Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

METODE EKLEKTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Dosen Pengampu : Muhammad Anwar Sani, M. Pd. I

Disusun oleh
Kelompok 9 :
1. Ira Febrianti (200106023)
2. Iqbal Pratama (200106020)
Kelas : 5A

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan.


Atas karunia-Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis bisa
menyelesaikan makalah bertema " Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab ”. Tidak lupa shawalat serta salam tercurahkan kepada Baginda Agung
Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita nantikan kelak.
Adapun penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Arab . Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pengampu yang telah membantu penyelesaian makalah ini. Harapannya, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian
kalimat dan kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada kritik dan saran
dari pembaca demi kesempurnaan makalah.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Sukadana,18 Agustus 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................

B. Rumusan Masalah.......................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................

A. Definisi Metode Eklektik...................................................................

B. Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab dengan Metode Eklektik.........

C. Prosedur Pembelajaran Bahasa Arab dengan Metode Eklektik.....

BAB 3 PENUTUP........................................................................................

3.1. Kesimpulan.........................................................................................

3.2. Saran..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam mempelajari bahasa asing, metodologi pembelajaran menjadi hal
yang sangat penting, yang mana keberhasilan suatu program pembelajaran sering
dinilai dari metode yang digunakan, terutama dalam pembelajaran bahasa. Banyak
macam metode yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar, misalnya:
metode ceramah, metode qawa’id wa al tarjamah, metode mubasyarah, dan lain
sebagainya. Dalam pembelajaran, tidak ada suatu metode yang sempurna
digunakan untuk berbagai tujuan pembelajaran, dikarenakan metode-metode yang
dapat digunakan itu masih memiliki kelebihan maupun kekurangan. Akan tetapi,
metode-metode itu bisa digunakan dengan benar sesuai dengan kebutuhan dalam
proses pembelajaran. Akibat dari kejadian tersebut, maka lahirlah metode elektik,
yaitu suatu metode gabungan/campuran dari metode-metode yang sudah ada
sebelumnya. Metode ini mempunyai tujuan yang ingin dicapai, yaitu tujuan dari
beberapa metode yang dipilih dan digabungkan, sehingga keterampilan bahasa
bisa terkumpul semua dalam metode ini dan kegiatan belajar mengajar dapat
berjalan efisien dan optimal.

B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu :
1) Apa yang dimaksud dengan Metode Eklektik?
2) Apa tujuan pembelajaran Bahasa Arab dengan metode eklektik ?
3) Bagaimana prosedur pembelajaran Bahasa Arab dengan metode eklektik ?
C. Tujuan

4
BAB 2
PEMBAHASAN

A.Definisi Metode Eklektik


Sebelum penulis menjelaskan lebih lanjut tentang metode eklektik,

penulis ingin menjelaskan terlebih dahulu pengertian atau definisi dari metode

eklektik secara etimologi dan terminologi.

a.Metode Secara Etimologi

Metode dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah trariqah yang berarti

langkah-langkah strategis yang dipersiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan .

Bila dihubungkan dengan pendidikan maka metode itu harus diwujudkan dalam

proses pendidikan , dalam rangka mengembangkan sikap mental dan kepribadian

peserta didik menerima pembelajaran dengan mudah , terencana, dan efektif.

b. Metode Secara Terminologi

Secara terminologi metode merupakan seperangkat cara dan jalan yang

digunakan oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran agar peserta didik dapat

mencapai tujuan pembelajaran atau menguasai kompetensi tertentu yang yang

telah dirumuskan dalam silabus mata pelajaran.

Metode eklektik ( Al- Thariqah al- intiqa’iyyah) adalah metode yang

merupkan pemilihan dan penggabungan. pemilihan dan penggabungan yang di

maksud metode ini bukan menggabungkan metode yang ada, tetapi lebih bersifat

5
“ tambal sulam” artinya setiap metode dipandang dapat mengatasi kekurangan

metode tertentu dengan memanfaatkan kelebihan metode lain. Metode ini adalah

metode yang menggabungkan beberapa metode sesuai kebutuhan atas dasar

pertimbangan tujuan pembelajaran, sifat mata pelajaran, kemampuan pelajar,

bahkan kondisi guru.

Metode eklektik atau metode gabungan (Al- Thariqah al- intiqa’iyyah /

ecdeitic method) merupakan kreativitas para pengajar bahasa arab untuk

mengefektifkan proses belajar mengajar bahasa arab. Metode ini juga sekaligus

memberikan kebebasan kepada mereka untuk menciptakan variasi metode. 1

Metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab adalah metode pembelajaran

yang lebih banyak ditekankan pada keterampilan mendengar (istima’), berbicara

(kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah)2. Kegiatan lain dalam kelas

berupa latihan lisan, membaca dengan cepat dan tanya jawab juga latihan

menterjemahkan . Pelajaran tata bahasa secara deduktif, digunakan juga alat-alat

peraga yang boleh didengar dan dilihat (audio visual Aids). Di Prancis metode ini

dikenal sebagai metode aktif.3

B. Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab dengan Metode Eklektik


Dalam pengajaran bahasa, khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab,
yang paling banyak dan sering menjadi sorotan adalah dalam penggunaan metode
yang digunakan. Salah satu hal yang sering menjadi bahan perbincangan di
kalangan guru maupun pelajar terkait metodologi pembelajarannya adalah dari
1
Ayatullah, “Penerapan Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa Arab kelas VI SDIT Anak
Soleh Mataram”, Jurnal Palapa, Vol.4 No.1, ( Mei 2016). 152
2
Siti Milatul Mardiyah,” Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa Arab”, Jurnal Pendidikan
Ilmiah”, Vol.5 No.1 (Juni 2020). 122
3
Ismail Suardi wekke, Ph.D, Model Pembelajaran Bahasa Arab (Yogyakarta, CV BUDI UTAMA,
2012) hlm.71

6
segi materi yang dipelajari. Metodologi dengan penguasaan substansi materi yang
dipelajari sangatlah erat, dan merupakan dua hal penting dalam pengajaran bahasa
Arab. Pada kenyataannya setiap guru dihadapkan dengan penerapan metode-
metode baru, yang kemudian dituntut agar dapat mengevaluasi pembelajaran dari
hasil metode yang diterapkan itu. Begitu juga dengan metode eklektik, guru
dituntut lebih profesional, kreatif, dan aktif agar dapat menggunakan metode ini
dengan baik dan efisien, sehingga dapat mengevaluasi pembelajaran dari masing-
masing peserta didik dengan baik, dan tujuan pembelajaran juga dapat terlaksana
dengan baik pula. Dikarenakan metode ini merupakan gabungan dari beberapa
metode sebelumnya, maka cara penggunaan dan penerapannya juga terdapat
perbedaan pula. Di samping menguasai materi yang diajarkan, seorang guru juga
harus dapat memahami dan menguasai bagaimana cara menyampaikan materi
yang diajarkan kepada muridnya, agar apa yang disampaikan oleh guru tersebut
dapat diterima, dicerna dan dipahami oleh murid dengan baik dan benar. Murid
juga tidak merasakan kebingungan dan kesulitan saat memahami materi yang
diajarkan. Dalam metode eklektik ini, murid juga lebih dituntut untuk lebih
kreatif, aktif dan tidak monoton dalam pembelajaran, sehingga suasana di dalam
kelas lebih hidup, nyaman dan kondusif.4
Metode eklektik adalah metode pilihan dan gabungan dari dua metode atau
lebih. Metode eklektik akan menjadi metode yang ideal apabila didukung oleh
penguasaan guru terhadap berbagai metode, sehingga dapat memilih metode yang
sesuai dengan kebutuhan program pengajaran lalu menerapkan secara
proposional.Ada hal yang harus diperhatikan bahwa pengganbungan metode-
metode hanya bisa dilakukan antarmetode yang sehaluan. Dua metode yang
asumsi dan tujuannya5

C. Prosedur Pembelajaran Bahasa Arab dengan Metode Eklektik

4
Siti Milatul Mardiyah,” Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa Arab”, Jurnal Pendidikan
Ilmiah”, Vol.5 No.1 (Juni 2020). 124
5
Effendy,Ahmad Fuad. 2012.Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang: Misykat.

7
Dalam bukunya Acep Hermawan (2011: 198 – 199) juga mengemukakan
Langkah pembelajaran dengan metode intiqoiyyah ini sebagai berikut: Misalnya
langkah yang ditempuh adalah
a. Pendahuluan, sebagaimana metode-metode lain.

b. Memberikan materi berupa dialog-dialog pendek yang rilek, dengan tema


kegiatan sehari-hari secara berulang-ulang. Materi ini mula-mula disajikan secara
lisan dengan gerakan-gerakan, isyarat-isyarat, dramatisasi atau gambar-gambar.

c. Para pelajar diarahkan untuk disiplin menyimak dialog-dialog tersebut, lalu


menirukan diaog-dialog yang disajikan sampai lancar.

d. Para pelajar dibimbing menerapkan dialog-dialog itu dengan teman-teman


secara bergiliran.

e. Setelah lancar menerapkan dialog-dialog yang telah dipelajari, maka diberi teks
bacaan yang temanya berkaitan dengan dialog-dialog tadi. Selanjutnya guru
memberi contoh cara membaca yang baik dan benar, diikuti oleh para pelajar
secara berulang-ulang.

f. Jika terdapat kosa kata yang sulit, guru memakainya, mula-mula dengan isyarat,
atau gerakan, atau gambar, atau lainya. Jika tidak mungkin dengan ini semua,
guru menerjemahkan kedalam bahas populer.

g. Guru mengenalkan beberapa struktur yang penting dalam teks bacaan, lalu
membahas secukupnya.

h. Guru menyuruh para pelajar menelaah bacaan. Lalu mendiskusikan isinya.

i. Sebagai penutup, jika diperlukan, evaluasi akhir berupa pertanyaanpertanyaan


tentang isi bacaan yang telah dibahas. Pelaksanaan bisa saja individual atau

8
kelompok, sesuai dengan situasi dan kondisi. Jika memungkinkan karena waktu
maka misalnya, guru dapat menyajikanya berupa tugas yang harus dikerjakan di
rumah masing-masing.Di akhir waktu pembelajaran guru memberikan latihan di
luar teks yaitu menuntut memperkaya pembelajaran agar murid - murid bisa
memahami materi yang diajarkan serta sanggup untuk digunakan baik Syafahi
maupun Kitabiyyah, boleh jadi latihan ini merupakan PR, yang materinya selalu
menggunakan metode eklektik yang juga berkaitan dengan materi yang
terdahulu dari segi mufradat, tema maupun gramatika.6

6
Hermawan, Acep, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab.Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011

9
BAB 3
PENUTUP

A.Kesimpulan
Dari penjelasan materi diatas maka penulis dapat simpulkan bahwa,
Metode eklektik atau metode gabungan merupakan kreativitas para pengajar
bahasa arab untuk mengefektifkan proses belajar mengajar bahasa arab. Metode
eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab adalah metode pembelajaran yang lebih
banyak ditekankan pada keterampilan mendengar , berbicara , membaca , dan
menulis . Pelajaran tata bahasa secara deduktif, digunakan juga alat-alat peraga
yang boleh didengar dan dilihat .
B. Saran
Makalah ini dibuat untuk memberi motivasi pada pembaca agar pembaca
dapat lebih memahami tentang Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab dan mengetahui betapa pentingnya metode ini digunakan dalam proses
pembelajaran terutama dalam pembelajaran bahasa arab. Semoga makalah ini
berguna, saran dan kritiknya penulis harapkan dari pembaca demi penyempurnaan
makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA
 Ayatullah, “Penerapan Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab kelas VI SDIT Anak Soleh Mataram”, Jurnal Palapa, Vol.4
No.1, ( Mei 2016). 152
 Siti Milatul Mardiyah,” Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab”, Jurnal Pendidikan Ilmiah”, Vol.5 No.1 (Juni 2020). 122
 Ismail Suardi wekke, Ph.D, Model Pembelajaran Bahasa Arab
(Yogyakarta, CV BUDI UTAMA, 2012) hlm.71
 Siti Milatul Mardiyah,” Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab”, Jurnal Pendidikan Ilmiah”, Vol.5 No.1 (Juni 2020). 124
 Effendy,Ahmad Fuad. 2012.Metodologi Pengajaran Bahasa Arab.
Malang: Misykat.
 Hermawan, Acep, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab.Bandung:
Remaja
 Rosdakarya, 2011

11

Anda mungkin juga menyukai