Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ORANG DEWASA

KELOMPOK

1 ADELIA KHANSHA PUTRI 22001

2 ALFINA WINDRIANI RAHMAWATI 22008

3 ARIEF SANDY PERMATA (22016)

4 AULIYA FEBRIAN (22020)

PENGERTIAN

Komunikasi terapeutik adalah suatu pengalaman Bersama antara perawat klien yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah klien yang mempengaruhi perilaku pasien

Penerapan komunikasi kepada orang dewasa meliputi:

Permasalahan dan Perkembangan Komunikasi orang Dewasa

• Erikson (1985) dalam Stuart dan Sundeen (1998) menjelaskan bahwa pada orang dewasa
terjadiperkembangan psikososial, yaitu intimasi versus isolasi.

• Orang dewasa sudah mempunyai sikap-sikap tertentu, pengetahuan tertentu, bahkan tidak
jarang sikap itu sudah sangat lama menetap dalam dirinya sehingga tidak mudah untuk
mengubahnya.

• Pengetahuan yang selama ini dianggapnya benar dan bermanfaat


belum tentu mudah digantikan dengan pengetahuan baru jika kebetulan tidak sejalan
dengan yang lama.

• Orang dewasa bukan seperti gelas kosong yang dapat diisikan


sesuatu. Oleh karena itu, dikatakan bahwa kepada orang dewasa tidak dapat diajarkan
sesuatu yang baru untuk mengubah tingkah lakunya dengan cepat.

Sikap Komunikasi pada orang Dewasa

Bagaimanakah sikap berkomunikasi yang diterapkan pada orang dewasa?

Dalam berkomunikasi dengan dewasa, diperlukan pengetahuan tentang sikap-sikap yang khas.
Berikut sikap-sikap psikologis spesifik pada orang dewasa terhadap komunikasinya.

1. Orang dewasa  melakukan komunikasi berdasarkan pengetahuan/pengalamannya sendiri.

2. Berkomunikasi pada orang dewasa harus melibatkan perasaan dan pikiran.

3. Komunikasi adalah hasil kerja sama antara manusia yang saling memberi pengalaman serta
saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya mengenai suatu masalah.

Suasana komunikasi pada orang dewasa


• Di samping sikap, kita juga harus memperhatikan atau mampu menciptakan suasana yang
dapat mendorong efektivitas komunikasi pada kelompok usia dewasa . Upayakan penciptaan
suasana komunikasi yang dapat mencapai tujuan yang diinginkan

a. Suasana hormat menghormati


Berkomunikasi dengan orang dewasa akan baik apabila pendapat pribadinya dihormati, ia
lebih senang kalau ia boleh turut berpikir dan mengemukakan pikirannya.

b. Suasana saling menghargai


Menghargai semua pendapat, perasaan, pikiran, gagasan, dan sistem nilai yang dianut pasien

 Suasana saling percaya


Saling memercayai bahwa apa yang disampaikan itu benar adanya akan dapat membawa
hasil yang diharapkan. Jangan melakukan penyangkalan pada apa yang dikomunikasikan oleh
orang dewasa , karena mereka akan tidak percaya dengan Anda

 Suasana saling terbuka


Keterbukaan dalam komunikasi sangat diperlukan . Terbuka untuk mengungkapkan diri dan
mendengarkan orang lain. Hanya dalam suasana keterbukaan segala alternatif dapat tergali

 .

TEKNIK KOMUNIKASI PADA ORANG DEWASA DAN PENERAPANNYA

• Penyampaian pesan langsung kepada penerima tanpa perantara. Dengan penyampaian


langsung, klien akan lebih mudah untuk menerima penjelasan yang disampaikan.

• Penggunaan telepon atau media komunikasi lain, misalnya tulisan akan dapat menimbulkan
salah persepsi karena tidak ada feedback untuk mengevaluasi secara langsung.

• Saling memengaruhi dan dipengaruhi, maksudnya komunikasi antara perawat dan pasien
dewasa harus ada keseimbangan dan tidak boleh ada yang mendominasi.

• Perawat jangan selalu mendominasi peran sehingga klien ditempatkan dalam keadaan yang
selalu patuh. Teknik ini menekankan pada hubungan saling membantu a (helping-
relationship)

013601013623535

Anda mungkin juga menyukai