Dosen Pembimbing :
1. Martawan Madari, SKM., MKM
2. Tri Sartika, SST., M.Kes
3. Ns. Hili Aulianah, S.Kep., M.Kes
4. Ns. Kardewi, S.Kep., M.Kes
5. Dian Eka Anggreny, SKM., M.Kes
6. Ns. Amalia, S.Kep., M.Kes., M.Kep
7. Dewi Suryanti, SST., M.Kes
Disusun Oleh:
Hapidz Nurrahman 19.14201.30.20
Islam merupakan agama yang paling sempurna dalam segala hal. Salah satu
kesempurnaan syariat Islam ini adalah dengan mengharuskan kepada umatnya agar bekerja dan
berbisnis dengan jalan yang benar dan menjauhi segala hal yang dilarang oleh Allah dan rasul-
Nya
Banyak bisnis yang dapat dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup didunia
dan dalam rangka beribadah kepada Allah Subhanahuwataála. Salah satu bisnis yang dianjurkan
dalam isalm adalah perniagaan atau berdagang.
Berdagang merupakan salah satu profesi yang sangat mulia dan utama selagi dijalankan
dengan jujur dan sesuai dengan aturan serta tidak melanggar batas-batas syari’at yang telah
ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang
selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.” (HR. Tirmidzi, Kitab Al-Buyu’ Bab Ma Ja-a
Fit Tijaroti no. 1130)
Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda:
تروا لمTTوا و إذا اشTTدوا لم يخلفTTإن أطيب الكسب كسب التجار الذي إذا حدثوا لم يكذبوا و إذا ائتمنوا لم يخونوا و إذا وع
)يذموا و إذا باعوا لم يطروا و إذا كان عليهم لم يمطلوا و إذا كان لهم لم يعسروا.
“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang yang mana
apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak
mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan (dalam
menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih
hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di
dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu Al-Lisan IV/221).
Berani Bermimpi
Setiap orang harus memiliki mimpi yang besar. Harus dimulai dari mimpi. Jika mimpi
saja tidak berani tinggi, bagaimana kamu bisa bertindak untuk sesuatu yang besar. Mimpi itu
adalah tujuanmu, jadi tetap fokus. Jangan tergoda bujuk rayu orang lain yang dapat
mengacaukan mimpimu menjadi nyata.
Berani Mencoba
Begitu mimpi sudah setinggi langit, hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah
bertindak. Berani mencoba apapun jalan untuk menggapai mimpi tersebut, meskipun penuh
risiko dan terjal. Jika mengalami kegagalan, jangan langsung putus asa. Cari solusinya dan
bangkit dengan menempuh jalan lain. Ingat, tak ada pengusaha sukses yang jalannya mulus
seperti jalan tol. Pasti akan menemui kendala. Puluhan, bahkan ratusan kali menghadapi
jatuh bangun. Tapi semua itu dilalui dengan semangat pantang menyerah.
Komunikasi
Seorang enterpreneur akan banyak berhubungan dengan klien, rekan sesama pengusaha,
supplier, atau bahkan asisten dan karyawan. Kemampuan komunikasi yang baik membuatnya
mudah untuk menyamakan persepsi dan tujuan, mencapai kesepahaman, juga membuat
suasana kerja menjadi hangat dan produktif.
Disiplin
Dia dapat membagi waktu dan asetnya dengan baik, menyelesaikan pekerjaannya tepat
waktu, dan mematuhi standar kualitas yang ditetapkannya. Jadi, tidak mengherankan jika
kedisiplinan dapat mengantar seorang pengusaha kepada kesuksesan.
Dukungan Keluarga
Dukungan paling berarti adalah dari keluarga. Saat keluarga merestui apa yang kamu
lakukan, maka itu bisa menjadi doa dan semangatmu menjadi pengusaha andal. Namun
sebaliknya, ketika keluarga tak memberi dukungan, itu akan menjadi tekanan untukmu. Mau
melangkah serba salah, takut karena tidak ada support dari keluarga.
Dampaknya bisnis yang sudah kamu bangun, bisa saja berantakan. Selain sokongan dari
keluarga, kamu juga perlu peran dari mentor atau pembimbing bisnis.
Mentor bisnis ini bisa berasal dari orang-orang terdekatmu yang sudah berpengalaman
dalam dunia bisnis. Dapat menjadi panutanmu karena kesuksesannya mengembangkan
usaha. Peran mentor di sini adalah berbagi pengalaman bisnis yang dapat menginspirasimu,
membimbing langkahmu dalam berbisnis, hingga menghubungkan dengan relasi bisnisnya
yang sudah banyak. Paling penting, mentor bisnis akan selalu ada untuk memotivasimu, baik
dalam kondisi bisnis untung maupun buntung atau masa-masa sulit.
Sumber Pustaka