Anda di halaman 1dari 8

Komunikasi Pada Orang

Dewasa
Oleh
Dadang Kusaeri
Reza Hilda Regina
Pengertian Komunikasi terapetik
• Komunikasi berasal dari bahasa inggris yaitu “Communication”. Kata
communucation itu sendiri berasal dari kata latin “communication” yang
artinya pemberitahuan atau pertukaran ide, dengan pembicara
mengharapkan pertimbangan atau jawaban dari pendengarnya.
• Terapeutik merupakan kata sifat yang dihubungkan dengan seni dari
penyembuhan (As Hornby dalam intan, 2005). Maka disini dapat diartikan
bahwa terapeutik adalah segala sesuatu yang memfasilitasi proses
penyembuhan.
• komunikasi terapeutik itu adalah komunikasi yang direncanakan dan
dilakukan untuk membantu penyembuahan/pemulihan pasien. Komunikasi
terapeutik merupakan komunikasi profesional bagi perawat.
Tujuan Komunikasi Terapeutik
1. Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban
perasaan dan fikiran serta dapat mengambil tindakan untuk
mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal yang
diperlukan.
2. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan
yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya. 3.
Memengaruhi orang lain, lingkungan fisik, dan dirinya sendiri.
Manfaat Komunikasi Terapeutik
1. Mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dengan
pasien melalui hubungan perawat-klien.
2. Mengidentifikasi, mengungkapkan perasaan, dan mengkaji masalah
serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan oleh perawat.
Komunikasi Pada Orang Dewasa
Menurut Erikson 1985,pada orang dewasa terjadi tahap hidup intimasi VS
isolasi, dimana pada tahap ini orang dewasa mampu belajar membagi
perasaan cinta kasih,minat,masalah dengan orang lain. Orang dewasa sudah
mempunyai sikap-sikap tertentu,pengetahuan tertentu, bahkan tidak jarang
sikap itu sudah sangat lama menetap pada dirinya, sehingga tidak mudah
untuk merubahnya. Juga pengetahuan yang selama ini dianggapnya benar
dan bermanfaat belum tentu mudah digantikan dengan pengetahuan baru
jika kebetulan tidak sejalan dengan yang lama. Tegasnya orang dewasa bukan
seperti gelas kosong yang dapat diisikan sesuatu.
Oleh karena itu dikatakan bahwa kepada orang dewasa tidak dapat diajarkan
sesuatu untuk merubah tingkah lakunya dengan cepat. Orang dewasa belajar
kalau ia sendiri dengan belajar, terdorong akan tidak puas lagi dengan
perilakunya yang sekarang, maka menginginkan suatu perilaku lain dimasa
mendatang, lalu mengambil langkah untuk mencapai perilaku baru itu.
Dari segi psikologis, Orang dewasa dalam situasi
komunikasi mempunyai sikap-sikap tertentu yaitu :
1. Komunikasi adalah sutu pengetahuan yang diinginkan oleh orang
dewasa itu sendiri, maka orang dewasa tidak diajari tetapi
dimotivasikan untuk mencari pengetahuan yang lebih muktahir.
2. Komunikasi adalah suatu proses emosional dan intelektual
sekaligus, manusia punya perasaan dan pikiran.
3. Komunikasi adalah hasil kerjasama antara manusia yang saling
member dan menerima,akan belajar banyak,karena pertukaran
pengalaman, saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya
mengenai suatu masalah.
Suasana Komunikasi
1.Suasana Hormat menghormati
Orang dewasa akan mampu berkomunikasi dengan baik apabila pendapat
pribadinya dihormati,ia lebih senang kalau ia lebih turut berfikir dan mengemukakan
fikirannya.
2. Suasana Saling Menghargai
Segala pendapat, perasaan, pikiran, gagasan, system nilai yang dianut perlu
dihargai. Meremehkan dan menyampingkan harga diri mereka akan dapat menjadi kendala
dalam jalannya komunikasi.
3. Suasana Saling Percaya
Saling mempercayai bahwa apa yang disampaikan itu benar adanya akan dapat
membawa hasil yang diharapkan
4. Suasana Saling Terbuka
Terbuka untuk mengungkapkan diri dan terbuka untuk mendengarkan orang lai,
Hanya dalam suasana keterbukaan segala alternative dapat tergali.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai