestarian alam tetap terjaga.
 Dalam kontek keruangan dan kewilayahan, yaitu maksudnya bahwa dalam mempelajari
atau mengkaji persamaan serta perbedaan gejala geosfera maupun interaksi manusia dengan
lingkungannya yang diutamakan adalah persebaran gejala geosfera di suatu wilayah dan interaksi
manusia dengan lingkungannya.

Dalam pelajaran Geografi sendiri ada istilah ilmu bumi, yang memperdalam pengetahuan dan
proses-proses fenomena yang biasa terjadi, baik di permukaan, maupun di dalam perut bumi itu
sendiri. Geografi lebih kepada tentang studi bentuk gambar dan peta serta bentuk-bentuk
permukaan bumi, tetapi bukan hanya bentuk-bentuk permukaan saja, namun juga kedalam
bentuk isi yang ada di dalam bumi maupun pada dasar bumi. Jadi Geografi merupakan ilmu yang
menjelaskan mengenai kehidupan manusia beserta mahluk hidup lainnya, dan juga menjelaskan
sebab akibat yang disebabkan oleh alam atau manusia.
Istilah Geografi diperkenalkan oleh Erastothenes pada tahun 100 SM (Sebelum Masehi),
sehingga beliau disebut dan dikenal sebagai peletak dasar ilmu Geografi karena beliau telah
memperkenalkan yang namanya istilah Geographika. Dan juga telah mengujicoba penghitungan
keliling bumi secara matematis melalui perbandingan jarak busur Alexandria, Syene (Aswan)
dengan keseluruhan bumi.

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli


Adapun pengertian Geografi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

 Erastothenes : Geografi berasal dari kata Geographica yang berarti penulisan atau
penggambaran dari bentuk muka bumi.
 Claudius Ptolomaeus : Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan
seluruh permukaan bumi.
 Strabo : Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu dan hubungan
antar wilayah secara keseluruhan.
 Ullman : Geografi adalah interaksi antar ruang.
 Paul Vidal de La Blance : Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, dimana
penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
 Ekblaw dan Mulkerne : Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan
kehidupannya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang dikonsumsi oleh manusia,
pakaian yang digunakannya, rumah yang kita huni, dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
 Prof. Bintarto : Geografi adalah mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di
permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang berkaitan dengan kehidupan mahluk
hidup serta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, lingkungan dan regional untuk
kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan.
 Van Rithoffen : Geografi adalah studi tentang gejala, dan sifat-sifat permukaan bumi
beserta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya dan mencoba menjelaskan hubungan
timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut.
2.2 Pengertian fenomena geosfer
Geosfer merupakan istilah yang sering dijumpai dalam ilmu geografi, karena geosfer merupakan
objek material dari geografi. Istilah geosfer diambil dari kata geo yang artinya bumi
dan sphere yang berarti lapisan, maka dari itu pengertian dari geosfer adalah lapisan-lapisan
yang ada di bumi, baik itu di bawah permukaan bumi, di permukaan bumi dan diatas permukaan
bumi yang berpengaruh bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain yang ada di bumi.

Fenomena geosfer adalah fenomena atau kejadian alam yang berhubungan dengan unsur-unsur
geosfer, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, antroposfer, serta hidrosfer.

 Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan yang melingkupi sebuah planet dari permukaan planet tersebut sampai
jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km diatas permukaan tanah
sampai dengan 560 km diatas permukaan bumi. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan
menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrim diantara siang dan
malam. Atmosfer terdiri atas nitrogen (78,17%) dan oksigen (20,97%) dengan sedikit argon
(0,9%) , karbon dioksida (0,0357%), uap air, dan gas lainnya. Salah satu contoh fenomena
geosfer pada atsmosfer yaitu Adanya perubahan musim di belahan bumi yang berpengaruh bagi
kehidupan baik secara langsung maupun tidak langsung.

2.3 Penyebab dan dampak perubahan musim


Perubahan musim menurut beberapa sumber terjadi karena beberapa hal, akan tetapi dapat
dikelompokkan menjadi dua penyebab, yaitu:

1. Faktor Internal
 Intensitas curah hujan. Pengamatan perubahan musim dengan berdasarkan pada curah
hujan dan pergerakan arah angin sepanjang tahun.
 Letak geografis kawasan dari garis ekuator. Hal ini disebabkan jumlah radiasi sinar
matahari yang diterima berubah-ubah sepanjang tahunnya sebagai akibat rotasi
sumbu planet bumi.
 Efek rumah kaca. Gejala ini dikarenakan beberapa gas, misalnya uap air, karbondioksida,
metan, Nitrogen, CFC yang berada di lapisan atmosfer menghalangi radiasi panas yang
akan keluar dari bumi ke luar angkasa. Sehingga, radiasi panas tersebut dipantulkan lagi
ke permukaan bumi. Gejala ini disebabkan oleh aktifitas manusia yang dilakukan setip
harinya, seperti pembakaran sampah dan lahan untuk areal bercocok tanam dan
perkebunan, penggunaan pendingin ruangan dan lemari pendingin yang menggunakan
CFC, dan penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor. Penyebab terakhir ini
seringkali diidentikkan dengan perubahan iklim yang terjadi, karena musim sangat
dipengaruhi oleh iklim
2. Faktor Eksternal

 Revolusi bumi. Pada saat bumi berevolusi, letak bumi akan mengalami posisi yang dekat dengan
matahari yang mengakibatkan terjadinya musim dingin di belahan bumi bagian utara, dan pada
saat posisi jauh dari matahari, di belahan bumi bagian utara mengalami musim panas.
 Pancaran langsung sinar matahari (perpendikularitas). Pancaran sinar matahari yang langsung
mengenai suatu kawasan di Bumi akan menyebabkan besarnya potensi suhu panasnya.
 Inklinasi dan pararelisme. Adanya suatu pergerakan pada rotasi sumbu bumi dan karakteristik
orbit bumi terhadap matahari (pararelisme). Selama revolusi, bagian belahan utara bumi disinari
matahari selama enam bulan setiap tahunnya, dan sebaliknya, selama 6 bulan selanjutnya
belahan bumi bagian selatan tersinari matahari yang disebabkan oleh inklinasi dan pararelisme
tersebut.

Perubahan cuaca juga memiliki beberapa dampak pada lingkungannya. Perubahan cuaca yang
sangat ekstrim menimbulkan dampak yang dapat mengakibatkan tubuh rentan terhadap berbagai
penyakit.

Berikut ini penyakit yang biasa muncul pada saat seperti ini antara lain:

1. Flu, siapa pun yang memiliki kondisi tubuh yang lemah atau kurang sehat dapat terserang
flu. Akan tetapi penyakit ini mudah disembuhkan, cukup dengan makan teratur dan istirahat.
2. Mimisan tidak berbahaya bila tidak disertai komplikasi penyakit lain. Secara tradisional bisa
disembuhkan dengan daun sirih dan secara kedokteran dapat dilakukan dengan cara bagian
hidung yang berdarah dibakar dengan alat khusus.
3. Sesak nafas di musim hujan dapat menyerang siapa saja. Udara yang sangat dingin dapat
menyebabkan saluran pernafasan mengerut dan ini mengganggu pasokan udara ke paru-paru.
4. Saluran pencernaan. Musim hujan seperti ini harus hati-hati mengkonsumsi buah-buahan
dan sayur-sayuran. Sayur dan buah sebisa mumngkin harus higienis.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain


seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim.
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya
gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Bumi mengatur sendiri stabilitas suhunya lewat hubungan saling memengaruhi antara daratan,
air, udara, tumbuhan, bakteri, dan fauna. Manusia turut berperan dalam menjaga ataupun
merusak semua itu. Mungkin tanpa disadari manusia telah merusak keseimbangan alam sehingga
terjadi banyak kerusakan yang menyebabkan perubahan suhu.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Adapun yang saya dapat simpulkan perihal geografi. Geografi merupakan ilmu yang
mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer, menganalisis gejala gejala alam, dan
penduduk. Sedangkan pengertian fenomena geosfer itu sendiri yaitu Fenomena geosfer adalah
kejadian-kejadian alam yang menyangkut, litosfer, atmosfer, biosfer, antroposfer, dan hidrosfer.
DAFTAR PUSTAKA

https://savabagasss.wordpress.com/2015/08/25/apa-itu-fenomena-geosfer/
https://republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/09/13/ow7a08328-waspadai-
penyakit-akibat-perubahan-musim
https://www.yukiwaterfilter.com/en/detail-berita-198-dampak-perubahan-cuaca.html
https://annisafupi.wordpress.com/kelas-viii/perubahan-musim/
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160419150431-255-125036/11-
pengaruh-cuaca-terhadap-kesehatan-dan-perilaku
https://www.slideshare.net/DarmawanWawan/contoh-fenomena-geosfer
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/unsur-unsur-geosfer
https://contohmakalahdocx.blogspot.com/2015/02/contoh-susunan-makalah-lengkap-
yang-baik-dan-benar.html

Anda mungkin juga menyukai