Anda di halaman 1dari 10

lementasi Kebijak

R. A. Kartini

Imp an
Xsis

Implementasi kebijakan program indonesia pintar


(Studi Kasus Pada Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas)

Dosen Pengampu :
Dr. Katriza Imania, M.Si

Kelompok 7
Kelas B Palembang
Dwi agustini herawati
Xsis
07011282025084

Santri iren jelita s


07011382025233

Anggota Debby abrenyca chyntia


07011382025205

kelompok Rizka ayu rahmadiani


07011382025218

Muhammad Arly Berliansyah


07011382025210
Identitas Jurnal
TUJUAN PENELITIAN

Penelitian dalam jurnal "IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) (Studi Kasus pada

Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas)" bertujuan untuk

mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Program

Indonesia Pintar (PIP) melalui pemberian Kartu Indonesia

Pintar (KIP) di Kabupaten Banyumas.


PROBLEM
STATEMENT

Menurut data dari BPS jumlah penduduk kemiskinan di Banyumas


pada tahun 2019 yaitu sebanyak 211,65 (jiwa). Kemiskinan yang
terjadi di Kabupaten Banyumas wajib menjadi perhatian serius
bagi pemerintah Kabupaten Banyumas,karena tingginya angka
kemiskinan banyak berdampak pada kehidupan masyarakat,
terutama dalam aspek pendidikan akan meningkatkan angka
putus sekolah.

METODE

PENELITIAN

Metode penelitian yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

metode kualitatif
Teori

Penelitian ini menggunakan teori dari Ripley dan

Franklin. Untuk mengetahui informasi dan

permasalahan yang berkaitan dengan fokus

penelitian, didasarkan pada asumsi, pendapat,


pandangan dan pemahanan informan dalam hal ini

pemerintah, pengelola Program Indonesia Pintar dan

Penerima Program Indonesia Pintar terhadap fokus

penelitian
1 BANYAKNYA AKTOR YANG TELIBAT

2 KEJELASAN TUJUAN

Indicator untuk

3 PERKEMBANGAN DAN KERUMITAN

pendekatan ini
PROGRAM
adalah
4 PARTISIPASI PADA SELURUH PELAKSANA

PEMERINTAH

FAKTOR-FAKTOR YANG TIDAK

5
TEKENDALI YANG MEMEPENGARUHI

IMPLEMENTASI
Tujuan Penelotian Sasaran Kebijakan
Hasil dan
Program Indonesia Pintar merupakan tindak

lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

Adapun sasaran kebijakan dari program ini


2014 mengenai Program Indonesia Pintar

Pembahasan
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
(PIP) yang kemudian ditindaklanjuti oleh

dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2015


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

yaitu anak berusia 6 (enam) sampai dengan


dengan mengeluarkan Peraturan Menteri

Nomor 12 Tahun 2015 tentang Program


21 (dua puluh satu)
Indonesia Pintas

Proses Pelaksanaan Kebijakan

Dalam proses pelaksanaan kebijakan ini


Aktor Kebijakan dijelaskan secara terperinci tentang
bagaimana SOP dalam pelaksanaan
Pelaksanautama implementasi
kebijakan Program Indonesia Pintar (PIP)
kebijakanadalah pejabat/lembaga pemerintah
yang biasa disebut birokrasi pemerintah
termasuk eksekutif, legislatif, yudikatif,
pemimpin partai politik, organisasi
masyarakat, dan warga negara
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai