789 views 0 0
0 komentar
Posted in
undefined
undefined
1. PENDAHULUAN
Komunikasi pada anak usia sekolah merupakan suatu proses penyampaian dan transfer info
yang melibatkan anak usia sekolah, baik sebagai pengirim pesan maupun penerima pesan.D
proses ini melibatkan usaha-usaha untuk mengelompokkan, memilih dan mengirimkan lamb
lambang sedemikian rupa yang dapat membantu seorang pendengar atau penerima berita
mengamati dan menyusun kembali dalam pikirannya arti dan makna yang terkandung dalam
pikiran komunikator.
Pada anak usia sekolah, komunikasi yang terjadi mempunyai perbedaan bila dibandingkan
dengan yang terjadi pada usia bayi, balita,remaja, maupun orang dewasa. Hal ini disebabkan
karakteristikkhusus yang dimiliki anak tersebut sesuai dengan usia dan perkembangannya .
Komunikasi pada anak usia sekolah sangat penting karena pada proses tersebutmereka dapa
saling mengekspresikan perasaan dan pikiran, sehingga dapat diketahui oleh orang lain.
Disamping itu dengan berkomunikasi anak - anak dapat bersosialisasi dengan lingkunganny
Pada anak -anak yang dirawat dirumah sakit karena banyaknya permasalahan yang dialamin
baik yang berhubungan dengan sakitnya maupun k arena ketakutan dan kecemasannya terha
situasi maupun prosedur tindakan , sering komunikasi menjadi terganggu. Anak menjadi leb
pendiam ataupun tidak berkomunikasi. Keadaan ini apabila dibiarkan akan dapat memberik
efek yang kurang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan disamping proses penyembuha
penyakitnya .
Perawat yang mempunyai banyak waktu dengan pasien , diharapkan dapat memulai mencip
komunikasi yang efektif. Keterlibatan perawat dalam berkomunikasi sangat penting karena
dengan demikian perawat mendapat informasi dan dapat membina rasa percaya anak pada
perawat serta membantu anak agar dapat mengekspresikan perasaannya sehingga dapat dica
solusinya.
Sehubungan dengan itu perawat dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi dalam
memberikan askep pada anak usia sekolah, menguasai teknik-teknik komunikasi yang coco
bagi anak usia sekolah sesuai dengan perkembangannya .
RELATED TITLES
789 views 0 0
persepsinya .
Sedangkan menurut Erickson, usia 6-12 tahun adalah tahap industri Vs. inferiority. Anak sia
menjadi pekerja dan ingin dilibatkan dalam aktifitas , bila diberi tugas akan dikerjakan samp
selesai. Sudah ingin menghasilkan sesuatu , mulai belajar aturan - aturan dan kompetisi mel
proses pendidikan belajar dan berhubungan dengan orang lain. Jika harapan anak terlalu tin
dan tidak mampu memenuhi standart maka anak menjadi inferiority, kurang percaya diri ,
gangguan prestasi dan takut kompetisi.
2.2 Komunikasi
2.2.1 Pengertian Komunikasi
1) Pengertian komunikasi yaitu :
• Menurut Harold Koont dan Cyril O'Donell :
Komunikasi adalah pemindahan informasi dari satu orang ke orang lain terlepas percaya ata
tidak . Tetapi informasi yang ditransfer tentulah harus dimengerti oleh penerima .
• Menurut William Ablig :
Komunikasi adalah proses pengoperan lambang- lambang yang mengandung pengertian ant
individu- individu.
• Menurut Dale Yoder :
Kata communications berasal dari sumber yang sama , seperti kata common yang artinya
bersama , bersama-sama dalam membagi ide,apabila seseorang berbicara, orang yang lain
mendengarkan .
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah :
- komunikasi dilakukan dua orang atau lebih
- komunikasi merupakan pembagian ide, pikiran, fakta , pendapat.
- Komunikasi melalui lambang-lambang yang harus dimengerti oleh pelaku komunikasi
2) Komunikasi terapeutik adalah :
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan secara sadar,bertujuan dan
kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.
3) Komunikasi terapeutik pada anak usia sekolah adalah:
Komunikasi yang dilakukan antara perawat dan klien (anak usia sekolah ), yang direncanak
secara sadar , bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan klien .
2.2.2 Kegunaan komunikasi terapeutik:
Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan menganjurkan kerjasama antara
perawat dan klien melalui hubungan perawat dan klien.
2.2.3 Tujuan komunikasi terapeutik adalah :
1) Membantu klien untuk memperjelas dan mengurangi beban
perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila
percaya pada hal- hal yang diperlukan .
RELATED TITLES
789 views 0 0
Salah satu kekuatan / keunggulan dari model ini adalah kesamaan jalur dalam pengiriman
komunikasi yaitu dari sumber ke penerima. Kekurangannya adalah tidak menunjukkan hubu
transaksi antara sumber dan receiver. Model ini sifatnya linear yan g berarti jalurnya satu ara
Model ini dibatasi oleh omitting komponen feed back dan tidak secara jelas mengilustrasika
fungsi proses.
Jika diaplikasikan ke lingkungan perawatan k esehatan, kita tidak bisa melihat faktor yang
mempengaruhi. Komunikasi klien seperti sikap dan latarbelakang. Model ini dapat meneran
bagaimana pengalaman pendidikan berpengaruh terhadap ko munikasi antar profesional ( se
contoh komunikasi antara lulusan ners baru dan ners yang berpengalaman ), tetapi tidak bisa
diketahui bagaimana umpan balik mempengaruhi dialog antar profesional - profesional
selanjutnya.
Tingkah laku Leary berbeda saat menghadapi tiap pasien dan Leary menemukan bahwa pas
juga terpengaruh tingkah laku Leary. Leary menyimpulkan bahwa tingkah laku orang merup
respon dari tingkah laku yang kita tampilkan ,misalnya bila kita bertingkah dominan maka k
kondisikan orang lain bertingkah submisive.
RELATED TITLES
789 views 0 0
sama dari orang lain , artinya dengan bertingkah laku yang baik pada orang lain , orang lain
berlaku baik juga dan sebaliknya.
Leary menyatakan bahwa aturan - aturan ini berlaku secara reflek, respon kita terhadap peri
orang lain secara involuntary dan immediate sehingga komunikasi kita otomatis akan distim
oleh reaksi dominan - submisive atau hate - love dari yang lain.
Dominan
Hate Love
Submisive
Model Leary dapat secara langsung diterapkan dalam komunikasi dipelayanan kesehatan.
Selama beberapa tahun , pasien yang datang dengan kondisi akut sering diasumsikan /
ditempatkan dalam peran submisive sedangkan tenaga profesional dalam peran dominan. Tr
sekarang dimana konsumen memegang peranan , perlu adanya balancing antara profesional
pasien. Pasien menjadi lebih asertive dan penyedia jasa pelayanan harus mengevaluasi kemb
otoritas dan kontrol mereka. Kekuatan / keunggulan model Leary adalah adanya transaksion
dimana dia mendeskripsikan power dan issue-issue affiliasi dalam interaksi manusia. Jika ki
benar-benar ingin mengerti komunikasi kita dengan orang lain, kita perlu melihat kualitas d
dua individu yang berinteraksi.
1) Model Terapeutik
Model terapeutik menekankan pentingnya peran hubungan dalam membantu klien dan pasie
menempatkan diri dalam situasinya dan berusaha untuk tetap sehat dan menjauhi sakit. Bila
digunakan oleh profesional kesehatan komunikasi terapeutik dapat didefinisikan sebagai
kemampuan untuk membantu individu mengatasi stress, menghadapi masalah psikologis da
bagaimana berhubungan dengan orang lain secara efektif.
RELATED TITLES
789 views 0 0
Menurut Roger, empati adalah proses komunikasi untuk mengerti / memahami perasaan klie
Positif regard adalah proses komunikasi untuk mendukung / support klien selama perawatan
tidak memvonis / non jugdment dan tidak mengancam. Sedangkan congruence merupakan
pengekspresian perasaan dan pikiran penolong kepada klien secara jujur.
Dalam lingkungan pelayanan kesehatan , model terapeutik dapat secara langsung diterapkan
dalam komunikasi profesional - klien . Model Rogerian mendeskripsikan bagaimana para
profesional kesehatan harus berkomunikasi dengan klien jika mereka memilih klien sebagai
fokus. Dengan adanya empati ,positive regard, dan congruence , klien merasa mengerti dan
mampu mengatasi sakitnya .
Contoh dibawah ini mungkin membantu untuk mengklarifikasi bagaimana model ini diguna
dalam riset komunikasi kesehatan. Peneliti tertarik untuk mengetahui apak ah mahasiswa
menggunakan kondom pada saat intercourse sebagai tindakan preventif kesehatan.
Penelitian diatas diatas memberikan konseptual frame work untuk masalah di atas. Tingkah
para mahasiswa akan dipengaruhi oleh tingkat pemahaman AIDS sebagai ancaman dimana
ini juga dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin,etnik, variable sosial dan psikological.Selain in
juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kampanye mass media , artikel majalah,atau
orang-orang yang mengetahui tentang AIDS . Mereka akan memilih sex yang aman dengan
menggunakan kondom setelah mengetahui keuntungannya lebih besar daripada hambatanny
Meskipun banyak aspek yang terlibat dalam model komunikasi ini , ada dua aspek fokus ya
RELATED TITLES
789 views 0 0
karena pola komunikasi yang ada di profesional kesehatan dideskripsikan seperti formal,
penolakan / kontroling,para profesional secara kuat tidak setuju dengan pasien , dalam inter
tidak menggunakan feed back sehingga akan mempengaruhi perilaku kesehatan klien.
Model ini juga mempunyai kelemahan dan kelebihan . Sisi positifnya, model ini
mengilustrasikan pentingnya penggunaan dan pengaruh mass media pada perilaku sehat, mo
ini berfokus pada persepsi dan keyakinan klien yang dapat mempengaruhi perilaku- perilaku
yang diadopsi. Sisi negatifnya, model ini banyak menempatkan keyakinan konseptual dan
abstrak. Model ini menekankan persepsi klien dalam tindakan preventif perawatan daripada
interaksi transaksional profesional - klien dalam meningkatkan perawatan kesehatan .
Paradigma King mendiskusikan peran sistem interpersonal dalam perawatan kesehatan. Dal
model ini , selama interaksi antara ners - pasien , secara simultan membuat judgment tentan
keadaan mereka dan satu dengan yang lainnya berdasarkan persepsi mereka tentang situasi
tersebut. Adanya judgment akan berdampak aksi verbal dan nonverbal yang dapat menstimu
reaksi ners dan klien . Pada point ini ,persepsi baru terbentuk dan proses terulang lagi. Intera
adalah proses dinamis yang mencakup interplayresi prokal yang terbentuk antara ners dan
dimana secara bersama-sama menentukan tujuan bersama.
Model King ini mempunyai dimensi penting yaitu relationship,proses,dan trasaksi . Adanya
back juga mengidentifikasi pentingnya arti berbagi / sharing antara ners dan klien. Dalam m
ini tidak ditunjukkan bagaimana hubungan interpersonal dipengaruhi oleh faktor - faktor
situasional atau hubungan interpersonal berhubungan dengan perilaku kesehatan klien ; Kin
menjelaskan issue - issue ini dalam A Theory For Nursing (1981).
Relationship
Dari perspektif sistem , model komunikasi kesehatan menggambarkan 4 type mayor dari
relationship yang exis dalam lingkungan perawatan kesehatan : profesional- profesional,
profesional-klien, profesional-other, klien-other. Aturan mainnya , bila individu diikutsertak
dalam komunikasi kesehatan , dia terlibat dalam satu dari 4 type hubungan. Model ini juga
mengindikasikan hubungan interpersonal dapat mempengaruhi type hubungan dalam lingku
perawatan kesehatan. Sebagai contoh, bagaimana komunikasi profesional kesehatan dengan
setiap orang dapat berefek pada interaksi profesional kesehatan dengan pasien. Sama halnya
bagaimana klien bereaksi dengan anggota - anggota dari jaringan sosialnya akan mempenga
interaksi antara klien dengan profesional kesehatan.
Dalam model ini batasan profesional kesehatan adalah digunakan untuk mengidentifikasi
beberapa individu yang berpendidikan, dilatih dan berpengalaman untuk memberikan pelay
kesehatan untuk orang lain. Profesional kesehatan, termasuk didalamnya perawat, administr
kesehatan , pekerja sosial, dokter, buruh kesehatan, ahli terapi okupasi dan fisik,
farmakolog,pendeta, personel kesling, kesehatan jiwa , teknisi , dan spesialis lainnya . Setia
profesional kesehatan membawa karakteristik unik, kepercayaan, nilai, dan persepsi terhada
lingkungan perawatan kesehatan ,yang akan berpengaruh terhadap bagaimana dia berinterak
dengan klien dan anggota tim kesehatan . Sebagai contoh,, usia, latarbelakang sosiokultural
pengalaman yang dilalui dari profesional kesehatan akan berpengaruh/ mempengaruhi cara
dalam merespon kepada klien dan mitra kerja.
Klien adalah individu yang diberikan layanan kesehatan . Pada kondisi "acut setting care"
perilaku pasien tidak selalu menunjukkan sebagai pasien. Dalam lingkungan kesehatan lain,
individu yang menerima pelayanan menunjukkan sebagai klien. Pada model komunikasi
kesehatan, batasan klien digunakan untuk menunjukkan seseorang yang menjadi fokus pela
perawatan kesehatan yang "are being provided" .Batasan meliputi karakteristik khusus, nila
kepercayaan yang dibawa individu ke lingkungan perawatan kesehatan. Sepantasnya
karakteristik personel sebagai profesional kesehatan mempengaruhi interaksinya. Karakteris
unik dari klien mempengaruhi interaksi klien dengan yang lainnya.
Jaringan sosial klien termasuk set ke-tiga dari sifat individu yang berpartisipasi dalam
komunikasi kesehatan . Client's significant others telah ditemukan sebagai hal yang paling
essensial dalam mendorong klien seperti yang mereka sampaikan untuk menjaga kesehatan
Comm. Variables
RELATED TITLES
789 views 0 0
Transaksi
Transaksi adalah elemen mayor ke-dua dalam model komunikasi kesehatan. Transaksi
merupakan suatu interaksi antara partisipan yang terlibat.Transaksi ini melibatkan individu
tentang informasi yang mencakup verbal dan non verbal. Transaksi kesehatan merupakan be
kesepakatan bagaimana klien itu mencari dan mempertahankan kesehatannya sepanjang hid
Transaksi kesehatan merupakan suatu proses yang berkesinambungan ,dinamis dan bukan s
yang statis, dimana terdapat feed back yang continue yang partisipan mampu untuk
menempatkan diri dalam berkomunikasi.
Konteks
Elemen ke-tiga model komunikasi kesehatan adalah konteks, yaitu setting / tempat dimana
proses terjadiyang punya pengaruh besar dalam komunikasi antara health professional - clie
anggota keluarga dan orang lain yang terlibat dalam konteks. Salah satu unsur konteks adala
tempat dimana perawatan kesehatan dilaksanakan ,seperti : rumah sakit, klinik, ruang rawat
jalan, atau ruang intensive yang mempengaruhi pola komunikasi didalamnya. Unsur yang la
adalah jumlah partisipan yang terlibat dalam komunikasi (lingkungan perawatan ) misalnya
dalam bentuk group kecil atau interaksi antar individu atau kelompok besar. Jumlah partisip
yang ada mempengaruhi situasi yang ada di dalamnya .
3. PEMBAHASAN
Dari berbagai macam model komunikasi , yang sesuai untuk diterapkan pada klien anak usi
sekolah adalah model komunikasi kesehatan (Health Communication Model) karena pada m
ini penekanan pada proses relationship terdapat empat tipe relationship yang ada ,yaitu hubu
antara: professional - professional, profesional - client , professional - significant others , da
client - significant others.
Sesuai dengan teori perkembangan Jean Peaget, pada fase ini anak dapat mengetahui konsep
baru ( merasakan sakit) tetapi belum dapat berpikir tentang hal-hal yang abstrak sehingga un
mencapai proses perawatan diperlukan significant othes / keluarga / teman untuk membantu
profesional kesehatan mengekspresikan hal abstrak yang dirasakan oleh klien.
Sedangkan menurut teori Erickson, pada fase ini anak belajar untuk dilibatkan dalam aktifita
dan berusaha untuk menyelesaikan tugasnya, mulai belajar aturan - aturan baru melalui pros
belajar dan berhubungan dengan orang lain sehingga mendukung profesional kesehatan unt
melakukan tindakan - tindakan keperawatan pada klien.
RELATED TITLES
789 views 0 0
sedangkan jumlah partisipan yang terlibatdalam komunikasi ( group kecil / interaksi antar
individu ) akan membantu klien untuk mengekspresikan tentang perasaan .
Transaksi, kesepakatan interaksi antar partisipan didalam proses komunikasi meliputi verbal
nonverbal yang terjadi secara kontinyu , ini menunjukkan bahwa komunikasi tidak hanya be
satu arah dan terdapat umpan balik, ini terkait dengan teori Erickson dimana anak siap menj
pekerja dan ingin dilibatkan dalam aktifitas.
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
4.1.1 Komunikasi terapeutik sangat penting diterapkan pada anak usia sekolah,dengan demi
perawat dapat membina hubungan saling percaya pada anak dan anak dapat mengekspresik
perasaannya .
4.1.2 Komunikasi teraputik mempunyai tujuan, unsur-unsur, prinsip,
teknik-teknik dan hambatan yang perlu diketahui dan disadari sehingga memudahkan dalam
penerapan.
4.1.3 Dari model konsep komunikasi yang ada adalah model komunikasi
kesehatan yang dapat digunakan dalam berinteraksi dengan pasien anak usia sekolah.
4.2 Saran
Diharapkan makalah ini bisa memerikan masukan bagi perawat terutama perawat yang beke
pada ruang perawatan anak, sehinga kami menyarankan agar teman-teman perawat membac
memahami isi makalah ini sehinga menjadi bekalkan bila berinteraksi dengan anak usia sek
DAFTAR PUSTAKA
Asuhan Kesehatan Anak dalam Kontek Keluarga, pusdiknakes Depkes RI , Jakarta (1993).
Health Communication Strategies for Health Professional, Laurel L. Northouse third edition
application &lange 1998.