Resume Webinar Nasional
Resume Webinar Nasional
Disusun oleh:
Annisa Nurul Azizah Purnama
0720203002
Domain:
1) Intrapersonal
Pengembangan kehidupan batin manusia dan bagaimana ia berkontribusi dan mengelola
konflik.
2) Interpersonal
Siswa belajar tentang manusia dan interaksi yang efektif dalam penciptaan perdamaian dan
pembangunan perdamaian
3) Systematic/structural
Mempelajari tentang sistematik atau structural kekerasan, siswa menyadari bagaimana konflik
yang meluas telah ditangani secara proaktif tanpa menggunakan kekerasan sebagai reaksi
(Sumber: Forcey & Haris, 19999)
Cara Kerja
- Komunikasi
- Kolaborasi
Alat Bekerja
- Membuka mata terhadap teknologi dan Informasi
Memahami
secara mendalam
peserta didik
Visi kepemimpinan
Manajemen kelas Memahami proses belajar
- kreatif
dan lingkungan berorientasi
- reflektif
belajar perkembangan & eviden
- kolaborasi
- demokrasi
Asesment
perkembangan
peserta didik
Prof. Dr. Dadan Wilda, M.Hum
Perdamaian itu perlu. Karena jika Perang Dunia III terjadi dampaknya akan lebih besar dari
perang dunia yang pernah terjadi karena sudah banyak negara yang memiliki nuklir, berbeda
dengan zaman duu yang hanya beberapa negara saja yang memiliki senjata nuklir.
Masalah perdamaian adalah masalah seluruh manusia yang ada di bumi. Masalah perdamaian
bukan hanya perang tapi juga masalah kemiskinan, kelaparan, pelanggaran hak asasi manusia
dan lainnya.
Sekretaris jenderal PBB masa jabatan 2007-2016, Ban Ki Moon, pada masa jabatannya
melancarkan banyak sekali kampanye perdamaian dengan mengirimkan pesan singkat
keseluruh dunia. Salah satu perwujudan dari kampanye perdamaian adalah pada hari
perdamaian nasional yang jatuh pada tanggal 21 September, 24 jam penuh tanpa kekerasan
serta melakukan gencatan senjata.
Indonesia berada di garis depan dalam penanganan isu-isu global. Pada Desember 2007
berhasil menjadi tuan rumah Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan
Iklik di Bali yang berhasil melahirkan kesepakatan bersejarah Bali Road Map. Indonesia
berhasil merampungkan kepemimpinan dalam kelompok Developing 8 atau D8 yaitu
kelompok negaa-negara berpenduduk muslim yang aktif melakukan kerja sama ekonomi dan
pembangunan. Indonesia berperan aktif dalam menjaga perdamaian internasional sebagai
anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Indonesia aktif
merumuskan Piagam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang baru. Piagam OKI yang baru
telah memuat enam hal penting yaitu demokrasi, hukum atau rule of law, tatanan pemerintahan
yang baik atau good governance, keadilan sosial, Hak Asasi Manusia, dan hak-hak kaum
perempuan. Piagam OKI yang baru akan membawa sejarah baru dalam pembangunan dunia
Islam di masa depan yang akan lebih memfasilitasi terbentuknya peradaban dunia yang lebih
aman, adil, dan damai.