1
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
juga berapa sampel yang diperlukan, serta alasan/ Peneliti memilih 4 peserta didik sebagai subyek wawancara. Mereka dipanggil secara
pertimbangannya, tuliskan juga nama teknik sampling bergantian untuk menjawab pertanyaan wawancara, adapun subyek yang lain belajar sendiri
yang akan digunakan) di kelas. Untuk mempermudah dalam analisis data serta untuk menjaga privasi dari subyek,
maka dilakukan pengkodean kepada setiap subyek.
6. Instrumen penelitian Tes dan Wawancara
(tuliskan instrument apa saja yang digunakan dalam
penelitian serta penjelasan pokoknya dari masing-
masing instrumen)
7. Teknik pengumpulan data Observasi
(tuliskan teknik pengumpulan data yang digunakan) Wawancara
Dokumentasi
Metode Tes
8. Teknik analisis data Miles and Huberman
(tuliskan teknik analisis data yang akan digunakan dalam Reduksi data :
penelitian, memuat: Mengoreksi dan memberi skor hasil tes yang dikerjakan peserta didik.
Apa nama model analisis data yang digunakan Meninjau data hasil observasi dan dokumentasi ketika tes berlangsung.
Bagaimana proses analisis data (jelaskan per Menuangkan data hasil wawancara dalam bentuk transkip dengan bahasa Indonesia
langkah) yang sederhana, baik dan benar.
Penyajian Data :
Menyajikan data hasil tes dalam bentuk tabel sesuai dengan indikator penalaran dan
komunikasi matematis peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika
Menganalisis data hasil tes berupa foto disertai data hasil wawancara kemudian
disimpulkan berupa data temuan, sehingga mampu menjawab permasalahan yang
menjadi fokus masalah dalam penelitian ini yaitu tentang penalaran dan komunikasi
matematis
Menyajikan kesimpulan akhir dalam bentuk tabel dan uraian singkat.
Penarikan Kesimpulan :
2
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
3
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
2. Cek keyword yang terdapat dalam judul Anda, kemudian lakukan pencarian di Google Scholar https://scholar.google.com/ berdasarkan masing-
masing keyword dan lihat ada berapa penelitian yang sudah menggunakan keyword yang sama
Catatan:
a. Gunakan setting range waktu hasil pencariannya antara tahun 2013 s.d 2022
b. Gunakan setting jenis filenya adalah “review article”
Banyaknya penelitian yang berkaitan dengan keyword
No. Keyword
tersebut (angka saja) di Google Scholar
1. Kemampuan Penalaran Matemaatis 6.630
2. Kemampuan Komunikasi Matematis 18.000
3. Menyelesaikan Masalah Bangun datar 17.200
4.
5.
6. Dst... (boleh ditambahkan sendiri jika perlu)
3. Unduh minimal 10 penelitian yang relevan dengan penelitian Anda, atau berhubungan dengan keyword Anda, dalam bentuk full text yang bisa
didownload dari Google Scholar (boleh artikel berbahasa Indonesia, boleh juga berbahasa Inggris). Kemudian rumuskan baca abstrak dan
kesimpulannya. Pilah mana yang menurut Anda bisa mendukung penelitian Anda, kemudian tuliskan di tabel di bawah ini.
4
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
Volume,
Tuliskan hasil penelitian dari
No Nomor,
Judul Artikel Nama Jurnal DOI atau URL artikel tersebut yang bisa
. Halaman,
mendukung penelitian Anda
Tahun
1. Pemahaman Konsep Jurnal Ilmiah Vol 4, No http://doi.org/10.25273/jipm.v4i2.847 Siswa masih belum
Matematika Siswa Pendidikan 2, 2016 terbiasa/kesulitan dengan soal
Dalam Matematika non-rutin. Sehingga pemahaman
Menyelesaikan Masalah konsep matematika siswa perlu
Bangun Datar ditingkatkan dan dikembangkan
kaitannya dengan soal non-
rutin. Karena soal-soal tersebut
diyakini dapat mempengaruhi
pemahaman konsep matematika
siswa. Dalam menanamkan
pemahaman konsep kepada siswa
harus menyesuaikan dengan
kemampuan yang dimiliki siswa.
2. Analisis Kemampuan Supremum Vol 2, https://doi.org/10.5281/zenodo.1405906 Kemampuan pemecahan masalah
Pemecahan Masalah Journal Of No.2, July matematis siswa dalam
Matematis Siswa Smp Mathematics 2018 memahami
Kelas IX Pada Materi Education masalah,merencanakan
Bangun Datar penyelesaian, melaksanakan
rencana penyelesaian dan
melakukan pengecekan kembali
terhadap semua langkah yang
telah dikerjakan tergolong kurang
dengan persentase 53% . Itu
disebabkan karena :
Siswa masih tertukar pengerjaan
operasi bilangan,
5
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
6
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
7
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
dan interpretasi
konsep masih sangat rendah.
Siswa tidak dapat
mengembangkan konsep yang
ada
dalam menyelesaikan soal
diberikan dengan mengubahnya
dalam berbagai bentuk
bangun data.
Untuk pemahaman konsep dalam
mengidentifikasikan sifat-sifat
suatu konsep sebagian siswa
sudah memahami. Namun masih
terdapat kesalahan dan
kekeliruan dalam menjawab soal
yang diberikan. Siswa tidak dapat
mengubah bentuk representasi
kebentuk representasi lainnya
yang menyebabkan siswa tidak
mampu menyelesaikan soal
bangun datar tersebut sehingga
penyelesaian konsep bangun
datar menjadi tidak tepat.
5. Analisis Kesalahan Siswa Jurnal Volume 1, http://dx.doi.org/10.22460/jpmi.v1i6.p1135-1142 Menurut siswa permasalahan
Dalam Menyelesaikan Pembelajaran No. 6, yang disajikan termasuk sulit,
Soal Cerita Bangun Matematika November karena siswa masih banyak yang
Datar Segiempat Inovatif 2018 kebingungan pada saat
Ditinjau menyelesaikan permasalahan dan
dari Kemampuan mengidentifikasi soal tersebut
8
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
9
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
10
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
11
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
selesaikannya
8. Analisis Kesalahan Siswa Jpmi : Jurnal Vol 1, No http://dx.doi.org/10.22460/jpmi.v1i5.p873-880 Kesalahan langsung menjawab
Dalam Menyelesaikan Pembelajaran 5, 2018 tanpa menuliskan rumus apa yang
Soal Kemampuan Matematika seharusnya digunakan, sehingga
Komunikasi Matematis
Inovatif siswa hanya mengira-ngira tanpa
Pada Materi Bangun
mengetahui langkah pengerjaan
Datar
atau rencana penyelesaian soal.
Siswa tidak mengerti pertanyaan
yang dimaksud pada soal. Siswa
kesulitan dalam memahami
kalimat soalnya sehingga siswa
tidak dapat membuat model
matematikanya. Hal ini
dikarenakan siswa kurang dalam
mengerjakan latihan-latihan soal
khususnya soal-soal non rutin.
Siswa tidak teliti dalam
menghitung dan memasukan
angka ke dalam rumus atau siswa
terkecoh disaat menghitung
karena terburu-buru.
9. Journal Vol 2, No https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/ Kemampuan komunikasi
Analisis Kemampuan UNSIKA 1c, 2020 article/view/2837 matematis siswa dapat
Komunikasi Matematis dikembangkan dengan cara
Siswa Smp Pada Materi
memberikan kesempatan pada
Bangun Ruang
siswa untuk memberikan
argumentasi secara lisan atau
tertulis, mengajukan pertanyaan,
menjawab pertanyaan, dan
12
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
13
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23
14