Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

KAJIAN PEDAGOGIK

Dosen Pengampu
Dr. Nandang Budiman, M.Si.

Nama : Irsalina Zata Dini

NIM : 2112920

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2022
1. Hakikat Pendidikan
Pada hakikatnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki potensi spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Achmad
Munib, 2004: 142).
Pendidikan pada hakikatnya mengandung tiga unsur, yaitu mendidik,
mengajar, dan melatih. Ketiga istilah itu memiliki pengertian yang berbeda.
a) Mendidik, menurut Darji Darmodiharjo menunjukkan usaha yang lebih
ditujukan kepada pengembangan budi pekerti, hati nurani, semangat, kecintaan,
rasa kesusilaan, ketakwaan, dan lain-lain.
b) Mengajar, berarti memberi pelajaran tentang berbagai ilmu yang bermanfaat
bagi perkembangan kemampuan berpikirnya.
c) Melatih, usaha untuk memperoleh ketermpilan dengan melatihkan sesuatu
secara berulang-ulang, sehingga terjadi mekanisme atau pembiasaan.
2. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah proses untuk memberikan manusia berbagai situasi yang
bertujuan memberdayakan diri(Nurani Soyomukti, 2015 hlm 21). Aspek-aspek
yang biasanya paling dipertimbangkan antara lain :
a. Penyadaran
b. Pencerahan
c. Pemberdayaan
d. Perubahan perilaku
3. Pendidikan dari berbagai teori atau produk hukum
a. Teori belajar atau Pendidikan Behavioristik
Teori ini memfokuskan pemahaman pada perubahan perilaku yang diamati,
diukur, dan dinilai secara konkrit.
b. Teori Kognitifistik
Teori kognitif menurut Margaret E. Gredler (2013) merupakan sebuah teori
pembelajaran yang memfokuskan pada proses belajar berupa proses pencarian
informasi, pengingatan, pengelolaan belajar, dan pemecahan masalah.
c. Teori Konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme diartikan sebagai pembelajaran yang bersifat
generatif, yaitu Tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari.
d. Teori Humanistik
Dalam teori belajar humanistik proses belajar harus berhulu dan bermuara
pada manusia itu sendiri. Teori ini sangat menekankan pentingnya isi dari proses
belajar, meskipun begitu dalam kenyataan teori ini lebih banyak berbicara tentang
pendidikan dan proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal.
Tujuan Pendidikan Nasional terdapat dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dinyatakan bahwa salah satu
tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa. Dasar, fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional tercantum dalam
pasal 3 UU No. 20 tahun 2003 yang berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.”
Selanjutnya terdapat pula tujuan pendidikan sesuai jalur, jenjang dan jenis
pendidikan. Salah satunya adalah tujuan dari pendidikan seni, yaitu:
(1) memperoleh pengalaman seni berupa pengalaman ekspresi dan apresiasi seni,
(2) memperoleh pengetahuan seni, misalnya teori seni, kritik seni, dan lain-lain
(Rusyana dalam handayani 2018, hlm 64).
Daftar Pustaka

Benny Heldrianto, 2013: dalam jurnal “penyebab rendahnya tingkat


pendidikan anak putus sekolah dalam program wajib belajar 9 tahun desa sungai
kakap kecamatan sungai kakap kabupaten kubu raya” http://jurmafis.untan.ac.id
Fuad, I. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar.
Haryanto, 2012: dalam artikel “pengertian pendidikan menurut para akhli
http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/ diakes pada
tanggal 9 april 2017
M. Djumransjah, Filasafat Pendidikan (Malang: Bayumedia Publishing,
2004)
Muhibbin, Syah. 2007. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru.
bandung. PT. remaja rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai