Anda di halaman 1dari 38

BAB 1

PERSIAPAN KANDANG DAN PERALATAN


AGRIBISNIS PEMBIBITAN TERNAK UNGGAS

Melalui observasi, menggali informasi diskusi dan praktik, peserta didik


dapat melakukan persiapan kandang dan peralatan pembibitan ternak
unggas dengan teliti dan cermat.

PERSIAPAN KANDANG DAN PERALATAN


PEMBIBITAN TERNAK UNGGAS

JENIS MACAM PROSEDUR PERSIAPAN


KANDANG PERALATAN KANDANG & PERALATAN

LOKASI KANDANG JENIS PERALATAN JENIS BAHAN SANITASI


TATA LETAK KANDANG PENGOPERASIAN ALAT PENGHITUNGAN DOSIS SANITASI
SYARAT KANDANG PERAWATAN ALAT PROSEDUR SANITASI

Bio security, breeder, breeding farm, closed house, Desinfektan, DOD, DOC, DOQ,
desinfeksi, litter, nipple, dan open house

1
AGRIBISNIS PEMBIBITAN TERNAK UNGGAS

A. PERSIAPAN KANDANG bibit ayam komersial setiap tahun semakin


Keberhasilan dalam usaha peternakan tinggi seiring dengan perkembangan
khususnya ternak unggas sangat di penduduk dan kebutuhan penduduk
pengaruhi oleh ketersedian, kelengkapan, terhadap daging dan telur ayam.
keberfungsian alat yang ada di farm Pemeliharaan ayam bibit merupakan
tersebut dan bagaimana perilaku manusia pemeliharaan ayam induk (parent stock)
yang mengelolanya, apakah dilakukam yang dipelihara bersama-sama dengan
dengan tekun, teliti, disiplin dan tanggung pejantan. Pemeliharaan ayam bibit pada
jawab. Tanpa adanya peralatan farm yang umumnya diusahakan oleh breeding farm
mendukung suatu kegiatan usaha untuk menghasilkan bibit ayam berupa final
peternakan tidak dapat berhasil dengan stock yang berkualitas. Pembibitan
optimal. Peralatan farm tidak akan (breeding) dalam usaha peternakan unggas
berfungsioptimal apabila sumber komersial sangat penting dan sangat perlu
dayamanusianya kurang berkompeten. mendapat perhatian yang khusus. Hal ini
Oleh sebabituuntuk mencapai dilakukan untuk menjaga dan mendapatkan
suatukeberhasilan didalam usaha kualitas DOC final stock yang bagus serta
peternakan, baikitu faktor SDM (sumber menghindari terjadinya inbreeding dalam
dayamanusia) maupun peralatan farm-nya suatu peternakan. Pemeliharaan parent
harus betul-betul memenuhi persyaratan. stock yang kurang baik akan berdampak
Ada beberapa macam jenis peralatan buruk pada keturunan yang dihasilkan.
farm yang sering dipergunakan di Sebagai contoh apabila induk terserang
dalamproses pemeliharan ternak baik penyakit tentu akan menular, maka
peralatan farm manualmaupun peralatan penyakit tersebut dapat ditularkan secara
farmotomatis. vertikal pada keturunannya. Oleh karena
itu, perlu adanya manajemen pemeliharaan
Kelangsungan proses produksi ternak
yang baik.
perlu didukung dengan ketersediaan
kandang dan peralatan yang memadai. Ayam pembibit (parent stock) adalah
Terdapat bermacam jenis kandang ayam penghasil final stock dan merupakan
pemeliharaan ternak unggas. Kandang yang hasil pemeliharaan dengan metode
perlu disediakan peternak, baik jenis, perkawinan tertentu pada peternakan
jumlah maupun sarana peralatannya, generasi grand parent stock. Ayam bibit
dipengaruhi oleh sistem pemeliharaan, induk merupakan ayam induk yang
jenis unggas, dan tujuan pemeliharaan. dipelihara untuk menghasilkan ayam
Untuk kelangsungan pemeliharaan ternak komersial atau final stock baik pedaging
unggas unggas produksi, peternak perlu maupun petelur yang merupakan hasil
menyediakan kandang, tempat pakan, silangan dari Grand Parent Stock.
tempat minum, timbangan, peralatan Parent stock merupakan bibit dengan
kesehatan dan peralatan kebersihan sesuai spesifikasi tertentu untuk menghasilkan
kebutuhan. bibit sebar atau bibit niaga (final stock) yang
Usaha pembibitan ternak unggas memiliki nilai ekonomis tinggi. Parent Stock
adalah usaha peternakan yang adalah ayam induk penghasil ayam
menghasilkan ternak unggas untuk komersial yang merupakan hasil
dipelihara lagi dan bukan untuk dikonsumsi. persilangan pada Grand Parent Stock.
Perkembangan usaha pembibitan (breeding (kalimat klise) Ayam pembibit (parent
farm) terus meningkat karena permintaan stock) adalah ayam induk penghasil bibit

2
AGRIBISNIS PEMBIBITAN TERNAK UNGGAS

ayam komersial atau final stock baik Ternak dapat dipelihara dengan
pedaging maupun petelur yang merupakan beberapa cara yaitu pemeliharaan secara
hasil persilangan pada Grand Parent Stock, ekstensif, semi intensif dan intensif.
sebagai hasil pemeliharaan dengan metode Pemeliharaan ternak secara ekstensif yaitu
perkawinan tertentu pada peternakan ternak dipelihara sepanjang hari berada
generasi grand parent stock. diluar tanpa menggunakan fasilitas
Manajeman pemeliharaan ayam kandang. Pemeliharaan ternak secara semi
parent stock berbeda dengan manajemen intensif bahwa ternak dipelihara siang hari
pemeliharaan ayam final stock. Hal ini di luar kandang dan malam hari di dalam
dikarenakan manajemen pemeliharaan kandang. Pemeliharaan ternak secara
ayam parent stock bertujuan untuk intensif yaitu ternak dipelihara sepanjang
menghasilkan telur tetas dengan fertilitas hari di dalam kandang selama periode
tinggi dan daya tetas yang tinggi pula produksi.
dengan proses seleksi yang ketat. 1. Kandang
Sedangkan manajemen pemeliharaan ayam Kandang merupakan salah satu
final stock bertujuan untuk menghasilkan bagian yang penting dalam budidaya
ayam yang mampu berproduksi tinggi ternak. Sebagai tempat hidup ternak,
(produksi daging atau telur) tanpa adanya kandang selain nyaman harus sehat dan
seleksi yang ketat, sehingga dapat bebas dari mikroorganisme penyebab
menghasilkan keuntungan yang besar. Bibit penyakit. Oleh sebab itu perlu dilakukan
yang unggul akan menampilkan pembersihan dan penyuci hama (sanitasi
produktivitas yang tinggi apabila diikuti dan desinfeksi) kandang, peralatan dan
dengan pemberian pakan yang bermutu, lingkungan kandang. Hal ini penting,
yakni pakan yang lengkap, seimbang, dan mengingat hanya ternak yang sehat yang
memenuhi kandungan zat makanan yang dapat memberikan produksi yang
dibutuhkan oleh unggas. Demikian pula optimal.
bibit yang unggul serta mendapatkan pakan
a. Manfaat kandang
yang bermutu tidak akan mampu
memberikan produktivitas yang tinggi jika Kandang merupakan salah satu
tidak didukung dengan manajemen yang sarana yang penting di dalam usaha
baik dan tepat. peternakan, dengan tersedianya
kandang dapat mempermudah
Sehubungan dengan hal tersebut,
peternak didalam mengelola
dalam modul ini akan membahas tentang
usahanya. Penyediaan kandang yang
bagaimana cara membibitkan ternak
baik dan benar merupakan modal awal
unggas yang meliputi bagaimana
keberhasilan dalam berusaha.
mengelola perkandangan ternak unggas
dan mengelola pemeliharaa ternak unggas Berbicara masalah kandang perlu
bibit (parent stock). diketahui tentang bagaimana bentuk
atau tipenya, persyaratan apa yang
Kandang berperan penting untuk
perlu diperhatikan dalam membangun
melindungi ternak dari cuaca buruk, seperti
kandang. Peralatan dan perlengkapan
hujan, panas, dingin, menjaga ternak dari
apa saja yang perlu dipersiapan,
gangguan binatang buas dan memudahkan
bagaimana cara merancang atau
pengumpulan telur dan pupuk kandang
mendesain kandang dan lain
serta memudahkan pemeliharaan sehari-
sebagainya. Yang dimaksud dengan
hari, pengawasan terhadap penyakit dan
kandang yang baik dan benar adalah
seleksi.

3
AGRIBISNIS PEMBIBITAN TERNAK UNGGAS

suatu bangunan kandang yang 3) Transportasi mudah, terutama


dibangun menurut desain dan untuk pengadaan pakan dan
konstruksi yang benar. Dimana semua pemasaran.
persyaratan bangunan, memenuhi 4) Areal yang ada dapat diperluas.
standar untuk kehidupan ternak baik
Sedangkan beberpa pertimbangan
itu unggas pedaging maupun unggas
yang harus diperhatikan dalam
petelur.
menentukan letak bangunan kandang
Kandang dan peralatannya antara lain :
mempunyai dwi fungsi, yaitu
1) Mempunyai permukaan yang lebih
merupakan tempat tinggal bagi ternak
tinggi dengan kondisi
dan tempat bekerja bagi petani
sekelilingnya, sehingga tidak
peternak dalam melayani kebutuhan
terjadi genangan 8 air dan
sehari-hari untuk ternak tersebut.
pembuangan kotoran lebih mudah.
Adapun manfaat kandang bagi ternak
dan peternak adalah sebagai berikut : 2) T i d a k b e r d e k a t a n d e n g a n
bangunan umum atau perumahan,
1) Memberi rasa aman dan nyaman
minimal 10 meter.
bagi ternak yang tinggal di
dalamnya, terutama untuk 3) Tidak menggangu kesehatan
menghindarkan dari lingkungan lingkungan.
yang merugikan. Contohnya hujan 4) Agak jauh dengan jalan umum.
yang deras, teriknya sinar matahari, 5) Air limbah tersalur dengan baik
angin yang kencang, gangguan
c. Persyaratan umum kandang ternak
binatang buas, pencuri dan lain
sebagainya. Secara umum kandang yang baik harus
mempunyai syarat, antara lain :
2) Tempat untuk istirahat ternak
setelah melakukan aktifitas sehari- 1) Menjamin kesehatan ternak.
hari dan tempat bertelur/ 2) M e n j a m i n p r o d u k s i t e r n a k
berproduksi. berkualilas baik.
3) Memberi kesehatan bagi ternak 3) Rancangannya efisien untuk tenaga
yang berada di dalamnya dan kerja.
memberikan kehangatan diwaktu 4) S i s t e m k a n d a n g s e b a i k n y a
malam hari. fleksibel.
4) Memudahkan peternak dalam 5) Kemudahan antisipasi resiko
pengawasan/pengontrolan apabila kebakaran.
ada ternak yang sakit.
6) Memungkinkan untuk perluasan di
b. Pemilihan lokasi dan letak bangunan masa mendatang.
kandang
7) Menjamin kemudahan untuk
Beberapa pertimbangan dalam dicapai.
pemilihan lokasi kandang secara
8) Menghindari kombinasi dan jenis
umum antara lain :
ternak yang berbeda dalam satu
1) Tersedianya sumber air, terutama kandang.
untuk minum, memandikan ternak
9) Menghindari masuknya binatang
dan membersihkan kandang.
lain yang merugikan bagi ternak.
2) Dekat dengan sumber pakan.

4
AGRIBISNIS PEMBIBITAN TERNAK UNGGAS

10) Kandang ternak dirancang sesuai pedaging, maupun unggas petelur.


dengan kebutuhan setempat Kandang dan peralatannya
khususnya lingkungan, kotoran. mempunyai dwi fungsi, yaitu
d. Syarat kandang yang baik dan sehat merupakan tempat tinggal bagi ternak
antara lain : dan tempat bekerja bagi petani
peternak dalam melayani kebutuhan
1) Cukup mendapat sinar matahari
sehari-hari untuk ternak tersebut.
Agar ruangan kandang mendapat Adapun manfaat kandang bagi ternak
sinar matahari pada pagi hari, tetapi dan peternak adalah sebagai berikut :
terhindar dari terik matahari pada
1) Memberi rasa aman dan nyaman
siang hari dan menjelang sore hari,
bagi ternak yang tinggal di
kandang sebaiknya membujur arah
dalamnya, terutama untuk meng-
timur-barat.
hindarkan dari lingkungan yang
2) Sirkulasi (keluar masuknya) udara merugikan. Contohnya hujan yang
kandang lancar. deras, teriknya sinar matahari,
3) Agar sirkulasi udara dalam kandang angin yang kencang, gangguan
lancar, sebaiknya kandang dibuat binatang buas, pencuri dan lain
sedemikian rupa, dinding kandang sebagainya.
terbuka/ berlubang agar udara yang 2) Tempat untuk istirahat ternak
kotor dalam kandang dapat keluar setelah melakukan aktifitas sehari-
dan dengan mudah digantikan oleh hari dan tempat bertelur/ ber-
udara bersih atau segar dari luar. produksi.
4) Jauh dari kediaman rumah tinggal 3) Memberi kesehatan bagi ternak
penduduk. Kandang diusahakan yang berada di dalamnya dan
agak jauh dari rumah tinggal memberikan kehangatan diwaktu
penduduk agar tidak menggangu malam hari.
kesehatan bagi manusianya.
4) Memudahkan peternak dalam
5) Kandang dibuat dari bahan yang pengawasan/pengontrolan apabila
murah, mudah didapat dan tahan ada ternak yang sakit.
lama.
e. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
Kandang merupakan salah satu membangun kandang, antara lain :
sarana yang penting di dalam usaha
1) Aspek Ekonomi
peternakan, dengan tersedianya
kandang dapat mempermudah Kandang yang dibangun tidak
peternak di dalam mengelola terlalu mahal, diusahakan semurah
usahanya. Penyediaan kandang yang mungkin, tetapi masih memenuhi
baik dan benar merupakan modal awal persyaratan teknis dimana ternak
keberhasilan dalam berusaha. akan betah tinggal didalam
kandang dan membuat
Yang dimaksud dengan kandang
pertumbuhan ternak yang normal,
yang baik dan benar adalah suatu
sehat sehingga akan memberikan
bangunan kandang yang dibangun
hasil yang optimal.
menurut desain dan konstruksi yang
benar. Dimana semua persyaratan 2) Aspek Sosial
bangunan, memenuhi standar untuk Dalam membangun kandang
kehidupan ternak baik itu unggas, sebaiknya harus memperhatikan

5
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

aspek sosialnya. Jangan sampai stress bagi ternak unggas


dengan adanya atau berdirinya tersebut, seperti ayam
suatu usaha peternakan ayam, petelur, ayam pedaging.
warga atau masyarakat sekitar (4) Dekat dengan sumber bahan
justru terasa terganggu. baku makanan, karena hampir
Gangguan tersebut bisa karena sebagian besar pengeluaran
adanya kerusakan jalan, kebisingan anggaran biaya di
suara akibat lalu lalangnya peruntukkan untuk membeli
kendaraan yang lewat untuk pakan atau konsetrat.
mengangkut sarana dan prasarana 4) Aspek Kesehatan
seperti pakan, obat-obatan,
a) Letak Kandang
vitamin, hasil atau produk dari
suatu peternakan. Polusi udara Untuk menghindari penyebaran
seperti bau kotoran yang suatu penyakit, maka perlu
bercampur dengan sisa-sisa pakan pemisahan antara kandang
dan tumpahan air minum, terlebih- induk, dara dan anak. Jarak antar
lebih bila kotoran atau limbah unit kandang, minimal selebar
tersebut tidak dikelola dengan baik, ukuran kandang tersebut.
maka akan menyebabkan b) Ventilasi
pencemaran lingkungan. Kandang harus cukup terbuka
Untuk mengantisipasi hal tersebut untuk keluar masuknya udara.
di atas, dianjurkan pada saat Dengan dapat diciptakannya
membangun kandang sebaiknya pertukaran udara yang baik
lokasi agak jauh dengan maka di dalam kandang akan
tempat/rumah penduduk selalu terdapat udara yang segar,
sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk bersih dan sehat.
mengantisipasi dampak negatif c) Sinar Matahari
akibat limbah/kotoran ternak yang
Letak kandang diusahakan
kita usahakan.
sedemikian rupa, sehingga sinar
3) Aspek Teknis matahari dapat leluasa masuk ke
Aspek teknis yang perlu diperhati- dalam kandang. Sinar matahari
kan dalam membangun kandang yang paling baik bagi ternak
ternak antara lain : adalah sinar matahari pagi. Oleh
a) Lokasi Kandang. karena itu bagian kandang yang
terbuka sedapat mungkin
Lokasi kandang sebaiknya :
menghadap kearah masuknya
(1) Berada dekat dengan jalan. sinar matahari pagi.
(2) Dekat dengan sumber air. d) Kelembaban
Selain digunakan untuk
Kelembaban dalam ruangan
kebutuhan air minum ternak,
kandang sangat berpengaruh
air juga diperlukan untuk
terhadap kesehatan ternak yang
membersihkan kandang dan
tinggal di dalam (terutama
peralatan dan lain sebagainya.
ternak unggas seperti ayam).
(3) Jauh dengan keramaian, Kelembaban yang tinggi dapat
karena bisa menyebabkan menyebabkan ternak menderita

6
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

suatu penyakit pernafasan. ada di daerah tropis seperti


Kelembaban yang tinggi dalam gambar 1 dibawah ini.
kandang bisa disebabkan oleh
beberapa hal seperti badan
ternak itu sendiri, kotoran dan air
kencing, percikan air minum
pada saat ternak minum dan
sebagainya. Kelembaban juga
akan berpengaruh terhadap
perkembangan bibit penyakit.
e) Hujan dan Angin Kencang
Kandang hendaknya terjaga dari Gambar 1.1.Kandang terbuka untuk pembibitan
ternak unggas (Sumber : https://www.google.com/
pengaruh hujan dan angin search?q=kandang+ayam+terbuka+gambar)
kencang sebab kemungkinan air
hujan akan masuk kedalam Tipe kandang ini sangat sangat
kandang atau angin kencang cocok untuk daerah tropis.
dapat menyebabkan bangunan Kontrol kondisi cuaca dalam
kandang roboh. kandang ini memungkinkan tidak
bagus. Kandang terbuka yang
f) Pohon Pelindung
ideal untuk daerah tropis
Untuk memperoleh udara segar, sebaiknya memenuhi persyaratan
maka sedapat mungkin sekitar sebagai berikut:
kandang perlu ada pohon
(1) Konstruksi kandang dibuat dari
pelindung. Selain dari itu pohon
bahan yang kuat dan mudah
pelindung dapat juga berfungsi
perawatannya.
untuk menahan angin kencang,
sehingga angin tidak menerpa (2) Panjang teras atap kandang
langsung kandang. sekitar 0,5 – 1,0 m untuk
melindngi masuknya sinar
f. Jenis-Jenis Kandang
matahari secara langsung dan
1) Tipe kandang ternak unggas hujan.
Ada beberapa tipe kandang yang (3)Tidak memungkinkan masuk-
berbeda, yaitu open houses, open nya burung liar, rodensia, dan
front houses, certain houses, close hewan lainnya.
houses, dip pit houses, dan high rise
(4)Bubungan atap kandang ter-
houses.
buka sebagai jalan keluar udara
a) Kandang Terbuka (Open House) panas.
Kandang terbuka adalah kandang (5)Kemiringan atap kandang
yang paling sedikit mempunyai minimal 25°.
dua sisi pintu. Atap kandang ini
(6)Lebar kandang maksimum 9m.
sering mempunyai serambi/teras
yang panjang (1m atau lebih) (7) Insulasi atap kandang di dalam.
untuk melindungi ternak dari (8) Atap kandang menggunakan
hujan dan sinar matahari. Kawat bahan yang memantulkan
sering digunakan untuk sisi-sisi cahaya dan menggunakan cat
kandang. Kandang terbuka yang putih yang dapat memantulkan
cahaya panas matahari.

7
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

(9) Penyimpanan pakan dan telur (21) Drainase di sekitar kandang


harus terhindar dari masuknya dapat mengatur aliran air
tikus, dan hewan lainnya. (22) Tinggi lantai kandang di atas
(10) Desinfeksi pada tempat ganti sekitar untuk mencegah air
pakaian kerja dan sepatu boot, hujan masuk ke dalam
minimal desinfeksi dilakukan kandang.
di depan pintu masuk kandang b) Opened Front Houses
dengan cara mencelupkan
Perbedaan antara open houses
kaki ke dalam desinfektan.
dengan open front houses
(11) Jarak antara kandang unggas adalah open front houses hanya
yang satu dengan yang lain mempunyai satu sisi pintu. Open
minimal 50m. front houses cocok untuk daerah
(12) Pintu dikunci sehingga orang dengan temperatur sekitar 15 –
asing tidak dapat masuk ke 30°C. Open front houses
dalam kandang. sebaiknya mempunyai lebar
(13) Dikondisikan atau disesuaikan kandang tidak lebih dari 9 m.
pada tempat yang ralatif Kontrol cuaca perlu ketat baik
dingin, dekat danau atau untuk open houses maupun
sungai. open front houses, cuaca di
dalam dan di luar kandang
(14) Dikondisikan minimum radiasi
hampir sama.
atau sinar matahari masuk ke
dalam kandang. c) Curtain Houses
(15) Pohon tidak rendah atau semak Curtain houses adalah kandang
dekat kandang dapat dengan menggunakan tabir
menahan arus udara. pada kedua sisi yang dapat
disetel. Kontrol cuaca
(16) Pohon-pohon tinggi di sekitar
memungkinkan dalam kandang
kandang dapat sebagai
ini. Maksimum tabir terbuka
peneduh.
tergantung pada cuaca setempat
(17) Tidak ada tempat untuk tikus sekitar 1 – 1,5 m di daerah tropis
dan rodensia yang lain untuk dan 0,3 – 0,6 m di daerah sub
sembunyi. tropis.
(18) Lantai dalam kandang berse- d) Kandang Tertutup (Close house)
men akan memudahkan dalam
Close houses adalah kandang
pembersihan kandang.
yang baik insulasinya dapat
(19) Rumput atau hijauan di sekitar tertutup rapat. Pada kandang ini
kandang tidak terlalu tinggi memungkinkan kontrol suhu
sehingga tidak dapat menjadi dan progran pencahayaan
tempat persembunyian disesuaikan dengan kebutuhan.
hewan yang suka memangsa
Tipe kandang ini sangat cocok
ayam.
untuk iklim subtropis dan
(20) Rumput atau tanaman hijau di daerah dengan temperatur
sekitar kandang akan dapat ekstrim. Ventilasi pada kandang
memberikan pengaruh yang ini dapat dilakukan secara alami,
dingin atau sejuk.

8
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

dengan penutup udara dalam combination, full slatted floor system,


dan luar atau pada cara mekanik dan cage system.
dengan kipas angin. a. Full Litter System
e) Deep Pit Houses Sistem kandang ini banyak digunakan
Deep pit houses digunakan di Negara tropis dan merupakan solusi
terutama untuk layer pada cage terbaik pada beberapa situasi. Bahan
atau pada sistem kandang lantai litter yang digunakan tergantung pada
litter penuh. Tipe kandang ini bahan yang tersedia dan harga rendah.
mempunyai lubang kecil dalam Pada prinsipnya, semua bahan yang
sehingga kotoran dapat tidak beracun untuk ternak dan dapat
disimpan selama lebih dari satu menyerap air cocok sebagai bahan
tahun (normal 5 – 10 tahun). litter. Tinggi litter antara layer 5 – 10
Gagasan dibalik kandang ini cm. Hal ini sangat penting untuk
adalah bahwa selama menjaga agar litter tetap kering. Litter
penyimpanan kotoran akan basah dapat menyebabkan
kering dan tertimbun sehingga perkembangan cacing, coccidiosis dan
jumlah kotoran dikurangi dan penyakit lain. Litter yang basah perlu
kotoran unggas yang kering segera diganti dengan litter yang baru
diproduksi. Kerugiannya adalah agar nyaman buat ternak unggas.
banyak lalat, bau, rodensia dan
Persyaratan bahan yang dapat
di beberapa iklim proses
digunakan sebagai litter adalah mudah
pengeringan dan dekomposisi
menyerap air, murah, mudah didapat,
tidak bekerja.
tidak berdebu (kering dan lembab).
f) Kandang Panggung (High Rise Bahan litter yang biasa digunakan
Houses) adalah sekam padi, jerami padi, serbuk
Tipe kandang ini dibangun di gergaji, dan lain-lain.
atas level tanah atau di atas Litter mempunyai beberapa kabaikan
kolam ikan. Kotoran unggas akan sebagai berikut :
jatuh ke bawah atau dalam
1) Hemat tenaga dan praktis, karena
kolam ikan. Kandang ini selalu
tidak perlu membersihkan dan
dengan sistem kandang cage
mengganti setiap hari.
atau litter penuh. Kandang ini
cocok untuk daerah tropis. 2) Tidak cepat rusak.
Apabila lantai kandang slat, 3) Kesehatan kaki lebih terpelihara,
maka diperlukan kualitas slat karena tidak langsung mengenai
yang baik. lantai yang kasar.
2. Sistem Kandang Ternak Unggas 4) Mengurangi nafsu kanibalisme,
Perbedaan antara jenis kandang dan karena litter memberi kesempatan
sistem kandang terletak pada kepada ternak untuk dapat
kandangnya. Tidak setiap sistem mengais-ngais.
kandang cocok untuk semua jenis ternak. 5) Dapat menyerap kotoran dan gas.
Tidak setiap jenis ternak dapat 6) Sumber vitamin B12.
dipelihara dalam setiap sistem kandang.
Beberapa hal yang perlu
Beberapa sistem kandang yang penting
diperhatikan pada kandang litter
adalah full litter system, litter/slat
antara lain :

9
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

a) Litter dijaga agar dalam kondisi menjadi minimum. Sistem ini cocok
kering. untuk layer. Di beberapa negara
b) Lantai kandang harus kuat sistem kandang ini juga digunakan
menahan beban litter dan untuk broiler parentstock karena
diusahakan jangan sampai hasil perkawinan jelek akibat
kotoran bocor supaya tidak ada problem khaki.
litter yang jatuh ke lantai
kandang di bawahnya.
c) Jika litter sudah jelek kualitasnya
(basah dan padat) harus segera
diganti dengan litter yang baru.
d) Jika ada pergantian penghuni
kandang litter diganti yang baru.
e) Sebelumnya litter dibersihkan
dan disemprot dengan
Gambar 1.3. Full Slatted Floor System pada Ayam Petelur
desinfektan. (Foto dokumentasi pribadi)

2) Litter Slat Combinations System


Keuntungan dan kerugian full
Kombinasi litter dan slat slatted floor system dibandingkan
mempunyai keuntungan di negara- dengan full litter system sebagai
negara dimana litter basah sering berikut:
masalah. Oleh karena bagian
a) Meminimalkan resiko akibat
kotoran disimpan di bawah sisa
kualitas litter.
litter slat dalam kondisi lebih baik.
Pada saat yang sama, resiko cacing b) Meminimalkan resiko kasus
dan coccidiosis dikurangi karena cacingan dan coccidiosis.
bagian kotoran disimpan di bawah c) Sedikit tenaga kerja (tidak ada
slat memungkinkan mempunyai pengelolaan litter).
kepadatan lebih tinggi ternak d) Tidak ada biaya litter.
dalam kandang dengan lantai slat.
e) Kepadatan lebih tinggi.
Pada iklim subtropic kombinasi
litter slat banyak digunakan untuk f) Sedikit resiko telur di lantai.
broilers parent stock dan layers. g) Sedikit resiko telur kotor.
h) Rendah resiko terhadap stess
panas.
i) Investasi lebih tinggi (slat).
j) Banyak prolem khaki.
k) Banyak problem kanibalisme.
l) Tidak cocok untuk broiler parent
Gambar 1.2. Kandang kombinasi Sat dan litter
(Sumber : https://www.google.com/search?q=kandang+ stock.
ayam+terbuka+gambar)
4) Cage System
3) Full Slatted Floor system
Sistem kandang ini banyak
Sistem kandang ini mengurangi digunakan di negara-negara
masalah cacing dan coccidiosis industri untuk layers. Kandang ini

10
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

efisien untuk produksi telur. Cage e) Tanah mahal atau tidak tersedia.
efisien karena dapat menghemat f) Litter mahal atau tidak tersedia.
pakan lebih dari 5 gram per ekor
g) Konstruksi kandang tinggi.
dalam sehari, tenaga kerja karena
dapat dengan mudah h) Siklus produksi panjang.
memungkinkan pengumpulan i) Resiko terkena penyakit tinggi.
telur, pemberian pakan, pemberian j) Cuaca dingin.
air minum dan kotoran. Cage dapat
mengurangi resiko cacingan dan
coccidiosis karena ternak tidak 3. Tata Letak Kandang
langsung kontak dengan kotoran. Apabila hendak merencanakan tempat
Cage banyak dipakai untuk layer atau lokasi bangunan peternakan,
walaupun juga dapat dipergunakan sebaiknya mempertimbangkan hal-hal
untuk broiler dan breeder. sebagai berkut :
a. Topografi dan drainase
Bangunan peternakan akan lebih baik
berada pada tempat yang lebih tinggi
dari sekelilingnya. Hal ini
dimaksudkan untuk memberi
kemiringan yang lebih baik sehingga
drainase kelebihan air hujan dan
limbah/kotoran ternak menjadi baik.
b. Tipe tanah
Tanah subur sebaiknya dihindari untuk
Gambar 1.4. Cages System budidaya ternak. Tanah dasar atau
sumber: dokumentasi penulis
lantai, sejauh mungkin tidak dapat
Keuntungan menggunakan terjadi dehidrasi atau pengeringan.
kandang cages seperti: Kondisi tanah seperti itu mudah sekali
a) Sedikit penggunaan tenaga mengembang atau membengkak
kerja. selama musim hujan atau
menimbulkan banyak retak-retak atau
b)Sedikit masalah yang
celah-celah selama musim kering.
berhubungan dengan problem
parasit. c. Sinar matahari dan angin
c) Rendah konsumsi pakan. Bangunan peternakan di daerah tropis
sebaiknya ditempatkan di dekat jalan
d) Sedkit telur yang kotor.
yang terbuka sehingga ternak
e) Hemat biaya litter. memperoleh sinar matahari secara
Sedangkan kerugian menggunakan maksimum pada waktu pagi dan
kandang cages antara lain : minimal pada waktu siang hari. Ternak
a) Biaya investasi tinggi. memerlukan perlindungan terhadap
angin yang sangat kencang atau
b) Ada kemungkinan resiko gagal.
kondisi panas dan dingin yang
c) Kandang kurang nyaman bagi berlebihan. Pada sisi lain, bangunan
ternak. kandang sebaiknya berada pada
d) Tenaga kerja mahal. tempat dimana sinar matahari secara

11
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

langsung dapat menjangkau kandang. keadaan ternak baik secara langsung


Sebaiknya bangunan kandang maupun tidak langsung.
memanjang dengan arah timur-barat, Dengan demikian lingkungan dan
sehingga kandang memperoleh sinar kenyamanan ternak ini harus diatur.
matahari maksimal. Tinggi rendahnya produksi ternak
d. Kemudahan untuk dicapai dipengaruhi oleh beberapa factor
Kemudahan untuk mencapai yaitu manajemen, pengelolaan, tata
bangunan peternakan selalu laksana, pakan, bibit,
diinginkan. Situasi kandang ternak di perkembangbiakan (reproduksi) dan
dekat atau pada sebelah jalan-jalan lingkungan. Hal ini dapat ditulis
utama lebih baik, jaraknya sekitar 100 dengan rumus sebagai berikut :
m. Hal ini dimaksudkan menjamin
kemudahan dalam mencapainya dan
menghindari kebisingan dari bunyi-
P = G + E + GE
bunyian serta debu lalu lintas.
Keterangan :
e. Daya tahan dan daya tarik
P : Production atau produksi
Kandang terbuka yang bagus dan
G : Genetic (potensi genetik bibit)
memperindah pandangan bagi yang
melihatnya selalu menarik dan yang E : Enviroment atau lingkungan
lebih penting adalah daya tahan GE : Genetic potencial - Enviroment
bangunannya. interaction (interaksi antara
f. Ketersediaan air potensi) genetik dengan
lingkungan
Sumber air untuk ternak antara lain
sungai, sumur bor, kolam atau dam Berdasarkan keberadaan lingkungan,
yang dibuat. Adanya sungai yang lingkungan ternak dapat dibedakan
mengalir sepanjang tahun melalui menjadi 2 yaitu lingkungan internal
suatu area merupakan salah satu dan lingkungan eksternal. Lingkungan
penentu kelayakan suatu daerah untuk internal adalah lingkungan yang
usaha peternakan. berada di dalam tubuh ternak.
Lingkungan eksternal adalah
g. Lingkungan
lingkungan yang berada di luar tubuh
Lingkungan temak merupakan salah ternak. Lingkungan ekstemal dapat
satu faktor yang sangat penting bagi dibedakan menjadi 2, yaitu lingkungan
kelangsungan hidup temak. makro dan lingkungan mikro.
Lingkungan yang baik dan bibit temak Lingkungan makro adalah lingkungan
yang baik akan membentuk interaksi secara global yang secara tidak
antara keduanya dan menghasilkan langsung mempengaruhi produksi
produksi ternak yang optimal. ternak. Lingkungan makro terdiri dari
Temak dapat berproduksi baik optimal lingkungan fisik, sosial, non hayati dan
apabila temak sehat dan tumbuh biologi.
dengan baik. Untuk memperoleh Lingkungan fisik ini antara lain adalah
kesehatan dan pertumbuhan temak iklim. Iklim adalah rata-rata keadaan
yang baik, maka keadaan lingkungan cuaca dalam jangka waktu yang cukup
harus baik.Lingkungan dan lama, yang sifatnya tetap. Iklim
kenyamanan ternak ini mempengaruhi meliputi temperatur (suhu),

12
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

kelembaban, curah hujan, radiasi dan derajat Kelvin (°K). Di antara satuan
angin. Iklim dapat dibedakan menjadi suhu tersebut yang biasa digunakan
dua yaitu iklim mikro dan iklim makro. adalah celcius.
lklim mikro adalah iklim yang berlaku Suhu dalam kandang dapat
pada lingkungan terkecil tertentu dan berubah-ubah tergantung pada
bisa diatur oleh manusia contoh iklim jumlah panas yang ada dalam
didalam kandang. Iklim makro adalah kandang tersebut. Bila jumlah
iklim yang berlaku di alam babas tanpa panas bertambah, maka suhu akan
adanya pengaruh aktivitas manusia naik dan sebaliknya jika jumlah
seperti curah hujan. panas berkurang, maka suhu akan
Lingkungan sosial atau lingkungan turun.
kelompok ternak ini meliputi cara-cara Jumlah panas dalam kandang
pengandangan (secara individu atau ternak disebabkan adanya
kelompok), pemisahan (berdasarkan penambahan panas dari sumber
jenis kelamin, umur, tingkat produksi), panas dan konstruksi kandang.
kepadatan kandang dan peck order Sumber panas yang mempengaruhi
(penguasaan dalam kelompok ternak). jumlah panas dalam kandang
Lingkungan non hayati meliputi racun, adalah matahari dan suhu badan
antibiotik, obat-obatan, pencemaran / ternak itu sendiri.
pollutan (udara, air, tanah, tanaman Keadaan tinggi rendahnya suhu
pakan, debu). Lingkungan biologi atau dalam kandang akan mem-
lingkungan hayati meliputi parasit, pengaruhi kondisi ternak, bila suhu
manusia, tanaman, penyakit oleh terlalu tinggi, maka ternak akan
mikroorganisme seperti bakteri, virus kepanasan. Suhu yang ideal untuk
dan lain-lain, predator. ternak adalah 15°C - 32°C untuk
Lingkungan fisik yang sangat ayam petelur dan 20°C - 32°C untuk
berpengaruh nyata terhadap produksi ayam pedaging. Ternak unggas
ternak adalah iklim mikro dalam termasuk homoiotherm, artinya
kandang. Faktor-faktor yang mempunyai kemampuan
mempengaruhi terhadap iklim dalam mengkontrol termperatur tubuh,
kandang ternak meliputi tempratur sehingga temperatur tubuhnya
(suhu), kelembaban, komposisi udara tetap atau tidak berubah dengan
dalam kandang, ventilasi dan sirkulasi adanya perubahan temperatur
udara, volume kandang, cahaya dan lingkungan. Temperatur pada suatu
konsentrasi debu dalam kandang. lingkungan atau tempat tertentu
1) Suhu / temperature bisa berubah dengan adanya
perpindahan panas.
Salah satu parameter yang relatif
mudah dan praktis adalah suhu. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Suhu dapat dikatakan sebagai suhu atau panas di dalam kandang
derajat panas atau dingin yang yaitu :
diukur berdasarkan skala tertentu a) Suhu lingkungan di luar kandang
dengan menggunakan termometer. Suhu lingkungan di luar kandang
Suhu dapat dinyatakan dengan dipengaruhi oleh panas dan
satuan derajat celcius (°C), derajat cahaya matahari. Suhu di luar
Fahrenheit (°F), derajat Reamur (°R), kandang ini akan mempengaruhi
suhu di dalam kandang.

13
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

b) Panas dari temak yang dipelihara ventilasi harus dibuat sebaik


Ternak yang dipelihara dalam mungkin. Ventilasi yang baik
kandang akan mengeluarkan akan menekan timbulnya debu
panas dari hasil metabolismenya. dan bau dalam kandang.
Jumlah panas yang dapat 2) Kelembaban
memanaskan ruangan kandang Kelembaban adalah banyaknya
dipengaruhi oleh jumlah dan uap air yang ada di udara. Dalam
ukuran ternak. Semakin besar kehidupan sehari-hari yang disebut
jumlah dan ukuran ternak, kelembaban adalah kelembaban
semakin besar jumlah panas yang relatif (Relative Humidity) atau
dihasilkan. disingkat RH. Angka kelembaban
c) Jenis bahan atap kandang yang relatif berkisar antara 0 - 100%.
digunakan Angka kelembaban relatif sebesar
Atap merupakan bagian kandang 0% berarti udara kering (tidak
yang memanaskan ruangan mengandung uap air), sedangkan
kandang. Perpindahan panas 100% berarti udara jenuh dengan
terjadi dengan cara hantaran uap air dimana akan terjadi titik-
konduksi. Daya konduksi dari titik air (pengembunan).
bahan atap disebut konduktivitas Keadaan kelembaban di atas
panas bahan, semakin tinggi permukaan bumi berbeda-beda.
angka konduktivilas, semakin Kelembaban tertinggi pada
cepat menghantarkan panas. umumnya berada di katulistiwa dan
d) Tinggi atap dan lantai terendah pada lintang 40°. Pada
lintang 40° tersebut daerah ini
Sebagian besar panas dari luar
mempunyai curah hujan yang
kandang berasal dari matahari.
rendah. Pengukuran kelembaban
Panas dari luar kandang
udara dapat dilakukan dengan
merambat masuk ke dalam
menggunakan termohygrometer
kandang melalui atap kandang.
dan termometer bola basah bola
Atap kandang yang terlalu
kering. Termohigrometer dapat
rendah akan menyebabkan
digunakan untuk mengukur suhu
ruangan di dalam kandang akan
dan kelembaban sekaligus. Ada
cepat panas.
beberapa faktor yang mem-
e) Ventilasi udara pengaruhi kelembaban dalam
Udara panas yang ada di dalam kandang yaitu :
kandang harus diganti dengan a) Uap air di dalam kandang
udara luar kandang, hal ini
Uap air yang terdapat di dalam
bertujuan agar suhu udara di
kandang berasal dari air yang
dalam kandang dapat
menguap. Penguapan berasal
dipertahankan sesuai dengan
dari air ditempat minum, atau
kebutuhan untuk kenyaman
dari air yang tumpah, selain itu
lemak. Pergerakan keluar-
uap air juga berasal dari kotoran
masuknya udara dapat terjadi
ayam (kotoran ayam segar
melalui ventilasi udara. Untuk
mengandung air 75 - 80%). Uap
mengatur udara dalam kandang
air dalam kandang akan

14
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

meningkat apabila konsumsi air kandang ternak dari cahaya listrik


meningkat, temperatur kandang lebih baik dibandingkan dengan yang
menurun, kelembaban udara diperoleh dari minyak. Dalam produksi
meningkat, kandungan garam ternak modern dimana perlengkapan
dalam ransum tinggi, kandungan elektrik sudah digunakan akan
enegi pakan rendah, meng- ekonomis jika penyediaan tenaga
konsumsi pakan dalam bentuk listrik telah memadai. Di daerah tropis
pellet, air minum terkontaminasi tenaga ini dapat diperoleh dari biogas.
mikro organisme. k. Kebutuhan luasan kandang
b) Suhu dalam kandang Kebutuhan luasan kandang per ekor
Dalam kondisi kandang terbuka, ternak secara umum meningkat sesuai
maka bila suhu kandang dengan ukuran ternak/bobot badan,
meningkat, kelembaban akan umur atau jenis kelamin.
menurun dan sebaliknya bila l. Temperatur lingkungan
suhu turun kelembaban akan Tabel 1.1. Kebutuhan Temperatur Beberapa Jenis Ternak
naik.
Kisaran Di bawah
c) Ventilasi kandang Jenis Ternak Suhu (C) Suhu Kritis (C)
Kandang yang mempunyai
Ayam petelur 20 - 25 7
ventilasi baik pertukaran
udaranya lancar. Ventilasi yang Ayam pedaging 16 - 25 13
baik akan menurunkan
Anak ayam (sampai 3 minggu) 35
kelembaban kandang.h. Tenaga 21
kerja Sumber : Salesbury and Sainsbury (1988)

h. Tenaga kerja
m. Bahan bangunan
Ketersediaan tenaga kerja yang
Seorang peternak harus mampu
memiliki motivasi, jujur, dan murah
memilih bahan-bahan bangunan.
serta penyediaannya kontinyu adalah
Bahan bangunan harus dapat
penting untuk pemeliharaan ternak.
digunakan dalam waktu yang lama dan
i. Pemasaran layak dipakai. Bahan-bahan bangunan
Lokasi usaha peternakan harus lebih yang ada di daerah setempat lebih
baik, dimana pemilik sendiri dapat tepat digunakan karena memudahkan
menjual produknya dengan meng- untuk penggantian dan tidak perlu
untungkan dan teratur, di sisi lain juga atau hanya sedikit biaya transportasi.
harus dapat memperoleh input yang n. Permukaan lantai
dibutuhkan pada waktu yang tepat
Mendesain lantai seharusnya
dengan harga yang sedang. Oleh
disesuaikan dengan suhu, fisik,
karena pembeli dan penyuplai dapat
kesehatan dan keamanan. Tempat
membawa penyakit, maka disarankan
ternak untuk beraktifitas
untuk memiliki tempat penjualan dan
membutuhkan lantai yang baik. Bahan-
toko tertutup terhadap jalan serta jauh
bahan yang digunakan sangat
dari tempat peternakan.
bervariasi seperti lantai kayu, aspal
j. Listrik dan atau jerami dapat dipakai untuk
Masalah listrik sangat penting, metode kandang dengan lantai tipe alam
sanitasi yang diperoleh dalam karena tingkat kejadian terhadap

15
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

panas tidak berbeda nyata. Setelah biasa menggunakan suhu udara


mengetahui keberadaan / manfaat dari sebagai indikator dalam menentukan
lantai harus dan licin, maka tidak tepat status ventilasi atau laju ventilasi yang
untuk tumpuan dan memudahkan dibutuhkan. Suhu udara sebagai
ternak jatuh. indikator dimaksudkan untuk
o. Debu mempertahankan agar suhu udara di
sekitar ternak tetap dalam
Debu merupakan satu kontaminan
kenyamanan dan dapat bervariasi
yang tidak dapat dihindarkan di dalam
sesuai dengan produksi panas dari
udara kandang. Khususnya bila produk
ternak dan kehilangan panas dari
ternak membutuhkan standar higienis
lingkungan.
yang tinggi, debu sebanyak mungkin
harus dihindarkan. Debu di dalam Ventilasi yang dipilih tergantung pada
kandang dapat berbentuk organik atau kondisi iklim dan ketersediaan dana.
anorganik, campuran keduanya dan Setidaknya ada 3 sistem ventilasi,
berasal dari penanganan dan yaitu :
pemberian pakan dengan bahan yang 1) Ventilasi alami, dengan penye-
kering dan berdebu, bahan bangunan suaian manual.
yang aus, pemecahan dan pengeringan 2) Ventilasi alami yang dikontrol
limbah dan pegambilan rambut,bulu secara otomatis.
atau jaringan kulit dari ternak. Oleh
3) Ventilasi kipas.
karena itu debu di dalam atmosfir
ternak dipengaruhi oleh jenis ternak, q. Kategori kandang stok
jumlah dan aktivitas ternak, factor Ternak yang dikandangkan dapat
iklim seperti suhu, kelembaban udara dibagi menjadi beberapa kategori
dan kecepatan angina, bahan dan cara sesuai dengan umur, bobot badan,
pemberian pakan, penanganan jenis kelamin, status fisiologis dan
kotoran serta ada tidaknya bahan alas aktivitas sesuai pengelolaan usaha
ternak. peternakan. Perkandangan bervariasi
p. Ventilasi dalam desain dan tipe tergantung
pada kondisi iklim dan sistem
Ventilasi merupakan cara utama
produksi.
memindahkan panas dari ruangan
kandang. Peternak memberikan Pada peternakan unggas petelur,
perhatian khusus terhadap ventilasi pembagian kandang dapat dibedakan
agar dapat : kandang untuk penetasan, kandang
ayam dara, kandang ayam betina
1) Mengontrol suhu udara.
menjelang bertelur, dan kandang
2) Mengontrol kelembababan udara. ayam masa bertelur (layer). Sedangkan
3) Menyediakan udara bersih dan pada unggas pedaging dikenal ada
segar bagi ternak dan operator. kandang starter dan finisher.
4) Memindahkan udara/gas beracun r. Pembuangan kotoran, dan limbah
dari dalam ruangan. Sistem pembuangan kotoran manapun
5) Mencapai derajat kecepatan udara yang digunakan, harus dipertimbang-
tertentu di dalam ruangan. kan syarat Undang-Undang Kesehatan
Oleh karena pengukuran kelembaban masyarakat dan kesehatan ternak.
udara sulit dilakukan, maka peternak Perlu juga mempertimbangkan aspek

16
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

sosial, yang dapat menjadi Undang- Dalam merancang dan membangun


Undang Pokok untuk keamanan dan kandang untuk ternak unggas
resiko menyebabkan gangguan. Jarak diperlukan pengetahuan khusus.
ke perkampungan, tempat tinggal dan Kebutuhan ternak, kebutuhan
sumber air harus diperhatikan untuk peternak, faktor teknik dan sosial
menentukan kepraktisan metode ekonomi harus dipertimbangkan, Tiap
pembuangan limbah dan masing- jenis unggas mempunyai kebutuhan
masing harus dirancang sebagai spesifik. Unggas dewasa dapat
bagian dari suatu system. Untuk beradaptasi terhadap temperatur
mengurangi pencemaran lingkungan lingkungan yang lebih tinggi.
dan konsumsi energi, kotoran ternak Sementara itu ternak unggas yang
dapat diberi perlakuan secara aerobik, baru menetas yang sedang ber-
anaerobik (perlakuan aerobik kembang lebih baik pada temperature
sebenarnya tidak praktis untuk lingkungan yang lebih tinggi.
kotoran ternak), pengeringan, Pada saat baru membuat layout
pembakaran, penyaringan dan perencanaan untuk peternakan perlu
pemisahan cairan dengan sentrifus. mempertimbangkan faktor bangunan
Pemilihan sistem tergantung pada peternakan yang lain dan akibat
kondisi iklim, sosial, ekonomi dan terbesar yang muncul. Dalam memilih
budaya. lokasi bangunan, pertimbangan
s. Lay out dan konstruksi kandang pertama adalah mengikuti aspek-
Bangunan untuk perumahan tenaga aspek topografi dan drainase, tipe
kerja, gudang pakan, perkandangan tanah, sinar matahari dan angin,
ternak harus ditata Penempatan ketersediaan air bersih, listrik, fasilitas
gudang pakan terhadap kandang harus untuk drainase dan pembuangan
dalam jaran yang sangat dekat. kotoran ternak, kedekatan terhadap
gudang pakan. Jalan masuk yang baik
untuk lalu lintas, daya tahan,
keindahan, keadaan sekitarnya,
fasilitas tenaga kerja, hubungan
pemasaran, listrik dan fasilitas lainnya.
Selanjutnya lay out kandang dengan
mempertimbangkan sebagai berikut :
a. U k u r a n f a r m d a n s i s t e m
peternakan.
b. Tanah dan iklim.
c. K e t e r s e d i a a n t e n a g a k e r j a
terampil/ terlatih.
d. Secara ekonomi.
e. Kemungkinan pembuangan limbah.
f. Lokasi dan kemudahan dilihat
dalam hubungannya dengan
Gambar 1.5. Layout Kandang Close house perencanaan tata kota sekitarnya.
(sumber : https://www.google.com/search?q=KANDANG+
ayam+TERBUKA+GAMBAR)

17
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

4. Kostruksi Kandang lama dan biaya pembuatannyapun


Konstruksi kandang meliputi: mahal.
a. Pondasi Lantai kandang dari bahan kawat,
biasanya digunakan untuk ternak
Pondasi hendaknya cukup padat dan
unggas (ayam, puyuh dan lainya).
kuat, karena untuk menahan beban
Lantai kandang ini bisa berbentuk
keseluruhan bangunan serta menahan
anyaman kawat atau dapat pula
masuknya air hujan ke dalamnya.
berbentuk kawat jeruji.
b. Lantai Kandang
Lantai kandang semen paling banyak
Lantai kandang hendaknya dibuat digunakan untuk kandang ayam postal.
cukup kuat dan dibuat sedemikian Bahan kandang dari campuran semen,
rupa sehingga mudah dalam pasir dan kapur. Pada kandang ayam
pembersihannya. Sedangkan bahan- petelur ada yang lantainya dari tanah,
bahan untuk membuat lantai kandang tetapi sebagian besar dari semen.
antara lain: tanah yang dipadatkan,
c. Atap
bambu, papan, semen, kawat dan lain
sebagainya. Atap kandang berfungsi untuk
menghindarkan panas dan hujan. Atap
Lantai kandang dari bahan bambu,
kandang diusahakan dari bahan yang
biasanya digunakan untuk kandang
awet, memberi kehangatan bagi ternak
panggung ayam. Lantai kandang jenis
pada waktu malam hari. Atap kandang
ini biasanya bambu dibelah disusun
dapat menggunakan genting, seng,
berjajar atau dalam bentuk anyaman
asbes, rumbia, ilalang maupun ijuk.
jarang. Bambu yang digunakan untuk
Gunakan bahan atap kandang yang
bahan lantai dipilih bambu yang tua,
harganya murah, mudah didapat, tahan
karena bambu yang telah tua akan
lama, panas matahari dapat ditahan
lebih tahan lama.
dengan baik, sehingga tidak langsung
Lantai kandang dari bahan papan mempengaruhi panas ruangan kanda.
digunakan pula untuk ternak ayam
Apabila atap kandang dari bahan seng
baik itu ternak ayam petelur maupun
gunakanlah seng yang bergelombang,
ayam pedaging. Untuk lantai kandang
begitu pula konstruksi kandang harus
dari bahan papan dipilih papan dari
tinggi agar panas tidak langsung
kayu tertentu yang tahan air. Lantai
mempengaruhi ternak yang tinggal di
kandang dari bahan papan disusun
dalamnya. Atap kandang dari bahan
berjajar rapat, namun perlu juga dibuat
rumbia dan ilalang pemasangannya
sedemikian rupa sehingga ada celah-
kurang praktis dan tidak tahan lama,
celah yang berfungsi untuk
sehingga jarang digunakan oleh
mempermudah kotoran atau
peternak yang skala usaha besar. Akan
tumpahan air yang jatuh kebawah atau
tetapi sering dijumpai dilapangan
ketanah. Papan yang dipergunakan
yaitu pada petani peternak yang skala
untuk lantai kandang tebalnya antara
usahanya kecil.
3-5 cm. Lantai kandang dari bahan
semen. biasanya terbuat dari dari
adukan pasir, semen dan kapur dengan B. PERSIAPAN PERALATAN
perbandingan tertentu. Lantai 1. JENIS-JENIS PERALATAN KANDANG
kandang dari bahan ini biasanya tahan
Peralatan farm yang manapun tidak akan

18
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

berfungsi optimal jika sumber daya a) Tempat Pakan dan Tempat


manusianya tidak disiplin, kurang rasa Minum
tanggung jawab dan kurang kompeten. Ada beberapa jenis tempat
Sehingga untuk mencapai keberhasilan pakan dan tempat minum untuk
dalam usaha peternakan sebaiknya SDM memelihara ternak unggas
(sumber daya manusia) dan peralatan berdasarkan ukuran dan bahan
farmnya harus memenuhi persyaratan baku pembuatannya.
standar. Bedasarkan berbahan baku
Ada beberapa jenis peralatan farm yang pembuatannya, ada tempat
sering digunakan dalam proses minum dari bambu, pipa pralon,
pemeliharan ternak yaitu peralatan farm seng, dari bahan plastik atau
manual dan peralatan farm otomatis. buatan pabrik. Tempat pakan dan
a. Jenis-jenis Peralatan Farm Manual minum buatan pabrik, biasanya
diproduksi dalam berbagai
1) Peralatan Kebersihan dan sanitasi
ukuran, yaitu untuk unggas
kandang
dewasa dan unggas yang masih
Yang termasuk peralatan kecil.
kebersihan di dalam usaha
Tempat pakan anak ayam pada
peternakan unggas diantaranya
minggu pertama, biasanya
sapu, sikat, sekop, sabit, cangkul,
berbentuk bundar atau
garpu, tempat sampah, ember,
berbentuk baki dari plastik yang
mesin pemotong rumput, hand
sering disebut chick feeder tray.
sprayer dan lain-lain. Alat-alat
Contoh tempat pakan dan
kebersihan ini diperlukan untuk
minum tertera ada Gambar di
membersihkan dan sanitasi
bawah ini.
kandang dan lingkungan kandang,
atau di lingkungan farm secara
keseluruhan.
2) Peralatan dan Perlengkapan
Kandang
Peralatan dan perlengkapan
kandang dalam proses peme-
liharaan ternak unggas, baik itu
unggas petelur maupun pedaging Gambar 1.6. Tempat pakanDOC (chick feeder tray)
(sumber: Dokumentasi pribadi )
diantaranya adalah tempat pakan,
tempat minum, alat pemanas, tirai
kandang, sarang atau sangkar,
tempat bertengger (kalau perlu),
timbangan, ember, drum atau bak
penambungan air, mesin pompa
air, alat pemotong paruh (de-
beaker), karamba ayam (krat), egg
tray, kotak telur, kereta dorong
(wheel barrow), gudang pakan,
Gambar 1. 7. Tempat minum DOC (chicken found)
gudang alat dan lain-lain. (sumber: https://www.google.com/search?q=
tempat+pakan+dan+tempat+minum+
ayam+manual)

19
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

Gambar 1.8. Tempat Pakan dan


Tempat Minum unggas dewasa
(Sumber: dokumen pribadi)
Gambar 1.10. sumber pemanas batubara
(https://www.google.co.id/ pemanas+ayam)
b) Alat Pemanas
Alat pemanas digunakan c) Tirai Kandang
peternak saat memelihara ternak Tirai kandang digunakan untuk
unggas baik pedaging maupun mengatur dan mengontrol suhu
petelur. Unggas pedaging serta terpaan angin di dalam
selama 14 hari dan dan unggas kandang. Apabila kondisi
petelur selama 28 hari. Alat didalam kandang dalam keadaan
pemanas tersebut berbahan dingin, maka tirai kandang harus
bakar minyak tanah, gas, listrik, ditutup. Hal ini bertujuan agar
batu bara, serbuk gergaji, sekam, kondisi di dalam yang awal
kayu bakar/arang serta bahan dingin menjadi hangat sesuai
lainnya. Contoh pemanas tertera dengan kebutuhan ternak yang
pada gambar. Setiap alat tinggal didalam kandang.
pemanas mempunyai kelebihan
d) Sarang atau Sangkar
dan kekurangan, tetapi yang
terpenting adalah alat tersebut Sarang atau sangkar hanya
dapat berfungsi dengan baik, dipergunakan pada unggas
kemudahan dalam cara penghasil telur. Sarang atau
mendapatkannya serta sangkar dapat dibuat dari kayu
terjangkau harganya. papan atau seng yang kemudian
dilapisi dengan jerami kering
atau rumput-rumput kering,
dapat diletakkan di sudut-sudut
ruangan kandang. Contoh
sangkar tertera pada Gambar
1.11 di bawah ini.

Gambar 1.9. Pemanas /


Gasolek (Infra Red Bahan Bakar Gas)
(Sumber : https://www.google.co.id/ pemanas+ayam)
Gambar 1.11. Sangkar Bertelur
(sumber: https://www.google.com/search?q=sangkar
+tempat+bertelur+ayam+bibit&source=l)

20
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

e) Tempat Bertengger g) Bak Penampungan Air


Tempat bertengger biasanya Peternakan unggas yang
hanya dipergunakan pada ayam berskala menengah ke atas,
petelur dengan kandang sistem memerlukan bak penampungan
postal atau secara berkelom- air. Bak penampungan air ini
pok, karena ayam petelur berfungsi untuk menampung air
mempunyai tubuhnya lebih yang dipergunakan untuk minum
ramping, lincah dan suka ternak, mencuci tempat pakan
bertengger. Sedangkan pada dan tempat minum, mencuci
pemeliharaan ayam petelur kandang dan lain-lain.
dengan kandang system bateri Demi kelancaran didalam
tempat bertengger tidak pemeliharaan ternak, maka
diperlukan. sebaiknya bak penampungan air
dibuat atau dibangun didekat
dimasing-masing kandang.

Gambar 1.12. Kandang Battery


(sumber: byjsswer.alibaba.com)

f) Timbangan
Timbangan digunakan untuk
menimbang DOC, obat, telur,
ayam siap panen dan lainnya.
Timbangan ada beberapa jenis
sesuai dengan spesifikasinya.

Gambar 1.14.Tempat Penampungan Air


(sumber ; dokumentasi pribadi)

h) Mesin Pompa Air


Agar keperluan air bersih di farm
terpenuhi setiap saat, maka bagi
perusahaan peternakan unggas
yang menggunakan sumber
airnya dari air tanah atau air
sungai memerlukan alat pompa
untuk menyedot atau untuk
Gambar 1.13. Timbangan
mendorong air dari sumber atau
(sumber: Dokumentasi pribadi) mata air dialirkan lokasi farm.

21
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

i) Karamba Ayam (krat) menyimpan pakan agar


Krat atau karamba ayam ini persedian pakan selama
berfungsi untuk menampung pemeliharaan tercukupi. Gudang
atau memuat ternak ayam baik untuk menyimpan pakan ini
itu dengan tujuan untuk harus memenuhi persyaratan
memindahkan ternak ayam dari tertentu seperti sirkulasi udara
suatu ke tempat lain atau bagus, tidak lembab dan keriing.
menampung atau memuat hasil Hal ini dimaksudkan agar pakan
panen setelah proses yang disimpan bisa tahan lama
pemeliharan. Keramba ayam ini dan tidak menurun dari segi
pada umumnya sebanyak 12 kualitasnya seperti : tidak bau
sampai dengan 15 ekor, tengik dan tidak berjamur.
tergantung besar kecilnya ayam. l) Gudang Alat
Gudang alat berfungsi untuk
menyimpan semua peralatan
yang dimiliki oleh perusahaan
atau peternak yang diperguna-
kan dalam proses produksi.
Gudang peralatan sebaiknya
Gambar 1.15. Krat Ayam dibangun di dekat kandang.
(sumber : dokumentasi pribadi)
Dengan tujuan agar
memudahkan pekerja didalam
j) Kereta Dorong (Wheel Barrow) menyimpan peralatan-peralatan
Kereta dorong (wheel barrow) yang selesai digunakan dalam
merupakan suatu alat yang kegiatan produksi.
berfungsi untuk mengangkut b. Jenis-jenis Peralatan Farm Otomatis
baik itu sarana produksi, hasil
1) Mesin pemotong rumput
produksi, limbah peternakan,
dengan kapasitas yang ringan Contoh mesin pemotong rumput,
cukup dengan mendorong alat dengan motor bensin tertera pada
tersebut. Gambar 1.17

Gambar 1.16. Wheel Barrow/Angkong Gambar 1.17. Mesin Rumput


(Bhs. Jawa) (sumber; https://www.google.com/
(sumber; dokumentasi pribadi) search?tbm =mesin+potong+rumput)

k) Gudang Pakan 2) Alat pemanas listrik


Gudang pakan berfungsi untuk

22
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

punggung ayam, demikian pula


tinggi air pada tempat minum yang
diatur sesuai besar ayam. Pada
tempat minum otomatis kebutuhan
tersebut bisa diatur dengan mudah.
namun harga maupun operasional-
nya lebih mahal karena mengguna-
kan sumber listrik.
Gambar 1.18. Alat pemanas listrik dengan
menggunakan lampu mercuri Tempat minum otomatis ini sudah
(sumber: www.muksin.com) banyak digunakan pada peternak-
peternak skala sedang keatas dan
3) Alat Pemotong Paruh (Debeaker)
perusahaan-perusahaan pem-
Alat pemotong paruh (debeaker) bibitan (breeding farm). Beberapa
berfungsi untuk memotong paruh jenis tempat minum otomatis
ternak unggas dengan tujuan agar seperti automatic bell drinker,
ternak tidak mempunyai sifat nipples, drinker cup dan Poultry
kanibalisme dan efisiensi dalam Nipple Drip Catching Cup.
penggunaan pakan. Contoh gambar
pemotong paruh (debeaker) tertera
pada Gambar 1.19.

Gambar 1.19. Alat Potong Paruh (Debeaker)


( sumber: dokumentasi pribadi )
Gambar 1.20. Tempat Minum Otomatis (bell drinkers)
(sumber; Dokumentasi pribadi)
4) Tempat Minum Otomatis
Ada beberapa macam bentuk 5) Tempat Pakan Otomatis
tempat minum otomatis. Tempat pakan automatic
Sedangkan yang banyak digunakan mempunyai kelebihan pakan akan
adalah tempat minum otomatis lebih bersih, mudah membersih-
bentuk atau menyerupai bel kannya dan tidak memerlukan
(automatic bell drinker). jenis lain tenaga kerja yang lebih banyak
seperti nipples, drink cups, dan dibandingkan dengan tempat
hanging automatic waterer. pakan manual, tetapi baik harganya
Alat-alat ini mempunyai kelebihan ataupun operasionalnya lebih
air lebih haygine, bersih dan dingin. mahal Jenis-jenis tempat pakan
Membersihkannya pun juga lebih otomatic, diantaranya tempat
mudah dibandingkan dengan pakan anak ayam otomatis,
tempat minum manual. Ketinggian beberapa jenis diantaranya tempat
tempat minum diatur setinggi pakan anak ayam secara automatic,

23
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

tempat pakan automatic bentuk


rantai (chain feeder), tempat pakan
automatic bentuk piring (pan
feeder ), dan sebagainya.

Gambar1.22. Automatic Syringe


(sumber: https://www.google.com/search?q=automatic+
syringe&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi
8rb-1r7LfAhWCNo8KHaQGDUIQ_AUIDigB&biw)

7) Peralatan pabrik pakan


Ketersediaan peralatan pabrik
pakan ini, tergantung dari besar
kecilnya usaha peternakan unggas
yang peternak lakukan. Apabila
usaha yang dilakukan peternak
Gambar 1.21. Tempat pakan bentuk piring (pan feeder)
(sumber: https://www.google.com/search?tbm=isch&sa berskala besarnya biasanya
=1&ei=KcYcXILbHYzcvASRyb3wBQ&q=tempat+
pakan+bentuk+piring+pan+feeder)
peternak didalam memenuhi
kebutuhan pakannya dengan cara
6) Peralatan Kesehatan menyusun ransum atau membuat
Peralatan kesehatan yang umum pakan sendiri.
digunakan didalam usaha Ada beberapa macam peralatan
pemeliharaan ternak unggas pabrik pakan diantaranya: genset/
sebaiknya harus ada setiap waktu. generator, Disk mill atau hamer
Peralatan kesehatan tersebut mill, mixer (alat pencampur),
diantaranya alat suntik (socorex), timbangan, mesin jahit (untuk
gunting operasi (disecting set), bok menjahit karung), dll.
atau kotak vaksin, obat-obatan, c. Pengoperasian Peralatan Farm
termos es, kulkas dan lain Bagaimana cara mengoperasikan
sebagainya. Alat suntik peralatan tergantung dari jenis
dipergunakan pada saat melakukan peralatannya. Setiap jenis peralatan
kegiatan vaksinasi, box farm mempunyai cara untuk meng-
dipergunakan untuk menyimpan operasionalkan yang berbeda-beda
vaksin dan obat-obatan serta tergantung pada jenis peralatan dan
gunting operasi dipergunakan keperuntukannya. Pada prinsipnya,
untuk proses bedah bangkai, cara mengoperasionalkan peralatan
apabila disinyalir unggas farm dapat dibedakan menjadi dua
mengalami perubahan patologi cara, yaitu secara manual dan secara
anatominya. Contoh alat suntik mekanik (mesin).
otomatis dan penggunaan alat
suntik otomatis tertera pada Sebelum menggunakan peralatan
Gambar 122. farm, sebaiknya dipersiapkan terlebih

24
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

dahulu. Persiapan ini meliputi dari segi 2) Pengoperasian Peralatan Farm


jumlah alat, kebersihan alat, Otomatis
keberfungsian alat dan kelayakan alat. Peralatan farm peternakan
Peralatan dan perlengakapan kandang khususnya untuk pemeliharaan
pada umumnya dipersiapkan oleh ayam broiler maupun ayam petelur
petugas kandang (anak kandang). yang otomatis jumlahnya tidak
Tempat pakan dan tempat minum banyak. Tidak semua peternak
sebelum digunakan perlu dibersihkan memiliki peralatan farm otomatis
dan dicuci dengan deterjen sampai ini, hanya peternak yang berskala
bersih. Begitu juga tirai kandang dan besar saja yang memilikinya.
alat-alat lainnya. Contoh peralatan farm yang
Peralatan pabrik pakan pada otomatis misalnya tempat pakan
umumnya disiapkan oleh petugas atau dan tempat minum. Pada saat
penangggung jawab unit pabrik pakan. mengoperasikan peralatan farm
Kegiatan persiapan ini meliputi yang otomatis ini, haruslah hati-
membersihkan semua alat-alat yang hati jangan sampai menyebabkan
ada, mengecek bagian-bagian dari alat kecelakaan yang akhirnya dapat
dan mengecek keberfungsian bagian- menyebabkan cacat bagi pekerja
bagian alat tersebut, mengecek kandang. Taatilah aturan atau
apabila ada mur atau baut yang kendor, prosedur penggunaannya, dengan
bagian yang rusak, serta mencoba tujuan agar peralatan tersebut
mengoperasikan sebelum digunakan. dapat awet.
1) Pengoperasian Peralatan Farm Sebagai gambaran bahwa peralatan
Manual otomatis memudahkan kegiatan
Setelah semua peralatan pakan budidaya ayam. Kandang yang
dipersiapkan, baik itu dilihat dari digunakan biasanya model closed
kebersihannya, bagian-bagian alat, house atau tertutup. Untuk sirkulasi
keadaan sumber arus listriknya udara biasanya pada satu sisi
atau instalasi listriknya, fungsi dari dipasang kipas hisap yang besar
alat dan kelayakan alatnya, maka (Exhaust fan).
langkah berikutnya adalah Tempat pakan diberikan secara
mengoperasikan peralatan pabrik otomatis. Pakan dari silo akan
pakan tersebut. dipindahkan ke tempat pakan
Pada saat mengoperasikan dengan pipa yang berisi berisi ulir
peralatan pabrik pakan agar dapat (Auger). Auger akan digerakkan
berjalan lancar sesuai dengan dengan motor listrik. Salah satu
harapan, maka setiap orang yang jenis tempat minum otomatstis
akan memakai alat harus membaca yang sering digunakan adalah
aturan atau prosedur pemakaian tempat minum niple atau sistem
alat tersebut, termasuk niple. Air dialirkan dari reservoar
pembersihan, pemanasan alat, menuju unggas dengan pipa besi,
pelumasan, pengecekan bagian- kemudian pada beberapa titik pipa
bagian alat dan lain lain. dipasang semacam mangkuk kecil

25
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

dan niple. Jika niple dipatuk oleh d. PERAWATAN PERALATAN FARM


unggas akan keluar air minum. Semua peralatan farm yang dimiliki
Contoh tempat minum niple tertera oleh suatu perusahaan peternakan
pada gambar 1.23. Ayam yang unggas atau peternak unggas, harus
dipelihara dalam kandang battery dipelihara secara rutin, baik itu
dilengkapi ban berjalan untuk kebersihan maupun fungsinya. Oleh
mengumpulkan dan mengambil sebab itu diperlukan seseorang
telur. Di depan baterry dipasang operator farm mempunyai jiwa
ban berjalan dari karet yang disiplin, teliti dan penuh tanggung
digerakkan motor listrik untuk jawab. Perawatan/pemeliharaan
mengumpulkan telur. Pada peralatan farm ini tergantung dari
kandang postal ayam akan bertelur spesifikasi (karakteristik) peralatan
di sangkar dan peternak harus tersebut. Bagi peralatan farm yang
mengambilnya secara manual. memiliki sistem pendingin, oli mesin,
gear box dan menggunakan bahan
bakar perlu dicek dan diisi apabila
kurang untuk menjamin kualitas.
Seluruh bagian yang perlu pelumas
dilumasi, saringan udara dicek dan
dibersihkan sesuai petunjuk
penggunaannya.
Pada prinsipnya pemeliharaan
peralatan dapat dilakukan secara rutin
Gambar 1.23. Tempat Minum Nipple
(sering disebut dengan istilah
(Sumber: Roxellhttps://www.google.com/search?tbm= pemeliharaan peralatan harian) dan
isch&sa=1&ei=YMocXMGgK4jgrQH1obC4BA&q=tempat
+minum+nipple&oq=tempat+minum+nipple) pemeliharan peralatan secara berkala.
Yang termasuk pemeliharaan
Di negara Eropa pemeliharaan peralatan harian diantaranya
dalam kandang baterry sudah mulai membersihkan semua peralatan dari
ditinggalkan dengan alasan animal debu dan kotoran sebelum atau
welfare, jadi sekarang memelihara setelah dipergunakan, menambah
ayam petelur dengan sistem slat bahan bakar apabila dirasa kurang
panggung atau pola semi intensif (pada alat mesin pemotong rumput)
(free range chicken). dan lain sebagainya.
Sedangkan yang termasuk
pemeliharan peralatan secara berkala
adalah pemeliharaan yang dilakukan
rutin setiap jangka waktu tertentu.
Pemeliharaan berkala ini dilakukan
tanpa melihat ada atau tidaknya
kejanggalan atau kerusakan yang
terjadi. Pada umumnya setiap
peralatan mempunyai aturan
penggunaan tersendiri. Adapun
Gambar 1.24. Kandang Slat Panggung
Sumber: Tiffany Prather perawatan berkala adalah mengganti

26
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

oli mesin, membersikan karborator, disemprot dengan desinfektan, agar


mengganti busi dan lain sebagainya. bebas dari kuman- kuman. Tempat
e. SANITASI penyimpanan makanan harus
dikosongkan dan dibersihkan serta
Adalah berbagai kegiatan yang
disucihamakan. Penyucihamaan ini
meliputi penjagaan dan pemeliharaan
sangat dianjurkan, terutama bila telah
kebersihan kandang dan sekitarnya,
terjadi wabah penyakit pada kelompok
peralatan dan perlengkapan kandang,
ayam sebelumnya.
pengelola kandang serta orang dan
kendaraan yang keluar masuk komplek f. Desinfeksi
perkandangan. Kegiatan tersebut Adalah tindakan pensucihamaan
merupakan suatu usaha yang paling dengan menggunakan bahan
murah dan mudah untuk pencegahan disinfektan, melalui penyemprotan,
penyakit tetapi sering terabaikan. penyiraman, perendaman yang
bertujuan untuk mengurangi atau
menghilangkan mikroorganisme.
Disinfektan adalah bahan kimia yang
memiliki fungsi sebagai bahan
pensucihamaan serta aman bagi
kesehatan hewan dan manusia
bermunculan pabrik obat-obatan yang
memproduksi bahan sanitasi atau
desinfektan. Dalam memlih atau
menentukan desinfektan yang akan
digunakan hendaknya memilih produk
yang efektif, murah, dan tidak
mempunyai efek buruk. Target
Gambar. 1.25. Sanitasi kandang
penggunaan desinfektan juga harus
(sumber: dokumentasi penulis) tepat, yaitu untuk apa digunakan dan
bagaimana pengamanannya.
Adalah bahan atau obat untuk
Disamping itu, cara penggunaannya
menghilangkan mikroorganisme atau
juga penting, apakah dicampur air atau
bibit penyakit yang biasa digunakan
tidak, disemprotkan, dioleskan,
pada benda mati. Antiseptik adalah
ditaburkan atau pengasapan
bahan atau obat untuk menghilangkan
(fumigasi).
mikroorganisme atau bibit penyakit
yang biasa digunakan pada makhluk Langkah pencegahan penyakit
hidup. Semua alat-alat yang terdapat adalah dengan mematikan siklus
dalam kandang anak ayam harus hidup penyakit. Artinya kemampuan
dibersihkan dan disucihamakan hidup bibit penyakit akan terus
secara seksama. Lantai, dinding, berlangsung apabila mendapatkan
langit-langit, tempat makanan dan induk semang. Istirahat kandang yang
minuman serta pemanas harus cukup berarti kemampuan serangan
disucihamakan paling lambat satu suatu bibit penyakit dapat berkurang
minggu sebelum anak-anak ayam tiba. atau bahkan hilang. Beberapa program
Lantai, dinding serta tempat sanitasi dan desinfeksi pada saat
bertengger harus dibersihkan atau istirahat kandang antara lain :

27
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

memotong rumput di sekitar kandang, Pada periode grower, sanitasi


mengapur lantai kandang, dan kandang dan peralatan merupakan
pemberian desinfektan. tugas utama yang selalu dilakukan
g. Jenis bahan sanitasi dan cara setiap hari. Sanitasi di lingkungan
penggunaannya kandang dan dalam kandang terus
dilakukan selama proses pemeliha-
Penyakit merupakan suatu masalah
raan ayam berlangsung. Sanitasi
yang dapat menimbulkan keresahan
dilakukan dalam beberapa cara yaitu
dan gagalnya usaha pembibitan ayam.
sanitasi lingkungan kandang (spray
Untuk menghindari timbulnya suatu
desinfectan), sanitasi dalam kandang
penyakit, setiap daerah pembibitan
(spray desinfectan), sanitasi karyawan
ayam memiliki program pencegahan
(celup kaki dan shower).
penyakit yang berbeda-beda.
Pencegahan penyakit dapat dilakukan Sanitasi sebagai usaha pencegahan
dengan sanitasi dan vaksinasi. penyakit dengan cara menghilangkan
atau mengatur faktor-faktor
Bahan sanitasi kandang dan
lingkungan yang berkaitan dalam
lingkungan yang digunakan yaitu
rantai perpindahan penyakit. Sanitasi
bahan-bahan yang tidak menimbulkan
yang dilakukan pada periode layer
korosi pada kandang dan peralatan.
sama dengan sanitasi yang dilakukan
Jenis bahan sanitasi yang digunakan
pada periode sebelumnya.
dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2. Desinfektan dan Dosis Penggunaannya pada Periode Starter Penggunaan desinfektan dilakukan
Dosis secara periodik agar siklus hidup bibit
Jenis Sanitasi Nama Obat Kandungan Obat
(cc/liter) penyakit dapat dihilangkan.
Shower Aviodine Flumequine/Colistine 1,5 Penyemprotan dengan desinfektan
Glotanol Glutaraldehyde 5 dapat dilakukan 2 minggu atau
sebulan sekali dengan menggunakan
Lysol Phenol 1,5 antiseptic atau soda abu. Sabun, soda
Prima Cuats Benzalkonium Klorida 2 abu 5% sebagai pensuci hama kulit,
pensuci hama tangan dan wadah
Aviodine Flumequine/Colistine 3
Sanchine (Spray) pakan dan air, menghilangkan kotoran
Glutanol Glutaraldehyde 10 dan agen infeksi. Sedangkan alat-alat
yang biasa digunakan untuk
Lysol Phenol 3
operasional kandang dapat dicuci
Prima Cuats Benzalkonium Klorida 4 antiseptik/alcohol.
Tabel1.3. Jenis Desinfektan, Lokasi Penggunaan dan Cara penggunaan
Spray Lingkungan Lysol Phenol 5
Jenis Lokasi
No. Penggunaan Cara
Formalin Formaldehyde 10 Desinfektan
Spray Luar Tempat pakan dan
Glotanol Glutaraldehyde 10 1. Sabun Dicampur
Kandang air minum
Celup Kaki Aviodine Flumequine/Colistine 30 Lisol, karbol, Lantai dan dinding Dicampur
2. dengan air,
kreolin kandang
Lysol Phenol 25
Tempat pakan dan Dicampur
Spray Dalam 3. Antisep dan air minum,
Kandang Aviodine Flumequine/Colistine 10 dengan air,
Saniquard permukaan kandang
Prima Cuats Benzalkonium Klorida 13
Sumber : PT Silga Perkasa, 2010 dalam Manajemen Pemeliharaan Dan
Perkandangan Ayam Bibit Pedaging, 2010

28
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

h. Fumigasi 1) Perhitungan Dosis Bahan Sanitasi


Fumigasi adalah tindakan Dosis bahan sanitasi sangat tergan-
perlakuan terhadap media pembawa tung pada induktri yang
organisme pengganggu dengan memproduksinya dan tujuan
menggunakan fumigan ke dalam ruang aplikasi desinfektan tersebut.
yang kedap udara pada suhu dan Namun pada setiap kemasan
tekanan tertentu. Fumigan yang desinfektan (botol, saset atau
digunakan berupa formaldehida. kemasan lain) terdapat aturan
Formaldehida adalah suatu gas yang penggunaannya termasuk dosis.
diperdagangkan dalam larutan 38- Perhitungan dilakukan dengan
40% dalam air dan disebut formalin. mengalikan dosis yang ada dengan
Larutan formaldehida merupakan kebutuhan per satuan luas atau
cairan toksik benwarna, berbau pelarut yang digunakan.
karakteristik, menyengat dan perih Sebagai contoh: Antisep, sebagai
serta panas jika tercium dan merusak pembasmi kuman. Dosis 3 ml tiap 2
jika terkena kulit tubuh. liter air minum dapat digunakan
Tabel 1.4. Dosis Fumigasi Untuk Volume Ruangan 2,8 m untuk mencegah korisa pada
Alternatif bahan kimia yang digunakan
peralihan musim, mencegah
penularan penyakit ke ayam yang
Konsentrasi
Formaldehid Bahan 1 Bahan 2 sehat dalam satu kandang,
membunuh kuman-kuman yang
Formalin (cc) KMnO4 (g) Paraformaldehid dapat menyebabkan ND (tetelo),
Powder (g)
korisa, typhoid, pullorum dan
1 kali 40 20 10 koksidiosis. Penggunaan dosis 3 ml
tiap liter air dengan memercikan/
2 kali 80 40 20 menyemprotkan pada kandang
dapat membunuh kuman dan
3 kali 120 60 30
meng-hilangkan bau. Formades,
merupakan desinfektan kandang
Tabel 1.5. Fumigasi Yang di Rekomendasi
untuk mencegah penularan penya-
Uraian Dosis Waktu Keterangan
kit yang disebabkan oleh virus dan
Telur Tetas 3 kali 20 menit
bakteri dengan dosisi 100ml tiap
liter air.
Telur Dalam Mesin
2 kali 30 menit Tabel 1.6 . Indikasi dan Aturan Pakai “Medisep”
Tetas (hari pertama)
Asap formaldehid Indikasi Aturan pakai
Anak Ayam Dalam 1 kali 3 menit perlu segera
Mesin tetas Menyucikan kandang (semprot), tempat
dihentikan
pakan dan minum, mesin penetas 15 ml tiap 10 l air
Ruang Penetasan 1 kali/ 30 menit (mencegah CRD dan pullorum)
2 kali
Mesin Tetas Desinfeksi sepatu/ alas kaki dan
3 kali 30 menit 15 ml tiap 10 l air
Kosong mobil yang akan masuk kandang

Mencegah penularan penyakit melalui 3 ml tiap 10 l air


Agar asap formaldehid hilang air minum (bila sedang ada wabah)
dengan cepat, dapat dipercikkan Membilas alat-alat setelah vaksinasi
8 ml tiap 1 l air
larutan 26-29% ammonium seperti syringe, jarum suntik, pipet,
tempat minum, dll
hidroksida (NH4OH) sebanyak dosis
Desinfeksi tangan atau bagian yang
formalin atau buka lubang ventilasi akan dioperasi atau luka terbuka
2 ml tiap 1 l air
segera dan selebar mungkin.
Mengobati luka bekas cacar atau diadu 6 ml tiap 1 l air

29
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

Sporades, Desinfektan ber- Setelah kandang bersih dilanjutkan


spektrum luas, efektif membasmi dengan pengapuran. Pengapuran
virus, jamur, bakteri dan spora kandang bertujuan untuk
dengan dosis 100 ml tiap 20 l air membunuh mikroorganisme
(untuk 67 m2, disemprotkan ke termasuk jamur. Jadi pengapuran
seluruh bagian kandang). Di kandang merupakan langkah dalam
pasaran lysol banyak dijual dengan pencegahan penyakit yang
konsentrasi 100%. Dosisi mungkin menjangkit disamping
penggunaan 2%. Formalin 40% kandang juga kelihatan terang.
(Formaldehyda). Formalin sebagai Kapur merupakan desinfektan yang
bahan desinfeksi dapat di gunakan murah dan mudah diperoleh serta
mendesinfeksi lantai dan dinding mudah dalam aplikasinya.
kandang, digunakan larutan Penggunaan kapur biasanya
formalin dalam air 4%. Untuk diencerkan dengan air yang
mendesinfeksi alas kaki, digunakan kemudian dioleskan pada
larutan formalin dalam air 0,5%- permukaan kandang, yaitu dinding,
1%. Sanitasi air dilakukan dengan langit-langit/kerangka kandang,
cara klorinasi dengan konsentrasi lantai serta sekitar kandang.
efektif 1-3 ppm pada tempat Langkah-langkah persiapan
minum ayam. kandang antara lain :
2) Prosedur Sanitasi Kandang a) Kandang diinsektisida dengan
Kegiatan sanitasi selalu diawali bahan aktif klorpinifos dengan
dengan kegiatan pembersihan. dosis 3cc/liter air dan kandang
Pembersihan kandang unggas dan diistirahatkan selama 3 hari
perlengkapannya sangat penting dengan tujuan membasmi
terutama pada kandang unggas serangga yang ada di celah-celah
yang habis dipergunakan. kandang, peralatan dan sekam
Pembersihan dilakukan dengan (pupuk). Insektisida lebih
cara menyapu, menyiram / ditujukan pada sekam (pupuk)
menyemprot,menyikat/menggoso karena media ini sebagai carrier
k. Bagian-bagian yang dibersihkan (pembawa) penyakit avian
meliputi lantai kandang, dinding influenza (AI).
kandang, langit-langit kandang, b) Sekam (pupuk) mulai dikarungi
tempat pakan dan tempat air dan dikeluarkan setelah
minum, tirai serta lingkungan kandang diistirahatkan selama 3
kandang. Kegiatan ini diawali hari.
dengan mengeluarkan tempat c) Setelah sekam (pupuk) selesai
pakan dan tempat minum, dikeluarkan, kandang disemprot
kemudian dilanjutkan memasuk- insektisida, dicuci dengan
kan serta mengeluarkan semua deterjen 300 ml/m², selanjutnya
litter bekas dari dalam kandang. Hal dibilas dengan air.
ini dimaksudkan untuk mencegah
d) S e t e l a h k a n d a n g k e r i n g ,
berkembangbiaknya atau memo-
dilakukan desinfeksi tahap
tong siklus hidup mikroorganisme
pertama dengan bahan aktif
penyebab penyakit pada unggas
yang tidak menimbulkan korosi
termasuk jamur.

30
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

terhadap kandang dan dengan dosis 1 : 10 (formalin :


peralatan. Bahan desinfektan air). Desinfeksi ini dilakukan 3-4
adalah glutaraldehyde dengan hari sebelum chick in DOC.
dosis 1 liter air dan 1,5 ml m) Persiapan kandang, peralatan
glutaraldehyde. dan waktu istirahat kandang ± 2-
e) Setelah kandang kering, diberi 3 bulan. c. Prosedur Cuci Dan
kapur pada lantai dan dinding Sanitasi Kandang Pasca
kandang. Outbreak AI.
f) Peralatan kandang seperti tempat Hingga saat ini penyakit pada
pakan, tempat air minum, unggas yang disebabkan oleh virus
dikeluarkan dari kandang, dicuci Avian Influenza disetiap daerah
dengan deterjen, dibilas dengan dengan tingkat kematian yang
air, dan didesinfeksi. Setelah rendah sampai tinggi masih kerap
kering dimasukan kedalam terjadi secara sporadis.Penyakit ini
kandang setelah kandang memiliki peran sangat penting
selesai diberi kapur. Tempat karena dapat mempengaruhi
pakan gantung (hanging feeder) stabilitas ekonomi, sosial,
mulai dipasang, selanjutnya kesehatan, lingkungan dan
dilakukan pemasangan chick psikologi masyarakat.
guard. Tahap I (tahap pencegahan
g) Setelah peralatan disiapkan, penyebaran kontaminasi lanjut
sekam mulai dimasukkan. antara lain :
h) Dilakukan desinfeksi tahap dua. a) Setelah semua ayam mati atau
Bahan desinfektan sama seperti yang di stamping out dikeluar-
desinfeksi tahap pertama. kan dari dalam kandang, seluruh
i) Setelah peralatan, sekam permukaan dalam kandang
dimasukkan dan chick guard disemprot dengan desinfektan,
dipasang, dilakukan desinfeksi lalu dilakukan tindakan lanjut
tahap tiga dengan bahan sebagai berikut, 1) Semprot
desinfektan formalin 80 % dengan insektisida yang
dengan dosis 1 : 10 (formalin : berspektrum luas (misalnya
air). Desinfeksi ini dilakukan 3-4 kelompok biochlormetyl)
hari sebelum chick in DOC. seluruh bagian dalam dan bagian
luar sekitar kandang yang
j) Persiapan kandang, peralatan
bersangkutan secara merata, 2)
dan waktu istirahat kandang ± 2-
Pasang racun tikus di beberapa
3 bulan.
tempat strategis (yang selalu
k) Dilakukan desinfeksi tahap dua. dilalui tikus) dengan racun yang
Bahan desinfektan sama seperti bersifat rodensidal akut (racun
desinfeksi tahap pertama. akut dengan efek tikus mati
l) S e t e l a h p e r a l a t a n , s e k a m seketika).
dimasukkan dan chick guard b) Biarkan selama paling sedikit
dipasang, dilakukan desinfeksi satu hari satu malam (sangat
tahap tiga dengan bahan dianjurkan dibiarkan selama 3
desinfektan formalin 80% hari berturut-turut).

31
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

c) Karungi pupuk (bahan litter yang setinggi 30 cm dari lantai)


bercampur dengan kotoran dengan larutan kapur aktif 1-
ayam) secepatnya dan sebelum 2%. Biarkan sampai kering.
dikeluarkan dari dalam kandang, e) Semprot dengan desinfektan
seluruh permukaan luar karung sekali lagi, terutama dari
pupuk disemprot dengan kelompok formalin,
desinfektan. Sangat dianjurkan glutaraldehida ataupun
selesai dalam waktu satu hari. formaldehida. Istirahat kandang
d) Semprot sekali lagi dengan sesungguhnya dimulai dari saat
insektisida yang berspektrum ini.
luas di seluruh bagian dalam dan Tahap III (tahap istirahat kandang):
bagian luar kandang yang
a) Kandang diistirahatkan paling
bersangkutan.
sedikit selama 3 bulan dalam
e) Biarkan selama satu hari satu keadaan bersih. Tidak dianjurkan
malam penuh. kurang dari 3 bulan.
Tahap II (tahap pencucian kandang) b) S e l a m a i s t i r a h a t k a n d a n g
seperti : dipasang racun tikus pada
a) Semprot seluruh bagian dalam beberapa tempat strategis
kandang secara merata (sesuai dengan jalan tikus)
(terutama lantai, termasuk dengan racun yang bersifat
dinding-tirai dan bagian atas antikoagulan (tikus akan mati
kandang) dengan larutan secara perlahan-lahan).
deterjen 1-2%. Bisa diulangi Tahap IV (tahap persiapan chick-in):
sekali lagi apabila masih
a) Pada saat minus 10 hari sebelum
ditemukan cukup banyak bahan
waktu chick-in, semprot dengan
organik, terutama material feses
insektisida yang berspektrum
yang lengket pada permukaan
sempit diseluruh bagian dalam
lantai atau dinding kandang.
kandang secara merata,
b) B i a r k a n s e l a m a 3 - 6 j a m , termasuk bagian luar kandang,
kemudian bilas dengan air yang terutama lantai.
mengandung kaporit dengan
b) Pada saat minus 7 hari sebelum
dosis 50-100 ppm (boleh juga
waktu chick-in, semprot sekali
dengan desinfektan yang
lagi dengan desinfektan dari
mempunyai efek residual yang
kelompok halogen ataupun
lama). Atau dengan soda api 1%
fenol seluruh bagian dalam dan
dan bilas dengan air bersih.
bagian luar kandang secara
Biarkan sampai kering.
merata. Bisa juga menggunakan
c) Semua dinding tirai dipasang, formalin dengan konsentrasi 1-
sehingga kandang dalam 2%.
keadaan tertutup dari semua sisi.
c) Pada saat minus 5-6 hari
d) Semprot seluruh bagian dalam dilakukan persiapan kandang,
kandang (lantai dan tiang-tiang misalnya: penebaran litter,
kandang) dan bagian luar pemasangan feeder, chick-
kandang (lantai dan dinding guard, pemanas, dan sebagai-

32
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

nya). Pada saat ini juga dilakukan sebelum masuk maupun keluar
pengujian terhadap semua lokasi peternakan.
peralatan, apakah dapat bekerja e) Pembatasan secara ketat keluar
secara normal atau tidak. masuk orang/pekerja/tamu dan
d) Pada saat minus 3-4 hari kendaraan dari dan ke lokasi
dilakukan fumigasi kandang penataan zona.
dengan formalin double dosis (2 f) Setiap orang yang akan masuk ke
gram PK untuk 3 cc formalin lokasi ataupun keluar lokasi
35%) untuk setiap meter kubik kandang, harus mencuci tangan
volume kandang. Dengan dengan sabun/disinfektan dan
langkah-langkah tersebut mencelupkan alas kaki ke dalam
diharapkan peternak mendapat tempat/bak cairan desinfektan.
pencerahan seputar desinfeksi
g) Setiap orang yang berada di
dan sanitasi pasca outbreak
lokasi kandang pada zona yang
Avian Influenza di farmnya,
di tata, harus menggunakan
sehingga kasus kejadian AI di
pelindung diri seperti pakaian
farmnya tidak kembali terulang.
kandang, sarung tangan, masker
2) Sanitasi kandang dan peralatan (penutup hidung/mulut), sepatu
unggas bibit boot dan penutup kepala.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor h) Setiap orang harus melakukan
:28/Permentan/Ot.140/5/2008. tindakan desinfeksi diri sebelum
Tanggal :30 Mei 2008 tentang dan sesudah bekerja di lokasi
Pedoman Penataan Kompartemen kandang pada zona yang ditata.
Dan Penataan Zona Usaha
i) Agar dicegah keluar masuknya
Perunggasan, tindakan desinfeksi
tikus (rodensia), serangga, dan
dan sanitasi meliputi :
unggas lain seperti itik, entok,
a) Desinfeksi dilakukan pada setiap burung liar yang dapat berperan
kendaraan yang keluar masuk sebagai vektor penyakit ke
lokasi peternakan pada zona lokasi peternakan.
yang dilakukan penataan.
j) Unggas dikandangkan secara
b) Tempat/ bak untuk cairan terpisah berdasarkan spesies-
desinfektan dan tempat cuci nya.
tangan disediakan dan diganti
k) Kandang, tempat pakan dan
setiap hari dan ditempatkan di
minum, tempat pengeraman
dekat pintu masuk lokasi
ayam, sisa alas kandang/litter
kandang/ peternakan.
dan kotoran kandang
c) P e m b a t a s a n s e c a r a k e t a t dibersihkan secara berkala
terhadap keluar masuk material sesuai prosedur.
(hewan/unggas, produk unggas,
l) Tidak diperbolehkan makan,
pakan, kotoran unggas, alas
minum, meludah dan merokok
kandang, litter, rak telur) yang
selama berada di lokasi kandang
dapat membawa virus AI dari dan
pada zona yang ditata.
ke lokasi penataan zona.
m) Tidak membawa unggas yang
d) Semua material dilakukan
mati atau sakit keluar dari area
desinfeksi dengan disinfektan
peternakan.

33
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

n) Unggas yang mati di dalam area selama melakukan kegiatan budidaya


peternakan harus dibakar dan unggas pedaging di lingkungan setempat
dikubur sesuai dengan sekolah)
ketentuan yang berlaku. 4. Catatlah hasil pengamatan dan identifikasi
o) Kotoran unggas diolah misalnya Anda, sesuai kondisi kandang yang ada,
dengan dibuat kompos sebelum bandingkan hasil pengamatan dan
kotoran dikeluarkan dari area identikasi Anda dengan teori yang anda
peternakan. peroleh dari membaca uraian materi /baca
p) Air kotor hasil proses pencucian buku/literatur
agar langsung dialirkan keluar 5. Ambil salah satu peralatan kandang yang
kandang secara terpisah melalui telah disediakan. Masing-masing kelompok
saluran limbah ke dalam tempat mengambil salah satu jenis peralatan yang
penampungan limbah (septic berbeda. Buatlah langkah-langkah
tank) sehingga tidak tergenang prosedur cara mengoperasikan
di sekitar kandang atau jalan 6. Operasikan peralatan yang saudara ambil
masuk lokasi kandang pada zona
7. Catat hasil pengamatan
yang ditata.
8. Diskusikan dengan kelompok Anda.
9. Lakukan presentasi antar kelompok
Praktik 10.Buatlah laporan

Nama/Kelompok : ___________ Judul : Kebutuhan Kandang Unggas dan


Tanggal : ___________________ Peralatan
Kelas : _____________________ Tujuan : Peserta dapat menghitung ke-
butuhan kandang unggas dan
peralatan
Judul : Mengidentifikasi jenis-jenis
Waktu : 7x 45 menit
peralatan farm agribisnis
unggas Alat :1. Alat tulis
Tujuan : Pesert diklat mampu melaku- 2. Kalkulator
kan identifikasi jenis-jenis Bahan :1. T a b e l s t a n d a r k e b u t u h a n
peralatan peralatan farm kandang untuk daerah tropik
agribisnis unggas 2. T a b e l s t a n d a r k e b u t u h a n
Waktu : 7 x 45 menit peralatan kandang untuk
Alat dan Bahan : ATK daerah tropik
Langkah Kerja : Langkah :
1. B e r d o a l a h s e b e l u m d a n s e s u d a h 1. B e r d o a l a h s e b e l u m d a n s e s u d a h
melaksanakan praktek! melaksanakan praktek! Kerja
2. Bagilah Anda menjadi beberapa kelompok 2. B e n t u k t i m k e r j a k e l o m p o k y a n g
beranggotakan 3 - 5 orang!
3. M a s i n g - m a s i n g k e l o m p o k l a k u k a n
pengamatan dan lakukakan identifikasi 3. Siapkan peralatan dan bahan yang
terhadap jenis-jenis peralatan dan sarana digunakan! ! Apabila saudara tidak
pendukung kandang yang digunakan menemukan alat dan bahan yang

34
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

Praktik
digunakan, siapkan alat dan bahan sesuai Judul : Mengelola Lingkungan dan
yang tersedia di lingkungan sekitar Kenyamanan Kandang unggas
4. Buat suatu perencanaan kebutuhan (ayam ras pedaging, ayam ras
kandang dan peralatan dengan ketentuan petelur, itik)
sebagai berikut Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini,
a. 5.000 ekor (setiap kelompok membuat Peserta mampu mengelola ling-
perencanaan dengan po kungan dan kenyamanan baik di
dalam maupun di luar kandang
b. Lama pemeliharaan unggas pedaging (5
unggas (ayam ras pedaging, aym ras
minggu untuk ayam ras pedaging atau 12
petelur, itik ).
minggu untuk itik pedaging)
Waktu :7 x 45 menit
c. Kandang yang digunakan tipe terbuka
(open house) dengan sistem lantai litter Alat dan Bahan : 1. Lakban hitam
(Full Litter System). 2. Spidol
3. Kertas Koran
d. Perhitungan kebutuhan tempat pakan
4. Kertas buram
dan tempat minum berdasarkan standar
5. Pensil
kebutuhan tempat pakan dan tempat
6. Kandang ayam pedaging
minum untuk ayam pedaging atau
pengalaman berhasil. Langkah Kerja :
e. Ayam ras petelur (pembesaran unggas 1. B e r d o a l a h s e b e l u m d a n s e s u d a h
petelur) melaksanakan praktek
1)Jumlah populasi unggas petelur 2. Buat kelompok, masing-masing kelompok
adalah 5.00, 1.000, 1.500, 2.000, maksimum 4 orang!
2.500 ekor. 3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
2)Lama pemeliharaan : 18 minggu. Apabila saudara tidak menemukan alat dan
bahan yang digunakan, siapkan alat dan
3)Kandang yang digunakan tipe terbuka
bahan sesuai yang tersedia di lingkungan
(open house) dengan sistem lantai
sekitar
litter (Full Litter System).
4. Analisis masalah yang dapat mempe-
4)Perhitungan kebutuhan tempat pakan
ngaruhi lingkungan unggas yang berada di
dan tempat minum berdasarkan
dalam kandang sesuai kondisi yang ada!
standar kebutuhan tempat pakan dan
tempat minum untuk ayam pedaging 5. Lakukan secara diskusi dengan menge-
atau pengalaman berhasil depankan toleransi, untuk menganalisis
masalah yang dapat mempengaruhi
5. Diskusikan hasil perhitungan, lakukan
lingkungan unggas yang berada di dalam
dengan mengedepankan toleransi
kandang sesuai kondisi yang ada secara
6. Buat laporan hasil praktik perencanaan jujur dan tanggung jawab!
kebutuhan kandang dan peralatan ayam
6. Tentukan dampak yang ditimbulkan dari
pedaging tersebut!
masalah tersebut!
7. Presentasikan hasil lembar kerja secara
7. Carilah solusi atau alternatif pemecahan-
kelompok!
nya!

35
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

Praktik
8. Tentukan solusi atau alternatif pemecahan Keberhasilan didalam usaha peternakan
berdasarkan prioritas yang yang mudah khususnya ternak unggas sangat di pengaruhi
dilakukan! oleh ketersedian, kelengkapan serta
9. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda keberfungsian alat yang ada di farm tersebut.
dengan kelompok lain! T a n p a a d a n y a peralatan farm yang
mendukung, mana mungkin suatu kegiatan
usaha peternakan dapat berhasil dengan
optimal.
Peralatan farm yang adapun tidak
akan berfungsi optimal apabila sumber daya
Desain Kandan Ayam Pedaging atau petelur manusianya kurang berkompeten. Sehingga
masa depan sudah banyak di buat oleh untuk mencapai suatu keberhasilan di dalam
peternak komersil di manca negara dengan usaha peternakan, baik itu SDM (sumber daya
konstruksi dan lingkungan yang nyaman bagi manusia) maupun peralatan farmnya harus
ternak. Contoh design kandang ayam pedaging betul-betul memenuhi persyaratan.
seperti dibawah ini.
Ada beberapa macam jenis peralatan farm
yang sering dipergunakan didalam proses
pemeliharan ternak baik peralatan farm
manual maupun peralatan farm otomatis.
Kelangsungan proses produksi ternak perlu
didukung dengan ketersediaan kandang dan
peralatan yang memadai. Terdapat bermacam
jenis kandang pemeliharaan ternak unggas.
Kandang yang perlu disediakan peternak, baik
jenis, jumlah maupun sarana peralatannya,
Dekorasi Kandang Ayam Petelur, ayam bibit image
source rumahminimalisidaman.info
dipengaruhi oleh sistem pemeliharaan, jenis
unggas, dan tujuan pemeliharaan. Untuk
kelangsungan pemeliharaan ternak unggas
unggas produksi, peternak perlu menyediakan
kandang, tempat pakan, tempat minum,
timbangan, peralatan kesehatan dan peralatan
Untuk menambah wawasan tentang macam, kebersihan sesuai kebutuhan.
bentuk dan tipe kandang, buka link dibawah
Sebelum anak unggas datang, langkah
ini:
pertama yang dilakukan dalam memelihara
ternak unggas adalah melakukan persiapan
kandang dan peralatan. Persiapan kandang
dimulai dari melakukan sanitasi kandang dan
peralatannya, dilanjutkan dengan menyiapkan
kandang indukan. Tahapan dalam sanitasi
kandang dimulai dari pembersihan dan
mencuci semua alat kandang sampai bersih
dengan menggunakan bahan desinfektan,
membersihkan ruang dan lingkungan kandang,
penyemprotan dengan air bersih dan diulang
https://mitrapeternakan.com/ dengan menggunakan desinfektan. Perlakuan
persiapan-kandang-dan-peralatan-ayam-broiler/ ini dimaksudkan agar kandang benar-benar

36
penilaian harian
steril dari mikroba/bibit-bibit penyakit. 1. Mengapa pada pembibitan unggas, kandang
Langkah kedua yaitu mempersiapkan kandang dan peralatan kandang harus dipersiapkan?
indukan yang sesuai baik suhu maupun 2. Sebutkan 5 (lima) jenis bahan sanitasi dan
kelembabannya, sehingga nyaman untuk anak penggunaannya!
ayam.
3. Sebutkan peralatan yang dipergunakan dan
khas pada pembibitan unggas, bukan pada
budidaya pada umumnya!
TUGAS MANDIRI 4. Bagaimana pengaruh bahan sanitasi pada
unggas?
Sebagai umpan balik dan tindak lanjut dari
hasil Anda mempelajari pengelolaan kandang 5. Bagaimana kriteria dan penentuan bahan
dan pembibitan ternak unggas pada kegiatan sanitasi?
pembelajaran 1 tentang mengelola
perkandangan ternak unggas, maka jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Pertanyaan :
Setelah Anda mempelajari materi persiapan
Hal-hal apa saja yang dapat Anda lakukan
kandang dan perlatan kandang pada usaha
terkait dengan materi mengelola
pembibitan unggas yang meliputi jenis bahan
perkandangan ternak unggas?
sanitasi dan cara penggunaannya. Jenis-jenis
Jawaban : peralatan kandang, standar kebutuhan
2. Pertanyaan : kandang dan peralatan kandang. Pengaruh
Pengalaman baru apa yang Anda peroleh bahan sanitasi kandang terhadap kesehatan
dari materi mengelola perkandangan ternak ternak, kelebihan dan kekurangan setiap jenis
unggas? bahan sanitasi, kriteria pemilihan / penentuan
bahan sanitasi, perhitungan dosis bahan
Jawaban:
sanitasi, prosedur sanitasi kandang, sanitasi
3. Pertanyaan : kandang dan peralatan unggas petelur.
Manfaat apa saja yang Anda peroleh dari Perhitungan kebutuhan brooding, kandang dan
materi mengelola perkandangan ternak peralatan, merangkai brooding (indukan) dan
unggas? mengoperasikan brooding (indukan), harap
Jawaban : jawab pertanyaan- pertanyaan sebagai
berikut:
4. Pertanyaan:
1. Hal-hal apa saja yang dapat Anda lakukan
Aspek menarik apa saja yang Anda temukan
terkait dengan materi persiapan kandang
dalam materi mengelola perkandangan
dan peralatan pada usaha pembibitan
ternak unggas?
unggas?
Jawaban:
2. Adakah hal baru yang Anda peroleh dari
5. Pertanyaan: materi persiapan kandang dan peralatan
Aspek menarik apa saja yang dapat Anda pada usaha pembibitan unggas?
kembangkan dalam materi mengelola 3. Manfaat apa saja yang Anda peroleh dari
perkandangan ternak unggas? materi persiapan kandang dan peralatan
Jawaban: pada usaha pembibitan unggas?

37
AGRIBISNIS pengolahan hasil pertanian

4. Aspek menarik apa saja yang Anda temukan


dalam materi persiapan kandang dan
peralatan pada usaha pembibitan unggas?
5. Adakah kaitannya antara materi persiapan
kandang dan peralatan pada usaha
pembibitan unggas dengan materi
pelajaran lainnya.

38

Anda mungkin juga menyukai