DISUSUN OLEH
Kelompok : 4
Kelas 2.1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
D3 KEPERAWATAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah Komunikasi
Keperawatan dengan judul materi ‘‘Komunikasi pada Orang Dewasa’’.
Tujuan Makalah ini dibuat agar pembaca dapat memperluas pengetahuan serta
memahami materi yang kami sajikan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
3.1 Simpulan...........................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
1.2 RumusanMasalah
1. Apa yang dimaksud komunikasi pada orang dewasa ?
2. Bagaimana suasana komunikasi pada orang dewasa ?
3. Bagaimana model-model komunikasi pada orang dewasa ?
1.3 TujuanPenulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi pada orang dewasa
2. Untuk mengetahui suasana komunikasi pada orang dewasa.
3. Untuk mengetahui model-model komunikasi pada orang dewasa.
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi verbal dan non verbal adalah saling mendukung satu sama lain. seperti
pada anak-anak, perilaku non verbal sanna pentingnya pada orang dewasa. Ekspresi
wajah, gerakan tubuh dan nada suara. memberi tanda tentang status emosional dari orang
dewasa. Tetapi harus ditekankan bahwa orang dewasa mempunyai kendala pada hal-hal
ini.
Orang dewasa yang dirawat di rumah sakit bisa merasa tidak berdaya, tidak aman dan
tidak mampu ketika dikeiilingi oleh tokoh-tokoh yang berwenang. Status kemandirian
mereka telah berubah menjadi status dimana orang lain yang memutuskan kapan mereka
makan dan kapan mereka tidur. Ini merupakan pegalaman yang mengancam dirinya,
dirnana orang dewasa tidak berdaya dan cemas, dan ini dapat terungkap dalam bentuk
kemarahan dan agresi.
Dengan dilakukan komunikasi yang sesuai dengan konteks pasien sebagai orang
dewasa oleh para profesional, pasien dewasa akan mampu bergerak lebih jauh dari
immobilitas biopsikososialnya untuk mencapai penerimaan terhadap masalahnya.
Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku manusia ke
arah yang lebih baik sehingga perawat perlu untuk menguasai tehnik dan model konsep
komunitasi yang tepat untuk setiap karakteristik klien.
Orang dewasa memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang menetap dalam dirinya
yang sukar untuk dirubah dalam waktu singkat sehingga perlu model komunikasi yang tepat
agar tujuan dapat tercapai.
Model Konsep Komunikasi yang sesuai untuk klien dewasa adalah model interaksi King
dan model komunikasi kesehatan yang menekankan hubungan relationship yang saling
memberi dan menerima serta adanya feedback untuk mengevaluasi apakah informasi yang
disampaikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
3.2 saran
DAFTAR PUSTAKA
http://khoirotunniswah6.blogspot.com/2013/06/komunikasi-pada-orang-dewasa-untuk.html
http://amsarjambia.blogspot.com/2016/06/makalah-komunikasi-teraupetik-
pada.html#:~:text=Model%20Konsep%20Komunikasi%20yang%20sesuai,dengan%20tujuan
%20yang%20ingin%20dicapai.