Anda di halaman 1dari 13

Mei Rina Hadi, M.Pd.

Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

Format Isian Usulan Penelitian Kualitatif

Nama Saya : Rizal Muhaimin


NIM : 126204203195
Judul penelitian yang saya usulkan: PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BANGUN
DATAR

BAGIAN A SINTESIS IDE


No. Poin pokok Uraian
1. Latar belakang penelitian  Kemampuan penalaran merupakan suatu kegiatan atau proses berpikir untuk menarik
(tuliskan dalam bentuk poin-poin ide pokok, baiknya sebuah kesimpulan.
didukung data, namun sementara ini boleh dari  Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan menyampaikan gagasan atau ide
pendapat pribadi yang ditulis dengan ringkas dan jelas) matematis baik secara lisan maupun tulisan serta kemampuan memahami dan menerima
gagasan atau ide matematis orang lain.
 Dalam pembelajaran matematika peserta didik dituntut untuk mampu berpikir dan bernalar
tentang matematika serta mengungkapkan hasil pemikiran mereka secara lisan maupun
dalam bentuk tulisan.
2. Topik /isu/keyword yang diangkat dalam judul  Kemampuan Penalaran Matematis
(tuliskan dalam bentuk poin-poin isu utama sesuai yang  Kemampuan Komunikasi Matematis
ada di judul)  Menyelesaikan Masalah Bangun datar
3. Rumusan masalah Bagaimana kemampuan penalaran dan komunikasi matematis peserta didik dalam
(tuliskan dalam bentuk pertanyaan) menyelesaikan masalah matematika bangun datar kelas VII
4. Sub metode / jenis penelitian Penekitian kualitatif deskriptif untuk mengamati, memahami, menginterpretasikan secara
(tuliskan jenis penelitiannya, kalau metodenya kan jelas keseluruhan data murni hasil pengamatan ketika penelitian. untuk mengetahui berbagai
penelitian kualitatif bagian ini lebih mengarah ke sub persoalan yang berhubungan dengan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis
metode nya apa, lihat di materi jenis-jenis penelitian
peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi bangun datar.
kualitatif, serta alasan memilih jenis tersebut)
5. Sasaran penelitian peserta didik kelas VII-B MTs Assafi’iyah Gondang Tulungagung yang berjumlah 29 peserta
didik

1
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

(tulis perkiraan sasaran penelitian Anda apa (atau Peneliti memilih 4 peserta didik sebagai subyek wawancara. Mereka dipanggil secara
siapa), juga berapa sampel yang diperlukan, serta bergantian untuk menjawab pertanyaan wawancara, adapun subyek yang lain belajar sendiri
alasan/ pertimbangannya, tuliskan juga nama teknik di kelas. Untuk mempermudah dalam analisis data serta untuk menjaga privasi dari subyek,
sampling yang akan digunakan)
maka dilakukan pengkodean kepada setiap subyek.
6. Instrumen penelitian Tes dan Wawancara
(tuliskan instrument apa saja yang digunakan dalam
penelitian serta penjelasan pokoknya dari masing-
masing instrumen)
7. Teknik pengumpulan data Observasi
(tuliskan teknik pengumpulan data yang digunakan) Wawancara
Dokumentasi
Metode Tes
8. Teknik analisis data  Miles and Huberman
(tuliskan teknik analisis data yang akan digunakan dalam  Reduksi data :
penelitian, memuat: Mengoreksi dan memberi skor hasil tes yang dikerjakan peserta didik.
 Apa nama model analisis data yang digunakan Meninjau data hasil observasi dan dokumentasi ketika tes berlangsung.
 Bagaimana proses analisis data (jelaskan per Menuangkan data hasil wawancara dalam bentuk transkip dengan bahasa Indonesia
langkah) yang sederhana, baik dan benar.

Penyajian Data :
Menyajikan data hasil tes dalam bentuk tabel sesuai dengan indikator penalaran dan
komunikasi matematis peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika
Menganalisis data hasil tes berupa foto disertai data hasil wawancara kemudian
disimpulkan berupa data temuan, sehingga mampu menjawab permasalahan yang
menjadi fokus masalah dalam penelitian ini yaitu tentang penalaran dan komunikasi
matematis
Menyajikan kesimpulan akhir dalam bentuk tabel dan uraian singkat.

Penarikan Kesimpulan :

2
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

Peneliti mengambil kesimpulan sementara berdasarkan klasifikasi hasil tes dan


observasi.
Peneliti menarik simpulan akhir setelah menganalisis kesesuaian hasil tes dan hasil
wawancara dengan peserta didik.

3
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

BAGIAN B DATA PENDUKUNG


1. Cek keyword yang terdapat dalam judul Anda, kemudian lakukan pencarian di Repository UIN SATU Advanced Search - Institutional Repository of
UIN SATU Tulungagung berdasarkan masing-masing keyword dan lihat ada berapa penelitian yang sudah menggunakan keyword yang sama
Banyaknya penelitian yang berkaitan dengan keyword
No. Keyword
tersebut (angka saja) di Repository UIN SATU
1. Kemampuan Penalaran Matemaatis 1614
2. Kemampuan Komunikasi Matematis 769
3. Menyelesaikan Masalah Bangun datar 635
4.
5.
6. Dst... (boleh ditambahkan sendiri jika perlu)

2. Cek keyword yang terdapat dalam judul Anda, kemudian lakukan pencarian di Google Scholar https://scholar.google.com/ berdasarkan masing-
masing keyword dan lihat ada berapa penelitian yang sudah menggunakan keyword yang sama
Catatan:
a. Gunakan setting range waktu hasil pencariannya antara tahun 2013 s.d 2022
b. Gunakan setting jenis filenya adalah “review article”
Banyaknya penelitian yang berkaitan dengan keyword
No. Keyword
tersebut (angka saja) di Google Scholar
1. Kemampuan Penalaran Matemaatis 6.630
2. Kemampuan Komunikasi Matematis 18.000
3. Menyelesaikan Masalah Bangun datar 17.200
4.
5.
6. Dst... (boleh ditambahkan sendiri jika perlu)

3. Unduh minimal 10 penelitian yang relevan dengan penelitian Anda, atau berhubungan dengan keyword Anda, dalam bentuk full text yang bisa
didownload dari Google Scholar (boleh artikel berbahasa Indonesia, boleh juga berbahasa Inggris). Kemudian rumuskan baca abstrak dan
kesimpulannya. Pilah mana yang menurut Anda bisa mendukung penelitian Anda, kemudian tuliskan di tabel di bawah ini.

4
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

Volume,
Tuliskan hasil penelitian dari artikel
No Nomor,
Judul Artikel Nama Jurnal DOI atau URL tersebut yang bisa mendukung
. Halaman,
penelitian Anda
Tahun
1. Pemahaman Konsep Jurnal Ilmiah Vol 4, No 2, http://doi.org/10.25273/jipm.v4i2.847 Siswa masih belum
Matematika Siswa Dalam Pendidikan 2016 terbiasa/kesulitan dengan soal
Menyelesaikan Masalah Matematika non-rutin. Sehingga pemahaman
Bangun Datar konsep matematika siswa perlu
ditingkatkan dan dikembangkan
kaitannya dengan soal non-
rutin. Karena soal-soal tersebut
diyakini dapat mempengaruhi
pemahaman konsep matematika
siswa. Dalam menanamkan
pemahaman konsep kepada siswa
harus menyesuaikan dengan
kemampuan yang dimiliki siswa.
2. Analisis Kemampuan Supremum Vol 2, No.2, https://doi.org/10.5281/zenodo.1405906 Kemampuan pemecahan masalah
Pemecahan Masalah Journal Of July 2018 matematis siswa dalam memahami
Matematis Siswa Smp Mathematics masalah,merencanakan
Kelas IX Pada Materi Education penyelesaian, melaksanakan
Bangun Datar rencana penyelesaian dan
melakukan pengecekan kembali
terhadap semua langkah yang
telah dikerjakan tergolong kurang
dengan persentase 53% . Itu
disebabkan karena :
Siswa masih tertukar pengerjaan
operasi bilangan,

5
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

Dalam memahami konsep esensial


maksudnya siswa belum bisa
mengerjakan atau memecahkan
masalah dengan tuntas,
Belum bisa mengerjakan proses
dan tahapan untuk memecahkan
masalah dan
Siswa belum bisa mengaplikasikan
materi dengan bentuk lain ke
dalam benda nyata.
3. Analisis Kemampuan Al-Jabar Jurnal Vol 7, No 1, https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i1.21 Komunikasi tulis siswa lamban
Komunikasi Matematis Pendidikan 2016 belajar jauh lebih baik
Siswa Lamban Belajar Matematika dibandingkan komunikasi lisan
Dalam Menyelesaikan
siswa, hal ini dikarnakan jawaban
Soal Bangun Datar
siswa yang menjawab benar jauh
lebih banyak dibandingkan
jawaban siswa yang menjawab
benar pada komunikasi lisan.
Komunikasi matematika tulis siswa
lamban belajar dalam proses
penyelesaian masalah
membutuhkan waktu yang sangat
lama dalam menyelesaikan soal
tersebut. Sehingga kemampuan
subjek dalam memecahkan
masalah masih perlu bantuan
penulis.
Siswa lamban belajar dalam
komunikasi lisan memiliki

6
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

keterbatasan untuk berbicara


mereka lebih banyak diam atau
bahkan hanya tersenyum. Selain
itu informasi yang disampaikan
penulis kurang bisa dipahami oleh
siswa lamban belajar sehingga
mereka kesulitan mengungkapkan
ide. Hal ini yang membuat
komunikasi lisan siswa lebih
rendah dibandingkan komunikasi
tulis siswa lamban belaja
4. Jpgmi : Jurnal Vol. 3, No. https://dx.doi.org/10.54892/jpgmi.v3i1.22 Pemahaman konsep matematika
Analisis Pemahaman Pendidikan 1 2017 Hal siswa dalam mendefinisikan
Konsep Matematika Guru [53-61] konsep secara verbal dan tulisan
Siswa Sekolah Dasar
Madrasah masih sangat rendah, kesalahan ini
Dalam Penyelesaian
Bangun Datar Ibtidaiah dapat dilihat dari kemampuan
siswa dalam menuliskan pernyatan
yang diketahui ke dalam bentuk
matematis.
Sebagian siswa sudah dapat
mengubah suatu bentuk
representasi ke bentuk
representasi lain, hal dapat terlihat
dari jawaban siswa yang dapat
menuliskan rumus luas bangun
datar.
Pemahaman konsep matematika
dalam mengenal berbagai makna
dan interpretasi

7
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

konsep masih sangat rendah. Siswa


tidak dapat mengembangkan
konsep yang ada
dalam menyelesaikan soal
diberikan dengan mengubahnya
dalam berbagai bentuk
bangun data.
Untuk pemahaman konsep dalam
mengidentifikasikan sifat-sifat
suatu konsep sebagian siswa sudah
memahami. Namun masih
terdapat kesalahan dan kekeliruan
dalam menjawab soal yang
diberikan. Siswa tidak dapat
mengubah bentuk representasi
kebentuk representasi lainnya
yang menyebabkan siswa tidak
mampu menyelesaikan soal
bangun datar tersebut sehingga
penyelesaian konsep bangun datar
menjadi tidak tepat.
5. Analisis Kesalahan Siswa Jurnal Volume 1, http://dx.doi.org/10.22460/jpmi.v1i6.p1135-1142 Menurut siswa permasalahan yang
Dalam Menyelesaikan Pembelajaran No. 6, disajikan termasuk sulit, karena
Soal Cerita Bangun Datar Matematika November siswa masih banyak yang
Segiempat Ditinjau Inovatif 2018 kebingungan pada saat
dari Kemampuan menyelesaikan permasalahan dan
Pemecahan Masalah mengidentifikasi soal tersebut
Matematik Untuk Siswa siswa pun mengakui terlalu
Kelas Vii tergesa-gesa dalam

8
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

menyelesaiakan soal akan materi


Bangun datar segimpat tersebut.
Selain itu siswa juga lupa dengan
materi dan konsep bangun datar
segiempat. Selain itu, siswa masih
bingung menentukan strategi yang
akan dipakai untuk menyelesaikan
soal. Siswa juga dalam pengerjaan
kurang paham dalam
mengoperasikan rumus yang telah
diketahui. Begitu pula dalam
menjawab soal, jawaban siswa
masih belum runtut sesuai tahapan
pemecahan masalah.
6. THETA : Jurnal Vol 1, No 2, https://journal.umbjm.ac.id/index.php/THETA/article/ Siswa memiliki perbedaan di dalam
Pemecahan Masalah Pendidikan 2019 view/389 memecahkan masalah matematika
Matematika Siswa Pada Matematika pada materi bangun datar menurut
Materi Bangun Datar langkah-langkah Polya diantaranya
Segi Empat Berdasarkan memahami masalah, menyusun
Kemampuan Matematik strategi, melaksanakan strategi
dan memeriksa kembali.
Perbedaan-perbedaan tersebut
dapat diketahui dari cara siswa
dalam memecahkan masalah yang
diberikan, yakni untuk siswa yang
memiliki kemampuan tinggi
memenuhi semua indikator
pemecahan masalah, siswa yang
memiliki kemampuan sedang juga
memenuhi semua indikator
pemecahan masalah Polya, namun

9
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

langkah-langkah yang digunakan


tidak sistematis, kemudian untuk
siswa yang memiliki kemampuan
rendah tidak memenuhi indikator
pemecahan masalah Polya
7. Analisis Kesalahan Dalam Jurnal Vol 3, No 1, http://dx.doi.org/10.15575/jp.v3i1.36 Kesalahan yang dilakukan oleh
Menyelesaikan Soal Perspektif 2019J siswa dalam menyelesaikan soal
Komunikasi Matematis bangun ruang balok dan kubus jika
Materi Bangun Ruang
ditinjau dari komunikasi matematis
pada tiap indikator diantaranya
pada indikator menyatakan
masalah sehari-hari dalam bahasa
atau simbol adalah siswa salah
dalam menyimbolkan data yang
diketahui, salah menuliskan apa
yang ditanyakan, sehingga
membuat kesalahan pula pada
model matematika. Pada indikator
mengajukan dugaan, terdapat
kesalahan karena tidak menuliskan
rumus, sehingga tidak menghitung
data prasyarat. Selanjutnya,
kesalahan pada indikator menarik
kesimpulan yaitu kesalahan siswa
karena tidak menarik kesimpulan
yang ada pada jawaban yang telah
di dapatkan.
Penyebab siswa melakukan
kesalahan dalam menyelesaikan

10
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

soal bangun ruang ditinjau dari


komunikasi matematis diantaranya
siswa kebingungan dengan soal
open ended yang diberikan,
sehingga salah menuliskan apa
yang diketahui dan di tanyakan,
dan karena adanya anggapan
bahwa simbol diketahui dan
ditanyakan itu tidak terlalu
penting hanya akan akan
menguraningi waktu dalam
perhitungan, siswa tidak ingat
rumus-rumus pada materi bangun
ruang karena ketidak fokusan dan
kurangnya pemahaman dari soal
yang diberikan, kurangnya latihan
untuk soal-soal cerita, siswa sering
terburu-buru dalam mengerjakan
soal dan tidak mengecek ulang
jawaban, dan juga siswa sering
melupakan kesimpulan dari setiap
permasalahan yang telah di
selesaikannya
8. Analisis Kesalahan Siswa Jpmi : Jurnal Vol 1, No 5, http://dx.doi.org/10.22460/jpmi.v1i5.p873-880 Kesalahan langsung menjawab
Dalam Menyelesaikan Pembelajaran 2018 tanpa menuliskan rumus apa yang
Soal Kemampuan Matematika seharusnya digunakan, sehingga
Komunikasi Matematis
Inovatif siswa hanya mengira-ngira tanpa
Pada Materi Bangun
Datar mengetahui langkah pengerjaan
atau rencana penyelesaian soal.

11
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

Siswa tidak mengerti pertanyaan


yang dimaksud pada soal. Siswa
kesulitan dalam memahami
kalimat soalnya sehingga siswa
tidak dapat membuat model
matematikanya. Hal ini
dikarenakan siswa kurang dalam
mengerjakan latihan-latihan soal
khususnya soal-soal non rutin.
Siswa tidak teliti dalam
menghitung dan memasukan
angka ke dalam rumus atau siswa
terkecoh disaat menghitung
karena terburu-buru.
9. Journal Vol 2, No https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/art Kemampuan komunikasi
Analisis Kemampuan UNSIKA 1c, 2020 icle/view/2837 matematis siswa dapat
Komunikasi Matematis dikembangkan dengan cara
Siswa Smp Pada Materi
memberikan kesempatan pada
Bangun Ruang
siswa untuk memberikan
argumentasi secara lisan atau
tertulis, mengajukan pertanyaan,
menjawab pertanyaan, dan
melakukan diskusi dengan
baik dalam kelompok kecil maupun
kelas. Kemampuan komunikasi
matematis dalam pembelajaran
matematika memiliki peran
penting sehingga sangat perlu
untuk dikembangkan, karena

12
Mei Rina Hadi, M.Pd. Metodologi Penelitian TMT UIN SATU Ganjil 22/23

melalui komunikasi siswa dapat


mengorganisasikan berpikir
matematisnya baik secara lisan
maupun tulisan.
10. Factor M Vol 1, No 2, https://doi.org/10.30762/factor_m.v1i2.1440 Kesulitan belajar yang ditinjau dari
Analisis Kesulitan Belajar (Focus Action 2019 kemampuan komunikasi
Matematika Siswa Pada Of Research matematis terbagi menjadi 3
Materi Bangun Ruang Sisi
Mathematic) kriteria, yaitu: 1) Kemampuan
Datar Ditinjau Dari
Kemampuan Komunikasi komunikasi matematis tinggi yang
Matematis mengalami kesulitan balajar dari
faktor internal yaitu kebiasaan
belajar yang masih rendah. 2)
Kemampuan komunikasi
matematis sedang yang mengalami
kesulitan belajar dari faktor
internal yaitu motivasi belajar dan
keaktifan bertanya. 3) Kemampuan
komunikasi matematis rendah
yang mengalami kesulitan belajar
dari faktor internal yaitu faktor
bakat dan minat, selain itu juga
dari faktor eksternal yaitu
perhatian orang tua
11. Dst... (Boleh
Ditambahkan Sendiri Jika
Perlu)

13

Anda mungkin juga menyukai