Anda di halaman 1dari 34

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

PENINGKATAN PERILAKU GERMAS (GERAKAN MASYARAKAT


HIDUP SEHAT) UNTUK MENCEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR
MELALUI EDUKASI DENGAN WANCHAT (WHATSAPP ON CHAT)
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KECAMATAN BUER

Disusun Oleh:
M. FITROH ZULHADI, S.KM

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN XXVIII
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH & PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA KABUPATEN SUMBAWA BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Judul : Peningkatan Perilaku GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)


Untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi Dengan
WANCHAT (Whatsapp On Chat) Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Kecamatan Buer
Penulis : M. Fitroh Zulhadi, S.KM
Jabatan : Ahli Pertama - Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Tempat Tugas : UPT Puskesmas Kecamatan Buer

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan.

Sumbawa, 28 September 2022


Penulis,

M. FITROH ZULHADI, S.KM


NIP 19950516 202203 1 009

Mentor Coach,

ABDUL RAHIM, Amd.KL H. JUNAHRI, SH, MH


NIP 19970812 200604 1 014 NIP 197512311996031009
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur penulis haturkan kepada hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena
oleh karena berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi Nilai-
Nilai Dasar BERAKHLAK serta Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI yang berjudul
“Peningkatan Perilaku GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) untuk Mencegah
Penyakit Tidak Menular melalui Edukasi dengan WANCHAT (Whatsapp On Chat) di Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Kecamatan Buer” ini dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang
ada. Rancangan aktualisasi ini sendiri disusun untuk memenuhi syarat dalam penyelesaian
pendidikan dan pelatihan dasar (Latsar) di Badan Pengembangan Sumber Saya Manusia
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam prosesnya, penulis mengalami serangkaian
proses yang tidak akan bisa penulis lewati tanpa bantuan dari pihak-pihak lain.
Pada kesempatan ini, penulis ingin berterimakasih kepada pihak-pihak yang
membantu dalam penyelesaian laporan aktualisasi ini sebagai berikut:
1. Bapak H. Junahri, SH, MH. selaku coach penulis yang telah memberikan banyak
masukan dan bimbingan dalam menganalisa isu-isu yang dimuat dalam Rancangan
Aktualisasi.
2. Bapak Abdul Rahim, Amd.KL, selaku mentor penulis yang telah memberikan banyak
masukan dan bimbingan dalam menganalisa isu-isu yang dimuat dalam Rancangan
Aktualisasi serta memberikan dukungan secara penuh terhadap program yang akan
dijalankan selama aktualisasi nantinya.
3. Bapak dan Ibu Staff, Widyaiswara dan seluruh karyawan Badan Pengembangan
Sumber Saya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah banyak
memberikan pembelajaran selama mengikuti Diklat Dasar Kabupaten Sumbawa.
4. Kedua orang tua dan keluarga penulis, yang selalu memberikan dukungan, nasihat,
dan semangat.
5. Rekan-rekan Diklat Dasar Kabupaten Sumbawa Angkatan 28 Kelompok 2 yang
senantiasa mendampingi, memberikan semangat, pengetahuan, pengalaman, dan
dukungan kepada penulis.

i
6. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu atas segala sumbangsih ilmu
pengetahuan dan pengalaman yang telah membantu proses penyusunan rancangan
aktualisasi ini.
Penulis sangat mengharapkan adanya masukan untuk penyempurnaan rancangan
aktulasasi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat ditunggu oleh
penulis demi pengembangan diri maupun pengembangan keilmuan dari rancangan ini. Penulis
mengharapkan rancangan ini dapat berguna dan mampu menjadi referensi dalam kegiatan
pengembangan program inovasi dibidang kesehatan.

Sumbawa, 28 September 2022


Penulis,

M. Fitroh Zulhadi, S.KM


NIP. 199505162022031009

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2. Organisasi.....................................................................................................................3
1.3. Tujuan...........................................................................................................................5
1.4. Ruang Lingkup.............................................................................................................6

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI...........................................................................7


2.1. Identifikasi Isu..............................................................................................................7
2.2. Analisis Isu...................................................................................................................8
2.3. Penetapan Isu................................................................................................................9
2.4. Gagasan Kreatif Pemecahan Isu...................................................................................10
2.5. Rancangan Aktualisasi.................................................................................................11
2.6. Rencana Jadwal Kegiatan.............................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................26
LAMPIRAN........................................................................................................................27

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Isu, Dampak dan Keterkaitan Dengan Agenda III ..........................7
Tabel 2.2 Analisis Isu dengan Menggunakan Metode APKL ............................................8
Tabel 2.3 Analisis Isu Menggunakan Metode USG............................................................9
Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi........................................................................................11
Tabel 2.5 Jadwal Rencana Kegiatan....................................................................................23

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tantangan pembangunan kesehatan Indonesia saat ini adalah masalah kesehatan
Triple Burden, yaitu adanya penyakit infeksi, meningkatnya Penyakit Tidak Menular
(PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul Kembali (re-
emerging disease). Masalah kesehatan ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup
masyarakat yang cenderung kurang aktivitas fisik dan konsumsi sayur dan buah yang
rendah seiring dengan perubahan dunia yang semakin modern (Kemenkes RI, 2012).
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyatakan bahwa sebanyak 33,5%
penduduk kurang aktivitas fisik dan proporsi penduduk yang kurang konsumsi buah dan
sayur masih sangat tinggi yaitu 95,5%.
Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 meningkatnya prevalensi Penyakit Tidak
Menular (PTM) sebagai penyebab kematian semakin meningkat setiap tahunnya.
Prevalensi kanker meningkat dari 1,4% (2013) menjadi 1,8% (2018). Prevalensi stroke
pada tahun 2013 sebesar 7% dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 10,9%, prevalensi
ginjal kronis pada tahun 2013 sebesar 2% dan tahun 2018 meningkat menjadi 3,8%,
prevalensi diabetes melitus meningkat dari 6,9% (2013) menjadi 10,9% (2018),
demikian halnya dengan prevalensi hipertensi meningkat dari 25,8% (2013) menjadi
34,1% (2018) (Kementrian Kesehatan RI, 2018a).
Berdasarkan visi pembangunan nasional “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong” maka di bentuklah Sembilan
agenda prioritas (Nawa Cita) Presiden Republik Indonesia. Salah satu nawa cita yang
berperan dalam peningkatan kesehatan adalah nawa cita nomor lima yang menyebutkan
bahwa “Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”. Kemudian selanjutnya, hal
tersebut disusun dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) (Kementrian
Kesehatan RI, 2016a).
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan Gerakan yang
mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif
dan rehabilitatif. GERMAS mengajak masyarakat unttuk membudayakan hidup sehat,
agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Secara khusus,
GERMAS diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk

1
hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan mengurangi beban biaya
kesehatan (Kementrian Kesehatan RI, 2016c).
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa terletak di Keluarahan Lempeh,
Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa
menampilkan data Daftar 10 Penyakit Terbanyak Tahun 2020, dimana Hipertensi
berada di urutan pertama dengan jumlah 8518 orang, Diabetes Melitus berada di urutan
ke enam dengan jumlah 2860 orang, untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa
memiliki Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk berperilaku
sehat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
yang berfokus pada 3 indikator kegiatan. 3 indikator kegiatan GERMAS yaitu
melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah dan melaukan pemeriksaan
kesehatan minimal 6 bulan sekali sebagai upaya mendeteksi faktor risiko yang ada pada
setiap orang.
UPT Puskesmas Kecamatan Buer yang terletak di Jalan Lintas Sumbawa-Tano
KM 61 Desa Labuhan Burung, Kecamatan Buer yang merupakan kepanjangan tangan
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, berdasarkan hasil laporan pelaksanaan
PISPK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) di dapatkan hasil salah
satu indikator PISPK yaitu yang di diagnosis Hipertensi ada 177 orang dan yang
merokok 2626 orang oleh karena itu UPT Puskesmas Kecamatan Buer melaksanakan
Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang akan dilaksanakan di
wilayah kerja UPT Puskesmas Kecamatan Buer yang berfokus pada 3 indikator
kegiatan GERMAS yaitu melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, dan
melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya mendeteksi faktor risiko yang ada
pada setiap orang serta inovasi edukasi GERMAS dengan WANCHAT (Whatsapp On
Chat) .
Berdasarkan hal tersebut, maka diharapkan tenaga kesehatan yang merupakan
seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalankan kebijakan pemerintah dalam
Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Serta untuk meningkatkan
mutu pelayanan dan internalisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK. Oleh karena itu,
penulis Menyusun Rancangan Aktualisasi tentang “Peningkatan Perilaku GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular

2
melaui Edukasi dengan WANCHAT (Whatsapp On Chat) di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Kecamatan Buer”.

1.2. Organisasi
A. Profil UPT Puskesmas Kecamatan Buer
Nama Organisasi : UPT Puskesmas Kecamatan Buer

Alamat : Jl. Lintas Sumbawa – Tano KM 61. Desa Labuhan


Burung, Kec. Buer, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara
Barat

Kode Pos : 84355


Status Akreditasi : Akreditasi Madya
Kondisi Puskesmas : Baik
Kategori Puskesmas : Rawat Inap
Luas Wilayah Kerja : ± 13700 Ha
Wilayah Kerja : 6 Desa
B. Visi
“Sumbawa Gemilang Yang Berkeadaban”
C. Misi
a. Sumbawa bersih dan melayani
Menciptakan birokrasi pemerintahan yang bersih (anti korupsi), cepat dan
bermutu, memberikan kepastian serta pelayanan yang cepat dan efisien.
b. Sumbawa sejahtera dan mandiri
Mempercepat penurunan kemiskinan, meningkatkan nilai tambah sektor
agribisnis, idustri dan pariwisata.
c. Sumbawa sehat dan cerdas
Peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pondasi daerah yang maju
melalui peningkatan dan kesehatan.
d. Sumbawa aman dan berbudaya
Mewujudkan masyarakat yang beriman, berkarakter, terlaksananya ketentraman
dan ketentuan umum dan terwujudnya penegakan hukum yang berkeadilan.
e. Sumbawa Tangguh dan berkelanjutan
Pengembangan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah serta meningkatkan
ketahanan terhadap bencana perubahan iklim melalui pengelolaan lingkungan
3
hidup secara berkelanjutan
D. Tata Nilai UPT Puskesmas Kecamatan Buer
CERDAS-INOVATIF-TERAMPIL-SIMPATIK-EFEKTIF & EFISIEN-HARMONIS-
TEPAT WAKTU
E. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dijelaskan bahwa:
a. Tugas Puskesmas
a) Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
b) Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya
dengan pendekatan keluarga.
c) Pendekatan keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan salah
satu cara Puskesmas mengintegrasikan program untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya dengan mendatangi keluarga.
b. Fungsi Puskesmas
a) Penyelenggara UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b) Penyelenggara UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
F. Tugas dan fungsi pokok penulis
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 58/KEP/M.PAN/8/2000 tugas pokok Jabatan Fungsional Penyuluh
Kesehatan Masyarakat adalah:
1. Melaksanakan kegiatan advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat.
2. Melakukan penyebarluasan informasi kesehatan dalam berbagai bentuk dan
saluran komunikasi.
3. Membuat rancangan media, baik media cetak, elektronika maupun media luar
ruang.
4. Melakukan pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan
kesehatan.
5. Merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku.
Fungsi penulis yaitu

4
1. Melaksanakan dan pembinaan administrasi dan ketatausahaan promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
2. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan pengelola promosi kesehatan.
3. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan promosi kesehatan dan peran serta
masyarakat.
4. Penyusun petunjuk teknis sistem pembiayaan kesehatan.
5. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat.
6. Penyelenggaraan pembinaan generasi muda, pengembangan kemitraan lintas
sectoral, swasta, UKBM, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan kelompok
masyarakat potensial kesehatan.
7. Pengelolaan pembiayaan kesehatan meliputi pemelihara kesehatan masyarakat
miskin dan penguatan program prioritas penanggulangan krisis kesehatan.
8. Penyelenggaraan pembinaan dan advokasi serta pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan.
9. Menyusun standar dan prosedur penyelenggaraan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
10. Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sektor terkait promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
G. Kedudukan Penulis dalam Struktur Organisasi
Kedudukan saya dalam struktur organisasi adalah sebagai Penyuluh
Kesehatan Masyarakat di UPT Puskesmas Kecamatan Buer. Khususnya Koordinator
Promosi Kesehatan Masyarakat.
1.3. Tujuan
a. Tujuan Jangka Pendek
Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Kolaboratif) serta
mengerti kedudukan dan perannya sebagai PNS dalam NKRI.
b. Tujuan Jangka Menengah
Menciptakan lingkungan kerja yang mencerminkan nilai-nilai dari
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif) sehingga dapat menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerja

5
UPT Puskesmas Kecamatan Buer.
c. Tujuan Jangka Panjang
Menerapkan perilaku Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk
mencegah penyakit tidak menular sehingga dapat mewujudkan misi Kabupaten
Sumbawa yang sehat dan cerdas.
1.4. Ruang Lingkup
Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
“BerAKHLAK” (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif) dengan cara Peningkatan Perilaku GERMAS (Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat) Untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi
Dengan WANCHAT (Whatsapp On Chat) yang akan dilaksanakan di wilayah kerja
UPT Puskesmas Kecamatan Buer muali dari tanggal 30 September s/d 4 November
2022.

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Identifikasi Isu

Beberapa isu muncul berdasarkan pengalaman dan pengamatan selama


bertugas sebagai Penyuluh Kesehatan Masyarakat di UPT Puskesmas Kecamatan
Buer. Adapun isu-isu yang muncul dalam proses identifikasi antara lain:
Tabel 2.1 Identifikasi Isu dan Dampak

No Isu/ Masalah Dampak Data

1. Belum optimalnya Terjadinya penyakit Hasil survey PHBS


penerapan PHBS di diare pada bayi dan rumah tangga yang
rumah tangga kepada balita yang mendapatkan dilakukan pada tahun
masyarakat pertolongan yang 2021 ini menunjukkan
terlambat akibat masih 45% masyarakat
keluarga tidak peka yang menerapkan
dengan kondisi bayi dan perilaku hidup bersih
balitanya. dan sehat

2. Kurangnya perilaku Dapat meningkatkan Hasil survey data


Gerakan Masyarakat resiko terjadinya Program Indonesia
Hidup Sehat (GERMAS) penyakit tidak menular Sehat dengan
untuk mencegah penyakit seperti jantung koroner, Pendekatan Keluarga
tidak menular diabetes, hipertensi, (PISPK) adalah
kanker sebanyak 177 orang di
diagnosis hipertensi dan
2626 orang yang masih
merokok
3. Tidak terwujudnya Dari data hasil penilaian
Belum optimalnya
masyarakat desa yang kinerja puskesmas
penerapan desa siaga aktif
sehat, peduli dan khususnya pelayanan
tanggap terhadap promosi kesehatan di
permasalahan dapatkan hasil
kesehatan di wilayah penerapan desa siaga
kerjanya aktif yang masih 67%

4. Tidak mendapatkan Kunjungan masyarakat


Rendahnya kunjungan
pelayanan kesehatan di posyandu keluarga
masyarakat di posyandu
seperti imunisasi, khusunya di Desa Pulau
keluarga
vitamin A, kaung yang masih
pemeriksaan dibawah 50%
kehamilan,
pemeriksaan
kesehatan. Dapat
7
meningkatkan angka
kesakitan dan
kematian.
5. Janin yang Dari data hasil penilaian
Rendahnya cakupan ibu
dikandungnya berisiko kinerja puskesmas
hamil KEK yang
mengalami khusunya di pelayanan
mendapatkan makanan
kekurangan gizi alhasil gizi cakupan ibu hamil
tambahan
pertumbuhan dan KEK mendapatkan
perkembangan janin makanan tambahan
jadi terhambat yang masih 13%

2.2. Analisis Isu


Dalam menganalisa isu-isu yang muncul tersebut, saya akan menganalisa isu
menggunakan alat penetapan isu berdasarkan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak). Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang terjadi.
Problematik artinya sebuah isu memiliki permasalahan yang kompleks sehingga
butuh dicarikan solusi permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut
hajat hidup orang banyak. Layak artinya isu yang diangkat realistis dan masuk akal
untuk dipecahkan masalahnya. Adapun hasil penilaian berdasarkan alat bantu
penetapan kriteria sebagai berikut:
Tabel 2.2 Analisis Isu dengan Menggunakan Metode APKL

No isu-isu A P K L Total Prioritas


1 Belum optimalnya penerapan 4 4 3 3 14 III
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di rumah tangga
2 Kurangnya perilaku Gerakan 5 5 4 4 18 I
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
untuk mencegah penyakit tidak
menular
3 Belum optimalnya penerapan desa 4 4 3 4 15 II
siaga aktif
4 Rendahnya kunjungan masyarakat di 3 3 3 3 12 V
posyandu keluarga
5 Rendahnya cakupan ibu hamil KEK 3 4 3 3 13 IV
yang mendapatkan makanan
tambahan
Keterangan:
A: Aktual P: Problematika K: Khalayakan L: Kelayakan Skala: 1-5

8
Berdasarkan hasil dari analisa isu menggunakan metode APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Layak) diatas pada tabel 2.2, terdapat 3 buah isu yang
memenuhi kriteria. Diantaranya yaitu:

1. Kurangnya perilaku Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk


mencegah penyakit tidak menular.
2. Belum optimalnya penerapan desa siaga aktif.
3. Belum optimalnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah
tangga.
Dari tiga isu tersebut, akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Urgency artinya
seberapa mendesaknya suatu isu untuk segera dibahas, dianalisis dan ditindak
lanjuti. Seriousness artinya seberapa seriussuatu isu untuk segera dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Tabel 2.2 Analisis Isu dengan Menggunakan Metode USG

No isu-isu U S G Total Prioritas


1 Kurangnya perilaku Gerakan 5 4 4 13 I
Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) untuk mencegah
penyakit tidak menular.
2 Belum optimalnya penerapan desa 3 4 3 10 II
siaga aktif
3 Belum optimalnya penerapan 3 3 3 9 III
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di rumah tangga
Keterangan:
U: Urgency S: Seriousness G: Growth Skala: 1-5
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG diatas, pada tabel 2.3,
dapat disimpulkan bahwa isu nomor 1 mendapatkan jumlah terbesar sehingga menjadi
prioritas utama yang akan dipecahkan permasalahannya.

2.3. Penetapan Isu

Adapun dampak yang dimungkinkan terjadi apabila Pemilihan isu “Kurangnya


perilaku Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk mencegah penyakit
tidak menular”, tidak segera diselesaikan adalah sebagai berikut:

9
1. Meningkatnya angka kematian penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker,
hipertensi, jantung koroner.
2. Meningkatnya beban biaya pelayanan kesehatan dan memerlukan teknologi tinggi.
3. Menurunkan produktivitas penduduk.
4. Meningkatnya beban finansial masyarakat untuk pengeluaran kesehatan.

2.4. Gagasan Kreatif Pemecahan Isu

Berdasarkan identifikasi dan penapisan isu menggunakan metode APKL dan


USG, menunjukkan bahwa isu terkait “Kurangnya perilaku Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS) untuk mencegah penyakit tidak menular” merupakan isu
prioritas yang akan dipecahkan permasalahnya. Pencegahan risiko penyakit tidak
menular dilakukan pada sasaran masyarakat dengan memberikan intervensi
penggerakan masyarakat hidup sehat secara spesifik.

10
2.5. Tabel Rancangan Aktualisasi

Tabel 2.5 Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
PERENCANAAN
1 Berkonsultasi 1. Adanya Akuntabel : Rela Berkorban untuk Kegiatan ini
dengan kesepakatan melaksanakan tugas Bangsa dan negara dilakukan sebagai
mentor/atasan jadwal konsultasi dengan bertanggung 1. membela bangsa dan bentuk pelaksanaan
terkait hasil 2. Catatan saran dan jawab, disiplin dan negara sesuai dengan visi dan misi yaitu
seminar rancangan masukan dari berintegritas tinggi profesi mewujudkan
aktualisasi Kasubbag Tata Kompeten: Sumbawa bersih
2. Menyumbangkan
Usaha Puskesmas Melaksanakan tugas dan melayani adalah
tenaga, pikiran,
(mentor) dengan kualitas menciptakan
kemampuan untuk
3. Lembar terbaik birokrasi
kepentingan
persetujuan pemerintahan yang
Harmonis: Bersedia masyarakat, kemajuan
4. Foto kegiatan bersih (anti
menerima masukan bangsa dan negara Korupsi), cepat dan
untuk bermutu,
pengembangan diri memberikan
Kolaboratif: kepastian serta
terbuka dalam pelayanan yang
bekerja sama untuk cepat dan efisien
mengfhasilkan nilai
tambah
Berkaitan Nilai Smart
ASN : Berjiwa
Hospitality, Berjiwa

11
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
Entrepreneur,
Networking.
2 Menentukan Tersedianya data Setia Pada Pancasila : Kegiatan ini
sasaran dan sasaran dan tempat Kompeten: Mencari dilakukan sebagai
data sasaran dan Dengan menerapkan
tempat pelaksanaan prinsip-prinsip bentuk pelaksanaan
pelaksanaan masyarakat tempat pelaksanaan visi dan misi yaitu
dan nilai-nilai
GERMAS Sumbawa bersih
Kolaboratif: musyawarah mufakat dan melayani adalah
Melakukan melalui kerjasama menciptakan
kolaborasi dengan dengan petugas PTM birokrasi
petugas penyakit dan KESJAOR dalam pemerintaham yang
tidak menular dan mencari data sasaran bersih (anti
petugas kesehatan dan tempat pelaksanaan Korupsi), cepat dan
jasmani dan
bermutu,
olahraga untuk
memberikan
mencari data sasaran
kepastian serta
dan tempat
pelayanan yang
pelaksanan
cepat dan efisien
Berkaitan Nilai Smart
ASN : Berjiwa
Hospitality, Berjiwa
Networking.
PERSIAPAN
3 Konsultasi dengan 1. Adanya konsultasi Akuntabel: Kesadaran Berbangsa dan Kegiatan ini
lintas program yang baik antara Menjelaskan terkait Bernegara : Bertanggung dilakukan sebagai
rancangan

12
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
yakni bidan desa, bidan desa, aktualisasi yang jawab terhadap tugas yang bentuk pelaksanaan
petugas Penyakit petugas PTM, akan dikerjakan dibebankan dengan Bidan visi dan misi yaitu
Tidak Menular, adalah bentuk Desa, petugas PTM, Sumbawa aman
petugas KESJAOR
petugas Kesehatan tanggung jawab petugas KESJAOR dengan berbudaya adalah
dalam pelaksanaan
Jasmani dan terhadap rancangan melakukan konsultasi mewujudkan
GERMAS yang telah dibuat.
Olahraga untuk menyampaikan masyarakat yang
rancangan sebelum beriman,
Harmonis: melakukan kegiatan berkarakter,
Menggunakan aktualisasi. terlaksananya
bahasa yang baik ketentraman dan
Setia Pada Pancasila :
dan sopan saat ketentuan umum
konsultasi dengan Melakukan konsultasi dan terwujudnya
petugas program Dengan Bidan Desa, penegakan hukum
agar dapat petugas PTM, petugas yang berkeadilan.
membangun KESJAOR untuk
lingkungan kerja mendapatkan saran dan
yang kondusif masukan adalah wujud
mengamalkan nilai-
Loyal: Menerima nilai pancasila dalam
masukan dan saran kehidupan sehari-hari.
dari petugas
program

Kolaboratif:
Melakukan
kolaborasi dengan
petugas program
sebelum melakukan

13
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6

kegiatan rancangan
aktualisasi.

Berkaitan Nilai Smart


ASN : Berjiwa
Hospitality, Berjiwa
Entrepreneur,
Networking.
4 Melakukan Adanya peran desa Harmonis: Kesadaran Berbangsa dan Kegiatan ini
konsultasi dan dan koordinasi guna Menggunakan Bernegara : Bertanggung dilakukan sebagai
koordinasi dengan pelaksanaan Bahasa yang baik jawab terhadap tugas yang bentuk pelaksanaan
perangkat desa, GERMAS dan sopan saat dibebankan dengan visi dan misi yaitu
serta kader (lintas kordinasi dengan melakukan koordinasi Sumbawa aman
sektor) terkait lintas program agar untuk menyampaikan berbudaya adalah
pelaksanaan dapat membangun rancangan sebelum mewujudkan
GERMAS lingkungan kerja melakukan kegiatan masyarakat yang
yang kondusif aktualisasi. beriman,
Setia Pada Pancasila : berkarakter,
Loyal: Menerima terlaksananya
Melakukan koordinasi
masukan dan saran ketentraman dan
dari lintas sektor dengan lintas sektor ketentuan umum
untuk mendapatkan dan terwujudnya
Kolaboratif: saran dan masukan penegakan hukum
Melakukan adalah wujud yang berkeadilan.
kolaborasi dengan mengamalkan nilai-
lintas sektor sebelum nilai pancasila dalam

14
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
melakukan kegiatan kehidupan sehari-hari.
rancangan
aktualisasi.

Berkaitan Nilai Smart


ASN : Berjiwa
Hospitality, Berjiwa
Entrepreneur,
Networking.
5 Melakukan Adanya kerjasama Berorientasi Semangat Mewujudkan Kegiatan ini
kunjungan ke desa antara puskesamas Pelayanan: Melihat Negara yang Berdaulat, dilakukan sebagai
guna melihat dan dan desa dalam dan mempersiapkan Adil dan Makmur bentuk pelaksanaan
mempersiapkan pelaksanaan tempat pelaksanaan 1. Tidak berputus asa visi dan misi yaitu
tempat GERMAS dan kegiatan adalah Ketika menghadapi Sumbawa bersih
pelaksanaan memastikan kesiapan bentuk memberikan persoalan dan melayani adalah
GERMAS tempat pelaksanaan pelayanan prima menciptakan
2. Bekerja keras untuk
GERMAS kepada masyarakat birokrasi
kesejahteraan diri dan pemerintaham yang
masyarakat.
Akuntabel: bersih (anti
mempersiapkan Korupsi), cepat dan
tempat secara bermutu,
matang merupakan memberikan
bentuk tanggung kepastian serta
jawab kepada pelayanan yang
sasaran kegiatan cepat dan efisien.

Kolaboratif:

15
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
Melakukan
koordinasi dan
konsultasi kepada
perangkat desa
terkait tempat
pelaksanaan
kegiatan

Berkaitan Nilai Smart


ASN : Berjiwa
Hospitality, Berjiwa
Entrepreneur,
Networking.
6 1. Mempersiapkan 1. Undangan tersebar Berorientasi Setia Pada Pancasila: Kegiatan ini
undangan kesasaran dan Pelayanan: Sebelum Dengan menerapkan dilakukan sebagai
kegiatan, masyarakat membuat undangan dan prinsip-prinsip dan nilai- bentuk pelaksanaan
2. Mempersiapkan diminta untuk materi melakukan nilai musyawarah mufakat visi dan misi yaitu
kuesioner untuk membawa HP konsultasi dengan melalui konsultasi dengan Sumbawa sehat dan
bahan evaluasi 2. Adanya kuesioner mentor dan kepala mentor dalam pembuatan cerdah adalah
3. Mempersiapkan sebagai alat Puskesmas materi dan media edukasi Peningkatan
materi serta evaluasi Rela Berkorban untuk kualitas sumber
media edukasi 3. Materi yang Kompeten: Mencari Bangsa dan Negara : daya manusia
GERMAS dibutuhkan siap referensi materi melalui Saat mencari referensi sebagai pondasi
(Aplikasi untuk kegiatan berbagai sumber pembuatan materi dan daerah yang maju
Whatsapp) media edukasi sudah melalui peningkatan
Adaptif: Berinovasi menyumbangkan derajat pendidikan
dengan membuat materi tenaga, pikiran, dan kesehatan

16
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
dan media edukasi kemampuan untuk
menggunakan aplikasi kepentingan masyarakat,
Whatsapp kemajuan bangsa dan
negara.
Berkaitan Nilai Smart
ASN :
Berwawasan Global,
Menguasai IT,
Berjiwa Entrepreneur.
PELAKSANAAN
7 Pengenalan/ Terwujudnya Berorientasi Kesadaran Berbangsa dan Kegiatan ini
pembukaan perilaku GERMAS Pelayanan: Bernegara : Memastikan dilakukan sebagai
dilanjutkan untuk mencegah Melaksanakan kegiatan berjalan dengan bentuk pelaksanaan
dengan penyakit tidak Perilaku GERMAS baik dan memfasilitasi visi dan misi yaitu
pelaksanaan menular sebagai bentuk apabila ada masyarakat Sumbawa sehat dan
GERMAS yaitu: memberikan yang bertanya terkait cerdas adalah
1. Melaksanakan pelayanan yang kegiatan Peningkatan
aktifitas fisik prima demi Setia Pada Pancasila : kualitas sumber
(jalan sehat dan kepuasan Melakukan pelayanan daya manusia
senam) masyarakat yang sebaik mungkin sebagai pondasi
2. Konsumsi buah dan menerima daerah yang maju
serentak Akuntabel: pertanyaan, saran dan melalui peningkatan
3. Pemeriksaan Melaksanakan dan masukkan derajat pendidikan
kesehatan memperlancar dan kesehatan
jalannya kegiatan
adalah bentuk
tanggung jawab

17
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
terhadap masyarakat

Kompeten:
Melaksanakan
kegiatan dengan
sebaik mungkin

Harmonis:
Menggunakan
bahasa yang baik
dan sopan saat
pelaksanaan
kegiatan sehingga
masyarakat nyaman
dan mengikuti
serangkaian
pelaksanaan
kegiatan

Berkaitan Nilai Smart


ASN :
Profesionalisme,
Berjiwa Hospitality,
Networking, Berjiwa
Entrepreneur.
8 1. Pengisian 1. Kuesioner diisi Berorientasi Setia pada Pancasila Kegiatan ini
kuesioner oleh Audience Pelayanan: 1. Memahami dan dilakukan sebagai
2. Penyuluhan terkait 2. Memberikan Memberikan bentuk pelaksanaan

18
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
perilaku GERMAS penyuluhan penyuluhan kepada mengamalkan nilai visi dan misi yaitu
dan pencegahan kepada bapak/ibu bapak/ibu terkait Pancasila dalam Sumbawa sehat dan
penyakit tidak terkait pentingnya perilaku GERMAS kehidupan sehari-hari cerdas adalah
menular serta sesi perilaku GERMAS dan pencegahan 2. Menerapkan prinsip- Peningkatan
tanya dan pencegahan penyakit tidak prinsip kualitas sumber
jawab/diskusi penyakit tidak menular sebagai Musyawarah/bertukar daya manusia
menular bentuk memberikan pendapat sebagai pondasi
pelayanan yang daerah yang maju
prima kepada melalui peningkatan
masyarakat derajat pendidikan
dan kesehatan
Kompeten:
Memberikan
penyuluhan
semenarik mungkin
agar masyarakat
paham dan mampu
mengaplikasikan
perilaku GERMAS

Harmonis:
Menggunakan
bahasa yang mudah
dimengerti dan
dipahami oleh
masyarakat

19
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
Berkaitan Nilai Smart
ASN :
Profesionalisme,
Berjiwa Hospitality,
Networking, Berjiwa
Entrepreneur.
9 Pengenalan dan Terwujudnya Berorientasi Rela berkorban untuk Kegiatan ini
bimbingan kemampuan Pelayanan: Melakukan bangsa dan negara dilakukan sebagai
penggunaan media masyarakat pengenalan dan 1. Menyumbangkan bentuk pelaksanaan
edukasi inovasi menggunakan media bimbingan penggunaan tenaga pikiran, visi dan misi yaitu
WANCHAT inovasi WANCHAT WANCHAT sampai kemampuan untuk Sumbawa sehat dan
(Whatsapp On (Whatsapp On Chat) masyarakat mampu kepentingan cerdah adalah
Chat) untuk memperoleh menggunakannya masyarakat Peningkatan
informasi tentang sebagai bentuk kualitas sumber
2. Berpartisipasi aktif
GERMAS dan memberikan pelayanan daya manusia
dan peduli dalam
pencegahan penyakit yang prima kepada sebagai pondasi
pembangunan
tidak menular masyarakat daerah yang maju
masyarakat melalui peningkatan
Kompeten: Menguasai derajat pendidikan
penggunaan inovasi dan kesehatan
WANCHAT sebelum
melakukan pengenalan
dan bimbingan kepada
masyarakat

Harmonis:
Menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti

20
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
dan dipahami oleh
masyarakat

Adaptif: Membuat
media edukasi
WANCHAT sebagai
bentuk terus berinovasi
dan mengembangkan
kreativitas.

Berkaitan Nilai Smart


ASN : Profesionalisme,
Berjiwa Hospitality,
Berwawasan Global,
Menguasai IT,
Berjiwa Entrepreneur.
EVALUASI
10 Evaluasi kegiatan 1. Tersedianya Akuntabel: Dengan Rela Berkorban untuk Kegiatan ini
pelaksanaan lembar kuesioner melakukan evaluasi Bangsa dan Negara : dilakukan sebagai
GERMAS untuk pre test dan pos tes kegiatan menjadi Mencari referensi dari buku bentuk pelaksanaan
pencegahan 2. Adanya nilai hasil wujud pertanggung dan browsing untuk visi dan misi yaitu
Sumbawa bersih dan
penyakit tidak pre test dan post jawaban ASN dalam membuat pertanyaan soal
melayani adalah
menular test menjalankan pre-test dan post-test. menciptakan birokrasi
3. Laporan feedback tugasnya Semangat Mewujudkan pemerintaham yang
penggunaan media Kompeten: Negara yang Berdaulat, bersih (anti Korupsi),
edukasi inovasi Merekap hasil Adil dan Makmur : cepat dan bermutu,
WANCHAT penilaian kuesioner Membuat pertanyaan memberikan

21
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
(Whatsapp On dan laporan untuk soal pre-test dan kepastian serta
Chat) feedback post-tes dengan kerja pelayanan yang cepat
penggunaan media keras dan penuh dan efisien.
edukasi inovasi tanggung jawab.
WANCHAT
11 Penyusunan 1. Catatan konsultasi Berorientasi Kesadaran Berbangsa Kegiatan ini
Laporan 2. Laporan Pelayanan: dan Bernegara dilakukan sebagai
Aktualisasi aktualisasi Melakukan konsultasi bentuk pelaksanaan
1. Disiplin dan visi dan misi yaitu
1. Konsultasi 3. Lembar kepada Kasubbag Tata Bertanggung jawab Sumbawa bersih dan
dengan pengesahan Usaha terhadap tugas melayani adalah
Kasubbag Tata 4. Foto kegiatan puskesmas/mentor dan
2. Menjalankan Hak dan menciptakan birokrasi
Usaha coach untuk pemerintaham yang
Kewajiban sesuai
Puskesmas penyempurnaan bersih (anti Korupsi),
peraturan
selaku mentor laporan aktualisasi cepat dan bermutu,
perundangan yang
2. Menyampaikan Akuntabel: memberikan
berlaku
laporan hasil mengumpulkan data kepastian serta
aktualisasi dan bukti pendukung pelayanan yang cepat
hasil kegiatan dan efisien
3. Meminta
persetujuan aktualisasi dengan
mentor jujur, bertanggung
jawab dan
berintegritas tinggi.
Loyal: Menerima
masukkan dan saran
dari Kasubbag tata
usaha dan coach.
Berkaitan Nilai Smart

22
No Kegiatan dan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
Tahap Kegiatan Core Value Ber- Bela Negara Terhadap Visi dan
AKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
ASN : Integritas,
Profesionalisme,
Networking

2.6. Jadwal Rencana Kegiatan

Jadwal kegiatan dilakukan dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi sehingga diharapkan semua rencana kegiatan
aktualisasi bisa dilaksanakan dengan baik.
Tabel 2.6 Jadwal Rencana Kegiatan

S Oktober November
No Kegiatan E
P

30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

1 Berkonsultasi dengan
mentor/atasan terkait hasil
seminar rancangan
aktualisasi
2 Menentukan sasaran dan
tempat pelaksanaan
GERMAS
3 Konsultasi dengan lintas
program yakni bidan desa,

23
petugas penyakit tidak
menular, petugas kesehatan
jasmani dan olahraga
4 Melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan perangkat
desa, serta kader (lintas
sektor) terkait pelaksanaan
GERMAS
5 1. Mempersiapkan
undangan kegiatan,
2. Mempersiapkan
kuesioner untuk bahan
evaluasi
3. Mempersiapkan materi
serta media edukasi
GERMAS (Aplikasi
Whatsapp)
6 Melakukan kunjungan ke
desa guna melihat dan
mempersiapkan tempat
pelaksanaan GERMAS
7 Pengenalan/ pembukaan
dilanjutkan dengan
pelaksanaan GERMAS yaitu:
1. Melaksanakan aktivitas
fisik (senam dan jalan
sehat)
2. Konsumsi buah
3. Pemeriksaan kesehatan
8 1. Pengisian kuesioner

24
2. Penyuluhan terkait
perilaku GERMAS dan
pencegahan penyakit
tidak menular serta sesi
tanya jawab/diskusi
9 Pengenalan dan bimbingan
penggunaan media edukasi
inovasi WANCHAT
(Whatsapp On Chat)
10 Evaluasi kegiatan
pelaksanaan GERMAS untuk
pencegahan penyakit tidak
menular
11 Penyusunan Laporan
Aktualisasi

25
DAFTAR PUSTAKA

Idris, I. dkk. 2019. Analisis Isu Kontemporer Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Mirdin, A. A. 2021. Berorientasi Pelayanan Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Handoko, R. 2021. Akuntabel Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Jalis, A. 2021. Kompeten Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Sembodo, J. 2021. Harmonis Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Rahmanendra, D. 2021. Loyal Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, Y. 2021. Adaptif Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Sejati, T. A. 2021. Kolaboratif Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Kementrian Kesehatan RI. 2012. Buletin Jendela Data dan Informasi Penyakit Tidak Menular.
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin
ptm.pdf

Kementrian Kesehatan RI. 2016a. Menkes: Kesehatan Harus Dijaga melalui Gaya Hidup
Sehat dan Ikut JKN. Http://Www.Depkes.Go.Id, 1-3.

Kementrian Kesehatan RI. 2016c. Terapkan Germas Kemenkes Selenggarakan Pemeriksaan


Kesehatan dan Bazar. 18-19.

Kementrian Kesehatan RI. 2018a. Riset Kesehatan Dasar 2018.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa. 2021. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Tahun 2020.
https://dikes.sumbawakab.go.id/index.php/berita/id/52/10-penyakit-terbanyak-
kabupaten-sumbawa-tahun-2020.html.

26
LAM
PIRA
N

27
Bimbingan Pengajuan Judul dan Penetapan Isu- Kegiatan Bimbingan Ranc angan Aktualisasi
Isu Aktual dengan Mentor dengan Coach

Rancangan Layanan WANCHAT (Whatsapp On Chat)

28

Anda mungkin juga menyukai