DAMPAK PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA

DAN UPAYA PENCEGAHANNYA

Nama Anggota Kelompok :

1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar
3.11 Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa
psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan
diri, dan lingkungan masyarakat.
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.5 Menjelaskan dampak penyalahgunaan psikotropika
terhadap kesehatan diri, lingkungan dan masyarakat.
3.11.6 Menjelaskan upaya pencegahan penyalahgunaan
psikotropika

Materi Pendukung

Kebanyakan zat dalam psikotropika sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan

penelitian. Tetapi karna berbagai alasan, mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut
trend/gaya sehingga psikotropika disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan
berlanjut akan menyebabkan ketergantungan dan depensi yang disebut dengan istilah
kecanduan.
Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis,
karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh
seperti jantung, paru-paru, hati, dan ginjal
Dampak penyalahgunaan psikotropika pada seseorang tergantung pada jenis
psikotropika yang dipakai, kepribadian pemakai, dan situasi atau kondisi
pemakai.dalam hal ini sangat dibutuhkan peranan dari keluarga, masyarakat, dan
pemerintah sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan psikotropika.
 Lembar Kerja

1. Psikotropika dapat menyebabkan kecanduan apabila dikonsumsi secara terus menerus.

Jelaskanlah mengapa hal ini bisa terjadi?
Jawab:

2. Bacalah Wacana Berikut ini!

`Happy Five` Boleh Dikonsumsi Asal...

Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat. Hal ini dapat menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku. Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi
(mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan
ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya. Contoh
penyalahgunaan psikotropika dapat dilihat pada kasus Vanny Rossyane yang sedang jadi topik pembicaraan
saat ini terkait penangkapannya akibat penggunaan zat dengan jenis Happy Five.

Menurut Mantan Direktur Pengawasan NAPZA BPOM, dr. Danardi Sosrosumihardjo SpKJ (K)
psikotropika jenis happy five ini masuk ke dalam golongan IV. "Happy Five atau dengan nama dagang
erimin-5 tergolong psikotropika golongan 4, untuk penggunaannya sesuai dengan resep dokter bila tidak itu
termasuk penyalahgunaan" ujarnya saat diwawancarai Liputan6.com.

Happy Five atau Erimin 5 berisi kandungan Nimetazepam merupakan jenis depresan dan dipakai secara
oral dalam bentuk tablet, depresan dapat membuat orang menjadi lebih tenang dan tidur.  "Psikotropika jenis
ini menyebabkan penggunanya rilex, mengantuk, teler, dan selalu ingin tidur. Nimetazepam merupakan
turunan dari benzodiazepine yang pertama kali disintesa di Jepang pada tahun 1964 punya efek kuat pada
hypnotic, anxiolytic, sedative, dan skeletal muscle relaxant. Penggunaan nama erimin 5 karena penjualannya
dalam kemasan 5 miligram dan tabletnya sendiri yaitu Erimin.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan wacana dan kajian liratatur yang telah ananda baca!
Bagaimana dampak obat psikotropika terhadap kesehatan?
 Jawaban:
No Dampak negatif Dampak positif
1

3. Bacalah Wacana Berikut ini!

Cegah NARKOBA Masuk Sekolah

BEBERAPA waktu yang lalu, kabar buruk kembali menimpa dunia pendidikan. Salah satu sekolah di Kota
Makassar melakukan razia dan menemukan belasan peserta didiknya diduga sedang melakukan pesta
NARKOBA. Sungguh ironi sebab narkoba telah menjangkiti peserta didik yang kelak menjadi generasi di masa
akan datang. Ini bukti bahwa barang haram tersebut telah berkeliaran di lingkungan sekolah tempat menerima
ilmu pengetahuan.
Tetapi dengan menyebarnya secara masif narkoba di semua kalangan termasuk peserta didik atau pelajar.
Sekolah harus mulai aktif melakukan razia narkoba terhadap peserta didik yang sedang dibinanya. Efek dan
bahayanya yang dapat ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba yang semakin terasa, bahkan pengedar narkoba
telah membujuk anak-anak SD dengan obat psikotropika dalam bentuk permen dan dipikat dengan uang jajan,
salah satu bukti yakni telah banyak ditemukanya pulpen dan gula-gula yang mengandung zat Psikotropika.
Pemerintah harus segera mengambil tindakan yang lebih efektif untuk mencegah peredaran narkoba di
lingkungan sekolah. Olehnya itu ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi temuan ini secara
intens di seluruh institusi pendidikan, yakni; Pertama, pencegahan secara umum ialah upaya memberikan
informasi berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba menurut medis dan
agama.  Pendidik juga harus berupaya keras agar siswanya terhindar dari pengaruh narkoba.
Kedua, pencegahan secara khusus, upaya penanggulangan penyalahgunan NAPZA harus dilakukan sedini
mungkin dalam lingkungan keluarga. Pertumbuhan dan perkembangan anak, baik psikis maupun mental sangat
dipengaruhi oleh bimbingan, asuhan dan didikan orang tuanya masing-masing. Ketiga, pendidikan agama,
kesadaran moral dan tanggung jawab sosial.
Di Indonesia, penyalahgunaan narkoba sudah merupakan masalah nasional yang dapat membahayakan sendi-
sendi kehidupan bangsa dan negara. Para penegak hukum terutama yang terlibat  langsung dalam penanggulangan
masalah narkoba selain profesionalisme juga dituntut moralitas yang tinggi. Menjaga keselamatan diri, keluarga
dan masyarakat dari bahaya narkoba dan mencegah penyalahgunaannya adalah merupakan tanggung jawab
bersama sebagai warga negara Indonesia.

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan wacana yang telah kalian baca!

3a. Upaya apa yang akan ananda lakukan untuk mencegah penyalahgunaan NARKOBA?
Jawab:
3b. Bagaimana sebaiknya peran keluarga terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan NARKOBA?
Jawab:

4a. Bagaimana sebaiknya peran sekolah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NARKOBA?
Jawab:

4b. Bagaimana sebaiknya peran pemerintah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NARKOBA?
Jawab: