Anda di halaman 1dari 3

Laporan auditor independen

A. Pengantar Materi
Setelah selesai memeriksa semua bukti audit, sampailah auditor menyusun laporan hasil
pemeriksaannya. Laporan ini disebut sebagai laporan auditor independen, laporan auditor akan
berisi opini. Jenis opini yang diberikan adalah: wajar tanpa pengecualian, wajar dengan
pengecualian, tidak wajar dan tidak memberi pendapat. Opini mana yang akan diberikan oleh
auditor akan bergantung pada hasil pemeriksaannya.
Materi lengkap akan disajikan kelompok penyaji dalam bentuk film atau slide. Mahasiswa
hendaknya mempelajari lebih dulu sebelum diskusi kelas,

B. Pendalaman Materi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dan selesaikan kasus di bawah ini secara berkelompok!
1. Tuliskan 2 (dua) tujuan aditor dalam mengaudit laporan keuangan
2. Tahap akhir proses audit adalah mengevaluasi bukti audit yang telah dikumpulkan dan
menyusun laporan auditor. Tuliskan apa yang diperhatikan auditor dalam:
a. Mengevaluasi bukti audit yang telah dikumpulkan
b. Menyusun laporan auditor
3. Jelaskan apa yang disebut sebagai laporan auditor independen
4. Kapan auditor harus memberikan laporannya
5. Bagaimana auditor memberi tanggal atas laporannya
6. Jelaskan apa isi laporan auaditor atas pemeriksaan laporan keuangan historis
7. Sebutkan opini yang dapat diterbitkan oleh auditor
8. Jelaskan atas kondisi yang bagaimana untuk setiap jenis opini auditor
9. Bagaimana auditor merumuskan opini yang sesuai dengan ISA 700? Jelaskan
10. Tuliskan contoh laporan auditor yang berisi wajar tanpa pengecualian!

C. Kasus-kasus

Kasus-1
Carilah contoh-contoh laporan auditor independen dari perusahaan yang listing di bursa saham
Indonesia. Anda bisa membuka laman bursa saham. Unduh contoh laporan auaditotr independen
yang dilengkapi dengan laporan keuangan beserta penjelasan laporan keuangan. Analisislah laporan
auaditor tersebut. Anda bisa memilih jenis perusahaan apakah bergerak di bidang jasa, manufaktur,
perdagangan.
Diminta:
1. Analisislah isi laporan auditor independen tersebut
2. Analisislah laoran keuangan yang menjadi lampiran laporan auitor
3. Analislah mengapa auditor tersebut memberikan opini seperti yang tercantum pada alenia
pendapat.

Kasus-2
Laporan auditor independen yang diterbitkan oleh KAP ‘XXX’ sebagai berikut. Susunlah kembali
laporan auditor tersebut sesuai dengan laporan auditor yang baku dan baik.
Kami telah mengaudit posisi keuangan PT Klien yang berakhir 31-12-2020.
Laporan keuangan tersebut telah kami dapatkan sesuai dengan prosedur yang kami
lakukan dan bukti-bukti yang kami temukan.
Dalam banyak hal, kami tidak bisa melakukan prosedur yang wajib dipraktikan
karena kondisi pandemik covid-19. Pegawai dan buruh PT Klien telah melakukan demo
akibat ditetapkan undang-undang ketenagakerjaan yang baru oleh pemerintah setempat
bulan Agustus tahun ini. Dampak yang dirasakan PT klien adalah menurunnya omzet
penjualan dan berakibat pada penurunan laba bersih setelah pajak yang sangat tajam.
Berdasarkan opini kami yang akan kami berikan, adalah wajar dengan
pengecualian dalam segala hal yang material sesuai dengan IFRS. Penjelasan telah
kami diskusikan secara lisan berkaitan dengan penurunan omzet dan laba bersih
tersebut kepada jajaran direksi dan komisaris. Mereka menerima segala alasan yang
telah kami berikan.

Yohana, auditor
KAP Yohana dan rekan
31 Januari 2021

Kasus-3
Anda adalah salah satu staf auditor KAP PQR. Anda sedang mengaudit PT Mobil Motor Indonesia (PT
MMI). Penugasan ini adalah penugasan yang pertama kali dilakukan oleh auditor dan pertama kali
penugasan yang diterima oleh KAP PQR. Fokus pengauditan yang anda lakukan adalah:
1. Audit siklus perolehan modal dan pembayaran
2. Audit kas dan instrument keuangan lainnya
3. Penyelesaian tugas audit
4. Laporan auditor independen
Kedudukan anda di KAP PQR adalah auditor senior yang merangkap sebagai manajer proyek
pengauditan PT MMI.

Informasi berkaitan dengan PT MMI adalah:


1. Perusahaan pabrikan yang memproduksi motor dan mobil asli produksi Indonesia oleh anak
bangsa. Produksi motor setiap bulan rata-rata 500 unit motor dan 100 unit mobil. PT MMI memiliki
10 agen tunggal pemegang merk (ATPM) yang tesebar diseluruh wilayah Indonesia. PT ATPM ini
merupakan perusahaan cabang PT MMI, dimana perusahaan memiliki saham sebesar 45% dan
55% sisanya merupakan saham yang bisa dimiliki oleh pemegang saham diluar PT MMI.
2. Tahun ini, anda sedang mengaudit laporan keuangan periode 2021 PT ATPM cabang DIY (Daerah
Istimewa Yogyakarta). PT ATPM-DIY merupakan anak cabang PT MMI.
3. Pemegang saham PT ATPM cabang Yogya adalah: PT MMI 45%, Tuan Budi 20%, Tuan Atom
15% dan tuan Doni 20%. Sesuai informasi akta pendirian dari Notaris Kuyana, SH, saham yang
ditetapkan sebesar 1000 lembar dan beredar 800 lembar. Nominal saham Rp2.500.000 per lembar.
Saat mengaudit klien ini, harga saham yang disepakati dengan para pemegang saham sebesar
Rp3.000.000 per lembar.
4. Dalam rangka menanggapi program pemerintah berkaitan pengembangan mobil listrik, PT ATPM
Yogya mendapatkan ijin dari Kantor pusat untuk mendirikan pabrik memproduksi mobil listrik.
Pendirian pabrik baru ini bekerja sama dengan PT ATPM Solo (kantor cabang di kota Surakarta).
Dalam mendukung program ini, PT ATPM Yogya mengeluarkan surat utang obligasi. 500 lembar,
nominal Rp20.000.000 per lembar dengan tingkat bunga 12% pertahun dibayarkan setiap tanggal
1 Agustus dalam tahun yang bersangkutan. Seluruh surat utang obligasi telah terjual habis pada
tahun yang diperiksa (akhir bulan Agustus) dengan harga pasar sesuai dengan nilai nominal. Klien
mencatat beban bunga obligasi pada saat pembayaran bunga obligasi kepada para pemegang
surat utang obligasi. Pernyataan ini diperoleh auditor saat wawancara dengan manajer PT ATPM
Yogya.
5. Sesuai rapat komisaris dan jajaran manajer, PT ATPM Yogya akan membagi deviden untuk para
pemegang sahamnya. Setiap lembar saham akan memperoleh dividen sebesar Rp50.000.
pengumuman pembagian deviden telah diumumkan di koran Yogyainfo tanggal 28 Desember
tahun yang diperiksa. Deviden tunai akan dibayarkan mulai 15 Januari dan paling lambat
dibayarkan tanggal 31 Januari setelah tahun yang diaudit. Hasil wawancara dengan manajer
keuangan dan akuntansi, transaksi pembagian dividen ini akan dicatat saat dividen dibayarkan.
Staf akuntansi belum mencatat apapun sampai pada tanggal pembayaran dividen.
6. Secara mendadak dan tanpa pemberitahuan klien sebelumnya, Auditor mengadakan penghitungan
fisik kas atas dana kas kecil. Pemahaman akan pengendalian atas dana kas kecil diperoleh bukti
bahwa dana kas kecil diselenggarakan secara dana tetap (impres system). Dana ditetapkan
sebesar Rp25.000.000 dan akan di isi kembali setiap tanggal 15 pada bulan yang bersangkutan.
Bukti penghitungan fisik kas kecil adalah:
a. Informasi hasil penghitungan kas yang dilakukan tanggal 20 Desember adalah: satuan
Rp100.000 ada 100 lembar; satuan Rp50.000 ada150 lembar dan satuan Rp20.000 ada 200
lembar
b. Pengeluaran dana kas kecil adalah: (a) voucher-01 Rp1.000.000 untuk perjalanan dinas
manajer ke Solo (b) voucher-02 untuk pembelian BBM Rp2.000.000; (c) voucher-03 untuk
servis AC Rp500.000
c. Penghitungan yang dilakukan auditor disaksikan oleh manajer keuangan dan uang telah
dikembalikan ke klien pada jam 15.00 segera setelah selesai dihitung.
7. Pada periode kemudian diperoleh informasi bahwa PT ATPM Yogya akan menjual 100 lembar
saham di bursa saham Indonesia. Persiapan perdana sesuai persyaratan telah disiapkan dan telah
mencapai 95%. Bukti yang diperoleh auditor menyatakan bahwa penawaran saham sebesar
Rp3.000.000 per lembar saham
8. Catatan:
a. Hasil pengauditan telah di review oleh manajer audit.
b. Pemberian tugas kepada auditor yunior untuk menuliskan draf laporan auditor. Sepenggal hasil
kerja auditor yunior berkaitan dengan tanggung jawab manajer dan tanggung jawab auditor,
nampak sebagai berikut:
Kami telah mengaudit PT MMI. Laporan keuangan yang diaudit menjadi
tanggung jawab kami. Sedangkan laporan auditor yang telah kami berikan
kepada manajer utama menjadi tanggung jawab manajer tersebut.

Ditanyakan: (bobot masing-masing pertanyaan 20)


1. Lakukan prosedur analitis atas penerbitan surat utang obligasi
2. Lakukan prosedur analistis atas pembagian dividen
3. Lakukan prosedur meriksaan atas dana kas kecil
4. Betulkan rumusan laporan auditor atas pernyataan tanggungjawab auditor dan tanggung jawab
manajemen
5. Apa yang akan dilakukan auditor atas penganalisisan kejadian dalam periode kemudian.

Anda mungkin juga menyukai