Anda di halaman 1dari 10

Strategi Pembelajaran Aktif

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah


Strategi dan metode pembelajaran bahasa arab
Dosen pengampu : Dr. Akmala Walad M.A

Disusun oleh kelompok 3


 Laila Rahmadani ( 0302203050 )
 Hafisah Perangin-angin ( 03022023)
 Muhammad Rizal Affandi ( 0302203103 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
SEMESTER GANJIL TA: 2022-2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah atas segala karunia yang diberikan Allah SWT penulis Dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Strategi Pembelajaran Aktif”. Dengan baik dan
tepat waktu.Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan.
Selain Itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang apa saja Inovasi
PendidikanBagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih
kepadaUstadz Akmal Walad selaku Dosen mata kuliah Strategi Dan Metode Pembelajaran
Bahasa Arab.
Tidak lupa juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihakYang
telah membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan untuk
memperbaiki makalah ini menjadi sempurna.

Kamis, 6 oktober 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4

A. Latar Belakang....................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5

A. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif................................................................................5

BAB III

PENUTUP..............................................................................................................................9

A. Kesimpulan................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10

3
BAB l

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keterampilan berbicara merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa yang ingin
dicapai dalam pengajaran bahasa, termasuk pembelajaran bahasa Arab. Secara umum
keterampilan berbicara bertujuan agar para pelajar mampu berkomunikasi lisan secara baik
dan wajar dengan bahasa yang mereka pelajari. Secara baik dan wajar mengandung arti
menyampaikan pesan kepada orang lain dengan cara yang secara sosial dapat diterima.
(Hermawan, 2011: 136). Hal ini tentu saja diperlukan di dalamnya aktivitas-aktivitas latihan
yang memadai dan mendukung.
Maharah Kalam Secara terminologi kalam berasal dari bahasa Arab (al-kalam) yang
bermakna perkataan atau ucapan. Dilihat dari segi epistemologi, kalam adalah pengucapan
bunyi-bunyi berbahasa Arab dengan baik dan benar sesuai dengan bunyi-bunyi yang berasal
dari makhraj yang dikenal oleh para linguistik. Sedangkan mahārah kalam adalah berbicara
secara terus menerus tanpa henti tanpa mengulang kosakata yang sama dengan menggunakan
pengungkapan bunyi. Berbicara dalam hal ini adalah kemampuan seseorang menggunakan
bahasa yang dipelajari (bahasa Arab)sebagai alat komunikasi antara satu dengan yang lain
secara wajar dan lancar untuk memenuhi kebutuhannya1.
Faktor penting lainnya dalam menghidupkan kegiatan berbicara adalah keberanian
peserta didik dan perasaan tidak takut salah. Oleh karena itu pengajar harus mampu
memberikan dorongan kepada peserta didik agar berani berbicara kendatipun dengan resiko
salah. Hendaknya seorang pengajar menekankan kepada peserta didik bahwa takut salah
adalah kesalahan yang paling besar dalam suatu aktivitas pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka seorang pengajar perlu meningkatkan motivasi
belajar bahasa Arab peserta didik khususnya dalam keterampilan berbicara (maharat al-
kalam). Oleh sebab itu, dalam penelitian ini penulis mengenalkan strategi baru dalam
pembelajaran maharat al-kalam dan mencoba memaparkan implementasinya dalam
pembelajaran melalui karya ilmiah yang berjudul "Stand Up Category: Strategi Pembelajaran
Aktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara (Maharat Al-Kalam)
.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan strategi pembelajaran aktif
2. Seberapa penting strategi pembelajaran aktif
1
. Kuswoyo, 2017, hal. 105

4
3. Teknik strategi dalam pembelajaran aktif

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif

Pembelajaran aktif (active learning) adalah metode atau strategi belajar yang
melibatkan siswa secara langsung dalam berinteraksi, menyelidiki, menyelesaikan
masalah dan menyimpulkan pemahaman diri. Melalui pembelajaran aktif, guru akan
mengondisikan siswa untuk selalu mengalami pengalaman belajar yang lebih bermakna
dan senantiasa berpikir tentang apa yang dilakukan selama proses pembelajaran.

Pembelajaran aktif merupakan usaha untuk memperkuat dan memperlancar respon


peserta didik dalam pembelajaran. Melalui pembelajaran aktif proses pembelajaran
menjadi hal yang menyenangkan dan tidak menjadi hal yang membosankan. Pada
pembelajaran aktif terjadi aktivitas berbicara dan mendengar, menulis, membaca, dan
refleksi yang menggiring peserta didik ke arah pemaknaan. Peserta didik akan berusaha
mengenali isi pelajaran, ide-ide, dan berbagai hal yang berkaitan dengan satu topik
yang sedang dipelajari. Dalam pembelajaran aktif, guru lebih berperan sebagai
fasilitator daripada pemberi ilmu

Pembelajaran aktif mengasumsikan peserta didik adalah orang yang mampu berpikir
kritis, dan dapat membedakan mana yang baik dan tidak baik untuk diri mereka. Di
samping itu peseta didik juga dapat menggunakan kemampuan otak mereka dalam
belajar tanpa harus dipaksa. Berdasarkan alasan tersebut, seorang dosen atau guru dapat
menyampaikan materi pendidikan dengan strategi yang bervariasi, dan tentunya
melibatkan peserta didik secara aktif. Hal ini dilakukan agar peserta didik mempunyai
jiwa kemandirian dalam belajar dan kalau bisa diusahakan untuk menumbuhkan daya
kreatifitas sehingga mampu membuat bebrapa inovasi.

Pembelajaran yang berkualitas dan efektif pada hakekatnya berhubungan dengan


pencapaian hasil belajar yang perlu dikuasai oleh peserta belajar melalui proses
pembelajaran yang dirancang oleh pengembang program. Dengan demikian, untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran diperlukan upaya perbaikan dan pembaharuan
proses pembelajaran secara terus menerus ke arah yang lebih baik, berkualitas dan
bermakna2.

Strategi pembelajaran stand up category adalah suatu keterampilan mengatur


pembelajaran dengan cara mendeskripsikan suatu kategori tertentu dan dilakukan
secara berdiri. Tujuan dari strategi ini adalah agar peserta didik merasa nyaman dalam
mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara (maharat al-kalam). Yang terpenting di

2
Zaini, Munthe dan Aryani, 2008: xiii

5
sini adalah melatih peserta didik berbicara tanpa ada paksaan dan dengan sendirinya
akan membiasakan mereka untuk berbicara dalam bahasa Arab. Kata strategi secara
konseptual merujuk pada aspek perencanaan yang cermat, terukur dan dipersiapkan
melalui mekanisme yang benar dan dilakukan dengan cermat dan terukur. Sehingga
perlu adanya penjelasan lebih lanjut tentang prosedur atau langkah-langkah dalam
pembelajaran menggunakan strategi stand up category.3

B. Strategi Pembelajaran Aktif Bahasa Arab Dalam Motode Maharah


Kalam

1. Menghafal Mufradat

Kosa kata merupakan kunci utama dalam mempelajari bahasa


khususnya keterampilan berbicara. Mustahil jika ingin berbicara suatu
bahasa namun tidak memiliki kosa kata yang cukup. Menghafal
kosakata merupakan konsekuensi untuk masuk ke dalam kategori
mampu dan menguasai keterampilan berbicara.

Menghafal Mufrodah atau kosa kata bahasa Arab isim, fi‟il,


huruf merupakan inti dalam mempelajari maharoh kalam. Isim yang
merupakan kata benda, Fi‟il adalah kata kerja, Huruf adalah kata
bantu. Cara untuk menghafal murodat–mufrodat tersebut lebih
efektifnya disesuaikan dengan kecocokan diri sendiri, seperti
membaca dengan terus-menerus, menghafal secara langsung,
menerjemahkan teks Arab dan berbagai macam lainnya.

Setelah menguasai beberapa kosa kata bahasa Arab, langkah


pertama yaitu menceritakan aktivitas yang dilakukan dari bangun
sampai tidur kembali. Dalam tahap ini, hal yang tak boleh terlupakan
adalah buku dan pena. Kosa kata yang tidak diketahui ketika
menceritakan aktivitas keseharian, ditulis dalam buku dan menjadi PR
untuk diartikan ke dalam bahasa Arab serta dihafalkan. Hal ini
dilakukan secara terus menerus sampai mampu menceritakan aktivitas
keseharian dengan bahasa Arab secara komplit.

2. Bermuhaddatsah ( Percakapan )

Istilah muhadatsah berasal dari kata haadasta yuhaaditsu


dengan wazannya faa’ala yufaa’ilu. Muhadatsah berarti percakapan
atau pembicaraan. Percakapan merupakan pertukaran pikiran atau
pendapat mengenai suatu topik tertentu antara dua atau lebih.
Percakapan merupakan dasar ketrampilan berbicara baik bagi anak-
anak maupun orang tua. Pembelajaran Muhadatsah (berbicara)
3
Iskandarwassid dan Sunendar, 2013: 2-4

6
merupakan pembelajaran bahasa Arab yang pertama-tama diajarkan.
Tujuannya adalah agar siswa mampu bercakap-cakap (berbicara)
dalam pembicaraan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Arab dan
dalam kegiatan sehari-hari.

3. Praktek

Metode ini banyak melakukan latihan dan praktik, baik dalam


bentuk bacaan pendek, dialog, khutbah dan sebagainya. Metode ini
menggunakan latihan mendengar dan berbicara. Dalam penerapan
metode ini terdapat beberapa strategi pembelajaran yaitu penghafalan
dialog ( diaolog memorization ), flashcard ( kartu pengingat ),
backward build-up, latiham berantai ( chain drill ).

a. Penghafalan dialog (dialog memorization); siswa diberikan dialog


singkat untuk dihafal, kemudian mereka mempresentasikan dan
memperagakan dengan mimik wajah. Tujuan pembelajaran ini untuk
melatih siswa bereksperimen dengan unsurunsur bahasa, baik unsur
verbal maupun non-verbal (misal: gestur).

b. Flashcard (kartu pengingat); guru memberikan kartu uang berisi


berbagai macan kosa kata. Dan siswa mengungkapkan kata-kata lain
yang mengenai kosa kata yang terdapat pada kartu tersebut.

c. Siswa diberikan penggalan penggalan kalimat, dan siswa


mengulangi setiap bagian kalimat yang disampaikan oleh guru,
dimulai dari kata di akhir kalimat sampai seluruh dari kalimat
tersebut.

d. Latihan Berantai (chain drill); yaitu percakapan berantai di mana


guru memberi sapaan atau pertanyaan kepada seorang siswa,
kemudian siswa tersebut merespon, dan dan siswa tersebut memberi
sapaan atau pertanyaan yang sama kepada siswa berikutnya dan
begitu seterusnya.

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pembelajaran maharah kalam bertujuan agar siswa mampu berbicara secara aktif dan
produktif. Namun, dalam prakteknya terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh siswa.
Siswa kesulitan dalam berbicara menggunakan bahasa Arab karena kurangnya kosa kata
yang dimiliki dan sulitnya mengaplikasikan tata bahasa ke dalam kalimat yang akan
diucapkan. Untuk itu metode Audiolingual bisa menjadi soslusi dari hambatan tersebut.
Dalam pembelajaran metode audiolingual siswa diharuskan latihanlatihan, ini dilakukan
secara terus menerus sambil menghafalkan kata atau kalimat yang dipelajari. Metode ini
menyajikan tata bahasa atau kaidah-kaidah bahasa Arab dalam bentuk pola kalimat atau
dialog dengan topik sehari-hari. Penguasaan pola kalimat dilakukan dengan dengan latihan-
latihan dan dilakukan repetisi dengan membuat kalimat lain yang sesuai dengn tata bahasa
yang telah dipelajari. Jadi, siswa tidak akan kesulitan dalam mengaplikasikan tata bahasa
dalam kalimat yang akan diucapkan karena siswa sudah terbiasa dengan struktur kalimat
yang telah dipelajari.

8
9
DAFTAR PUSTAKA

Hisyam,Zaini,Dkk.2008.Strategi Pembelajaran Aktif.Yogyakarta:Pustaka Insan Madani

wassid,Iskandar, dan Sunendar.2015.Strategi Pembelajaran Bahasa

Baharudin, A. (2015, Juni 09). Albihiwa Maharah Kalam. Dipetik November 24 , 2018, dari

Hiwah:

http://googleweblight.com/i?u=http://albihiwa.b;ogspot.com/2015/06/
albihilwamaharahkalam.html?m&hl=id-ID

10

Anda mungkin juga menyukai