LESEVERSTEHEN
Nim : 2223132046
BULAN NOVEMBER
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan, terima kasih Saya ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah mempermudah
dalam pembuatan laporan Critical Journal Report (CJR) ini, hingga akhirnya terselesaikan
tepat waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan, Saya bukanlah siapa-siapa. Selain itu, Saya juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Linda Aruan, S.Pd., M.Hum yang
telah memberi tugas ini dengan baik.
Pada laporan ini saya akan membandingkan isi dari kedua journal yang
bertemakan,Perkembangan Peserta didik dalam penyusunan tugas laporan ini Critical
Journal Report (CJR) saya sadari ada kelebihan serta kekurangan dalam penulisan kedua
buku ini. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah.
Tidak ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan.
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Junal Utama....................................................................................
B. Jurnal Pembanding..........................................................................
BAB III ANALISIS ARTIKEL.....................................................................
A. Jurnal Utama...................................................................................
B. Jurnal Pembanding..........................................................................
BAB IV KELEBIHAN DAN KEKURANGAN...........................................
A. Kelebihan........................................................................................
B. Kekurangan....................................................................................
BAB V PENUTUP..........................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CJR
1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jounal dan mencari sumber
bacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah
journal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang membaca dalam bahasa Jerman.
D. Identitas Jurnal
Jurnal Utama
Judul :Hubungan Antara Penguasaan Kosakata (Wortschatz) Dengan
Kemampuan Membaca Memahami (Leseverstehen) Teks Bahasa
Jerman Siswa Kelas XI
Penulis : Anis Mawaresna dan Muh Anwar
Lembaga Penulis : Universitas Negeri Makassar
Volume :1
Nomor :2
E-Issn : 2721-1835
Tahun terbit : Augustus 2020
Link : http://eprints.unm.ac.id/20975/2/Interference Vol.1%2C No.2%2C August
2020.pdf
Jurnal Pembanding
Judul : Murder Dalam Pembelajaran Membaca Memahami Bahasa Jerman
Penulis : Imma Tahir, Jufri , dan Abd. Kasim Achmad
Lembaga Penulis : Universitas Negeri Makassar
Volume :2
Nomor :2
E-Issn : 2721-1835
Tahun terbit : Agustus 2021
Link : https://ojs.unm.ac.id/INTERFERENCE/article/view/20483/11027
BAB II
PEMBAHASAN
Ringkasan Jurnal Utama
Dalam pembelajaran bahasa Jerman, ada empat kompetensi yang harus dikuasai
mahasiswa. Kompetensi tersebut antara lain: kemampuan menyimak (Hörverstehen),
keterampilan berbicara (Sprechfertigkeit), kemampuan membaca (Leseverstehen) dan
keterampilan menulis (Schreibfertigkeit), serta dua aspek penunjang bahasa meliputi
kemampuan tata bahasa (Strukturen) dan kosakata (Wortschsatz), keterampilan berbahasa
tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Dengan demikian, salah satu aspek kompetensi berbahasa yang menjadi acuan
penelitian ini untuk dikembangkan adalah aspek kemampuan membaca (Leseverstehen).
Membaca adalah aspek utama yang harus dikembangkan dan dikuasai oleh siswa.
Sebagaimana yang tercantum dalam buku Kontakte Deutsch 1 yang mengacu pada Tujuan
Pendidikan Umum dalam Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional 1989 bahwa
keterampilan reseptif dan produktif dapat mengutamakan kemampuan membaca yang dicapai
dengan belajar mandiri dan mengembangkan strategi belajar pemahaman melalui bacaan.
Dalam kemampuan mambaca, kosakata (Wortschatz) mempunyai peranan yang
penting. Penguasaan kosakata (Wortschatz) dapat menentukan keberhasilan siswa dalam
keterampilan berbahasa.Siswa harus memahami kosakata (Wortschatz) yang terdapat dalam
setiap pembahasan. Melalui kosakata (Wortschatz) tersebut, siswa akan lebih mudah dalam
mengungkapkan ide atau gagasan yang mereka miliki. Hal ini berarti semakin banyak
kosakata (Wortschatz) yang dimiliki, maka akan semakin baik kualitas memahaminya. Oleh
karena itu, diperkirakan terdapat korelasi antara penguasaan kosakata (Wortschatz) dengan
kemampuan membaca memahami (Leseverstehen) teks bahasa Jerman.
Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Palopo menunjukkan masih ada siswa
yang beranggapan bahwa membaca merupakan sesuatu yang membosankan. Mereka
menganggap bahwa membaca adalah hal yang kurang menarik, terutama pada bacaan buku
pelajaran. Hal itu dikarenakan banyak faktor, di antaranya ada hal-hal yang lebih menarik
perhatian mereka (televisi, playstation, handphone), materi buku yang sulit dimengerti, serta
rendahnya motivasi dan minat siswa dalam membaca.
Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan
antara penguasaan kosakata dengan kemampuan membaca memahami teks bahasa Jerman
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Palopo. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Palopo. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 3 yang berjumlah 25
siswa dipilih melalui teknik Random Sampling.
METODE PENELITIAN
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dengan guru bahasa Jerman yang mengajar
serta pengamatan peneliti pada saat melakukan kegiatan PPL, diperoleh informasi bahwa
siswa kesulitan dalam semua aspek pembelajaran yaitu membaca, menyimak, berbicara dan
menulis. Guru menyatakan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya hambatan-hambatan
yang dihadapi siswa dalam belajar, diantaranya kurangnya pembendaharaan kosakata yang
dimiliki siswa, serta kurangnya minat dan motivasi siswa dalam belajar sehingga siswa
kurang aktif dalam proses pembelajaran.
METODE PENELITIAN
A. Keunggulan Jurnal
Penguatan dalam jurnal ini adalah yang terkandung dalam materi yang cukup lengkap
terlihat pada sub-judul dalam jurnal yang lengkap dan terperinci, disertai dengan metode.
Maka kelebihan jurnal adalah bahwa penulis dapat mengembangkan beberapa poin kecil
tetapi cukup penting untuk diperiksa. , dan penulis melakukannya dengan cukup baik. Jadi
jurnal ini sangat bisa diandalkan karena penulis memasukkan banyak referensi sehingga
jurnal tersebut sangat memikat. Penguatan berikutnya adalah bahwa jurnal ini juga
didasarkan pada penelitian langsung ke lapangan.
B. Kekurangan Jurnal
Terdapat kesalahan penulisan kata, penggunaan tanda baca yang kurang tepat. Ada
beberapa kata yang tidak dimengerti oleh pembaca. Sehingga para pembaca dengan lambat
memahami jurnal tersebut. Pada Jurnal pembanding tidak ada hasil penelitiannya dalam
bentuk tabel sehingga membuat pembaca bingung dalam melihat hasilnya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pembelajaran bahasa Jerman, ada empat kompetensi yang harus dikuasai
mahasiswa. Kompetensi tersebut antara lain: kemampuan menyimak (Hörverstehen),
keterampilan berbicara (Sprechfertigkeit), kemampuan membaca (Leseverstehen) dan
keterampilan menulis (Schreibfertigkeit), Ada pengaruh penggunaan penguasaan kosakata
dalam kemampuan membaca memahami teks bahasa Jerman siswa kelas XI SMA Negeri 1
Palopo dan model cooperative learning tipe MURDER dalam kemampuan membaca bahasa
Jerman siswa kelas XI IPA SMAN 16 Makassar.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil analisis data yang telah dilakukan.
Berdasarkan permasalahan, tujuan penelitian, hasil analisis dan pembahasan yang telah
dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan penguasaan kosakata dalam
kemampuan membaca memahami teks bahasa Jerman siswa kelas XI SMA Negeri 1 Palopo
dan model cooperative learning tipe MURDER dalam membaca memahami teks bahasa
Jerman kelas XI IPA SMAN 16 Makassar.
DAFTAR PUSTAKA
Maweresna, Anisa dan Muh Anwar. 2020. Hubungan Antara Penguasaan Kosakata
(Wortschatz) Dengan Kemampuan Membaca Memahami (Leseverstehen) Teks
Bahasa Jerman Siswa Kelas XI. 1 (2). P: 153 – 158.
http://eprints.unm.ac.id/20975/2/Interference%20Vol.1%2C%20No.2%2C
%20Auust%202020.pdf
Tahir, Imma, Jufri, dan Abd. Kasim Achmad. 2021. Murder Dalam Pembelajaran Membaca
Memahami Bahasa Jerman. 2 (2). P: 127-136.
https://ojs.unm.ac.id/INTERFERENCE/article/view/20483/11027