Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PROJEK ANALISIS SWOT


MATA PELAJARAN PDKWU

Anggota :
Ananda Nova Kristiani
Ceicillia Dwi Putri Kristian
Christina Manda Bella
Hernia Yansri Pratiwi
Kusuma Natalia
Maria Ronauli Simbolon
BAB 1 :
PENJELASAN ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan


untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan
eksternal dan internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu. SWOT merupakan
akronim dari kata: kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT.

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai
hal yang memengaruhi keempat faktornya, kemudian dipetakan dalam gambar
matriks SWOT:

● kekuatan (strengths) yang mampu mengambil keuntungan dari peluang


(opportunities) yang ada,
● kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan dari peluang
(opportunities) yang ada,
● Peluang yang mampu menghadapi ancaman yang ada, dan
● Ancaman yang mampu membuat ancaman menjadi nyata atau menciptakan
sebuah ancaman baru.

SWOT melibatkan penentuan tujuan spekulasi bisnis atau proyek yang spesifik dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Proses ini akan lebih baik dibahas
dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar sehingga dapat
dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.
BAB 2

Tentang PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia

● SEJARAH TENTANG PT. NABATI

Berdiri pada tahun 1993 dengan nama PT. Nabati Jaya Indonesia yang bergerak
di bisnis makanan ringan dengan skala industry rumah tangga. Pertama kali
memproduksi makanan dengan nama Nabati Chocolate coated wafer,
namun pada bulan Juni 2007 produk tersebut dihentikan, dan PT. Nabati
Jaya Indonesia berganti nama menjadi PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia.

Pada tahun 2008, Nabati meluncurkan enam produk lagi, yaitu Pillow Pow, Pow
Donat, Richeese Ahh, Richeese Rolls, Richoco Wafer Coklat dan Richeese
Chocochiz. Sejak tahun 2008, produk Nabati sudah terdaftar dalam Badan
POM secara bertahap. Pada tahun 2009, Nabati meluncurkan makanan
ringan dengan selai keju Richeese Bretos, biskuit krim keju Richeese Bisvit,
Richeese Pasta Keju dan minuman serbuk sereal dan susu Richeese Bio.
Pada tahun 2010, Nabati mendapatkan sertifikasi ISO 22000.

Pada bulan February 2011, PT. Nabati mendirikan Richeese kuliner Indonesia dan
membuka restoran cepat saji Richeese factory. Pada tahun 2015, Nabati
mengeluarkan produk kukis nastar bernama Nextar Nastar. Sejak tahun
2018, nama merek Richeese dan Richoco kini digunakan sebagai nama
varian rasa untuk Nabati Wafer, Nabati Ahh, Nabati Bisvit Selimut, Nabati
Gatito, Nabati Malkiz, Nabati Rolls, Nabati Siip dan Nabati Time Break.
Pada bulan Maret 2021, Nabati meluncurkan kembali Nabati Chocolate
Coated Wafer Richoco setelah hampir 14 tahun berhenti produksi.

Saat ini, Nabati memiliki kantor pusat di Kota Bandung, kantor perwakilan di
Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan tiga pabrik, yaitu di Rancaekek
(Kabupaten Bandung), Sumedang dan Majalengka di Jawa Barat.

● PRODUK YANG MASIH DI PRODUKSI


1. Nabati Wafer
2. Nabati Ahh’
3. Nabati AMO
4. Nabati Bisvit
5. Nabati Drillo
6. Nabati Gatito
7. Nabati Graker
8. Nabati Hansel
9. Nabati Malkiz
10. Nabati Nextar
11. Nabati Pasta
12. Nabati Quaci
13. Nabati Rolls
14. Nabati Siip
15. Nabati Time Break
16. Nabati Vervet
17. Nabati Richeese Mie Instan
18. AMO Drink

● PRODUK YANG SUDAH TIDAK DI PRODUKSI

Produk yang sudah tidak diproduksi lagi oleh PT. Nabati diantaranya adalah:

Cokrol, My Tortilla, Nabati Nextar Sagon Cookies, Nabati Siip Giga, Nabati
Sandwich Klapa Lava, Nabati Wafer Klapa Lava, Penter, Pillow Pop
Cheese, Pillow Pop Chocolate, Pillow Pop Stick, Pillow Pow, Pow Blazz,
Pow Donat, Pow Fireball, Pow Potato Stick, Pow Remix, Pow Samurai,
Keripik Sari Ayam, Kristick, Richeese Bretos, Richeese Chocochiz,
Richeese Cracster, Richeese Delis, Richeese Delis Cheese Stix, Richeese
Krimero, Richesee Mix, Richesee Singkong, Richoco Bretos, Richoco
Kofer, Richoco Hi-Pow.

BAB 3
ANALISIS SWOT PERUSAHAAN NABATI
● KEKUATAN
Kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan nabati adalah varian rasanya yang banyak,
seperti coklat, keju, kelapa dan rasa es krim. Terdapat pula varian minuman
yaitu AMO Drink, meskipun belum banyak beredar di pasaran Indonesia.
Selain itu, rasanya juga enak dan pas, wafernya renyah, krim dalam
wafernya juga tebal dan berasa, serta produk richeese yang menyuguhkan
level pedas yang menarik bagi konsumen. Selain itu, kemasan yang dimiliki
dan diproduksi juga rapi dan menarik perhatian konsumen, karena pada
kemasannya terdapat motif dan warna yang cerah dan menarik.

● KELEMAHAN
Kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan nabati adalah semakin berjalannya
waktu justru harganya semakin mahal, sekarang isinya pun juga semakin
dikurangi dan sedikit dibandingkan dulu. Dan dari ulasan yang bersumber
dari Google, banyak pekerja yang tidak betah karena system kerja yang
terlalu ketat.

● PELUANG
PT. Nabati tetap memiliki peluang besar di dunia industry makanan ringan
Indonesia, sebab merk nabati sudah terkenal dan apabila nabati bisa
mempertahankan rasa dari produk makanan dan minumannya, maka adalah
kemungkinan besar bagi nabati untuk tetap bertengger dengan
kesuksesannya.

● ANCAMAN
Saat ini, meskipun nabati masih memiliki peluang besar, namun ia juga memiliki
ancaman besar. Sebab semakin banyak perusahaan makanan lain yang
meniru produk produk dari nabati, terutama produk unggulan seperti wafer
dan richeese.

KESIMPULAN
Berdasarkan analisis SWOT terhadap PT. Kaldu Sari Nabati, kelompok kami
berkesimpulan bahwasannya PT. Kaldu Sari Nabati memiliki banyak kekuatan,
entah kekuatan dari dalam (cita rasa, merk yang sudah terkenal) maupun kekuatan
dari luar (selera konsumen di pasaran Indonesia).

Dengan kekuatan yang dimilikinya, maka dapat dinyatakan bahwa PT. Kaldu Sari
Nabati memiliki banyak peluang untuk tetap maju dan berkembang di industry
makanan ringan Indonesia. Apalagi PT. Kaldu Sari Nabati selalu mengeluarkan
produk-produk terbaru yang tentunya selalu dinikmati dan digemari oleh
masyarakat.

Namun, sebagai perusahaan yang besar dan ternama, PT. Kaldu Sari Nabati tentu
tak luput dari kelemahan. Kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut
membuat datangnya berbagai ancaman, entah ancaman dari dalam (seperti
protesnya pegawai karena kurangnya perhatian), maupun ancaman dari luar
(perusahaan lain yang meniru).

Tetapi kelemahan dan ancaman tersebut dapat diatasi jika PT. Kaldu Sari Nabati
tetap mempertahankan cita rasa dan nama baik perusahaan yang kini telah berjaya,
dan tetap berinovatif serta kreatif dalam mengelola usahanya di industry makanan
ringan Indonesia.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai