Disusun Oleh :
ANGKATAN 29
DOSEN:
NS AGNES ELLY,K,S.KEP.M.KEP
2
3
PENDAHULUAN
Pengertian Data
Data adalah kumpulan fakta, angka, objek, simbol, dan peristiwa yang dikumpulkan dari berbagai
sumber. Organisasi mengumpulkan data untuk membuat keputusan yang lebih baik. Tanpa data, akan
sulit bagi organisasi untuk membuat keputusan yang tepat, sehingga data dikumpulkan pada berbagai
titik waktu dari audiens yang berbeda.
3
4
4
5
antara lain termasuk konstruk. Grafitasi misalnya dapat dijadikan sebagai contoh
bagaimana memahami konstruk
3. Validitas prediksi ( Predictivity validity )
Predictive validity menunjukkan kepada hubungan antara tes skor yang di peroleh
peserta tes dengan keadaan yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Sebuah
dikatakan memiliki validitas prediksi apabila mempunyai kemampuan untuk
memprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Sumber data
1. Data primer
Data Primer ialah jenis dan sumber data penelitian yang di peroleh secara langsung
dari sumber pertama (tidak melalui perantara),baik individu maupun kelompok. Jadi
data yang di dapatkan secara langsung.Data primer secara khusus di lakukan untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Penulis mengumpulkan data primer dengan metode
survey dan juga metode observasi. Metode survey ialah metode yang pengumpulan
data primer yang menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis.
2. Data sekunder
Data Sekunder merupakan sumber data suatu penelitian yang di peroleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara (di peroleh atau dicatat oleh pihak lain). Data
sekunder itu berupa bukti,catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip
atau data dokumenter.
Pengumpulan data dalam proses keperawatan
Dalam melakukan proses pengkajian seorang perawat terlebih dahulu melakukan kegiatan
pengumpulan data. Pengumpulan data merupakan alat utama yang dilakukan perawat
dalam pengkajian awal klien dan merupakan proses yang berkelanjutan untuk memperoleh
informasi yang diperlukan perawat untuk menentukan asuhan keperawatan yang akan
diberikanya.
1. Wawancara
Wawancara merupakan alat pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh
sebelumnya. bisa juga disebut dengan anamnesa. Wawancara berlangsung untuk menanyakan
hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi klien dan merupakan suatu
komunikasi yang direncanakan.
Tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan
masalah keperawatan klien, serta untuk menjalin hubungan antara perawat dengan klien.
Selain itu wawancara juga bertujuan untuk membantu klien memperoleh informasi dan
berpartisipasi dalam identifikasi masalah dan tujuan keperawatan, serta membantu perawat
untuk menentukan investigasi lebih lanjut selama tahap pengkajian.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan wawancara dengan klien adalah :
5
6
2. Observasi
3. pengamatan perilaku
dan
4. keadaan klien untk
5. memperoleh data
tentang
6. keluhan klien.
7. pengamatan perilaku
dan
8. keadaan klien untk
9. memperoleh data
tentang
10. keluhan klien.
11. pengamatan perilaku
dan
12. keadaan klien untk
6
7
Inspeksi : Adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh
yang diperiksa melalui pengamatan. Hasilnya seperti : Mata kuning (icteric), terdapat
struma di leher, kulit kebiruan (sianosis), dll
Palpasi : Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui perabaan terhadap bagian-
bagian tubuh yang mengalami kelainan. Misalnya adanya tumor, oedema, krepitasi
(patah/retak tulang), dll.
Auskultasi : Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui pendengaran.
Biasanya menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop. Hal-hal yang didengarkan
adalah : bunyi jantung, suara nafas, dan bising usus.
Perkusi : Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan mengetuk bagian tubuh
menggunakan tangan atau alat bantu seperti reflek hammer untuk mengetahui reflek
7
8
Karakterisitik data
1. Data subjektif
Merupakan data yang diperoleh melalui suatu pengukuran dan pemeriksaan dengan
menggunakan standart yang diakui (berlaku), Data yang merupakan ungkapan
keluhan klien secara langsung dari klien maupun tidak langsung melalui orang
lain yang mengetahui keadaan klien secara langsung dan menyampaikan
masalah yang terjadi kepada perawat berdasarkan keadaan yang terjadi pada
klien. Contoh data subjektif :
8
9