Anda di halaman 1dari 7

Jamaah: 32

Nama: 21410727-Salwa Rahmatri Afsari

Resume Day 1

-STUDIUM GENERALE

“Peluang dan Tantangan Hukum


Dalam Disrupsi Transformasi
Digital”

Pemateri: Prof.Dr.H.Muhammad
Syarifuddin, S.H.,M.H. Prof.Dr.Budi
Agus Riswandi, S.H.,M.Hum. dan
Sahadatun Donatirin, S.H., M.Si

 Tahapan pembuatan perjanjian


internasional ada 5 yaitu,
penjajakan,perundingan,peruumusa
n,penerimaan, dan
penandatanganan.
 Indonesia masih sangat kekurangan
pakar-pakar hokum perjanjian
internasional untuk membantu tim
negosiasi Indonesia dalam forum
pembuatan perjanjian internasional.
 Peluang hokum dalam distruktif
transformasi digital antara lain,
ruang baru hokum,informasi
hokum yang aksesable,layanan
hokum efektif dan efisien,co-
regulasi antar actor,dan profesi
hokum baru
 Tantangan hokum antara lain
desain hokum baru,intersection
hokum dan teknologi,digitalisasi
norma,muncul isu hokum baru dan
big data
Jamaah: 32
NIM-Nama:21410727-Salwa Rahmatri
Afsari

-I’M UII
“ Islami Mondial Unggul Intelektual
Indonesiawi”
Pemateri: Drs. Agus Triyanta, M.A.,
M.H., Ph.D. dan Eko Riyadi, S.H., M.H.

Universitas Islam Indonesia berdiri 3


minggu sebelum Indonesia merdeka, dan
Universitas Islam Indonesia merupakan
Universitas pertama yang didirikan oleh
penduduk pribumi. Jadi, Universitas Islam
Indonesia lahir karena panggilan sejarah. Di
Universitas Islam Indonesia terdapat sebuah
misi besar yang diemban yaitu Ulil Albab.
Ulil Albab adalah perpaduan dari adanya
ilmu pengetahuan yang luas, kesadaran
emosional yang tinggi, dan kesadaran
spiritiual yang mendalam.
Catur Dharma merupakan empat
kewajiban yang patut didharma baktikan,
baik untuk kepentingan pribadi maupu
kepentingan umum. Adapun bagian-bagian
catur dharma yaitu, Dharma Kriya, Dharma
Santosa, Dharma Putus, dan Dharma Jati.
I’M UII merupakan sebuah singkatan dari
Islami, Mondial, Unggul, Intelektual dan
Indonesiawi. Lima nilai inilah yang sehari-
hari di internalisasikan dalam seluruh proses
pendidkan di Universitas Islam Indonesia.

Kita harus mendorong peradaban


kita masyarakat,kita harus menjadi
masyarakat yang Sifilis,masyarakat yang
Madani,masyarakat yang tidak hanya
mengandalkan emosi dan otot melainkan
masyarakat yang mengandalkan pikiran hati
nurani dan kesucian itu adalah makna Islami
yang selama ini dikembangkan di
Universitas Islam Indonesia.

Mondial yang dimaksud adalah


referensi internasional Global. anda boleh
berasal dari wilayah yang sangat terbelakang
di Indonesia tetapi Anda harus siap menjadi
warga Global,menjadi warga dunia.maka
anda harus mulai meninggikan dan
membesarkan perspektif untuk tidak hanya
melakukan sesuatu di wilayah anda sendiri
tapi anda harus tahu apa yang terjadi di
seluruh dunia. Anda harus bisa berkontribusi
di level internasional,tidak hanya di level
nasional apalagi di level lokal di mana anda
berasal .
Unggul dimaknai antara lain adalah
inovatif,kreatif,cerdas dan aktif. mahasiswa
tidak boleh hanya menjadi mahasiswa yang
berpangku tangan di meja.mahasiswa harys
mencari cara agar anda bisa berkontribusi
dalam pengembangan pengetahuan dalam
kehidupan masyarakat.
intelektual,kita tidak hanya ingin
mendidik mahasiswa yang mampu membaca
buku tetapi mahasiwa harus berkarakter
intelektual.Apa itu intelektual ?
menggunakan istilah intelektual organik
mereka adalah agen perlawanan terhadap
hegemoni apapun.sebagai mahasiswa mulai
sekarang kita harus menyiapkan diri untuk
berjuang melawan hegemoni
ekonomi,melawan hegemoni politik.Anda
harus tampil berani untuk mengkritik
mengajukan usul untuk perbaikan.
Seluruh aktivitas yang kita lakukan
sebenarnya dalam rangka support sebuah
sistem modern yang disebut negara yang
negara itu bernama Indonesia bukan berarti
kita harus tunduk terhadap keinginan
pemerintah tetapi kita harus bertindak secara
konstruktif bahwa Indonesia harus berdiri di
atas prinsip-prinsip penting yang pertama
adalah ketuhanan orang boleh mengatakan
apapun tetapi Tuhan telah menggariskan
prinsip-prinsip pokok yang itu harus
dijadikan dasar dalam perjuangan kita.
Jamaah: 32
NIM-Nama: 21410727-Salwa Rahmatri Afsari

-RECHTSILIENCE TALK

“Resiliensi Mahasiswa di Era


Disrupsi”
Pemateri: Analisa Widyaningrum, S.Psi,
M.Psi. Moderator: Indah Wahyuni Olii

Banyak sekali dampak negatif


pandemi, diantaranya adalah tidak bertemu
teman-teman, susah memahami materi,
kebosanan dan frustasi, banyak tugas yang
menumpuk, sulit konsentrasi karena banyak
distraksi dan koneksi internet yang lambat.
Masalah-masalah tersebut tentunya
berdampak pada motivasi belajar
mahasiswa.
Untuk mengatasi masalah tersebut
kita sebagai mahasiswa harus mempunyai
resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan
memantulkan kembali diri untuk mencapai
tujuan kita setelah gagal. Orang yang
memiliki resiliensi adalah mereka yg bisa
ber adaptasi dengan disrupsi teknologi.
Mereka yang bisa ber adaptasi dengan
disrupsi teknologi akan mampu melihat
celah peluang dalam suatu masalah. Orang
yang mempunyai resiliensi adalah orang
yang mampu terbuka pikirannya. Resilien
sangat dibutuhkan ketika kita mendapat
tekanan yang diluar batas kemampuan kita.
Orang yang resilien adalah orang-orang
yang bisa bertahan terhadap keadaan. Kita
harus fokus terhadap apa yang kita bisa.
Selain itu, kita juga harus menjadi orang
yang memiliki growth mindset.

 Proses emosi untuk mencapai


resiliensi:-shock

-Deniel
-aware
-acceptance
-experiment
-decision
 Growth Mindset: -Merasa
kemampuan
Proses belajar
-gengsinya rendah
-menghargai proses tapi
Hasil juga penting
-Kritikan adalah feedback
Yang membangun
-Suka dengan tantangan
-Suka memecahkan
Masalah yang sulit
Jamaah: 32
NIM-Nama: 21410727-Salwa Rahmatri Afsari

-MAJELIS ULIL ALBAB

“ Peradaban Islam Dalam Paradigma


Global”
Pemateri: Prof. Dr. K. H. Hamid Fahmy
Zarkasyi, M.A Ed., M.Phil Moderator:
Ahmad Sadzali, LC., M.H.

Peradaban Islam adalah peradaban


yang dimulai dari tauhid lalu menjalar
menjadi cabang-cabang ilmu. Al-Qur’an
adalah sumber peradaban Islam. Al-Qur’an
adalah Ma’dubah (Makanan Jiwa). Adab
adalah kombinasi dari ilmu,iman dan amal.
Orang beradab adalah orang yang beramal
sesuai dengan syariah.
“Al-Qur’an jadi inspirasi, wisdom,
referensi, etiket, perilaku…”
“Al-Qur’an tidak membuat orang
terpelajar, tapi belajar tanpa Al-Qur’an tidak
pernah terpikirkan” (Chase Robinson,
Islamic Civilization in Thirty Lives, The
1000 Years).
“Bala tentara Islam tidak berbekalkan
apa-apa secara kultural selain dari Kitab
Suci dan Sunnah Nabi. Tapi kerena inner-
dynamicnya, maka ajaran Islam itu telah
menjadi landasan pandangan hidup yang
dinamis yang kelak memberi manfaat untuk
seluruh umat manusia.” (George F Kneller,
Science as a Human Endeavor, New York:
Columbia University Press, 1978)

Globalisasi muncul akibat dari


berbagai kekuatan, diantaranya adalah
politik,teknologi,ekonomi.
Ciri khusus globalisasi: 1.Simbol dari
System global
adalah luasnya
jaringan.
2.Kata global
mengacu pada
perkembangan
yang cepat di
dalam teknologi
komunikasi,
transfromasi,
informasi yang
bisa membawa
bagian-bagian
dunia yang jauh
menjadi hal yang
bisa dijangkau
dengan mudah.
3.Teori
Globalisasi
ditandai dengan
munculnya suatu
sistem budaya
global terjadi
karena berbagai
perkembangan
sosial dan budaya.

Asas Masyarakat Muslim:-Islam


(syahadat,shalat,
uasa,zakat,haji)
-Iman
(Allah,Rasul,Ki
Tab-kitab
Malaikat,Hari
akhir,Taqdir)
-Ihsan
(Berfikir,Berkat
Berbuat,Merasa
Melihat)

Anda mungkin juga menyukai