Sebagai mahasiswa yang sudah dewasa harus mampu mengetahui sikap analitis
yaitumenyelidiki mengetahui keadaan yang sebenarnya . manfaat menganalitis suatu
perkara tentu berdampak posistif yang sangat baik antara lain memperbanyak pengalaman,
mempunyai intelektual yang di asah secara resmi tidak hanya asal-asalan. Harus berfikir
secara netral tidak memihak harus mempunyai keadilan di antaranya,memnggali secara
utuh
- Menguasai pemetaan
Mempunyai 12 jurusan yang berada dibawah naungan fakultas ushuludin adab dan
dakwah:
Nasionalisme adalah sebagai sebuah perasaan bangga dan cinta terhadap bangsa
dapat diwujudkan dalam tindakan. Mahasiswa sudah seharusnya mersa bangga sebagai
bangsa Indonesia. Perasaan bangga sebagai bangsa Indonesia diawali oleh pemahaman
tentang potensi dan masalah negara yang pada gilirannya mampu memunculkan sense of
belonging pada bangsa. Mahasiswa dapat membuktikan kebanggaan dan rasa cinta terhadap
bangsa dengan melakukan autokritik atas kondisi bangsa, menggunakan bahasa dan produk
Indonesia, mempersiapkan diri untuk berkontribusi di masa depan, melakukan konservasi
budaya, analitis dalam kerjasama asing, mengawal pemilihan umum, serta mengawal kasus
korupsi.
Nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Istilah nasionalisme
yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia memiliki dua pengertian: paham (ajaran)
untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri dan kesadaran keanggotaan dalam suatu
bangsa yang secara potensial dan actual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan
mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu. Dengan
demikian nasionalisme berarti menyatakan keunggulan suatu afinitas kelompok yang
didasarkan atas kesamaan bahasa, budaya, dan wilayah.