01

02

Kelompok 1 03

MEMAHAMI 04

STRATEGI 05

06
 01
Kelompok 1:
02
- Theresia Dwi Natania (202114057)
- Yovita Julianti (202114086)
03
- Maria Goldensia Pawang (202114087)
- F. Alvista Della Vio Callista(202114089)
04

05

06
 01
Pokok Bahasan 02
01 02
Tujuan 03
Konsep Strategi
04

05
03 04
06
Strategi Tingkat Strategi Unit
Korporate Binsis
 01
1 02
TUJUAN
03

Tujuan perusahaan ditentukan oleh pemimpin manajemen 04

puncak(CEO) perusahaan yang bersangkutan, dengan 
05
mempertimbangkan nasihat yang diberikan oleh para
manajer senior lainnya dan biasanya kemudian diratifikasi 06
oleh dewan direksi.
 1. Profitabilitas 01

02

Dalam bisnis, kapasitas untuk menghasilkan laba biasanya 03

merupakan tujuan yang paling penting.Profitabilitas
dinyatakan, dalam arti konsep yang paling luas melalui 04
persamaan dari dua rasio .
Profitabilitas lebih mengacu pada profit jangka panjang dari suatu 05
periode dalam satu tahun.
Untuk mengetahui profitabilitas dapat dihitung dengan: 06
x
 2. Memaksimalkan nilai pemegang saham
01

Tujuan bagi sebuah perusahaan yang mencari laba adalah 02

memaksimalkan nilai pemegang saham. Agar dapat mencapai
tingkat laba yang memuaskan sebuah perusahan harus 03
menetapkan tujuan dari perusahaannya.
Hal ini menjelaskan bahwa tujuan perusahan adalah 04
memaksimalkan nilai pemegang saham. Biasanya memaksimalkan
nilai pemegang saham merujuk pada harga saham dari perusahaan 05
yang mana jika harga saham naik maka pemegang saham akan
06
mendapat keuntungan.
 3. Risiko 01

02
Upaya sebuah organisasi perusahaan untuk
03
meningkatkan profitabilitas sangat
dipengaruhi oleh kemauan pihak 04

manajemen untuk mengambil risiko. 05

Tingkat pengambilan risiko berbeda-beda 06

sesuai dengan karateristik setiap

Manajer.
 4. Pendekatan multiple stakeholder 01
Organisasi-organisasi terlibat dalam 3 jenis pasar : pasar modal (capital
02
market ), pasar produk ( product market ) dan pasar faktor ( factor
market ).
03

Sebuah perusahaan bertanggung jawab kepada banyak stakeholders 04

ini, yaitu: para pemegang saham, konsumen, para pegawai, para
pemasok, dan masyarakat.Idealnya 05
system pengendalian manajemennya harus mengidentifikasi tujuan-
tujuan dari setiap kelompok ini dan mengembangkan system penilaian 06
untuk menilai kinerja mereka
 01

02

2 03

04
Konsep Strategi
05

06
Ada kesepakatan umum bahwa strategi mendeskripsikan arah umum
01
yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.
02
Andrews berpendapat bahwa perumusan strategi merupakan proses
yang digunakan oleh para eksekutif senior untuk mengevaluasi
03
keunggulan dan kelemahan yang berhubungan dengan peluang dan
ancaman yang ada dalam lingkungan.
04

Strategi dapat ditemukan pada 2 05

tingkatan :
• Strategi untuk organisasi 06
keseluruhan
• Strategi untuk unit bisnis dalam
organisasi
 01

02

3 03

04
S T R AT E G I T I N G K AT K O R P O R AT
05

06
 Persaingan bisnis yang ketat megharuskan perusahan menetapkan
01
strategi korporat,yaitu strategi mengenai keberadaan perusahan ditengah-
tengah bauran bisnis yang tepat.Oleh karena itu,strategi korporat lebih 02
berkenaan denganpertanyaa dimana sebaiknya bersaing dan bukannya
bagaimana bersaing dalam industri tertentu yang merupakan strategi unit 03
bisnis. Pada tingkat korporat, masalah yang biasanya dihadapi adalah: (1)
Definisi bisnis dimana perusahaan akan berpatisipasi; (2) Penugasan 04
sumber daya antar bisnis-bisnis tertentu.Berhubungan dengan strategi
tingkat korporat, perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu 05
dari tiga kategori. Ketiga kategori tersebut antara lain: (1) Perusahaan-
06
perusahaan dengan industri tunggal; (2) Perusahaan dengan diversifikasi
yang tidak berhubungan; dan (3) Perusahaan dengan diversifikasi yang
berhubungan.
 1. Perusahaan-Perusahaan dengan Industri Tunggal
01

Perusahaan dengan industri tunggal adalah perusahaan yang 02

beroperasi dalam satu lini bisnis. Perusahaan yang memiliki
strategi industri tunggal memiliki tingkat diversifikasi yang rendah 03
dan memiliki tingkat keterkaitan yang tinggi. Tingkat diversifikasi-
berhubungan dengan jumlah industri di mana perusahaan tersebut 04
beroperasi, sedangkan tingkat keterkaitan-mengacu pada hakikat
05
hubungan sinergi operasi lintas unit bisnis, hal tersebut mengacu
pada sinergi operasi lintas bisnis yang didasarkan pada kompetensi 06
inti dan pada pembagian sumber daya yang umum. Dalam
perusahaan industri tunggal, perusahaan menggunakan komptensi
intinya untuk mencapai pertumbuhan dalam industri tersebut.
 2. Perusahaan dengan Diversifikasi yang tidak
Berhubungan 01

02

Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak 03

berhubungan merupakan perusahaan yang
04
beroperasi dalam bisnis yang tidak sama
05
sekali berhubungan satu sama lain,
hubungan antara unit-unit bisnis bersifat 06

murni finansial.
 3. Perusahaan dengan Diversifikasi yang
Berhubungan 01

02
Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan merupakan
perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industri dan bisnisnya
03
saling berhubungan satu sama lain melalui sinergi operasi.
Sinergi operasi terdiri dari dua jenis hubungan lintas unit bisnis, 04
yaitu:
a. Kemampuan untuk membagi sumber daya umum 05
b. Kemampuan untuk membagi kompetensi ini umum.
06
Pada umumnya, perusahaan dengan diverifikasi yang berhubungan
tumbuh secara internal melalui penelitian dan pengembangan.
 01

02

4 03

04
Strategi Unit Bisnis
05

06
 Strategi bisnis menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif
dalam masing-masing industri yang telah dipilih 01

02
1.Misi Unit Bisnis
Tugas manajemen senior dalam perusahaan dengan diversifikasi 03
adalah menghasilkan sumber daya.
04
2 model perencanaan yang digunakan:
a.Boston Consulting Group’s matriks (BCG) 05
b.General Electric Company/McKinsey & Company’s matriks
06

Model tersebut memiliki perangkat misi yang sama untuk dipilih,

yaitu bangun, pertahankan, panen, dan divestasi.
01

02

03

04

05

06
Unit bisnis yang termasuk dalam kuadran tanda tanya diberi misi
01
“bangun” pangsa pasar.
02
Unit bisnis yang termasuk dalam kuadran bintang diberi misi
“pertahankan” pangsa pasar. 03

Unit bisnis yang termasuk dalam kuadran sapi perah kas diberi 04
misi “memanen” untuk laba jangka pendek dan arus kas.
05

Unit bisnis dalam kuadran anjing mempunyai posisi persaingan 06

yang lemah dalam industri.
Perbedaan antara matriks General Electric dengan BCG:
01

02
1. BCG menggunakan tingkat pertumbuhan industri
sebagai proxy untuk daya tarik industri. Daya tarik 03
industri pada General Electric didasarkan pada
penilaian tertimbang 04

05
2. BCG menggunakan pangsa pasar
relatif sebagai proxy untuk posisi 06
persaingan. General Electric
menggunakan beragam faktor.
 Keunggulan kompetitif unit bisnis 01

Michael Porter mendeskripsikan 02

2 pendekatan analitis untuk 03

mengembangkan keunggulan
04
kompetiif yang superior, yaitu
analisis industri (industry 05

analysis) & analisis rantai nilai 06

(value chain analysis).
Analisis industri
Analisis industry ini menunjukkan bahwa rata-rata profitabilitas industri sejauh ini
merupakan prediktor paling signifikan dari kinerja perusahaan. Menurut Porter, 01
struktur industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari 5
competitiveforces: 02
 Intensitas persaingan antara para competitor yang ada.
 Bargaining power (Daya tawar) pelanggan. 03
 Bargaining power (Daya tawar) supplier.
 Ancaman dari pengganti. 04
 Ancaman dari pendatang baru yang masuk industri.

Ada 3 observasi yang dibuat sehubungan dengan analisis industri : 05

-Semakin kuat 5 kekuatan tersebut, semakin rendah kemungkinan
06
profitabilitas dariindustri itu.
-Bergantung pada kekuatan relatif dari 5 kekuatan itu, masalah
strategis kunci yang dihadapi oleh unit bisnis tersebut akan berbeda
dari 1 industri ke industri yang lain.
-Memahami hakikat setiap kekuatan membantu perusahaan untuk
merumuskan strategi yang efektif.
 Keunggulan bersaing Generik
01
Porter mengklaim bahwa unit bisnis memiliki 2 cara generik untuk
merespons terhadap kesempatan dalam lingkungan eksternal & 02
mengembangkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan
yaitu Biaya rendah & Diferensiasi. 03

1. Biaya Rendah 2. Diferensiasi Fokus 04

Kepemimpinan biaya
dapat diperoleh melalui
beberapa pendekatan
sepertiskala ekonomis
dalam produksi.
utama strategi ini adalah
05
melakukan diferensiasi
penawaran produk yang 06
dihasilkan oleh unit bisnis
 01

02

03

Thank you
Do you have any question ?
04

05

06
1. 20-067= seberapa besar pengaruh strategi korporat terhadap perusahaan.
(20-076, 20-069, 20-083, 20-098)
2. 20-070 = slide 21 analisis rantai nilai, hambatan perusahaan dalam
menjalankan analisis rantai nilai. (20-075)
3. 20-092 = jelaskan bagaimana upaya manajemen perusahaan menereapkan
strategi bisnis saat mengalami masalah (20-060, 20-094, 20-095)
4. 20-100 = contoh nyata perusahaan dengan diversifikasi berhubungan dan
apakah perusahaan harus melakukannya
5. 20-058 (20-079, 20-067, 20-069, 21-142)
6. 20-066 = bagaimana perusahaan mengevaluasi keunggulan kompetitifnya
dalam memilih suatu strategi bisnis
7. 21-122 = apakah yang dilakukan unit bisnis untuk mencapai keunggulan
diferensiasi dengan pengurangan biaya (20-058, 20-069, 20-079
8. 20-073 = upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan profitabilitas