2. Data objektif
Masa gestasi 40 minggu 2 hari dan Taksiran Persalinan tanggal 31 Oktober 2018, berat
badan lahir 2000 gram.
3. Analisa dan Interpretasi Data
Dilihat dari taksiran persalinan tanggal 31 Oktober 2018 dan bayi lahir secara spontan dan
presentase belakang kepala tanggal 25 Oktober 2022, pukul 10.3521 dengan berat badan
lahir 2000 gram, artinya bayi lahir spontan dan presentase belakang kepala dengan masa
gestasi/ usia kehamilan 40 minggu 2 hari dan mempunyai berat badan kurang dari
seharusnya
C. Langkah III. Merumuskan Diagnosa/ Masalah Potensial
Diagnosa potensial :
1. Terjadi Hipotermi
a. Data subjektif
Taksiran persalinan tanggal 31 Oktober 2022,bayi lahir berat badan kurang pada tanggal
25 Oktober 2022, dengan berat badan lahir 2000 gram.
b. Data objektif
Berat badan yaitu 2000 gram, masa gestasi 40 minggu 2 hari, denyut jantung 140x/menit,
pernapasan 44x/menit, suhu 36,5°c, dan bayi terbungkus kain dan dirawat dalam
inkubator.
c. Analisa dan interpretasi data
Hipotermi dapat terjadi karena kemampuan untuk mempertahankan panas dan
kesanggupan menambah produksi panas sangat terbatas, di samping itu otot-otot yang
belum memadai, jaringan lemak subkutan yang sedikit, dan luas permukaan tubuh relatif
lebih besar dibandingkan berat badan sehingga mudah kehilangan panas (Maryunani, A,
2013).
2. Terjadi Hipoglikemia
a. Data subjektif
Bayi masih lemah dan banyak tidur.
b. Data objektif
Berat badan sekarang 2000 gram, umur kehamilan 40 minggu 2 hari, dan refleks
menghisap dan menelan lemah.
c. Analisa dan interpretasi data
Isapan bayi lemah saat di beri ASI dan banyak tidur yang menyebabkan hipoglikemia
sehingga terjadi sedikitnya simpanan energi pada bayi atau cadangan glukosa dalam hati
berkurang sehingga kadar gula dalam darah akan menurun.
3. Terjadi Hiperbilirubinemia
a. Data subjektif
Bayi lahir berat badan lahir rendah tanggal 25 Oktober 2022, dan
berat badan kurang dari 2000 gram.
b.Data objektif
Masa gestasi 40 minggu 2hari dan berat badan 2000 gram dan panjang
badan 45 cm.
c. Analisa dan interpretasi data
Bayi lahir kurang bulan dan berat badan 2000 gram kurang dari normal (2500-4000
gram) maka organ-organ pada bayi belum terbentuk sempurna atau belum matang sehingga
dapat terjadi hiperbilirubinemia yaitu terjadi karena fungsi hati belum matang pada bayi
menjadi kuning lebih awal dan lebih lama daripada bayi yang cukup beratnya (Maryunani, A,
2013)
4. Terjadi perdarahan spontan dalam ventrikal otak lateral
a. Data subjektif
Bayi berat lahir rendah pada tanggal 25 Oktober 2022 dengan berat badan 2000 gram
dan panjang badan 45 cm.
b.Data objektif
Masa gestasi 40 minggu 2 hari dan berat badan 2000 gram.
c. Analisa dan interpretasi data
Bayi lahir berat badan rendah sehingga dapat menyebabkan asfiksia
3.Rencana Tindakan
Tanggal 25 Oktober 2022, 10.37 wib
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
Rasional : Tangan yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya migroorganisme,
dimana apabila menyentuh pasien dapat terkontaminasi
b. Melakukan pemasangan selang Oral Gastric Tube (OGT)
Rasional : Refleks menghisap dan refleks menelan bayi masih lemah sehingga selangnya
digunakan untuk memasukkan ASI atau obat dengan menggunakan spoit.
c. Memberikan intake ASIP sebanyak 3 cc dengan menggunakan spoit lewat OGT tiap 3 jam.
Rasional : Intake yang adekuat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi khususnya glukosa
sehingga tidak tejadi hipoglikemia.
d. Observasi tanda-tanda vital
Rasional : Tanda-tanda vital memberikan gambaran dalam menentukan tindakan
selanjutnya
e. Timbang BB bayi setiap hari
Rasional : BB bayi sangat penting untuk menetapkan kalori dan cairan bayi dengan
mengetahui perubahan BB bayi maka kita dapat mengetahui kondisi bayi.
f. Pertahankan suhu bayi dengan perawatan inkubator dan tetap terbungkus
Rasional : Perawatan bayi dengan terbungkus dalam inkubator akan menghindari
terjadinya konduki dan evaporasi
g. Rawat tali pusat
Rasional : Adanya luka yang terbuka dan lembab dapat t erjadi tempat berkembang
biaknya mikroorganisme.
h. Kaji tanda-tanda infeksi
Rasional : Bayi sangat rentan terhadap infeksi, terutama pada tali pusat yang dapat
menjadi tempat masuknya migroorganisme