Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sanisa

Nim : 042352705
Matkul : Asas – Asas Manajemen

1. Apa Yang dimaksud dengan Organisasi sebagai Suatu sistem?


(Skor 25)
2. Mengapa Seorang manajer harus mendelegasikan wewenang? (Skor 15)
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam staf. (Skor 20)
4. Mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi
Aktuasi? (Skor 20)
5. Apa Yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin dan apa
ciri-ciri Yang membedakan pemimpin dan bukan pemimpin? (Skor
20)
Jawaban .
1. Organisasi sebagai suatu sistem artinya bahwa organisasi ialah proses

mengidentifikasi dan mengelompokkan berbagai pekerjaan Yang


akan dilaksanakan, menetapkan dan mendelegasikan tanggung jawab
dan kewenangan serta menetapkan keterkaitan di antara pekerjaan -
pekerjaan tersebut dengan tujuan agar setiap Orang dapat bekerja
dengan cara paling efisien (Allen)
2. Pendelegasian wewenang penting dilakukan oleh seorang manajer

karena pada prinsipnya organisasi tidak berjalan oleh satu orang saja.
Pekerjaan dalam organisasi dibagi-bagi dalam berbagai tugas dan
wewenang. Masing-masing wewenang tersebut dapat didelegasikan
kepada orang Yang tepat atau dianggap kompeten dalam pekerjaan
tersebut dan orang tersebut akan bertanggung jawab kepada manajer
atas pekerjaannya. Hal ini akan memudahkan manajer dimana tugas
manajer sendiri adalah memanage agar pekerjaan lebih efektif dan
efisien. Dengan adanya pendelegasian wewenang pekerjaan dapat
dilakukan dengan lebih mudah selain itu alur pertanggung jawaban
juga jelas. Sebagai contoh Kepala Kantor adalah manajer di kantor
dengan di bawahnya ada beberapa kepala sub bagian. Kepala Sub
bagian ini akan menjalankan wewenang sesuai dengan wewenang
Yang didapat sehingga fokus akan pekerjaannya. Kepala Sub bagian
akan melaporkan kinerja dari bagiannya kepada Kepala Kantor
secara periodik.

3. Pada dasarnya terdapat 2 macam Staf yaitu •

a. Staf Penasihat, yaitu Staf Yang dibentuk untuk memberikan


saran, masukan, bantuan, jasa kepada seorang manajer. Staf
Penasihat juga memberikan Saran-saran kepada pimpinan
terhadap semua bidang Yang menjadi tugas dan tanggung
jawab pimpinan.
b. Staf Pelayanan, yaitu staf Yang membantu pimpinan dalam
melancarkan tugas-tugas organisasi dan memberikan
pelayanan untuk seluruh lini dan unsur organisasi. Fungsi
utamanya ialah memberikan pelayanan sebaik- baiknya dalam
bentuk kegiatan-kegiatan operasional, bukan saran atau
pertimbangan (tugas staf penasihat)
4. Fungsi Aktuasi ialah fungsi untuk menggerakkan dan
mengarahkan pelaksanaan pa0gram. Dalam melakukan
pelaksanaan fungsi Aktuasi sangat diperlukan ilmu perilaku
karena keberhasilan dalam pengarahan SDM sangat bergantung
bagaimana sifat atau cara kita dalam mengarahkan bawahan untuk
melaksanakan pekerjaannya. Apabila kita memiliki perilaku yang
baik maka dapat dipastikan bawahan pun akan menaruh respect
kepada kita dan bagaimana kita akan mengarahkan mereka, me
reka pun akan melaksanakannya dengan sepenuh hati. Namun
apabila kita dalam mengarahkan kurang baik apalagi dengan
komunikasi yang tidak baik pula, maka bawahan akan kurang
dengan sepenuh hati melakukan pekerjaannya.
5. pemimpin harus dapat memimpin Organisasinya agar mencapai

tujuan organisasi. Agar mencapai tujuan, seorang pemimpin harus


dapat mengatur Organisasinya sedemikian rupa, memotivasi
anggota Organisasi, sekaligus menjadi teladan bagi anggotanya.
Ciri seorang pemimpin ialah :
a. Seorang pemimpin memiliki wewenang yang dalam sebuah
Organisasi
b. Seorang pemimpin biasanya memiliki bawahan
c. Seorang pemimpin memiliki pengaruh yang besar dalam
Organisasi Ciri seseorang bukan pemimpin ialah :

a) Seorang bukan pemimpin memiliki wewenang yang terbatas


b) Bukan pemimpin tidak memiliki bawahan namun memiliki
atasan dimana dia harus bertanggung jawab atas pekerjaan
yang diberikan atasan tersebut
c) Seseorang bukan pemimpin hanya memiliki pengaruh yang
kecil dalam organisasi Perbedaan seseorang yang memiliki
Jiwa pemimpin dan bukan ialah :

Tidak Memiliki Jiwa


Memiliki Jiwa Pemimpin
Pemimpin
Cenderung memotivasi bawahannya Cenderung hanya dapat melakukan
perintah tanpa dapat memotivasi
bawahannnya
Mengevaluasi bawahannya ketika mengevaluasi bawahannya dengan
bawahnya melakukan kesalahan merendahkannya dan tidak ada arahan
dengan harapan ke depan lebih baik untuk lebih baik ke depan, hanya fokus
lagi pada kesalahan yang diperbuat
bawahan
Talk Less Do More Lebih banyak berbicara

Anda mungkin juga menyukai