Anda di halaman 1dari 3

ORGANISASI / EKMA4157

TUGAS TUTORIAL 3

UMU HANIFAH (043849366)


SEMESTER 3 / KELAS I
MANAJEMEN
UT POKJAR AL-KHODIJAH MOJOKERTO
SOAL

1. Mengapa faktor sebaran ruangan (sebaran spasial) menambah kompleksitas


sebuah organisasi?

2. Mengapa pada jabatan yang dipegang oleh tenaga profesional memiliki


derajat ormalisasinya lebih rendah?

3. pada jabatan manajer tingkat puncak memiliki derajat formalisasi yang lebih
rendah daripada manajer tingkat menengah atau tingkat bawah?
JAWABAN

1.Sebaran ruang ( sebaran spasial ) dapat diartikan sebagai perluasan dari diferensiasi
horizontal dan diferensiasi vertikal yang bisa didefinisikan sebagai
derajat penyebaran kantor, pabrik, dan personel suatu
organisasi secara geografis. Dalam suatu organisasi
memang dimungkinkan untuk memisahkan tugas - tugas maupun pusat kekuasaan
secara geografis.Pemisahan ini bisa mencakup pemisahan menurut
jumlah maupun jarak dari berbagai elemen yang tersebar. Dengan demikian, sebaran
ruang (spasil) bisa dikatakan menambah Kompleksitas karena sebaran ini
termasuk dimensi ketiga yang dibutuhkan oleh organisasi,
“Sebaran ruang {spasial ) menunjukkan
bahwa tersebarnya unit unit organisasi secara fisikakan_meningkatkan kompleksitas
suatu organisasi walaupun kompleksitas vertikal dan horizontal pada masing
- masing cabang sama besarnya.”

2. Profesionalisasi_merupakan cara lain untuk menerapkan formalisasi yaitu dengan


mengusahakan
agar tenaga kerja mengadopsi formalisasi dan memasukkanya ke dalam diri masing -
masing sebagai kebiasaan ataupun perilaku sehingga disebut internalized
behavior. Alasan mengapa tenaga
profesional memiliki derajat formalisasi rendah, hal ini
dikarenakan “tenaga profesional telah dibentuk melalui
pendidikan tertentu pada saat masih berada di luar
organisasi sehingga sikap maupun perilakunya pada saat masuk ke dalam organisasi
telah sesuai dengan formalisasi Sebagai contoh : "seorang dokter", sebelum
mereka mendapat sertifikasi / gelar di lapangan
nantinya. Mereka telah menempuh pendidikan dan praktik yang cukup lama sehingga
Ketika mereka nantinya terjun ke lapangan mereka pasti sudah paham
betul dengan apa yang akan mereka kerjakan / tanggungjawabkan karena sudah menja
di kebiasaan sesuai dengan apa yang. mereka pelajari dan praktikkan sebelumnya.

3. Karena semakin tinggi tingkatan hirearki suatu jabatan“biasanya semakin


jarang jabatan tersebut teribat dalam kegiatan berulang ( repetitive ) yang hanya
menghasilkan satu jenis solusi ataupun keluaran”.
Tingkatan hirearki yang tinggi juga biasanya disertai dengan membesarnya
kebebasan yang dimiliki suatu jabatan untuk menetapkan sendiri cara yang hendak
digunakan untuk melaksanakan pekerjaan .

Anda mungkin juga menyukai