No.: 01 Kelas: XII Mipa 3 Tugas: Bab 2 “Uji Kompetensi 2” Guru: Ni Komang Meita Sari, S.M
SEJARAH INDONESIA
1. Salah satu faktor penyebab memburuknya keadaan ekonomi
Indonesia pada awal kemerdekaan adalah inflasi yang sangat tinggi. Terangkan penyebab terjadinya inflasi!
Jawaban: penyebab inflasi pada saat awal kemerdekaan Indonesia adalah
beredarnya mata uang masa Pendudukan Jepang yang tidak terkendali jumlahnya. Dan keaadaan tersebut semakin bertambah parah setelah tentara Sekutu menduduki kota besar dan menguasai bank. Dari beberapa bank tersebut diedarkan uang cadangan untuk membiayai operasi yang merekka lakukan.
2. Mengapa pemerintah Indonesia tidak berani melarang beredarnya
mata uang Jepang pada awal kemerdekaan?
Jawaban: pemerintah Indonesia tidak berani melarangberedarnya mata
uang Jepang karena memang belum mempunyai mata uang sendiri sebagai alat tukar.
3. Keadaan ekonomi yang sangat sulit pada awal kemerdekaan
semakin diperburuk dengan adanya blokade ekonomi yang dilakukan oleh Belanda. Terangkan alasan Belanda melakukan blokade ekonomi tersebut! Jawaban: alasan Belanda melakukan blokade ekonomi adalah sebagai berikut
1) Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia
2) Mencegah keluarnya hasil perkebunan milik Belanda dan milik
pengusaha asing lainnya
3) Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan dan perbuatan yang
dilakukan oleh bukan bangsa Indonesia
4. Salah satu upaya pemerintah mengatasi kesulitan moneter pada awal
kemerdekaan adalah dengan megadakan Konferensi Ekonomi I dan Konferensi Ekonomi II. Terangkan tujuan Konferensi Ekonomi I tersebut!
Jawaban: tujuan dari Konferensi Ekonomi I adalah memperoleh
kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah ekonomi yang mendesak, seperti masalah produksi dan distribusi makanan, masalah sandang, serta masalah status dan administrasi perkebunan.
5. Badan Perancang Ekonomi (Planning Board) dibentuk pada tanggal
19 Januari 1947 atas inisiatif Menteri Kemakmuran dr. A.K. Gani. Kemukakan langkah-langkah yang dilakukan Badan Perancang Ekonomi (Planning Board)!
Jawaban: Langkah-langkah yang dilakukan Badan Perancang Ekonomi
(Planning Board) adalah sebagai berikut 1) Menyatakan semua bangunan umum, perkebunan, dan industri menjadi milik pemerintah Republik Indonesia
2) Bngunan umum vital milik asing akan dinasionalisasi dengan
pembayaran ganti rugi
3) Perusahaan modal asing akan dikembalikan kepada yang berhak
sesudah diadakan perjanjian Republik Indonesia-Belanda
Kebijakan gunting Syafruddin adalah kebijakan mengurangi besarnya tanggungan utang luar negeri dan menyeimbangkan jumlah uang beredar dengan barang yang beredar sehingga mengurangi tingginya angka inflasi.docx