Bab 1.

Pengantar Feedlot

Feedlot merujuk pada sistem pemeliharaan hewan ternak, terutama sapi, di mana
mereka diberi pakan konsentrat dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan
dan meningkatkan bobot badan.

Pa
by Paul K. Tahuk
Sejarah dan Perkembangan Feedlot di
Indonesia
1 Perkembangan Awal

Peternakan telah menjadi bagian integral dari sejarah dan kehidupan masyarakat Indonesia selama
berabad-abad, mulai dari zaman prasejarah hingga era modern. Perannya sangat penting dalam
menyediakan pangan, bahan mentah, dan pakaian bagi penduduk pulau-pulau Nusantara.

Prasejarah: Domestikasi Hewan Liar Peternakan di Indonesia dimulai pada zaman prasejarah
ketika manusia pertama kali mendomestikasi hewan liar seperti babi hutan, ayam hutan, kambing
liar, dan sapi liar. Hewan-hewan ini dibiakkan untuk memenuhi kebutuhan pangan, bahan
material, dan upacara adat.

Masa Kuno: Simbol Kekayaan dan Kebijaksanaan Kerajaan Peternakan menjadi bagian penting di
masyarakat kuno Nusantara. Pada era Hindu-Buddha dan Islam, peternakan berkembang pesat
dan menjadi sumber pendapatan utama. Sapi dan kerbau dianggap sangat berharga sebagai sarana
transportasi dan simbol status sosial.

Penjajahan: Pengenalan Hewan Asing dan Ekspansi Masa penjajahan membawa masuknya hewan
ternak asing seperti kuda, sapi perah, domba, dan babi. Konsep peternakan komersial dan ekspor
karet serta daging sapi mulai diperkenalkan.

Kemerdekaan: Menuju Kemandirian Pangan Setelah kemerdekaan, pemerintah mengakui peran

penting peternakan dalam mencapai kemandirian pangan. Program pengembangan dan pemuliaan
hewan ternak dicanangkan untuk meningkatkan kualitas dan produksi.

Era Modern: Transformasi dan Kontribusi Ekonomi Peternakan mengalami transformasi besar
dengan pengenalan teknologi pertanian dan manajemen efisien. Sebagai sektor ekonomi utama,
Manfaat dan Tujuan Feedlot

1 Peningkatan Efisiensi 2 Percepatan 3 Penyediaan Pasokan

usaha
Sistem feedlot
memungkinkan
pengawasan ketat terhadap
pakan dan kondisi hewan,
yang pada akhirnya
meningkatkan efisiensi
produksi.
Pertumbuhan ternak
Dengan pakan konsentrat
dan hijauan yang
diformulasikan secara
tepat, pertumbuhan ternak
dapat dipercepat secara
signifikan. Hal ini
menunjang produktivitas
karkas dan daging yang
optimal.
Daging
Feedlot memainkan peran
penting dalam memastikan
pasokan daging yang dapat
memenuhi kebutuhan
konsumen dengan kualitas
yang baik.
Proses dan Tahapan dalam Manajemen
Feedlot
Pemilihan Pakan
Sistem feedlot memerlukan
pemilihan pakan berkualitas
tinggi agar hewan ternak dapat
tumbuh dengan baik dan
mencapai bobot ideal saat akan
dipotong.
Pelaksanaan
Pemeliharaan
Pengawasan ketat dalam
memberikan pakan dan
perawatan kesehatan diperlukan
untuk memastikan keberhasilan
sistem feedlot.
Kontrol dan Pengendalian Penyediaan kandang dan
Lingkungan dan penyakit fasilitasnya.
Kandang merupakan rumah bagi
ternak. Kandang dan fasilitasnya
Feedlot harus dilengkapi dengan diharapkan dapat memberikan
fasilitas yang mampu mengatur rasa nyaman pada ternak selama
suhu dan ventilasi agar hewan proses feedlot berlangsung.
ternak tetap nyaman dan sehat.
Pelatihan Tenaga Kerja
Tenaga kerja dalam feedlot perlu
dilatih untuk dapat mengelola
sistem pemeliharaan dengan baik
dan efisien.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keberhasilan Feedlot
1 Kualitas Pakan 2 Manajemen
Pemilihan dan kualitas
pakan sangat berpengaruh
pada pertumbuhan dan
kesehatan hewan ternak
dalam sistem feedlot.
3 Pemilihan Jenis
Lingkungan Ternak yang Tepat
Faktor-faktor lingkungan Tidak semua jenis ternak
seperti kebersihan cocok untuk sistem
kandang dan pengaturan feedlot, pemilihan yang
suhu memengaruhi tepat akan sangat
kondisi dan kesehatan mempengaruhi
hewan ternak. keberhasilan produksi.

4 Kualitas SDM 5 Kesehatan ternak 6 Pertimbangan

pengelola
Sumber daya manusia
(SDM) memegang
peranan penting dalam
usaha feedlot. Tatalaksana
yang baik seperti pakan,
perkandangan, kesehatan
hanya dapat berjalan
efektif bila tersedia
sumber daya manusia
yang berkualitas.
dan pengendaliannya
Penyakit merupakan salah
satu faktor pembatas
utama dalam usaha
feedlot. Banyak penyakit
yang saat ini menjadi
momok yang menakutkan
bagi peternak untuk
memulai usaha. Oleh
karena itu, pengendalian
yang tepat merupakan
kunci suksesnya usaha
feedlot.
ekonomi dan pasar
Aspek ekonomi sangat
menentukan usaha feedlot.
Oleh karena itu : (1).
Peternak perlu melakukan
analisis keuangan yang
cermat untuk menilai
kelayakan usaha
penggemukan sapi potong
sebelum mengerahkan
sumber daya untuk sistem
pemberian pakan intensif.
(2). Peternak perlu
Tantangan dalam Manajemen Feedlot

Pemilihan Pakan yang Manajemen Lingkungan Manajemen Tenaga

Tepat
Pemilihan jenis pakan yang
sesuai dengan kebutuhan
nutrisi hewan ternak dapat
menjadi tantangan tersendiri.
Fluktuasi pakan antara musim
hujan dam kemarau di daerah
tropis menjadi faktor
pembatasa usaha feedlot.
yang Baik
Menciptakan lingkungan yang
optimal yang mendukung
pertumbuhan hewan ternak
merupakan tantangan utama
dalam feedlot.
Kerja
Memiliki tenaga kerja yang
terampil dan terlatih dalam
menjalankan proses feedlot
merupakan tantangan yang
harus diatasi dengan baik.

Pakan jerami dan padang

rumput yang buruk akan akan
menghasilkan berat badan yang
sangat sedikit, atau tidak ada
Keuntungan dan Risiko dalam Bisnis Feedlot

3,000 85% 60%

Sapi yang Dipelihara
Jumlah sapi yang biasanya
dipelihara dalam sistem feedlot
untuk produksi skala menengah
hingga besar.
Persentase Keberhasilan
Rata-rata tingkat keberhasilan
produksi feedlot dalam mencapai
bobot badan yang diinginkan.
Keuntungan Bersih
Perkiraan persentase keuntungan
bersih yang dapat dihasilkan dari
bisnis feedlot setelah
mempertimbangkan biaya
produksi.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Perluasan Skala Produksi
Terus memperluas skala produksi feedlot
dengan tetap memperhatikan aspek kualitas
dan kesejahteraan hewan ternak.
Peningkatan Manajemen Risiko
Mengidentifikasi dan mengelola risiko
yang mungkin timbul dalam operasional
feedlot untuk meminimalkan kerugian.
Pengembangan Teknologi
Mengadopsi teknologi terkini dalam
manajemen feedlot untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas.
Penyediaan modal (Biaya, tenaga
kerja berkualitas, fasilitas
pendukung)
Modal merupakan penggerak utama dalam
usaha feedlot. Penyediaan modal yang
memadai menunjang usaha feedlot secara
maksimal.