Nama : meydina Sukma ayu

1. Dimensi birokrasi suatu organisasi yaitu :

A. Hierarki: Hierarki adalah ciri penting dalam birokrasi. Ini menciptakan

struktur yang terorganisasi dengan jelas, dengan tingkat kepemimpinan

yang berjenjang dari atas ke bawah. Hierarki memungkinkan pembagian

tugas, tanggung jawab, dan otoritas yang jelas. Namun, jika hierarki

menjadi terlalu kompleks, hal ini dapat menghambat komunikasi dan

menghambat pengambilan keputusan yang cepat.

B.Spesialisasi Tugas: Birokrasi mendorong spesialisasi tugas, di mana

pekerja memiliki peran yang terfokus dan terdefinisikan dengan jelas.

Hal ini dapat meningkatkan efisiensi karena pekerja memiliki

pengetahuan yang mendalam dalam area tertentu. Namun, terlalu banyak

spesialisasi dapat menyebabkan kurangnya pemahaman tentang

keseluruhan proses dan tujuan organisasi.

C.Aturan dan Prosedur: Birokrasi didasarkan pada aturan dan prosedur

yang ditetapkan dengan jelas. Ini memberikan pedoman bagi tindakan

dan pengambilan keputusan yang konsisten. Namun, terlalu banyak

aturan bisa memperlambat proses dan mengurangi fleksibilitas dalam

menghadapi situasi yang tidak terduga.

D Karier Berdasarkan Prestasi: Birokrasi sering mengikuti prinsip bahwa

promosi dan kenaikan pangkat berdasarkan prestasi dan kualifikasi. Ini

menciptakan insentif bagi individu untuk bekerja keras dan berprestasi.

Namun, dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengabaikan faktor-faktor

seperti kreativitas dan kolaborasi.

E. Formalitas: Birokrasi menekankan pada dokumentasi formal dan

prosedur resmi. Ini dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas.

2.Diferensiasi horizontal menunjukkan tingkat perbedaan antarunit

Organisasi menurutorientasi personel, jenis tugas yang dijalankan,

Maupun persyaratan pendidikan yangdiperlukan untuk menjalankan tugas

Tersebut. Makin banyak terdapat jenis dan tugasberbeda dalam organisasi,

Yaitu tugas-tugas yang masing-masing memerlukanpengetahuan dan

Keterampilan khusus (spesialisasi) berarti bahwa tingkat kompleksitasorganisasi

Semakin tinggi. Tingkat kompleksitas yang lebih tinggi ini terjadi

Karenaperbedaan orientasi antarunit yang semakin kuat dan akan membuat

Komunikasi antaraanggota organisasi yang berada di unit-unit yang berbeda akan

Menjadi lebih sulit, danselanjutnya juga akan membuat manajemen

Menghadapi kesulitan ataupun hambatanyang lebih besar untuk melakukan

Koordinas

3. Kompleksitas merujuk pada tingkatan diferensiasi yang ada di dalam sebuah

Organisasi. Diferensiasi horisontal mempertimbangkan tingkat pemisahan

Horisontal di antara unit-unit, diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman

Hierarkhi organisasi, dan diferensiasi spasial meliputi tingkat sejauhmana lokasi

Fasilitas dan para pegawai organisasi tersebar secara geografis. (Robbins, 1994:

91-92). Kompleksitas struktur menggambarkan derajat diferensiasi dalam suatu

Organisasi, baik diferensiasi horizontal, vertikal, maupun spasial. Peningkatan

Salah satu dari jenis diferensiasi ini secara otomatis akan menambah

Kompleksitas struktur sebuah organisasi

4. Contoh seorang driver ataupun kurir akan dipandang sebagai seseorang yang

Mempunyai rutinitas atau kegiatan yang itu-itu saja karena sudut pandang

Orang akan beranggapan pekerjaan seorang driver atau kurir tidaklah

Mencerminkan kesuksesan, begitu pula dengan OB, seorang office boy

Mempunyai derajat formalitas yang rendah apabila dilihat dari pekerjaannya

Dalam melayani karyawan atau staf perusahaan, sehingga formalitas derajat

Mempunyai nilai yang tinggi apabila pekerjaan tersebut dimiliki oleh seorang manajer ataupun staf
keuangan diperusahaan.

5.

Perusahaan yang memproduksi bahan berbahaya cenderung memiliki derajat

Formalisasi yang tinggi karena formalisasi dapat membawa berbagai manfaat

Penting bagi organisasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa formalisasi

Diperlukan dalam perusahaan semacam ini :

Mengurangi Penyimpangan dalam Pelaksanaan Kegiatan

Meningkatkan efisiensi dna efektivitas kerja

Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja