Anda di halaman 1dari 1

Pengertian arus AC dan contoh Arus AC atau alternate current adalah tegangan dengan

arah arus yang bolak-balik dan cenderung tidak stabil. Contoh dari penggunaan arus AC
yaitu pada penggunaan kulkas, AC, dan lampu. 
Pengertian arus DC dan contoh Arus DC atau direct current adalah tegangan dengan arah
arus yang searah dan umumnya bersifat lebih stabil. Pada awal penemuan, arus DC
dikatakan sebagai arus searah dari positif menuju negatif. Namun seiring dengan kemajuan
teknologi, arus DC diketahui sebagai arus yang mengalir searah dari negatif menuju positif.
Contoh dari arus DC ialah televisi, radio, telepon, dan CPU.
Perbedaan arus AC dan DC Arus AC merupakan jenis arus listrik yang nilainya berubah
terhadap satuan waktu atau cenderung tidak stabil. Sedangkan arus DC ialah arus listrik
yang nilainya tetap terhadap satuan waktu, sehingga lebih stabil pada penggunaanya.
Alasan listrik AC lebih banyak digunakan dibanding DC Karena penggunaan umumnya oleh
rumah tangga, listrik AC diketahui lebih ekonomis dibandingkan DC. Selain itu, arus yang
dapat dihasilkan oleh arus bolak-balik jauh lebih besar dan dapat menghantar arus dengan
jarak yang lebih jauh. Listrik AC juga memiliki sistem yang lebih aman. (OL-14)

Sumber: https://mediaindonesia.com/hiburan/537625/perbedaan-arus-listrik-ac-dan-dc-
serta-contoh

Anda mungkin juga menyukai