Anda di halaman 1dari 5

Nama: Hernandes Saputra

Kelas: LC-24

NIM: 2502011902

Code – Course: CHAR6013005 – Character Building: Pancasila

1. Setelah Anda menyimak sejarah perumusan Pancasila pada sidang-sidang BPUPKI dan
PPKI, pelajaran atau hikmah apa yang dapat Anda petik/peroleh?

Answer: Pelajaran yang bisa saya ambil dari perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI
dan PPKI adalah menerima keputusan yang telah diputuskan bersama dengan ikhlas dan
terbuka walaupun saran/pendapat pribadi tidaklah sesuai dengan keputusan yang telah
ditetapkan seperti halnya Muhammad Yamin sebagai salah satu tokoh yang ikut
merancang Pancasila, akan tetapi rancangan Pancasila milik Ir. Soekarno yang lebih
sesuai dengan tujuan dari sidang BPUPKI, dan Muhammad Yamin terima dengan lapang
dada tanpa adanya permusuhan karena sidang BPUPKI dilaksanakan dengan satu tujuan
adalah mengagas dasar negara Pancasila. Lalu menghargai pendapat orang lain karena di
sidang BPUPKI dan PPKI, setiap anggota yang menyampaikan pendapat selalu dihargai
untuk mencapai persatuan bersama, dan berkat hal tersebut, para tokoh-tokoh anggota
BPUPKI dan PPKI mencapai mufakat yaitu persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia
tanpa adanya kendala internal.

Sumber:
Kompas. Sidang Pertama BPUPKI: Tokoh, Kapan, Tujuan, Proses, dan Hasil.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/07/140531679/sidang-pertama-bpupki-
tokoh-kapan-tujuan-proses-dan-hasil?page=all. 2021.

Kompas. Hasil Sidang PPKI Pertama, Kedua, dan Ketiga.


https://www.kompas.com/stori/read/2022/02/03/130000079/hasil-sidang-ppki-pertama-
kedua-dan-ketiga. 2022.
2. Kalau Anda membandingkan ideologi Pancasila dengan Liberalisme dan Sosialisme,
jelaskan perbedaan antara Pancasila dengan Liberalisme dan Sosialisme, khususnya
dalam aspek ekonomi!

Answer: Ideologi Pancasila memiliki perbedaan dengan ideologi lainnya seperti


Liberalisme dan Sosialisme terutama di bidang ekonomi. Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia memiliki peran yang tidak membiarkan adanya monopoli yang besar dan
berpotensi untuk merugikan rakyat atau membuat sengsara masyarakat karena Ideologi
Pancasila bertujuan untuk mewujudkan kesejateraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sedangkan negara yang menganut ideologi Sosialisme memiliki peran yang guna untuk
pemerataan di segala aspek sehingga kesenjangan sosial dapat diatasi dan negara yang
menganut Sosialismen mengutamakan keadilan yang distributive bagi rakyat mereka.
Lalu, negara yang menganut Liberalisme atau Kapitalisme memiliki perekonomian yang
diberikan kepada perseorangan sebagai contoh swasta yang mendominasi kegiatan
ekonomi yang terjadi dinegara tersebut. Kegiatan ekonomi tersebut termasuk
monopolismen dan persaingan bebas. Kapitalisme dapat membuat perusahaan yang kuat
akan lebih mudah menyingkirkan lawannya yang lemah karena yang tidak bisa
beradaptasi akan tereliminasi dari pasar.

Sumber: Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University)

3. Mengapa bisa dikatakan bahwa Pancasila itu sangat relevan atau cocok dengan
masyarakat Indonesia yang memiliki keragaman suku, ras, agama maupun golongan?

Answer: Karena Pancasila memiliki 5 sila yang memiliki kecocokan dengan


keberagaman di Indonesia. Misalkan, sila pertama yang mengatur agama yang berbunyi
“Ketuhanan yang Maha Esa” yang dimana menjadi umat beragama yang menganut satu
agama yang terdapat di Indonesia merupakan upaya wajib. Lalu, Sila ketiga yang
berbunyi “Persatuan Indonesia”, hal ini juga berkaitan dengan keberagaman karena kita
berteman, dan berdiskusi tanpa melihat ras, suku, agama orang lain sehingga rakyat
Indonesia dapat menjaga toleransi dan menghormati satu sama lain tanpa adanya
pertikaian yang terjadi antar umat beragama atau suku dan ras. Lalu, sila ke lima yang
berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” yang dimana seluruh orang
yang berwarganegaraan Indonesia akan mendapatkan keadilan yang setara tanpa
dibedakan oleh apapun sehingga rakyat Indonesia akan mendapatkan HAM, dan Hak
untuk tinggal di wilayah Indonesia tanpa terkecuali.

Sumber: Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University)

4. Jelaskan pendapat Anda mengenai penggunaan istilah-istilah negatif yang bernuansa


body shaming (mengolok kekurangan/keburukan fisik) dalam konteks pemenuhan sila
ke-2 Pancasila!

Answer: Menurut pendapat saya, penghinaan keburukan fisik orang lain sepenuhnya
melanggar Pancasila sila ke dua yang dimana berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab” yang mencakup kesetaraan gender ataupun bentuk fisik sesorang. Banyak kasus
seperti salah satunya Atlet Angakt besi yang mengalami pembulian di media sosial
berupa body shaming bernama Nurul Akmal. Hal ini tidak hanya bertentangan dengan
sila ke 2 akan tetapi HAM yang menjunjung tinggi mengenai hak mereka mendapatkan
pengakuan dari semua orang terlepas dari fisik mereka. Jika tidak dihentikan body
shaming maka Pancasila akan dihiraukan dan lama-kelamaan akan tergantikan oleh
ideologi lain dan kelakuan pembulian terhadap bentuk fisik sesorang akan menjadi
kebiasaan dan biasa terjadi. Body shaming juga bisa dikaitkan dengan rasisme yang juga
tidak menjunjung tinggi Pancasila sila kedua, sila ketiga, dan sila kelima.

Sumber:
Diktat CB Pancasila (penulis: Tim Dosen CBDC, Binus University)
Novia Aisyah. Viral Nurul Akmal Alami Body Shaming, Ini Definisi dan Dampak yang
Perlu Siswa Ketahui. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5672634/viral-nurul-
akmal-alami-body-shaming-ini-definisi-dan-dampak-yang-perlu-siswa-ketahui.
Detik.com. 2021.
5. Analisalah kasus di atas berdasarkan teori multikulturalisme dan berikan solusi untuk
mengembangkan toleransi agar tercipta suasana yang lebih kondusif (persatuan) di
kalangan pecinta sepakbola tanah air dan masyarakat pada umumnya!
Answer: Multikulturalisme adalah sebuah teori yang menginginkan persatuan antar
budaya atau kelompok kebudayaan dengan hak yang sama dalam masyarakat. Didalam
dunia sepak bola, pendukung atau supporter sebuah tim wajar untuk terbentuk, dan ketika
tim dukungan mereka melawan tim lawan yang dimana pasti ada supporternya maka
adanya rivalitas antar pendukung tersebut sehingga kadang membuat tindakan yang tidak
kemanusiaan yang dimana harusnya pertandingan diselengarakan dengan menjunjung
tinggi sportivitas seperti pengeroyokan pendukung persija hingga tewas karena adanya
ketersinggungan atas tim yang mereka dukung kalah dan kebanyakan pendukung tersebut
tidak terima atas tim yang mereka dukung kalah, pertandingan sepak bola ingin dinikmati
oleh pencinta olahraga yang dimana menjadi pendukung yang netral. Dengan hal ini
terjadi, maka banyak pendukung yang netral tidak ingin menonton pertandingan tersebut
karena takutnya menjadi sasaran bagi supporter tim yang kalah. Menurut saya, solusi
agar hal ini dapat terhindarkan dan ajang olahraga sepak bola ini bisa kondusif adalah
pemberian sanksi seperti larangan untuk mendatangi setiap pertandingan di stadiun mana
pun, dan penangkapan oleh pihak berwajib serta hukum pidana. Pemberian sanksi
tersebut membuat para pendukung lebih memikirkan Kembali tindakan mereka dan
membuat mereka terima dengan lapang dada jika tim kesayangan mereka kalah di
pertandingan. Dibandingkan melampiaskan kekesalan mereka ke pendukung tim lain,
memberikan semangat kepada tim mereka adalah jalan yang indah dan tanpa
permusuhan. Menurut saya, rivalitas didalam pertandingan olahraga adalah hal yang
bagus baik dari tim dan supporter akan tetapi sesuatu hal yang berlebihan selalu
menghasilkan hal yang kurang baik bagi kedua pihak.

Sumber: Laily, Iftitah Nurul. Multikultural adalah Keberagaman Budaya Sima Teorti dan
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f0dd9a221b1/multikultural-adalah-keragaman-
budaya-simak-teori-dan manfaatnya#:~:text=Multikultural%20berasal%20dari%20kata
%20%E2%80%9Cmulti,yang%20sama%20dalam%20masyarakat%20modern. 2022.
6. Kasus di atas mencerminkan kelemahan dalam interaksi budaya yang masih terjadi di
Indonesia. Analisalah kasus itu berdasarkan teori interaksi budaya dan berikan solusi
terbaik (jadikan teori interaksi budaya sebagai teori landasan Anda)!
Answer: Interaksi budaya merupakan sebuah ikatan atau hubungan timbal balik antara
individu dengan masyarakat sekitar yang dimana manusia adalah makhluk sosial yang
tidak bisa lepas dari interaksi sosial dan budaya. Semua individu diharuskan untuk
berinteraksi dengan sesame manusia secara beraturan dan baik sehingga membuat
lingkungan bermasyarakat lebih damai dan sejahtera. Interaksi budaya ini juga tercermin
pada antar supporter tim sepak bola yang dimana terkadang menciptakan kericuhan
setelah pertandingan usai. Seperti Bonek yang sering membuath resah para masyarakat
karena terkenal akan kekerasan yang mereka perbuat yang dimana disebabkan juga oleh
fanatisme yang tinggi terhadap tim yang mereka dukung. Hal yang seperti ini merupakan
tindakan yang melenceng dengan interaksi antar kelompok sosial dan budaya yang
dimana harusnya menciptakan ketenangan dan perdamaian. Menurut saya, solusi yang
paling tepat adalah edukasi terhadap supporter yang bermasalah dengan memberitahu
tentang tindakan kekerasan dan fanatisme itu selalu membuat kericuhan yang tidak
berujung karena jika supporter Bonek menyerang salah satu supporter lain dan
pendukung lawan tidak senang akan hal itu, akan ada kericuhan dengan skala yang besar
yang terjadi didalam maupun diluar stadium. Hal ini tidak bisa dilakukan secara langsung
karena rivalitas yang belebihan dan fanatisme ini telah menjadi sebuah kebiasaan yang
tidak bisa dihindari dan memerlukan waktu yang sangat panjang. Walaupun, tingkat
kekerasan tersebut menurun tapi masih ada kecil kemungkinan kekerasan antar supporter
akan meninggi kembali.

Sumber: Lararenjana, Edelweis. Apa Itu Interaksi Sosial Budaya dan Manfaatnya dalam
Kehidupan. https://www.merdeka.com/jatim/apa-itu-interaksi-sosial-budaya-dan-
manfaatnya-dalam-kehidupan-wajib-tahu-kln.html#:~:text=Apa%20itu%20interaksi
%20sosial%20budaya%20dapat%20dipahami%20sebagai%20hubungan
%20atau,kehidupan%20bermasyarakat%20di%20kelompok%20itu. 2021.

Anda mungkin juga menyukai