1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah atas segala karunia yang diberikan Allah SWT penulis Dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Strategi Pembelajaran Aktif”. Dengan baik dan
tepat waktu.Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan.
Selain Itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang apa saja Inovasi
PendidikanBagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih
kepadaUstadz Akmal Walad selaku Dosen mata kuliah Strategi Dan Metode Pembelajaran
Bahasa Arab.
Tidak lupa juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihakYang
telah membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan untuk
memperbaiki makalah ini menjadi sempurna.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5
BAB III
PENUTUP..............................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10
3
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan berbicara merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa yang ingin
dicapai dalam pengajaran bahasa, termasuk pembelajaran bahasa Arab. Secara umum
keterampilan berbicara bertujuan agar para pelajar mampu berkomunikasi lisan secara baik
dan wajar dengan bahasa yang mereka pelajari. Secara baik dan wajar mengandung arti
menyampaikan pesan kepada orang lain dengan cara yang secara sosial dapat diterima.
(Hermawan, 2011: 136). Hal ini tentu saja diperlukan di dalamnya aktivitas-aktivitas latihan
yang memadai dan mendukung.
Maharah Kalam Secara terminologi kalam berasal dari bahasa Arab (al-kalam) yang
bermakna perkataan atau ucapan. Dilihat dari segi epistemologi, kalam adalah pengucapan
bunyi-bunyi berbahasa Arab dengan baik dan benar sesuai dengan bunyi-bunyi yang berasal
dari makhraj yang dikenal oleh para linguistik. Sedangkan mahārah kalam adalah berbicara
secara terus menerus tanpa henti tanpa mengulang kosakata yang sama dengan menggunakan
pengungkapan bunyi. Berbicara dalam hal ini adalah kemampuan seseorang menggunakan
bahasa yang dipelajari (bahasa Arab)sebagai alat komunikasi antara satu dengan yang lain
secara wajar dan lancar untuk memenuhi kebutuhannya1.
Faktor penting lainnya dalam menghidupkan kegiatan berbicara adalah keberanian
peserta didik dan perasaan tidak takut salah. Oleh karena itu pengajar harus mampu
memberikan dorongan kepada peserta didik agar berani berbicara kendatipun dengan resiko
salah. Hendaknya seorang pengajar menekankan kepada peserta didik bahwa takut salah
adalah kesalahan yang paling besar dalam suatu aktivitas pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka seorang pengajar perlu meningkatkan motivasi
belajar bahasa Arab peserta didik khususnya dalam keterampilan berbicara (maharat al-
kalam). Oleh sebab itu, dalam penelitian ini penulis mengenalkan strategi baru dalam
pembelajaran maharat al-kalam dan mencoba memaparkan implementasinya dalam
pembelajaran melalui karya ilmiah yang berjudul "Stand Up Category: Strategi Pembelajaran
Aktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara (Maharat Al-Kalam)
.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan strategi pembelajaran aktif
2. Seberapa penting strategi pembelajaran aktif
1
. Kuswoyo, 2017, hal. 105
4
3. Teknik strategi dalam pembelajaran aktif
BAB II
PEMBAHASAN
Pembelajaran aktif (active learning) adalah metode atau strategi belajar yang
melibatkan siswa secara langsung dalam berinteraksi, menyelidiki, menyelesaikan
masalah dan menyimpulkan pemahaman diri. Melalui pembelajaran aktif, guru akan
mengondisikan siswa untuk selalu mengalami pengalaman belajar yang lebih bermakna
dan senantiasa berpikir tentang apa yang dilakukan selama proses pembelajaran.
Pembelajaran aktif mengasumsikan peserta didik adalah orang yang mampu berpikir
kritis, dan dapat membedakan mana yang baik dan tidak baik untuk diri mereka. Di
samping itu peseta didik juga dapat menggunakan kemampuan otak mereka dalam
belajar tanpa harus dipaksa. Berdasarkan alasan tersebut, seorang dosen atau guru dapat
menyampaikan materi pendidikan dengan strategi yang bervariasi, dan tentunya
melibatkan peserta didik secara aktif. Hal ini dilakukan agar peserta didik mempunyai
jiwa kemandirian dalam belajar dan kalau bisa diusahakan untuk menumbuhkan daya
kreatifitas sehingga mampu membuat bebrapa inovasi.
2
Zaini, Munthe dan Aryani, 2008: xiii
5
sini adalah melatih peserta didik berbicara tanpa ada paksaan dan dengan sendirinya
akan membiasakan mereka untuk berbicara dalam bahasa Arab. Kata strategi secara
konseptual merujuk pada aspek perencanaan yang cermat, terukur dan dipersiapkan
melalui mekanisme yang benar dan dilakukan dengan cermat dan terukur. Sehingga
perlu adanya penjelasan lebih lanjut tentang prosedur atau langkah-langkah dalam
pembelajaran menggunakan strategi stand up category.3
1. Menghafal Mufradat
2. Bermuhaddatsah ( Percakapan )
6
merupakan pembelajaran bahasa Arab yang pertama-tama diajarkan.
Tujuannya adalah agar siswa mampu bercakap-cakap (berbicara)
dalam pembicaraan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Arab dan
dalam kegiatan sehari-hari.
3. Praktek
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembelajaran maharah kalam bertujuan agar siswa mampu berbicara secara aktif dan
produktif. Namun, dalam prakteknya terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh siswa.
Siswa kesulitan dalam berbicara menggunakan bahasa Arab karena kurangnya kosa kata
yang dimiliki dan sulitnya mengaplikasikan tata bahasa ke dalam kalimat yang akan
diucapkan. Untuk itu metode Audiolingual bisa menjadi soslusi dari hambatan tersebut.
Dalam pembelajaran metode audiolingual siswa diharuskan latihanlatihan, ini dilakukan
secara terus menerus sambil menghafalkan kata atau kalimat yang dipelajari. Metode ini
menyajikan tata bahasa atau kaidah-kaidah bahasa Arab dalam bentuk pola kalimat atau
dialog dengan topik sehari-hari. Penguasaan pola kalimat dilakukan dengan dengan latihan-
latihan dan dilakukan repetisi dengan membuat kalimat lain yang sesuai dengn tata bahasa
yang telah dipelajari. Jadi, siswa tidak akan kesulitan dalam mengaplikasikan tata bahasa
dalam kalimat yang akan diucapkan karena siswa sudah terbiasa dengan struktur kalimat
yang telah dipelajari.
8
9
DAFTAR PUSTAKA
Baharudin, A. (2015, Juni 09). Albihiwa Maharah Kalam. Dipetik November 24 , 2018, dari
Hiwah:
http://googleweblight.com/i?u=http://albihiwa.b;ogspot.com/2015/06/
albihilwamaharahkalam.html?m&hl=id-ID
10