Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum wr.wb. Selamat malam dan salam sejahtera.

Kali ini ijinkan saya untuk


menanggapi diskusi 5, berikut tanggapan yang dapat saya sampaikan.
Kompleksitas adalah suatu indikator antarhubungan di dalam suatu proyek, program,
atau portofolio yang memengaruhi cara bagaimana hubungan ini akan dikelola dan keahlian
yang dibutuhkan untuk mengelolanya. Semua proyek, program, dan portofolio dihasilkan dari
banyak fungsi dan proses yang saling berhubungan dimana semuanya sangat kompleks,
sesuai dengan definisi kamus. Namun, beberapa lebih kompleks daripada yang lainnya.

Ada pendapat bahwa tingkat kompleksitas mengharuskan pendekatan dan keahlian


manajerial yang berbeda tetapi tidak ada suatu skala pengukuran yang absolut. Dalam hal ini
penilaian tingkat kompleksitas adalah sangat subjektif

Kompleksitas  berhubungan dengan pertimbangan tingkat diferensiasi yang ada dalam


organisasi. Termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah
tingkatan dalam hierarki, serta sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.

Berikut Tiga (3) cara mengukur kompleksitas organisasi yaitu:

- Diferensiasi Horizontal, merujuk pada pada tingkat diferensiasi antara unit-unit


berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat
pendidikan serta pelatihannya.

- Diferensiasi Vertikal, merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi meningkat demikian


pula kompleksitasnya, karena jumlah tingkatan hierarki dalam organisasi bertambah. 

- Diferensiasi Spasial, merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik dan
personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.

Sekian yang dapat saya sampaikan, terima kasih

Sumber: - BMP Organisasi(EKMA4157) Modul 5


- https://efrizalzaida.wordpress.com/2016/03/02/kompleksitas-organisasi/

Anda mungkin juga menyukai