PENDAHULUAN
menjadi kerja sama, dan pada dasarnya jaringan sosial terbentuk karena adanya
Pambudi, 2017:3). Menurut Coleman jaringan sosial termasuk dalam modal sosial
dalam menjalannkan usaha, jaringan sosial sangat berkaitan dengan modal sosial,
modal sosial merupakan bagian dari kemampuan yang ada di masyarakat dalam
kelompok atau organisasi (Fina, 2018:5). Aspek modal sosial selain jaringan sosial
meliputi kepercayaan dan norma yang ada di dalamnya. Konsep dari jaringan
sosial sendiri lebih fokus kedalam ikatan antara satu sama lain yang melibatkan
hubungan sosial secara individu, dan kelompok secara bersamaan, hubungan ini
bisa menjadi hubungan yang terjadi di antara dua orang atau lebih yang saling
ketergantungan satu sama lain sifatnya bisa ekonomi, politik serta hubungan sosial
yang lainnya (Zukaiyah, 2017:13). Jaringan sosial dalam kehidupan ekonomi dapat
1
Penggunaan jaringan sosial sangat penting di era global sekarang
merupakan salah satu cara yang dapat mengembangkan suatu home industry.
suatu home industry. Dengan jaringan sosial home industry mampu bertahan di era
global dengan memiliki strategi utama yaitu dengan membentuk ikatan yang
menghubungkan satu sama lain yang dinamakan hubungan sosial. ikatan tersebut
bisa melalui jaringan sosial melalui masyarakat secara langsung maupun tidak
langsung selain itu juga bisa memperbanyak relasi kerja. Tanpa adanya jaringan
sosial dan memanfaatkannya untuk home industry, maka home industry tersebut
tidak akan berkembang dengan baik. Penggunaaan jaringan sosial bermanfaat untuk
mengenalkan produk buatan home industry untuk bisa dikenal oleh masyarakat
luas.
Pada era modern seperti ini maraknya pasar bebas dimana semakin ketatnya
pesat. Salah satu cara untuk tetap bisa bertahan dan bersaing adalah dengan inovasi
kewirausahaan dan salah satunya dengan mendirikan home industry. Home industry
industri rumahan atau home industry yang ada di Indonesia juga semakin
meningkat.
membantu dalam membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang banyak sehingga
2
mengurangi banyak pengangguran sehingga dapat di katakan dengan adanya home
bidang makanan, usaha dalam bidang makanan akan berhasil jika ditunjang dengan
Pasuruan, merupakan salah satu kawasan home industry. Home industry yang
Karena hampir seluruh warga Dusun Warurejo berkcimpung dalam pembuatan pia,
Terdapat 50 lebih home industry pembuat pia yang ada di Dusun Warurejo pada
saat ini, yang dulunya hanya sekitar 5 pengusaha saja yang membuat pia. Pia sendiri
merupakan makanan khas tiongkok yang terbuat dari tepung dan kacang hijau yang
Pia merupakan makanan ringan yang umum tetapi di home industry pia, di
kampung pia ini, pia menjadi makanan oleh-oleh dari kawasan Gempol Pasuruhan.
Salah satu pelopor home industry pia adalah Pia Kahromah milik Ibu Yana, Ibu
pembuatan pia dulu Ibu Yana membuat kue biasa untuk di jual, lalu berpindah untuk
membuat pia hingga saat ini. Dengan adanya kampung pia mayoritas ekonomi
masyarakat terbantu. Terutama juga dalam hal lapangan pekerjaan home industry
kampung pia ini sangat membantu dalam hal membuka lapangan pekerjaan baru
bagi masyarakat Dusun Warurejo ataupun orang lain. Pemasaran home industry pia
3
kampung pia ini, selain dikawasan Pasuruan sendiri yakni juga dipasarkan didaerah
Malang, Madura serta Surabaya. Pada saat awal pembentukan kampung pia, pia
yang diproduksi hanya dipasarkan di sekitar daerah Kejapanan saja. Selain itu
kampung pia memiliki keunikan, yakni dalam terdapat banyak inovasi rasa pia yang
sudah di buat, yang pada umunya pia original hanya yang berisi kacang hijau,
sedangkan kampung pia memiliki 11 rasa dan terus dikembangkan lagi untuk
menraik konsumen.
pia, sehingga banyak masyarakat yang ada di Dusun Warurejo juga terjun dalam
home industry pembuatan pia. Semakin banyak masyarakat Dusun Warurejo yang
membuka home industry tidak menjadikan suatu persaingan dia antara home
industry lain, justru semakin bertambah maka akan membentuk jaringan sosial yang
Memanfaatkan jaringan sosial sebagai modal usaha home industry pia yang
itu perlu tetapi juga di dukung oleh jaringan sosial seperti masyarakat sekitar,
mengenalkan dan memasaran pia dari home industry kampung pia. Jaringan sosial
membuat semakin banyak relasi dalam mengembangkan home industry pia gempol.
Penelitian ini mengkaji mengenai jaringan sosial pada home industry yang
ada di kampung pia Dusun Warurejo. Karena jaringan sosial berperan penting
4
dalam mengembangkan home industry di kampung pia, terutama dalam hal
pemasaran pia.
Berdasarkan uraikan latar belakang yang ada di atas, penulis tertatik untuk
Makanan Ringan Pia di Kampung Pia (Studi Terhadap Pada Kampung Pia di Dusun
Kabupaten Pasuruan?
Kabupaten Pasuruan.
5
Penelitian ini diharapkan hasilnya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
bersangkutan. Manfaat penelitian ini terdiri dar manfaat praktis dan manfaat
teoritis.
1. Manfaat Teoritis
menambahkan ilmu dalam bidang sosiologi tentang jaringan sosial dalam home
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat menjadikan salah satu acuan untuk membantu
b. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat menjadi wawasan tentang jaringan sosial home
industri terutama bagi masyarakat Kampung Pia yang berkecimpung dalam home
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan acuan bagi peneliti
6
1.5 Definisi Konsep
merupakan terjemahan dari network, yang terdiri dari dua suku kata yaitu net dan
work. Jaringan diartikan sebagai ikatan di anatar dua simpul yang memiliki
hubungan satu sama lain. Ikatan antara simpul terdapat kepercayaan di dalamnya
yang diikat oleh norma, sehinggan hubungan sosial yang terjalin harus
mengutamakan kepercayaan. Oleh karena itu ikatan yang yang di jalin datu sama
lain harus menguatamakan norma supaya bisa bertahan. Sosial sendiri dapat
diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan orang ain yang memiliki
pemaknaan tentang perilaku atau tindakan orang lain. Jadi jaringan sosial melihat
hubungan antar individu yang memiliki makna subyektif yang berhubungan atau
dikaitkan dengan sesuatu sebagai simpul dan ikatan. (Damsar, Indrayani, 2009:157-
158).
khusus yang mengikat serta menghubungkn satu sama lain kedalam jaringan sosial
yang berupa hubungan sosial. Manusia juga merupakan jaringan sosial, dan juga
sekumpulan kelompok dan kelompok yang tidak harus diwakili oleh satu orang
saja, contohnya instansi, organisasi, pemerintah atau negara. Bott dan Barnes
yang ada di sekitar dan tidak ada batasnya dengan studi lain (Johan, 2010:6).
7
Home industry merupakan usaha yang sebagian besar aktivitas nya berada
di atau tempat tinggal yang di jadikan sebuah tempat usaha, baik berupa usaha jasa,
entrepreneur dan sudah professional, yang pada sekarang ini mulai meluas pada
merupakan hanya tempat tinggal saja namun juga bisamenjadi tempat usaha yang
menidiriakan rumah produksi pembuatan pia. Kampung ini berdiri pada tahun 2012
Kampung Pia.
kesejahteraan masyarakat. Makanan adalah bagian dari budaya yang sangat penting
(Khosom 2003).
8
Camilan atau makanan ringan diketahui dengan sebutan snack food,
snack food merupakan yang dimakan antara waktu makan utama dalam sehari-hari.
Sehingga jenis makana ini disebut makan ringan karena makanan ringan
dikonsumsi saat menhan lapar dan juga memberikan tenaga tambahan jika memang
belum memakan makanan utama (Anonim, 2007). Makanan ringan juga mudah dan
praktis untuk dibawa kemana saja, terdapat bebagai banyak macam makanan ringan
yang jiperjual belikan baik di toko-toko kelontong, toko oleh-oleh dan supermarket.
memahami apa yang terletak dibalik fenomena yang belum diketahui. Dengan
2014: 14-15).
Tindakan mencari masalah setelah itu di proses untuk lebih mudah dipahami
9
tentang sebuah tema. 2). Memiliki pandangan yang mempunyau peranan kecil yang
yang di dasari oleh pengalaman dari orang yang berperan. 4). Mengumpulkan dari
menjadi detail.
deskriptif membuat lebih mengerti bagaiaman peristiwa itu bisa terjadi. Dengan
penelitian eksploratif. Dikatakan lebih luas karena kita meneliti tidak hanya
10
masalah itu. Lebih terperinci karena variable-variabel tersebut diuraikan atas
keadaan, suatu objek, atau suatu peristiwa tanpa menarik kesimpulan umum
Studi kasus merupakan memahami data dengan konteks yang luas. Mengangkat
suatu kausus yang di batasi dan terpisah dalam waktu, tempat, atau batas-batas fisik.
Kasus dapat berupa individu, program, kegiatan, sekolah, ruang kelas, atau
pengumulan data dengan wawancara, observasi lapangan dan dokumen. Studi kasus
11
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kampung Pia Dusun Warurejo, Desa
Timur. Alasan memilih kampung pia di Dusun Warurejo karena merupakan sentra
pembuatan pia. Terdapat 60 lebih rumah produksi pembuatan pia yang ada di
kampung pia. Kampung pia juga di jadikan pusat oleh-oleh pia yang ada di Gempol
Pasuruan.
melakukan penelitian oleh peneliti maupun orang yang bersangkutan. Data primer
dapatkan melalui observasi di lapangan dan data-data informan (Hasan, 2002: 82).
sumber yang telah ada (Hasan, 2002:82). Data sekunder digunakan sebagai
pendukung informasi primer yang diperoleh dari daftar pustaka, literatur, penelitian
a. Observasi
12
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasi, observasi
yang dilakukan oleh pelaku home industry dengan pemasok barang, pelaku home
industry dengan sesama pelaku home industry pia lainnya, pelaku home industry
dengan karyawan kerja serta pelaku home industry dengan relasi kerja dalam
pemasaran pia. Sehingga peneliti bisa mendapatkan data awal hasil observasi yang
berdasarkan data langsung dari lapangan. Perolehan data yang dilakukan secara
serta tindakan keseluruhan interaksi yang dilakukan oleh manusia. Selain itu data
bisa berupa interaksi di dalam organisasi ataupun pengalaman para anggota dalam
b. Wawancara
dilakukan antara dua orang untuk saling bertukar informasi serta ide melalui tanya
jawab sehingga dapat tersusun makna dan suatu topic tertentu. Wawancara
13
Wawancara yang di lakukan harus dengan keadaan yang nyaman, kita
narasumber itu sedang sibuk atau tidak bisa menjawab pertanyaan dari peneliti.
Maka peneliti tidak boleh memaksa, karen itu akan menambah suasana yang keruh
sehingga kita sebagai peneliti tidak bisa memperoleh data. Alat yang digunakan
untuk wawancara bisa berupa camera, tipe recorder dan buku catatan.
sosial home industry yang ada di kampung pia, wawancara dilakukan, wawancara
tidak terstruktur tidak memiliki batasan sehingga antara peneliti dan narasumber
bisa lebih dekat. Pertanyaan yang akan di tanyakan seputar jaringan sosial pada
c. Dokumentasi
gunakan untuk menguji hasil data yang ada. Peneliti menganalis dokumen
mengenai jaringan sosial pada home industry pia. Menurut Bogdan & Biklen
dokumen tersebut bisa berupa gambar atau foto, video, film, memo, surat, diari,
rekaman kasus klinis, dan sejenisnya yang bisa digunakan sebagai informasi
tambahan untuk melengkapi data dan merupakan bagian dari kajian kasus yang
14
Dokumentasi yang didapatkan saat penelitian mengenai jaringan sosial
berupa foto ataupun video yang ada di kampung. Hasil dari dokumentasi tersebut
digunakan untuk menunjang hasil penelitian serta memberikan bukti data yang
didapatkan.
siapa sampel yang akan dijadikan subjek penelitian. Purposive sampling memiliki
kriteria tertentu dalam menentukan subjekl sesuai dengan tema yang akan di teliti
1. Pemilik home industry pia sebanyak 3 orang, yang merupakan aktor dari
Setelah data penelitian sudah lengkap dan di dapat maka akan di lakukan
teknik analisis data. Analisis data merupakan cara untuk menentukan suatu
hipotesa. Hipotesa di peroleh dengan cara mengurutkan data yang di dapat supaya
15
dapat memudahkan untuk menganalisis lebih lanjut. Menurut Miles & Huberman
(1992: 16). Analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan
yaitu:
a. Reduksi Data
mengarahkan, serta membuang hal yang tidak perlu, sehingga dapat di tentukan
pokok intinya dan dapat memberikan gambaran yang jelas. Setelah reduksi data
b. Penyajian Data
Data informasi akan di jadikan satu untuk di jadikan berbagai jenis matrik, grafik,
jaringan dan juga bagan. Serta bentuk penyajian yang lain digunakan hanya sebagai
pendukung saja.
c. Penarikan Kesimpulan
karena terkadang kesimpulan awal akan bersifat sementara. Jika ditemukan bukti
lain yang mendukung maka kesimpulan akan berubah. Tetapi jika kesimpulan di
dukung dengan bukti yang mendukung maka data akan diverifikasi dan besifat falid
16
1.6.8 Keabsahan Data
Validitas data digunakan untuk mengukur kebenaran data yang terjadi pada
objek penelitian dengan upaya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Sehingga data
tersebut benar adanya atau bersifat valid yang tidak berbeda dengan apa yang telah
dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
satunya dengan triangulasi. Triangulasi terdiri dari triangulasi, sumber, waktu dan
teknik. Pada penelitian mengenai jaringan sosial di kampung pia ini menggunakan
triangulasi sumber.
Triangulasi Sumber
dengan mengecek data yang diperoleh melalui benerapa sumber. Dari beberapa
peneliti saat mengumpulkan dan menganalis data. Ide dasarnya adalah jika anda
melakukan penelitian dari berbagai sudut, peneliti dapat memiliki pemahaman yang
baik tentang fenomena yang diteliti untuk mendapatktan tingkat keaslian yang lebih
tinggi.
Data yang yang diperoleh dengan triangulasi sumber dicek kembali pada
sumber yang sama tetapi waktunya berbeda, atau dicek menggunakan sumber data
yang berbeda. Contoh pada yang pertama, apabila peneliti mengumpulkan data
17
dengan melakukan wawancara dengan sumber A, data yang, nantinya data tersebut
akan dicek kembali, pada sumber A di saat yang berbeda dengan jangka waktu
seminggu atau dua minggu kemudian. Pada yang kedua diperoleh dari sumber A
2014:267).
18