Anda di halaman 1dari 5

Literasi > Kelas PajakSANKSI ADMINISTRASI (8)Contoh Soal Penghitungan Sanksi Administrasi DendaRedaksi DDTCNews | Rabu,

A+ A- 18

PEMBERIAN sanksi administrasi merupakan salah satu bentuk penegakan


hukum di bidang perpajakan.
Mengacu pada Pasal 37 Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan s.t.d.t.d. Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU
KUP), sanksi administrasi terbagi menjadi 3, yaitu bunga, denda, dan kenaikan.

Adapun penghitungan sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan


memiliki ketentuan yang berbeda. Pada artikel ini diuraikan mengenai contoh soal penghitungan sanksi
administrasi denda.
Baca Juga: Didukung Teknologi Digital, Peluang Profesi Konsultan Pajak Makin Luas

Seperti diketahui, sanksi administrasi berupa denda umumnya dikenakan kepada wajib pajak terhadap p

Soal 1
PT Maju Jaya diperiksa bukti permulaan untuk Surat Pemberitahuan (SPT) tahun 2020. PT Maju Jaya
berniat untuk melakukan pengungkapan ketidakbenaran dengan melaporkan jumlah pajak yang masih
harus dibayar senilai Rp100.000.000. Berapakah sanksi administrasi yang harus dibayar PT Maju Jaya?

Jawaban:Berdasarkan pada kasus di atas, PT Maju Jaya akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar 100% dari jumlah pajak ya

Sanksi Administrasi Denda


= 100% x Rp100.000.000.
= Rp100.000.000.

Berdasarkan pada penghitungan tersebut maka sanksi administrasi berupa


denda yang harus dibayar oleh PT Maju Jaya adalah senilai Rp100.000.000.
Soal 2PT Makmur Sentosa merupakan pengusaha kena pajak (PKP) yang melakukan transaksi penyerahan barang kena pajak (BKP) senilai
Jawaban:
Berdasarkan pada Pasal 14 ayat (4) UU KUP, terhadap pengusaha atau PKP yang terlambat membuat
faktur pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar 1% dari dasar pengenaan pajak (DPP).
Adapun penghitungan sanksi administrasi denda yang harus dibayar PT Makmur Sentosa ialah sebagai
berikut.

Sanksi Administrasi Denda


= 1% X Rp100.000.000
= Rp1.000.000
Mengacu pada penghitungan di atas, sanksi administrasi berupa denda pajak yang dikenakan kepada PT Makmur Sentosa ialah senilai Rp1.0

Soal 3
Pada 2020, PT Abadi menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dengan jumlah yang
masih harus dibayar senilai Rp1.200.000.000. Dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan, PT Abadi
menyetujui pajak yang masih harus dibayar senilai Rp450.000.000.

Kemudian, PT Abadi melunasi sebagian SKPKB tersebut senilai Rp450.000.000 dan mengajukan
keberatan atas koreksi lainnya. Adapun dirjen pajak mengabulkan sebagian keberatan PT Abadi dengan
jumlah pajak yang masih harus dibayar senilai Rp900.000.000. Berapa jumlah denda yang harus
dibayar?

Jawaban:Berdasarkan pada kasus di atas, PT Abadi akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar 30% sesuai dengan ketentuan P

Sanksi administrasi denda tersebut dihitung dari jumlah pajak berdasarkan pada
keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan. Adapu
penghitungannya sebagai berikut:
Sanksi Administrasi Denda
= 30% x (Rp900.000.000 – Rp450.000.000)
= 30% x Rp450.000.000

= Rp135.000.000
Berdasarkan pada penghitungan di atas, sanksi administrasi berupa denda yang harus dibayar PT Abadi adalah senilai 135.000.000.Baca Jug

Soal 4
Pada 2020, SKPKB dengan jumlah pajak yang masih harus dibayar senilai Rp1.000.000.000 diterbitkan
terhadap PT Sejahtera. Dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan, wajib pajak hanya menyetujui pajak
yang masih dibayar senilai Rp200.000.000.

Wajib pajak telah melunasi sebagian SKPKB tersebut senilai Rp200.000.000 dan mengajukan keberatan
atas koreksi lainnya. Kemudian, dirjen pajak mengabulkan sebagian keberatan wajib pajak dengan
jumlah pajak yang masih harus dibayar menjadi Rp750.000.000.

Selanjutnya, wajib pajak mengajukan permohonan banding dan oleh Pengadilan Pajak diputuskan besarnya pajak yang masih harus dibayar

Jawaban:
Merujuk pada kasus di atas, dalam hal permohonan banding PT Sejahtera dikabulkan sebagian, PT
Sejahtera dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 60% sebagaimana diatur dalam Pasal 27 aya
(5d) UU KUP.

Sanksi administrasi denda tersebut dihitung dari jumlah pajak berdasarkan putusan banding dikurangi
dengan pembayaran pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan. Adapun penghitungannya
adalah sebagai berikut.
Sanksi Administrasi Denda
= 60% X (Rp450.000.000- Rp200.000.000)
= Rp150.000.000.

Berdasarkan pada penghitungan di atas, sanksi administrasi berupa denda yang


harus dibayar PT Sejahtera adalah senilai Rp150.000.000. (zaka/kaw)

Anda mungkin juga menyukai