Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL II

Nama : Dara isnayni vivana


Nim : 045199683
Fakultas : Ekonomi
Program studi : manajemen
Kode / Mata kuliah : BMP EKMA 4157 / ORGANISASI

Soal-soal:

1. Jelaskan mengapa organisasi birokrasi sebagaimana yang dipikirkan oleh Weber


cenderuang dipersepsikan buruk! (skor maksimal 15).
2. Menurut Greiner, dalam setiap perkembangan dan pertumbuhan organisasi selalu
diakhiri dengan fase krisis. Jelaskan apa maksudnya, dan mengapa selalu demikian?
(Skor maksimal 20)
3. Jelaskan mengapa dalam organisasi yang berskala besar seringkali terjadi diferensiasi.
Jelaskan pula, bagaimana hubungan antara kompleksitas organsasi dengan diferensiasi
(Skor maksimal 25).
4. Apa yang Saudara pahami tentang konsep sebaran ruang dan span of control? Jelaskan
dengan menggunakan contoh untuk memudahkan pemahaman atas jawaban Saudara (skor
maksimal 20).
5. Jelaskan bagaimana cara mengukur kompleksitas organisasi. (Skor maksimal 20!
Nama : Dara isnayni vivana
Nim : 045199683
Fakultas : Ekonomi
Program studi : manajemen
Kode / Mata kuliah : BMP EKMA 4157 / ORGANISASI

JAWABAN TUGAS TUTORIAL II

1. Weber menekankan perlunya legitimasi sebagai dasar sistem otoritas, serta bagaimana ciri-
ciri staf administrasi yang sesuai dengan konsep birokrasi
analisis birokrasi Weber, cenderung membela kesetiaan terhadap pemerintahan perwakilan
dikarenakan itu banyak yang perpihak kepada kepemimpinan atau lebih condong ke arah
pemerintarahan yang berfikir birokrasi tersebut buruk karena mereka tidak bias berbuat
semena – mena, dan juga melanggar aturan oleh karena itu birograsi tersebut cenderung
buruk dimata mereka apalagi dengan adanya pembatasan sistem otoritas yang cenderung
membuat mereka kurang bebas dalam lingkungan sistem dan birokrasi khusunya .
sistem perwakilan, lebih yakin bahwa kejayaan bangsa tergantung pada ditemukannya
pemimpin yang menjunjung nilai-nilai demokrasi berikut merupakan antusiasme wiber.

2. Krisis yang ada dalam organisasi bermaksud bahwa Jika organisasi mampu mengatasi
krisis pada satu tahap ia akan menuju pada fase berikutnya, namun jika gagal maka
organisasi akan mundur dan kemudian mati. Berarti bahwa krisis dalam organisasi
merupakan tahap penilaian ketangguhan atau cara bagi suatu organisasi agar dapat bertahan
dalam suatu masalah atau konflik yang mengarahkan agar organisasi tersebut berani
mengambil keputusan untuk maju yang berarti menang atau naik ketingkat yang lebih
tinggi bertahan atau lebih tepatnya next level akan tetapi jikalau mereka ragu akan krisis
tersebut mereka akan kalah atau lebih tepatnya mati rugi kemungkinan besar dibubarkan
organisasi tersebut.

3. Dikarenakan perbedaan antara diferensiasi fungsi dan divisi. tetap mengacu kepada bidang
tugas yang sama. Perbedaannya pada tingkatannya yakni divisi adalah sekumpulan fungsi-
fungsi yang memiliki bidang tugas yang sama untuk menghasilkan produk atau jasa
tertentu. Kondisi lingkungan juga menjadi faktor diferensiasi
Kompleksitas menunjukan tingkat diferensiassi yang terjadi dalam organisasi. Semakin
banyak kelompok maka semakin beragam kegiatannya, semakin banyak kelompok kerja
yang berbeda perilakunya maka semakin tinggi kompleksitas organisasi.
4. Span of control
Rentang kendali merupakan jumlah orang yang harus melapor kepada manager. Atau dapat
disebut sebagai jumlah karyawan yang masih bisa dipertahankan layak atau tidaknya untuk
dipekerjakan dan dibina oleh atasan secara langsung.
Apabila laporan semakin banyak maka akan berakibat kepada menurunya jumlah lapisan
hieraki pada suatu organisasi. Akibat lain adalah semakin berkurangnya kerumitan
organisasi serta berkurangnya biaya manajerial yang disebabkan struktur organisasi yang
semakin sederhana serta semakin sedikitnya manajer yang harus diperkerjakan. Namun
demikian keunggulan ini akan dilemahkan oleh menurunnya efektivitas organisasi
disebabkan munculnya sumbatan informasi dan pengambilan keputusan, dimana seorang
manajer diharuskan menerima dan menganalisis informasi serta membuat keputusan
terlalu banyak, disamping harus mengarahkan kegiatan bawahan yang terlalu banyak juga.
Contoh : proyek pembangunan

Sebaran ruang
Merupakan pelebaran kantor pabrik dalam suatu organisasi secara geografis atau dapat
diartikan sebagai penambahan alokasi seperti kantor dan beberapa cabang dibeberapa
daerah agar memisahkan tugas – tugas maupun pusat kekuasaan secara geografis.
pemisahan tersebut meliputi jumlah jarak dan berbagai elemen lainnya.
Contoh : semen Indonesia, garuda food, Indofood dll

5. Cara mengukur kompleksitas organisasi dibagi menjadi 3 berikut dibawah ini.

1. Diferensiasi (Perbedaan) Horizontal


Perbedaan horizontal adalah penyebaran unit-unit (bagian) struktur secara mendatar
(kesamping).Perbedaan horizontal merujuk pada tingkat perbedaan antara unit-unit
berdasarkan orientasi paraanggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan dan lain
sebagainya

2. Diverensiasi vertikal

Pengukuran sering kali hanya dengan menghitung jumlah hieraki yang terdapat antara
pimpinan puncak organisasi dengan karyawan yang menghasilkan output bagi perusahaan
dikarenakan cara pengukuran yang sering kali menggunakan metode yang rumit.
3. Sebaran spasial

Oleh karena itu, diferensiasi vertikal biasanya digambarkan melalui jumlah tingkatan
hierarki terbesar dan juga rata-rata jumlah tingkatan hierarki keseluruhan fungsi
departemen. Mengukur Sebaran Spasial Sebaran spasial menunjukkan sebaran fasilitas
atau kantor cabang secara geografis dan jumlah karyawan pada setiap lokasi yang terpisah.
Oleh karena itu, ukuran sebaran spasial perlu lebih lengkap dari pada sekedar menghitung
jumlah kantor cabang yang tersebar secara geografis.

Anda mungkin juga menyukai