Anda di halaman 1dari 14

DASAR DASAR

TEKNIK
ELEKTRONIKA
Yulianto Catur P | Teknik Elektronika | SMKN 1 Gunungputri
Arus AC
dan
Arus DC
ARUS AC/ Alternative Current

Arus AC (Alternative Current) adalah arus listrikyang


mengalir secara bolak balik.
Arus AC memiliki nilai dan arah yang selalu berubah
ubah terhadap waktu.
Aliran arus AC membentuk suatu gelombang yang
Bernama gelombang sinusoida
Gelombang sinusoida adalah gelombang yang terdiri
dari siklus positif dan siklus negative dalam satu
MANUFAKTUR periode tertentu
Karakteristik dari arus AC ini umumnya
memiliki tegangan tinggi dan juga
menghasilkan nilai frekuensi.

Umumnya besaran tegangan dan frekuensi


yang dihasilkan arus AC sekitar 220 Volt
dengan frekunsi 50 Hz.
ARUS AC/ Alternative Current
CONTOH IMPLEMENTASI

Arus AC banyak
digunakan hamper
seluruh peralatan rumah
tangga seperti kipas
angin, mesin cuci, sertika,
lampu dll
CONTOH IMPLEMENTASI

Arus AC juga digunakan


pada proses transmisi
jarak jauh dari system
pembangkit menuju
gardu – gardu listrik yang
kemudian disalurkan ke
rumah - rumah
ARUS DC/ Direct Current

Direct Currennt adalah jenis arus listrik yang mengalir


secara searah. Dimana arus mengalir dari kutub
negative ke kutub positif.
Arus DC memiliki nilai dan arah yang tetap terhadap
waktu.
Bentuk gelombang arus DC digambarkan sebagai
garis lurus yang konstan.
Arus DC tidak memiliki nilai frekunsi.
Karakteristik arus DC umumnya memiliki tegangan
rendah biasanya antara 1 – 24 Volt.
CONTOH IMPLEMENTASI

Arus DC banyak
digunakan pada
perangkat listik berdaya
rendah seperti rangkaian
mikrokontroler, perangkat
elektronik seperti hp,
leptop, remote tv, dll
ARUS DC/ Direct Current
Kenapa Harus ada arus AC dan DC?
Darimana sumber arus AC dan DC?
Cara merubah arus AC ke DC dan
sebaliknya?
HATUR
NUHUN !
CREDITS: This presentation template was created

TERIMA KASIH !
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai