NIM : 041911233232
Kelas : H
No. Presensi : 64
Profil UMKM
Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang
pesat. Para pelaku bisnisnya pun menjual berbagai jenis produk yang beragam. Usaha kecil
menengah menjadi salah satu terobosan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah-
tengah masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidup yang memadai. Salah satu jenis
produk yang sering dijual oleh para pelaku UMKM adalah dibidang produk industri kreatif,
khususnya fashion dan aksesori yang kian kompetitif dinilai memiliki potensi pasar cerah dan
menjadi unggulan untuk medapatkan keuntungan. Hal tersebut yang dimanfaatkan oleh
shophella, UMKM yang berlokasi di Sidoarjo Jawa Timur ini adalah bisnis bermodal kecil
yang dirintis oleh seorang perempuan yang sangat memiliki ketertarikan di bidang fashion
bernama Zara. Bisnis ini pada awal pertama dirintis sekitar tahun 2015 menyediakan
berbagai macam produk aksesori seperti gelang, kalung, dan berbagai macam jenis aksesori
yang sedang trend di masa itu. Pada awal pendirian usahanya ini Shophella memasarkan
dagangannya sejak awal berdiri melalui sosial media instagram. Seperti kebanyakan bisnis
lainnya yang mengikuti trend, lama kelamaan bisnis aksesori tersebut mengalami penurunan
penjualan karena mayoritas anak muda yang menjadi target pasarnya sudah bosan, tidak
membutuhkan lagi, atau bahkan punya pengganti yang lebih ngerend di kalangan anak muda.
Terkait larangan impor baju bekas dari kementrian perdagangan, pada kenyataannya
baju bekas di agen-agen supplier masih tersedia peraturan tersebut lebih pada pembatasan dan
pengontrolan pada pakaian-pakaian yang diimpor secara ilegal atau tidak resmi dari luar
negeri.
Refrensi
Agustina, Tri Siwi. 2019. Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0. Jakarta : Mitra
Wacana Media.