Anda di halaman 1dari 12

JIMKESMAS

JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT


VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,

Analisis Kebutuhan Dokter Umum Menggunakan Metode Workload Indicator Staffing Needs
(Wisn) di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2016

Desy Setiani Arifuddin1 Ambo Sakka2 Syawal K Saptaputra3


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo 123
desy.setianiarief@gmail.com1 abufadhl@gmail.com2 syawakesker2012@gmail.com3

ABSTRAK
Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang efektif dan efisien adalah tersedianya SDM
yang cukup dengan kualitas yang tinggi, profesional sesuai dengan fungsi dan tugas setiap personel. Salah
satu metode dalam perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan di instansi adalah dengan menghitung
beban kerjanya. Perhitungan beban kerja dapat dilakukan dengan metode Workload Indicators of
Staffing Needs (WISN) didasarkan pada beban kerja personel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kebutuhan dokter umum dengan menggunakan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna tahun tahun 2016. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional. Penelitian ini dilakukan pada bulan
April-Mei 2016. Sampel penelitian ini adalah seluruh dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Muna. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Waktu kerja tersedia bagi dokter umum di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna adalah 1602 jam/tahun di Poli Umum Dan Poli Bedah dan
6408 jam/tahun di UGD. Dengan kegiatan dan standar beban kerja dokter umum di Poli Umum per tahun
sebesar 24030 pemeriksaan pasien baru, 48060 pemeriksaan pasien lama dan 96120 pemeriksaan
kesehatans, Poli Bedah sebesar 19224 pemeriksaan pasien baru, 32040 pemeriksaan pasien lama, 8010
tindakan medis kecil, dan 3204 tindakan medis sedang dan UGD sebesar 42720 pemeriksaan pasien.
Standar 0.392 atau 33% dan 0.47 atau 47% sehingga kebutuhan dokter umum sebanyak 3-4 dokter
umum. Diperlukan analisis beban kerja lebih lanjut untuk menagani kelebihan dokter umum di Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna sehingga terjadi peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Muna khususnya pada Poli Umum, Poli Bedah, UGD dan Ruang Perawatan Kelas I, II
dan III oleh dokter umum.

Kata kunci: Waktu Kerja Tesedia, Kegiatan Pokok, Standar Beban Kerja, Standar Kelonggaran,
Kebutuhan Dokter Umum.

1
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
THE ANALYSIS OF GENERAL PRACTITIONER NEEDS BY USING WORKLOAD INDICATOR
STAFFING NEED (WISN) METHODD AT REGIONAL PUBLIC HOSPITAL OF MUNA
REGENCY 2016
Desy Setiani Arifuddin1 Ambo Sakka2 Syawal K Saptaputra3
Public Health Faculty of Halu Oleo University 123
desy.setianiarief@gmail.com1 abufadhl@gmail.com2 syawakesker2012@gmail.com3

ABSTRACT

One of the success indicators of the effective and efficient hospital is the availability of enough human
resources which are high qualified and professional based on their jobs and functions. The calculation of
workload can be done through a method called Workload Indicators of Staffing Needs (WISN) based
upon the workload of each personnel. This study was aimed to investigate the needs of general
practitioner by using Workload Indicators of Staffing Needs (WISN) method at regional public hospital of
Muna Regency in 2016. This research used descriptive qualitative research and was also using
observational approach. This research has been done at April – May 2016. The samples were all the
general practitioners at Regional Public Hospital of Muna Regency. The result suggested that the working
time of general practitioners at Regional Public Hospital of Muna Regency were 1602 hours/year at
general polyclinic and surgical polyclinic, and 6408 hours/year at emergency room. Besides, activities and
workload standard general practitioner at general polyclinic each year were 24030 new patients
examination, 48060 old patients examination and 96120 medical checkup, and at surgical polyclinic were
19224 new patients examination, 32040 old patients examination, 8010 minor medical intervention, and
3204 moderate medical intervention and emergency room was 42720 patients examination. The
standard were 0.392 or 33% and 0.47 or 47%, therefore, the need of general practitioner should be 3-4
general practitioners. It is required further workload analysis to cope with the problems of excess general
practitioners at Regional Public Hospital of Muna Regency so that the service quality in that hospital can
be improved, especially at general polyclinic, surgical polyclinic, emergency room and the first, second
and third class ward by general practitioner.

Keywords: working time, primary activities, workload standard, leeway standard, general practitioner
needs.

2
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan Profil kesehatan Sulawesi tenggara tahun 2014
kesehatan yang turut berperan penyelenggaraan menyebutkan bahwa jumlah dokter umum di Sulawesi
pembangunan kesehatan. Keberhasilan rumah sakit Tenggara masih terbatas yaitu sebanyak 418 dokter
dalam menjalankan fungsinya di pengaruhi oleh umum dengan rasio sebesar 17.33 dokter umum per
beberapa faktor, diantaranya yang paling dominan 100.000 penduduk. Distribusi dokter umum disulawesi
adalah sumber daya manusia. Salah satu indikator tenggara juga masih belum merata. Distribusi dokter
keberhasilan rumah sakit yang efektif dan efisien umum terbanyak pada kabupaten konawe utara yaitu
adalah tersedianya SDM yang cukup dengan kualitas 40.18 per 100.000 penduduk. Sedangkan untuk
yang tinggi, profesional sesuai dengan fungsi dan kabupaten muna sebesar 14.65 per 100.000
tugas setiap personel. Ketersediaan SDM di rumah penduduk8.
sakit harus menjadi perhatian. Utamanya pada Berdasarkan data Badan pusat statisktik, pada
perencanaan kebutuhan SDM secara tepat sesuai tahun 2014 terdapat 33 dokter umum di kabupaten
dengan fungsi pelayanan setiap unit, bagian, dan muna. Jumlah ini meningkat disbanding tahun
instalasi rumah sakit 1. sebelumnya yang sempat menurun yaitu 35 dokter
Tenaga kesehatan mencakup tenaga medis, umum di tahun 2012 menjadi 31 dokter umum di
tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga tahun 2013. Distribusi dokter umum tertinggi di
kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian kecamatan katobu yaitu sebanyak 10 dokter umum.
fisik, dan tenga keteknisian medis. Tenaga medis Data jumlah dokter umum termasuk data dokter
terdiri atas dokter umum, dokter spesialis dan dokter umum di Kabupaten Muna Barat9.
gigi2. Profil RSUD Kabupaten Muna menyebutkan
Tenaga kesehatan memberikan kontribusi jumlah tenaga medis per desember 2015 adalah 25
hingga 80% dalam keberhasilan pembangunan orang yang terbagi atas 5 dokter umum, 5 spesialis
kesehatan, The World Health Organization (WHO) jiwa, 3 spesialis obgyn, 3 dokter gigi, 2 spesialis anak, 1
menyebutkan pada tahun 2006, Indonesia termasuk spesialis radiologi, 1 spesialis penyakit dalam, 1
salah satu dari 57 negara yang menghadapi krisis spesialis THT, 1 spesialis saeaf, 1 spesialis 1mata,
tenaga kesehatan, baik jumlahnya yang kurang spesialis anastesi dan 1 spesialis patologi klinis10.
maupun distribusinya3. Rumah sakit umum daerah kabupaten muna
Salah satu metode dalam perencanaan merupakan rumah sakit negeri kelas C yang terletak di
kebutuhan tenaga kesehatan di institusi adalah Jalan Sultan Hasanuddin No.6 Raha. Rumah sakit ini
dengan menghitung beban kerja. Perhitungan beban mampu memberikan pelayanan kedokeran spesialis
kerja dapat dilakukan dengan metode Workload terbatas. Rumah sakit ini juga menampung pelayanan
Indicators of Staffing Needs (WISN) didasarkan pada rujukan dari puskesmas. Berdasarkan profil RSUD
beban kerja personel4. Workload Indicator Staffingg kabupaten muna terdapat 25 dokter dirumah sakit ini,
Needs (WISN) adalah indikator yang menunjukkan diantaranya terdapat 5 dokter umum. Jumlah
besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan kunjungan pasien di rumah sakit ini meningkat dari
berdasarkan beban kerja, sehingga alokasi/relokasi tahun ketahun. Tercatat kunjungan pasien rawat jalan
akan lebih mudah dan rasional5. pada tahun 2014 sebanyak 22.325 kunjungan dan
Rasio dokter umum di Indonesia yaitu 16.8 per pada tahun 2015 sebanyak 28.290 kunjungan.
100.000 penduduk, dengan rentang 9.6–42.4 per Sedangkan di poli umum sendiri terdapat penurunan
100.000 penduduk. Berdasarkan target kebutuhan kunjungan rawat jalan yaitu pada tahun 2014
tenaga kesehatan tahun 2014 rasio dokter umum sebanyak 959 kunjungan dan tahun 2015 sebanyak
adalah 40 per 100.000 penduduk6. 568 kunjungan. Sedangkan kunjungan untuk
Rasio dokter umum di Provinsi Sulawesi pemeriksaan kesehatan sebanyak 3719 kunjungan 11.
Tenggara yaitu 18.4 per 100.000 penduduk, dengan Survei awal yang dilakukan di Rumah Sakit
rasio tertinggi di Kota Kendari (32.5) dan rasio Umum Daerah kabupaten muna didapatkan bahwa
terendah di Kabupaten Buton (5.8). Sedangkan rasio seluruh dokter umum yang berjumlah 5 orang
dokter umum untuk kabupaten muna yaitu 23.1 per bertugas jaga sesuai dengan shift yang telah
100.000 penduduk. Berdasarkan target kebutuhan ditetapkan oleh pihak Rumah Sakit. Perencanaan
tenaga kesehatan tahun 2014 (rasio dokter umum 40 tenaga kesehatan khususnya dokter umum dirumah
per 100.000 penduduk) tingakt provinsi dan sakit ini masih belum menggunakan metode yang
kabupaten/kota belum mencapai target7. dengan pasti dapat menghitung kebutuhan tenaga

3
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
kesehatan tingkat institusi seperti metode workload Kabupaten Muna yang menjadi sampel penelitian.
indicator staffing needs (WISN). Data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti
Berdasarkan hasil wawancara dengan dokter data hasil/laporan kegiatan, data absensi, data tenaga
umum yang bertugas di poli umum ditemukan bahwa kesehatan aktif, profil RSUD Kabupaten Muna, dan
tingginya kunjungan pemeriksaan kesehatan di poli data lain yang diperlukan dalam penelitian ini untuk
umum menyebabkan panjangnya daftar tunggu telaah dokumen.
pemeriksaan di poli umum. Dilain pihak, panjangnya
daftar tunggu pemeriksaan keshetan secara langsung
berpengaruh terhadap daftar tunggu pasien yang HASIL
datang untuk mendapatkan pengobatan. Pada Karakteristik Responden
keadaan ini, pihak Rumah Sakit mengalihkan No Nama L/P Usia
kunjungan untuk pemeriksaan kesehatan diluar waktu 1 Responden 1 L 54
pelayanan Poli Umum. Hal ini menyebabkan beban 2 Responden 2 L 39
kerja dokter umum yang bertugas pada Poli Umum 3 Responden 3 L 48
bertambah. Selain itu dokter umum juga bertugas di 4 Responden 4 L 32
UGD rumah sakit setelah shif di poli umum, jika terjadi 5 Responden 5 P 30
keadaan darurat yang mengharuskan dokter umum Sumber: Data Primer, 2016
untuk berada di UGD maka dokter umum yang Tabel 1, menunjukkan bahwa di Rumah Sakit
bertugas di poli umum harus berpindah ke UGD. Hal umum Kabupaten Muna diketahui bahwa 80% (4
ini menyebabkan terjadi kekosongan dokter di poli orang) dokter umum berjenis kelamin laki-laki dan
umum pada saat jam pelayanan. 20% (1 orang) berjenis kelamin perempuan. Serta 60%
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik (3 orang) berusia dibawah 40 tahun selebihnya 40% (2
untuk mengetahui kebutuhan rill dokter umum di orang) berusia diatas 40 tahun.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun Langkah langkah perhitungan kebutuhan dokter
2016 melalui “Analisis Kebutuhan Dokter Umum umum
Dengan Menggunakan Metode Workload Indicator Berdasarkan Metode Workload Indicator Staffing
Staffing Need (WISN) di Rumah Sakit Umum Daerah Needs (WISN) berikut langkah-langkah dalam
Kabupaten Muna Tahun 2016”. perhitungan kebutuhan SDM di Rumah Sakit yakni:
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia
Menetapkan waktu kerja tersedia tujuannya
METODE adalah untuk memperoleh waktu kerja tersedia bagi
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dokter umum yang bekerja di Rumah Sakit Umum
deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Daerah selama kurun waktu satu tahun. Data yang
observasional. Pendekatan observasional yaitu dengan dibutuhkan untuk menetapkan waktu kerja tersedia
melakukan pengamatan secara langsung untuk adalah sebagai berikut:
memperoleh gambaran tentang kebutuhan dokter 1. Hari kerja, berdasarkan absensi pegawai yang
umum berdasarkan beban kerja yang dirasakan oleh diperoleh peneliti di RSUD Kabupaten Muna ada
dokter umum. 294 hari yang merupakan hari kerja selama satu
Metode yang digunakan dalam penelitian ini tahun. Terhitung sejak bulan januari sampai denga
adalah metode Workload Indicator Staffing Needs bulan desember 2015 (A).
(WISN) yang dapat digunakan untuk menghitung 2. Cuti tahunan, sesuai ketentuan setiap Pegawai
kebutuhan tingkat institusi. Negri Sipil memiliki hak cuti 12 hari kerja setiap
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh tahun (B).
dokter umum yang termasuk dalam populasi dan 3. Pendidikan dan pelatihan, berdasarkan data
bertugas di Poli Umum, UGD, dan visit rawat jalan absensi pegawai serta wawancara tidak terstruktur
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna. dengan dokter umum di Rumah Sakit diketahui
Jumlah dokter umum yang menjadi sampel dalam bahwa tidak ada aturan khusus yang mengatur
penelitian ini yaitu 5 orang dokter. dokter umum untuk mengikuti pelatihan dan
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian seminar (C).
ini adalah data primer diperoleh dari pengamatan
(observasi) secara langsung pada kegiatan atau
aktivitas yang dilakukan oleh dokter umum di RSUD

4
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
4. Hari Libur Nasional, berdasarkan Keputusan rata-rata waktu per kegiatan pokok dokter umum
Bersama terkait tentang Hari Libur Nasional dan yang didapatkan dari hasil observasi.
Cuti Bersama, Tahun 2015 ditetapkan 15 Hari 4. Data dan informasi kegiatan pelayanan pada tiap
sebagai hari libur nasional dan 4 hari untuk cuti unit kerja Rumah Sakit.
bersama (D). Beban kerja masing-masing kategori SDM di
5. Ketidakhadiran kerja, sesuai data absensi pegawai tiap unit kerja Rumah Sakit adalah meliputi:
di RSUD Kabupaten Muna rata-rata ketidakhadiran 1. Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh masing-
kerja dokter umum selama kurun waktu 1 tahun masing dokter umum.
karena alasan sakit, tidak masuk dengan atau 2. Rata-rata waktu untuk menyelesaikan tiap
tanpa pemberitahuan/ijin adalah 2 hari kerja (E). kegiatan pokok oleh dokter umum.
6. Waktu kerja, sesuai ketentuan yang berlaku di 3. Standar beban kerja per 1 tahun masing-masing
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna dokter umum.
adalah 6 jam dalam 6 hari kerja. Sedangkan waktu Data waktu kerja tersedia (WT) di dapatkan
kerja untuk pelayanan UGD adalah 24 jam yang dari langkah pertama metode WISN dalam satuan
terbagi atas 3 shif yaitu 07.00-14.00 untuk shif menit. Hasil dari perhitungan standar beban kerja
pagi, 14.00-21.00 untuk shif sore dan 21.00-07.00 (SBK) didapatkan dengan menggunakana rumus
untuk shif malam (F). sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut dilakukan rata − rata waktu per faktor kelonggaran
standar kelonggaran =
perhitungan untuk mengetahui dan menetapkan waktu kerja
waktu kerja tersedia dengan rumus sebagai berikut: Menentukan Standar Kelonggaran
waktu kerja tersedia = {A − (B + C + D + E) × F} Penyusunan standar kelonggaran tujuannya
adalah diperolehnya faktor kelonggaran tenaga dokter
Menentukan Unit Kerja dan Kategori SDM
umum yang meliputi jenis kegiatan dan waktu yang
Langkah selanjutnya dalam metode WISN
dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan yang tidak
adalah menentukan unit kerja dan kategori SDM yang
terkait langsung dengan pasien atau dipengaruhi
kemudian dihitung jumlah kebutuhan tenaganya. Unit
tinggi rendahnya kualitas atau jumlah kegiatan pokok
kerja yang diamati dan dihitung jumlah tenaganya
atau pelayanan.
dalam penelitian ini adalah Poliklinik dan UGD Rumah
Penyusunan faktor kelonggaran dapat
Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna dengan kategori
dilaksanakan melalui pengamatan kepada tiap
SDM adalah Dokter umum yang bekerja di Rumah
kategori SDM tentang:
Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna.
1. Kegiatan – kegiatan yang tidak terkait langsung
Menentukan Standar Beban Kerja
dengan pelayanan pada pasien,
Langkah berikutnya dalam meotde WISN
2. Frekuensi kegiatan dalam satu hari, minggu, dan
adalah menentukan standar beban kerja tenaga yang
bulan.
kemudian dihitung jumlah kebutuhan tenaga kerjanya.
3. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
Standar beban kerja adalah volume/kuantitas beban
kegiatan.
kerja selama satu tahun per tenaga dokte umum. Data
Rumus untuk menyusun standar kelonggaran
dan informasi yang dibutuhkan untuk menetapkan
adalah:
beban kerja masing-masing kategori SDM utamanya rata − rata waktu per faktor kelonggaran
adalah sebagai berikut: standar kelonggaran =
waktu kerja
1. Kategori SDM yang bekerja pada unit Rumah Sakit Menghitung Kebutuhan SDM
sebagaimana hasil yang telah ditetapkan pada Data yang dibutuhkan untuk menghitung
langkah kedua, yaitu pada penelitian ini adalah jumlah Dokter umum di RSUD Kabupaten Muna yang
dokter umum di ruang Rumah Sakit Umum Daerah dibutuhkan adalah Data yang diperoleh dari langkah-
Kabupaten Muna. langkah sebelumnya adalah:
2. Standar profesi, standar pelayanan yang berlaku di 1. Waktu Kerja tersedia, yang di dapatkan pada
Rumah Sakit. langkah pertama dalam metode WISN.
3. Rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh tiap kategori 2. Standar beban kerja, yang di didapatkan pada
SDM untuk melaksanakan atau menyelesaikan langkah ketiga dalam metode WISN.
berbagai kegiatan pelayanan rumah sakit. Dalam 3. Standar Kelonggaran, yang di dapatkan pada
penelitian ini data yang digunakan adalah data langkah keempat dalam metode WISN.

5
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
Kuantitas kegiatan pokok disusun Daerah Kabupaten Muna adalah 267 hari kerja
berdasarkan berbagai data kegiatan pelayanan yang tersedia atau 1602 waktu kerja tersedia dalam satu
telah dilaksanakan di tiap unit kerja RS selama kurun tahun.
waktu satu tahun. Untuk mendapatkan data kegiatan
tindakan medik yang dilaksanakan di tiap poli rawat Waktu kerja tersedia dokter umum di Poli Bedah
jalan perlu dilengkapi data dari Buku Register yang Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
tersedia disetiap poli rawat jalan. Pada umumnya data Kode Faktor Jumlah Keterangan waktu
kegiatan rawat jalan tersedia dan mudah diperoleh. A Hari Kerja 294 Hari/Tahun
Berdasarkan data yang telah diperoleh
B Cuti 12 Hari/Tahun
sebelumnya maka dapat dihitung kebutuhan dokter
tahunan
umum di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten C Pendidikan 0 Hari/Tahun
Muna dengan menggunakan rumus: dan
Kuantitas kegiatan pokok pelatihan
KSDM = + standar kelonggaran
standar beban kerja D Hari Libur 13 Hari/Tahun
Simulasi Hasil Penelitian Kerja
E Ketidak 2 Hari/Tahun
Hasil dari penelitian ini di buat dalam dua Hadiran
bentuk simulasi hasil penelitian. Simulasi hasil Kerja
penelitian yang pertama mengkategorikan pelayanan F Waktu 6 Jam/Hari
Kerja
di Poli Umum, Poli Bedah dan UGD sebagai kegiatan
Waktu Kerja 1.602 Jam/Tahun
pokok sedangkan kegiatan visite di ruang perawatan Tersedia
kelas I, II dan III sebagai kegiatan tambahan yang Hari Kerja Tersedia 267 Hari Kerja/Tahun
didasarkan pada hasil observasi di tempat penelitian. Sumber: Data Primer, 2016
Sedangkan simulasi hasil penelitian yang Tabel 3 Menunjukan bahwa hari kerja tersedia
kedua mengkategorikan pelayanan Poli umum dan dan waktu kerja tersedia dokter umum di Poli Bedah
UGD sebagai kegitan pokok sedangkan pelayanan Poli sama dengan hari kerja tersedia bagi dokter umum di
Bedah dan visite di ruangan Perawatan Kelas I, II dan Poli Umum.
III sebagai kegiatan tambahan karena tidak ada Waktu kerja tersedia dokter umum di UGD Rumah
landasan yang dapat menguatkan Poli Bedah sebagai Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
kegiatan pokok walaupun kenyataanya berdasarkan Kode Faktor Jumlah Keterangan waktu
hasil observasi di Rumah Sakit Umum Daerah A Hari Kerja 294 Hari/Tahun
Kabupaten Muna pelayanan Poli Bedah merupakan B Cuti 12 Hari/Tahun
bagian dari kegiatan pokok dokter umum. tahunan
C Pendidikan 0 Hari/Tahun
Simulasi I dan
Waktu kerja tersedia dokter umum di Poli Umum pelatihan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna D Hari Libur 13 Hari/Tahun
Kode Faktor Jumlah Keterangan waktu Kerja
E Ketidak 2 Hari/Tahun
A Hari Kerja 294 Hari/Tahun Hadiran
B Cuti 12 Hari/Tahun Kerja
tahunan F Waktu 24 Jam/Hari
C Pendidikan 0 Hari/Tahun Kerja
dan Waktu Kerja 6408 Jam/Tahun
pelatihan Tersedia
D Hari Libur 13 Hari/Tahun
Hari Kerja Tersedia 267 Hari Kerja/Tahun
Kerja
E Ketidak 2 Hari/Tahun Sumber: Data Primer, 2016
Hadiran Tabel 4 diatas menunjukkan bahwa hari kerja
Kerja tersedia bagi dokter umum di UGD adalah 267 hari
F Waktu 6 Jam/Hari
dan waktu kerja tersedia adalah 6408 jam/tahun.
Kerja
Waktu Kerja 1.602 Jam/Tahun
Tersedia
Hari Kerja Tersedia 267 Hari Kerja/Tahun
Sumber: Data Primer, 2016
Tabel 2 menunjukan bahwa hari kerja tersedia
bagi dokter umum di Poli Umum Rumah Sakit Umum

6
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
Kegiatan Pokok dokter umum Rumah Sakit Umum pemeriksaan pasien baru, 32040 pemeriksaan pasien
Daerah Kabupaten Muna lama, 8010 tindakan medis kecil, dan 3204 tindakan
Kategori Kegiatan Kegiatan pokok medis sedang dan Dokter umum yang bertugas di UGD
SDM
Dokter Anamnesa Pemeriksaan pasien baru memiliki standar beban kerja sebesar 42720
umum Pemeriksaan fisik pemeriksaan pasien.
Poli Menulis resep
Umum Melakukan konsultasi
Standar kelonggaran dokter umum Rumah Sakit
Menulis rujukan Umum Daerah Kabupaten Muna
Anamnesa Pemeriksaan Pasien lama Rata
Pemeriksaan fisik Kategori Faktor standar
Frekuensi rata
Menulis resep SDM kelonggaran kelonggaran
waktu
Anamnesa Pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan fisik
Rapat
2
Menulis keterangan Komite 1440 0.015
jam/bulan
Dokter Anamnesa Pemeriksaan pasien baru Medik
umum Pemeriksaan fisik Visit Pasien 15
Poli Pembacaan hasil lab/rontgen
4005 0.042
kelas I menit/hari
bedah Membuat surat persetujuan Visit pasien 12
Menulis resep 3204 0.033
kelas II & III menit/hari
Menulis rujukan
Melakukan konsultasi 15
Visum 4005 0.042
Anamnesa Pemerksaan Pasien lama dokter menit/hari
Pemeriksaan fisik umum 10
Briefing 2670 0.028
Menulis resep menit/hari
Melakukan konsultasi Waktu 20
Melakukan pembedahan kecil Tindakan medik kecil 5340 0.056
pribadi menit/hari
Melakukan pembedahan Tindakan medik besar
8
sedang Administrasi 2136 0.022
Dokter Anamnesa Pemeriksaan pasien baru menit/hari
umum Pemeriksaan fisik 15
Sholat 4005 0.042
UGD Melakukan tindakan kegawat menit/hari
daruratan 18
Membuat catatan medis Makan/minum 4806 0.050
menit/hari
Menulis resep
Menulis rujukan jumlah 0.329
Melakukan konsultai
Sumber: Data Primer, 2016
Sumber: Data Primer, 2016
Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa
Standar beban kerja dokter umum Rumah Sakit
standar kelonggaran dokter umum di RSUD Kabupaten
Umum Daerah Kabupaten Muna Muna sebesar 0.33. Artinya, setiap dokter umum
Kategori SDM Kegiatan Pokok Rata-Rata Standar
Waktu Beban Kerja mempunyai faktor kelonggaran sebesar 0.33 atau 33%
Dokter umum Pemeriksaaan 4 menit 24030 dari total waktu kerja tersedia untuk melakukan
Poli Umum pasien baru kegiatan tambahan.
Pemeriksaan 2 menit 48060 Kuantitas kegiatan pokok dokter umum Rumah Sakit
pasien lama
Umum Daerah Kabupaten Muna
Pemeriksaan 1 menit 96120
Unit kerja/ Kegiatan pokok kuantitas
kesehataan
kategori SDM
Dokter umum Pemeruksaan 5 menit 19224
Poli Bedah pasien baru Dokter umum Pemeriksaan 568
Poli Umum pasien baru
Pemeriksaan 3 menit 32040
Pemeriksaan 327
pasien lama
pasien lama
Tindakan medis 12 menit 8010
Pemeriksaan 3719
kecil
kesehataan
Tindakan medis 30 menit 3204
Dokter umum Pemeriksaan 648
sedang
Poli Bedah pasien baru
Dokter umum Pemeriksaan 9 menit 42720
Pemeriksaan 396
UGD pasien
pasien lama
Sumber: Data Primer, 2016 Tindakan medis 284
Tabel 5 menunjukan bahwa Dokter umum di kecil
Poli Umum memiliki standar beban kerja per tahun Tindakan medis 271
besar
sebesar 24030 pemeriksaan pasien baru, 48060 Dokter umum Pemeriksaan 1.085
pemeriksaan pasien lama dan 96120 pemeriksaan UGD pasien
kesehatan, dokter umum di Poli Bedah memiliki Sumber: Data Primer, 2016
standar beban kerja per tahun sebesar 19224

7
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
Berdasarkan tabel 7 diketahui kuantitas Tabel 9 menunjukan jumlah hari kerja
kegiatan pokok masing masing unit kerja yang akan tersedia dan waktu kerja tersedia dokter umum
digunakan untuk menghitung kebutuhan SDM. pada simulasi II sama dengan hari kerja dan waktu
Kebutuhan dokter umum di Rumah Sakit Umum kerja tersedia dokter umum di Poli umum pada
Daerah Kabupaten Muna simulasi I yaitu 267 hari kerja dan 1602 jam per
Unit Kerja Kegiatan SBK SK KKP KSDM tahun.
Kategori pokok Waktu kerja tersedia dokter umum di UGD Rumah
SDM
Poli Pemeriksaan 24030 0.33 568 0.35 Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
Umum Pasien baru Kode Faktor Jumlah Keterangan waktu
Dokter Pemeriksaan 48060 0.33 327 0.34 A Hari Kerja 294 Hari/Tahun
umum Pasien lama B Cuti 12 Hari/Tahun
Pemeriksaan 96120 0.33 3719 0.37 tahunan
keehatan C Pendidikan 0 Hari/Tahun
dan
Poli Pemeriksaan 19224 0.33 648 0.36 pelatihan
Bedah Pasien baru D Hari Libur 13 Hari/Tahun
dokter Pemeriksaan 32040 0.33 396 0.34 Kerja
umum Pasien lama E Ketidak 2 Hari/Tahun
Tindakan 8010 0.33 284 0.36 Hadiran
medis kecil Kerja
F Waktu 24 Jam/Hari
Tindakan 3204 0.33 271 0.41
Kerja
medis sedang
Waktu Kerja 6408 Jam/Tahun
UGD Pemeriksaan 42720 0.33 4539 0.33 Tersedia
dokter keehatan Hari Kerja Tersedia 267 Hari Kerja/Tahun
umum
Sumber: Data Primer, 2016
Jumlah 2.87 Tabel 10 waktu kerja tersedia dokter
Sumber: Data Primer, 2016 umum di UGD menunjukan hasil yang sama separti
Tabel 8 menunjukkan bahwa Kebutuhan dokter umum pada simulasi I yang membedakan antar simulasi I
di Rumah Rakit Umum Daerah Kabupaten Muna 2.87 dan II hanya dimasukannya Poli Bedah sebagai
sehingga kebutuhan dokter umumnya adalah: kegiatan pokok dokter umum sehingga harus di
Kebutuhan SDM = 2.87 hitung waktu kerja tersedianya.
Standar kelonggaran = 0.33 Kegiatan Pokok dokter umum Rumah Sakit Umum
Jumlah = 3.20 dibulatkan menjadi 4 Daerah Kabupaten Muna
Sehingga dokter umum yang dibutuhkan di Rumah Kategori Kegiatan Kegiatan pokok
Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna sebanyak 4 SDM
orang dokter umum. Dokter Anamnesa Pemeriksaan pasien baru
umum Pemeriksaan fisik
Simulasi II
Poli Menulis resep
Waktu kerja tersedia dokter umum di Poli Umum
Umum Melakukan konsultasi
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
Menulis rujukan
Kode Faktor Jumlah Keterangan waktu
Anamnesa Pemeriksaan Pasien lama
A Hari Kerja 294 Hari/Tahun Pemeriksaan fisik
B Cuti tahunan 12 Hari/Tahun Menulis resep
C Pendidikan dan 0 Hari/Tahun Anamnesa Pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan fisik
pelatihan
Menulis keterangan
D Hari Libur Kerja 13 Hari/Tahun Dokter Anamnesa Pemeriksaan pasien baru
E Ketidak Hadiran 2 Hari/Tahun umum Pemeriksaan fisik
UGD Melakukan tindakan
Kerja
kegawat daruratan
F Waktu Kerja 6 Jam/Hari Membuat catatan medis
Waktu Kerja Tersedia 1.602 Jam/Tahun Menulis resep
Menulis rujukan
Hari Kerja Tersedia 267 Hari Kerja/Tahun
Melakukan konsultai
Sumber: Data Primer, 2016 Sumber: Data Primer, 2016

8
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
Tabel 11 menunjukan bahwa pada simulasi II Kuantitas kegiatan pokok dokter umum Rumah
kegiatan pokok dokter umum di Rumah Sakit Umum Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
Daerah Kabupaten Muna hanya mencakup kegiatan Unit kerja/kategori Kegiatan pokok kuantitas
dokter umum di Poli Umum dan UGD saja. kerja
Standar beban kerja dokter umum Rumah Sakit Dokter umum Pemeriksaan 568
Umum Daerah Kabupaten Muna Poli Umum pasien baru
Kategori Kegiatan Pokok Rata-Rata Standar Pemeriksaan 327
SDM Waktu Beban Kerja pasien lama
Dokter Pemeriksaaan 4 menit 24030 Pemeriksaan 3719
umum pasien baru kesehataan
Poli Umum Pemeriksaan 2 menit 48060 Dokter umum Pemeriksaan 1.085
pasien lama UGD pasien
Pemeriksaan 1 menit 96120
kesehataan
Sumber: Data Primer, 2016
Dokter Pemeriksaan 9 menit 42720 Kebutuhan dokter umum di Rumah Sakit Umum
umum UGD pasien Daerah Kabupaten Muna
Sumber: Data Primer, 2016 Kategori SDM/ Kegiatan SBK SK KKP KSDM
unit kerja pokok
Tabel 12 menunjukan bahwa pada simulasi
Poli Umum/ Pemeriksaan 24030 0.47 568 0.35
II standar beban kerja dokter umu Rumah Sakit Dokter umum Pasien baru
Umum Daerah Kabupaten Muna hanya mencakup Pemeriksaan 48060 0.47 327 0.34
kegiatan dokter umum di Poli Umum dan UGD saja Pasien lama
sedangkab pada simulasi I kegiatan dokter umum di Pemeriksaan 96120 0.47 3719 0.37
poli bedah dihtung sebagai standar beban kerja. keehatan
Standar kelonggaran kerja dokter umum Rumah Sakit UGD/ Pemeriksaan 42720 0.47 4539 0.33
Umum Daerah Kabupaten Muna dokter umum keehatan
Jumlah 1.94
Rata Standar
Kategori Faktor Sumber: Data Primer, 2016
Frekuensi rata kelongga
SDM kelonggaran
waktu ran Keteranga:
Rapat Komite 2 SBK = Standar Beban Kerja
1440 0.015
Medik jam/bulan SK = Standar Kelonggaran
Visit Pasien 15 4005 0.042 KKP = Kuantitas Kegiatan Pokok
kelas I & II menit/hari
KSDM = Kebutuhan SDM
Visit pasien 12 3204 0.033
kelas III menit/hari Berdasarkan data diatas maka diperoleh
kegiatan kebutuhan dokter umum di Rumah Rakit Umum
50 13350 0.139
pelayanan poli
menit/hari Daerah Kabupaten Muna adalah:
bedah
dokter Jumlah = 1.94
Visum et 15 4005 0.042
umum
repertum menit/hari Standar kelonggaran = 0.47
10 2670 0.028
Jumlah = 2.41 dibulatkan menjadi 3
Briefing
menit/hari Sehingga dokter umum yang dibutuhkan di Rumah
20
Waktu pribadi 5340 0.056 Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna sebanyak 3
menit/hari
8 orang dokter umum.
Administrasi 2136 0.022
menit/hari
15 4005 0.042
Sholat
menit/hari
DISKUSI
18 4806 0.050
Makan/minum
menit/hari Hasil perhitungan Workload Indicator Staffing Needs
0.468 (WISN)
jumlah
Hasil perhitungan kebutuhan dokter umum di
Sumber: Data Primer, 2016 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna dibuat
Tabel 13 menunjukan bahwa simulasi II dalam dua simulasi hasil penelitian yang langkah
standar kelonggarannya sebesar 0.468 atau 47% pertama sampai langkah ketiganya memiliki kesamaan
waktu kerja tersedia dokter umum digunakan untuk dan mulai mengalami perubahan pada langkah
melakukan kegiatan tambahan. keempat dan kelima yang dijelaskan sebagai berikut.

9
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
Waktu Kerja Tersedia dalam memeriksa pasien baru memerlukan waktu
Berdasarkan hasil observasi terhadap dokter sebesar 1/24030, pasien lama sebesar 1/48060 dan
umum di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten memeriksa kesehatan 1/96120 dari waktu kerja
Muna diperoleh hasil simulasi I Hari kerja tersedia bagi selama satu tahun di Poli Umum.
dokter umum di Poli Umum adalah 267 hari/tahun Dokter umum di Poli Bedah memiliki standar
dengan Waktu kerja tersedia 1602 jam/tahun. Waktu beban kerja per tahun sebesar 19224 pemeriksaan
kerja tersedia di Poli Bedah sama dengan Waktu kerja pasien baru, 32040 pemeriksaan pasien lama, 8010
tersedia di Poli Umum yaitu 1602 jam/tahun tindakan medis kecil, dan 3204 tindakan medis
sedaangkan waktu kerja tersedia dokter umum di UGD sedang. Artinya dokter umum dalam memeriksa
adalah 6408 jam/tahun. pasien baru memerlukan waktu sebesar 1/19224,
Hasil simulasi II hanya menghitung waktu kerja pasien lama sebesar 1/32040, tindakan medis kecil
tersedia pada dua unit kerja dokter umum yaitu Poli sebesar 1/8010, dan tindakan medis sedang sebesar
Umum dan UGD dengan hasil perhitungan waktu kerja 1/3204 dari waktu kerja selama satu tahun di Poli
tersedia sama dengan hasil yang didapat pada simulasi Bedah.
I. Pada simulasi II waktu kerja tersedia bagi dokter Dokter umum yang bertugas di UGD memiliki
umum di Poli Bedah tidak dihitung karena kegiatan standar beban kerja sebesar 42720 pemeriksaan
pada Poli Bedah digolongkan sebagai kegiatan pasien. Artinya dokter umum dalam memeriksa
tambahan. pasien memerlukan waktu sebesar 1/42720 dari
Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil waktu kerja selama setahun di UGD.
penelitian yang berjudul Analisis Beban Kerja Dokter Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
Umum menggunakan metode Workload Indicator menyatakan kategori dokter dan perawat memiliki
Staffing Need Sekota Denpasar dengan waktu kerja beban kerja yang berbeda pada tiap unit kerja hal ini
tersedia bagi dokter umum di Puskesmas I Denpasar bukan berarti dokter dan perawat harus menjalankan
Timur yaitu 212 hari/tahun atau 1229 jam/tahun hal setiap beban kerja yang ada, namun mereka juga
ini dikarenakan perbedaan waktu keraja dan jumlah melakukan berbagai kegiatan lain yang menyita jam
cuti tahunan serta seminar yang diikuti oleh dokter kerja tersedia yang dimilikinya.
umum12. Standar Kelonggaran
Unit Kerja dan kategori SDM Berdasarkan hasil simulasi I diketahui bahwa
Menetapkan unit kerja dan kategori SDM standar kelonggaran dokter umum di RSUD Kabupaten
tujuanya adalah diperolehnya unit jerja atau kategori Muna sebesar 0.33. Artinya, setiap dokter umum
SDM yang bertanggung jawab dalam mempunyai faktor kelonggaran sebesar 0.33 atau
menyelenggarakan kegiatan pelayanan perorangan, dengan kata lain setiap dokter umum memerlukan
keluarga dan masyarakat di dalam dan luar Rumah 33% dari total waktu kerja tersedia untuk melakukan
Sakit13. kegiatan tambahan. Sedangkan hasil simulasi II
Unit kerja yang diamati dan dihitung jumlah standar kelonggarannya sebesar 0.47 atau 47% waktu
tenaganya dalam penelitian ini adalah Poliklinik dan kerja tersedia dokter umum digunakan untuk
UGD Rumah Rakit Umum Daerah Kabupaten Muna melakukan kegiatan tambahan. Pada simulasi hasil
sedangkan kategori SDMnya adalah semua Dokter penelitian pertama Kegiatan yang paling banyak
umum yang bekerja di Rumah Rakit Umum Daerah menyita waktu adalah waktu pribadi yaitu sebanyak
Kabupaten Muna. 0.056 atau 5.6% dari waktu kerja tersedia sedangkan
Standar Beban Kerja pada simulasi penelitian kedua kegiatan yang paling
Standar beban kerja adalah volume atau banyak menyita waktu adalah kegiatan pelayanan di
kuantitas baban kerja selama satu tahun per kategori poli umum. Adapun kegiatan yang paling sedikit
SDM. Standar beban kerja untuk suatu kegiatan menyita waktu adalah rapat komite medik yaitu
pokok disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan sebanyak 0.015 atau 1.5% dari waktu kerja tersedia.
untuk menyelesaikannya (rata-rata waktu) dan waktu Kebutuhan SDM
yang tersedia per-tahun yang dimiliki oleh masing- Berdasarkan simulasi 1, hasil perhitungan
masing kategori tenaga14. kebutuhan dokter umum 4 orang sedanngkan simulasi
Dokter umum di Poli Umum memiliki standar 2 jumlah kebutuhan dokter umum di di Rumah Sakit
beban kerja per tahun sebesar 24030 pemeriksaan Umum Daerah sebanyak 3 orang. Jumlah dokter
pasien baru, 48060 pemeriksaan pasien lama dan umum yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah
96120 pemeriksaan kesehatan. Artinya dokter umum Kabupaten Muna sebanyak 5 orang dokter umum

10
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
yang bertanggung jawab untuk masing masing unit Umum namum kegiatanya cukup padat dan memakan
kerja. Berdasarkan simulasi 1 maka di di Rumah Sakit waktu yang lebih lama terutama saat melakukan
Umum Daerah Kabupaten Muna terdapat kelebihan 1 tindakan medis.
dokter umum sedangkan berdasarkan simulai 2 di Berbeda dengan Poli Umum dan Poli Bedah
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna terdapat yang hanya melakukan pelayanan selama 6 jam dan 6
kelebihan beban kerja sebanya 2 dokter umum. hari kerja, Unit Gawat Darurat (UGD) melakukan
Kebutuhan Dokter Umum di Rumah Sakit Umum pelayanan selama 24 jam dan buka setiap hari.
Daerah Kabupaten Muna Walaupun dokter yang bertugas dibagi dalam 3 shif
Perhitungan kebutuhan SDM harus yaitu pagi (07.00-14.00), siang (14.00-21.00) dan
menggunaka metode perhitungan yang berdasar pada malam (21.00-07.00) namun beban kerja di unit kerja
beban kerja nyata yang dlaksanakan oleh tiap SDM ini tetap tinggi hal ini disebabkan waktu kerja yang
kesehatan pada tiap unit kerja di fasilitas pelayanan lebih panjang yaitu 7 jam pada shif pagi dan siang dan
kesehatan. Metode tersebut haruslah mudah 10 jam pada shif malam serta kondisi pasien yang
komprehensif dan realistis. Metode yang sesuai memerlukan tindakan yang cepat, tepat dan akurat.
dengan kondisi tersebut adalah metode perhitungan Selain itu dokter umum di UGD harus melayani tidak
kebutuhan SDM berdasarkan beban kerja atau WISN. hanya satu pasien dalam satu waktu tetapi ada
Kelebihan perhitungan tenaga kesehatan kalanya melayani lebih satu pasien dalam satu waktu.
menggunakan WISN adalah lebih fokus pada tenaga Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
kesehatan serta uraian pekerjan yang ada pada unit menerapkan sistem roling pada dokter umumnya
kerja yang diteliti sehingga diperoleh hasil yang sesuai sehingga setiap bulan terdapat pergantian dokter
dengan beban kerja sesuai dengan uraian kerjanya 15. umum yang bertugas di masing masing unit hal ini
Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan dilakukan agar dokter umum tidak bosan dan
dokter umum diketahui bahwa Rumah Sakit Umum monoton berada di satu unit kerja. Dengan adanya
Daerah Kabupaten Muna membutuhkan dokter sistem roling ini maka tidak memungkinkan
sebanyak 3-4 orang sedangkan jumlah dokter umum penumpukan beban kerja pada satu dokter umum saja
yang ada di Rumah Sakit saat ini adalah 5 orang dokter karena setiap dokter umum pasti mendapat giliran
umum. Artinya di Rumah Sakit Umum Daerah pada setiap unit kerja di Rumah Sakit. Selain itu jika
Kabupaten Muna terjadi kelebihan dokter umum. salah satu dokter umum berhalangan hadir maka
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa dokter umum tersebut dapat meminta kesediaan
dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah dokter umum lain untuk menggantikannya selama
Kabupaten Muna yang berjumlah 5 orang ditugaskan berhalangan hadir dengan catatan ketika dokter
pada 5 unit kerja yaitu Poli Umum, Poli Bedah, UGD, tersebut hadir kembali, dokter tersebut menggantikan
Visit Ruang Perawatan Kelas III dan Visit Ruang ketidak hadiranya pada dokter yang menggantikanya
Perawatan Kelas I dan II. selama berhalangan hadir.
Hasil wawancara dengan dokter umum yang
bertugas di Ruangan Perawatan Kelas III diketahui
bahwa dokter umum melakukan visit hanya pada SIMPULAN
pasien yang tidak memiliki dokter spesialis atau jika 1. Waktu kerja tersedia bagi dokter umum di Rumah
dokter spesialis yang bertugas untuk melakukan visit Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna adalah
di ruangan perawatan tersebut berhalangan hadir 1602 jam/tahun di Poli Umum Dan Poli Bedah dan
sehinggaa sebagai gantinya maka dokter umum yang 6408 jam/tahun di UGD.
bertanggung jawab di ruangan tersebut mengambil 2. Kegiatan pokok dokter umum di Rumah Sakit
alih visit. Hal ini juga dibenarkan oleh dokter umum Umum Daerah Kabupaten Muna mencakup:
yang bertugas di ruang perawatan kelas I dan II. a. Poli Umum, kegiatan pokok dokter umum di
Dokter umum yang bertugas di Poli Umum unit kerja ini mencakup pemeriksaan pasien
memiliki beban kerja yang cukup tinggi hal ini baru, pemeriksaan pasien lama dan
disebabkan kunjungan paisien dan pemeriksaan pemeriksaan kesehatan.
kesehatan cukup tinggi sehingga kegiatan dokter b. Poli Bedah, kegiatan pokok dokter umum di
umum yang bertugas di Poli Umum cukup padat. Poli Bedah mencakup pemeriksaan pasien
Begitu pula dengan dokter umum yang bertugas di baru, pemeriksaan pasien lama, tindakan
Poli Bedah memiliki beban kerja yang cukup tinggi medis kecil dan tindakan medis sedang.
walaupun kunjungan pasien tidak sebanyak Poli

11
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN 250-731X ,
c. UGD, kegiatan pokok dokter umum di UGD Tingkat Propinsi, Kab/Kota Serta Rumah Sakit. 13
adalah pemeriksaan pasien. Januari 2004. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
3. Standar beban kerja dokter umum di Rumah Sakit 5. Arwinda, D.D. 2015. Aplikasi Metode WISN
Umum Daerah Kabupaten Muna sebagai berikut: (Workload Indicator Of Staffing Need) Dalam
a. Poli Umum, Dokter umum di Poli Umum Sistem Perencanaan SDM Tenaga Perawat di
memiliki standar beban kerja per tahun RSUD Undata Palu. Tesis: Program Magister
sebesar 24030 pemeriksaan pasien baru, Manajemen dan Keuangan.Fakultas Ekonomi Dan
48060 pemeriksaan pasien lama dan 96120 Bisnis.Universitas Hasanuddin, Makassar
pemeriksaan kesehatan. 6. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.
b. Poli Bedah, dokter umum di Poli Bedah 7. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
memiliki standar beban kerja sebesar 19224 Tahun 2013.
pemeriksaan pasien baru, 32040 pemeriksaan 8. PUSDATIN. 2014. Ringkasan Ekslusif Data dan
pasien lama, 8010 tindakan medis kecil, dan Informasi Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
3204 tindakan medis sedang. Tahun 2014. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
c. UGD, Dokter umum yang bertugas di UGD 9. Balai Pusat Statistik, 2014. Kabupaten Muna
memiliki standar beban kerja sebesar 42720 dalam Angka. BPS Sulawesi Tenggara. Kendari
pemeriksaan pasien. 10. Profil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
4. Standar kelonggaran dokter umum di Rumah Sakit Kabupaten Muna Tahun 2014.
Umum Daerah Kabupaten Muna sebesar 0.33 11. Profil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
atau 33% dan 0.47 atau 47% dari total waktu kerja Kabupaten Muna Tahun 2015.
tersedia. 12. Dharmayuda, A.A., NGR., GD. 2015. Analisis beban
5. Kebutuhan dokter umum di Rumah Sakit Umum Kerja Dokter Umum Menggunakan Metode
Daerah Kabupaten Muna adalah sebanyak 3-4 ‘Workload Indicators Of Staffing Need’ (WISN) Di
orang dokter umum sedangkan yang tersedia Puskesmas Se-kota Denpasar. Tesis: Program
Rumah Sakit saat ini adalah 5 dokter umum. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat.Program
Pascasarjana.Universitas Udayana, Denpasar.
13. Nengsih, Y. 2010. Analisis Kebutuhan Dan
SARAN Kualifikasi Tenaga Dokter Dan Perawat Di
1. Diharapkan adanya peningkatan pelayanan di Pelayanan Rawat Inap RSUD Bangkinang
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Kabupaten Kampar. Tesis: Program Studi Kajian
khususnya pada Poli Umum, Poli Bedah, UGD dan Administrasi Rumah Sakit/Fakultas Kesehatan
Ruang Perawatan Kelas I, II dan III oleh dokter Masyarakat/Universitas Indonesia, Depok.
umum. 14. Nurhayati, Dkk. 2013. Perencanaan Kebutuhan
2. Diperlukan analisis lebih lanjut tentang beban Tenaga Rekam Medis Dengan Metode Workload
kerja dokter umum untuk menangani kelebihan Indicators Of Staffing Need (WISN) Dipuskesmas
dokter umum di di Rumah Sakit Umum Daerah Gondokusuman II Kota Yogyakarta. Jurnal
Kabupaten Muna. Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, Issn:
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat 2337-585x, Vol.1(2).
menjadikan penelitian ini sebagai bahan masukan 15. Suharyono, M.W. dan Adisasmito, W.B. 2006.
dan informasi untuk penelitian selanjutnya. Analisis Jumlah Kebutuhan Tenaga Pekarya
DAFTAR PUSTAKA dengan ‘Work Sampling’ Di Unit Layanan Gizi
1. Hartomo, A. 2013. Gambaran Beban Kerja Unit Pelayanan Kesehatan. Manajemen Pelayanan
Administrasi Di Rumah Sakit Unhas. Fakultas
Kesehatan Vol. 9(2). Jakarta.
Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin,
Makassar.
2. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
Tahun 2014.
3. Kemenkes RI. 2011. Rencana Pengembangan
Tenaga Kesehatan Tahun 2011-2025. Jakarta.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 81/Menkes/SK/I/2004 Pedoman
Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan Di

12

Anda mungkin juga menyukai