Nama Mahasiswa : Febe Cindy Alfarendha

NIM : 19.0235

Prodi : Pendidikan Agama Kristen

Semester : VII

Mata Kuliah : Ekonomi Jemaat

Dosen Pengampu : Bapak Arison Leonard Hasibuan Ir, Mmin, Marketplace,

Cef.

Nama Tugas : Refleksi 4

REFLEKSI

Shalom. Saya Febe Cindy akan memaparkan tugas dari perkuliahan ekonomi
jemaat yang diampu oleh Bapak Arisson dalam minggu ini.

Missiopreneurship dapat digunakan sebagai solusi sustainabilitas misi. Cara

menjalankan missiopreneurship adalah dengan adanya model, wadah, dan
framework. Jika ingin melakukan misi, maka sangat diharuskan untuk pergi keluar
dan menjangkau ke tempat-tempat yang belum pernah dijangkau. Misionaris sangat
layak untuk mendapatkan gaji atau penghasilan besar atau dengan kata lain,
misionaris sangat layak untuk mendapatkan jaminan keuangan. Sebagai hamba
Tuhan dan orang percaya harus mensyukuri segala sesuatu dan tidak diperbolehkan
untuk mencari apa yang tidak ada.

Hamba Tuhan harus melayani semua jiwa-jiwa supaya mereka percaya

kepada Kristus dan jangan menjadi Hamba Tuhan yang takut dengan uang banyak
atau “gaji” yang besar. Melayani harus merata, artinya adalah melayani tidak boleh
memandang siapa yang kita layani. Pelayanan di kota atau desa dan pelayanan
kepada orang kaya ataupun kepada orang kurang mampu semuanya harus sama-
sama dilayani dengan sungguh-sungguh karena semuanya adalah jiwa-jiwa yang
harus dimenangkan. Dalam pelayanan, tidak boleh merasa minder dengan orang
yang kita layani adalah orang-orang kota ataupun orang-orang kaya. Intinya,
sebagai misionaris, jangan minder dengan orang kaya dalam pelayanan bermisi.
Orang kaya ataupun miskin harus sama-sama diberitakan Injil. Pelayanan harus all
out dan harus serius. Misionaris harus siap melayani dalam keadaan apapun.

Misionaris harus pantas mendapatkan apa yang memang pantas dan

seharusnya didapatkan. Menjadi misionaris harus membawa sukacita, damai
sejahtera, dan kesejahteraan bukan membawa pertengkaran, perpecahan, ditakuti,
dimusuhi, ataupun malah sibuk dengan platformnya. Pelayanan bukan berbicara
tentang apa yang bisa dikerjakan tetapi berbicara tentang apa yang harus terjadi di
dalam diri orang-orang yang dilayani sesuai dengan kehendak Allah. Intinya,
pelayanan harus berorientasi kepada kebutuhan orang yang kita layani. Bisnis juga
memiliki prinsip seperti itu, dimana bisnis harus mewujudkan apa yang konsumen
atau pembeli inginkan. Kemajuan dari platform adalah melakukan hal tertentu pada
waktu tertentu.

Dalam berbisnis, harus membuat perencanaan bisnis yang mantab. Dalam

berbisnis harus menentukan visi dan misi. Ketika menawarkan kepada investor,
sangat penting memberikan informasi seperti: alasan bisnis tersebut penting, potensi
market, cara mendapatkan market, mengadakan perhitungan dengan benar dan
tepat (akurat), dan memberitahu modal dan skemanya yang dibutuhkan dalam
bisnis.

Bisnis dapat dikatakan berhasil apabila bisnis tersebut dapat menggaji orang
lain dan diri sendiri. Dalam berbisnis sangat wajar apabila diawal-awal masih belum
terlihat untungnya. Masa-masa tersebut adalah masa uji coba. Penghitungan dalam
berbisnis harus dicatat dengan rapi, artinya pemasukan dan pengeluaran harus
dicatat dengan rapi. Dalam penghitungan, tidak boleh mengarang-ngarang atau
mengawur.
 Hal penting yang harus dimiliki oleh bisnisman adalah harus memiliki visi
yang jelas dan harus punya misi dari bisnis yang dijalani. Tujuan utama dari bisnis
adalah adanya transaksi, artinya dalam berbisnis yang paling penting adalah
mencari pelanggan. bisnisman bisa saja membayar orang untuk bekerja pada bisnis
kita dan dengan cara tersebut dapat terjadi adanya transaksi dalam bisnis kita.

Coaching sangat diperlukan bagi pebisnis pemula. Dalam coaching, pebisnis

pemula akan dituntut untuk berfikir secara luas dalam membuka, menjalankan,
bahkan memperluas bisnis yang sudah dirancang. Coaching akan membantu
pebisnis pemula dalam membuka bisnis yang akan dibuka. Coach akan memberikan
beberapa pertanyaan yang membuat pebisnis pemula berpandangan luas dan
mempertajam visi dan misi yang sudah dibuat.

Sekian refleksi yang saya dapatkan dalam mata kuliah ekonomi jemaat dan saya
tuangkan ke dalam bentuk tulisan sebagai tugas dalam bentuk membuat refleksi.
Semoga menjadi berkat. Tuhan Yesus Memberkati. Shalom.