Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA ARAB

METODE ELEKTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IX
Hardiyanti (200106085)
Maulani Hawa Bianggung Angelika (200106087)
Khairatul Mizani (200106095)

Kelas/Prodi : 5C / PGMI
Dosen Pengampu : M. Anwar Sani M.Pd.I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MATARAM

2022
KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmannirrahim.....

 Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberikan banyak

limpahannikmatnya, nikmat sehat maupun nikmat kecerdasan sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Kedua kalinya tak lupa sholawat serta salam

senantiasa tercurahkan kepada sang pembawa kebenaran Nabi Muhammad shollallahu’alaihi

wasallam, yang telah mengantarkan kita kejalan yang diridhoi oleh Allah. Makalah ini dapat

terselesaikan tentunya melewati banyak proses, tidak terlepas dari usaha kami guna memenuhi

tugas mata kuliah BAHASA ARAB. Makalah ini membahas tentang Metode Elektik dalam

Pembelajaran Bahasa Arab. Makalah ini merupakan latihan dalam proses pembelajaran

mahasiswa untuk membiasakan menyusun makalah yang baik dan benar. Semoga makalah ini

dapat bermanfaat bagi semuanya khususnya bagi generasi muda yang peduli terhadap bahasa

nasionalnya sendiri dan saran tetap kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan makalah

ini, karena kami yakin makalah ini masih jauh dari kata sempurna

Mataram, 23 agustus, 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................5
C. TUJUAN MAKALAH............................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
A. DEFINISI METODE ELEKTIK...........................................Error! Bookmark not defined.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN METODE ELEKTIK....Error!
Bookmark not defined.
C.PROSEDURE PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN METODE ELEKTIK
....................................................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................10
B. KRITK DAN SARAN...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam mempelajari bahasa asing, sering terdengar pentingnya metodologi
pembelajarannya, yang mana keberhasilan suatu program pembelajaran sering kali dinilai dari
segi metode yang digunakan, terutama dalam pembelajaran bahasa. Hal ini dikarenakan, yang
menentukan isi dan cara mengajarkan suatu bahasa adalah dari segi metode apa yang
digunakan. Dalam pembelajaran bahasa seringkali terjadi penggunaan/penerapan sebuah
metode berpindah ke metode lain, seperti halnya penggunaan suatu metode berpindah ke
metode lainnya selanjutnya kembali lagi menggunakan metode pertama. Perpindahan
penggunaan metode tersebut terjadi, dikarenakan di dalam pengajaran bahasa terdapat banyak
sekali metode-metode pengajaran yang dapat diterapkan. Dalam pembelajaran, tidak ada suatu
metode yang sempurna digunakan untuk berbagai tujuan pembelajaran, dikarenakan metode-
metode yang dapat digunakan itu masih memiliki kelebihan maupun kekurangan. Akan tetapi,
metode-metode itu bisa digunakan dengan benar sesuai dengan kebutuhan dalam proses
pembelajaran. Seorang guru bahasa Arab harus cermat dalam memilih dan menentukan
metode apa yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Pemilihan metode yang tepat dapat
menjadikan proses pembelajaran berjalan dengan baik dan optimal. Tanpa adanya
penggunaan metode yang sesuai, justru akan mempersulit dalam pencapaian tujuan
pembelajaran. Salah satu metode pengajaran dalam pembelajaran bahasa Arab yang dapat
digunakan yaitu dengan menggunakan metode eklektik yang disebut juga dengan Thariqah
Al-Intiqaiyyah. Metode ini merupakan suatu metode pembelajaran yang terdiri dari
keterampilan mendengar (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis
(kitabah). Metode eklektik merupakan sebuah metode pembelajaran, khususnya pembelajaran
bahasa Arab untuk semua materi bahasa. Metode ini juga merupakan metode yang sempurna
serta sesuai bagi orang non-Arab yang belajar bahasa. Tujuan metode eklektik adalah agar
pelajar dapat memahami materimateri bahasa asing yang telah dipelajari, dapat membaca
bahasa asing, dan menulisnya dengan benar. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan
bahwa tujuan menggunakan metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab bagi siswa

4
adalah siswa dapat menguasai empat maharah yaitu: istima’, qira’ah, kalam dan kitabah
dengan baik dan benar. Sedangkan tujuan dari pihak guru adalah dapat memilih dan
menggabungkan beberapa metode yang dapat dan cocok digunakan dalam menyampaikan
materi pelajaran yang akan disampaikan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah Yang Di Maksud Dengan Metode Elektik ?

2. Apa Tujuan Dari Mempelajari Bahasa Arab Dengan Metode Elektik?

3. Bagaimana Procedure Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Menggunakan Metode


Elektik?

C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui pembelajaran Bahasa arab Dengan Metode Elektik

2. Untuk mengetahui Tujuan Dari Memelajari Bahasa Arab Dengan Metode Elektik

3. Untuk mengetahui Bagaimana Procedure Pembelajaran Bahasa Arab Dengan

Menggunakan Metode Elektik

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Metode Elektik


Metode eklektik dapat diartikan sebagai metode campuran, atau dalam bahasa
indonesia disebut metode pilihan. Dalam istilah arab disebut thoriqoh intiqoiyyah. Teknik
dalam penggunaan metode eklektik dengan cara menyajikan bahan pelajaran bahasa arab
melalui berbagai kombinasi dari beberapa metode,seperti metode langsung dengan
metode gramatikal, atau metode membaca dengan diterapkan langsung pada proses
pembelajaran. Dalam prakteknya metode ini dilakukan didepan kelas dengan persiapan
yang baik dan penuh kesungguhan dalam mempraktikan metode ini (Izzan, 2009:111)
Dalam lingkup pendidikan, terlebih dalam pembelajaran. metodologi merupakan suatu
hal yang setiap hari kita jumpai dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran bahasa,
termasuk juga bahasa arab, salah satu hal yang kerap kali disorot ialah sebuah metode.
menjadi Salah satu hal yang terkait dengan metodologi adalah materi. Meskipun tampak
kedua pernyataan di atas sepintas searah,namun harus diakui bahwa metodologi dan
penguasaan subtansi adalah dua hal yang sangat penting dalam pembelajaran Bahasa
Arab. Pada kenyataannya membuktikan bahwa guru senantiasa dihadapkan dengan
berbagai metode baru dan dituntut untuk melakukan evaluasi terhadap hasil metode yang
diterapkannya. Efektif atau tidak sebuah metode juga dipengaruhi dari kemampuan guru
menerapkannya. Tidak menolak kemungkinan juga bahwa pengaruhnya cukup dominan
berasal dari kepribadian seorang guru. Disisi lain, guru juga kesulitan menerapkan
metode jika penguasaan materi tidak mantap (Rahman, 2011:68). 1
Awal mula metode pembelajaran eklektik (Thariqah Al Intiqo’iyyah) disebabkan
karena banyak yang merasa tidak puas terhadap metode-metode lain yang ada
sebelumnya. Metode-metode sebelumnya itu terjebak dalam kelemahan yang menjadi
penyebab munculnya metode-metode baru yang datang silih berganti dengan kekuatan
dan kelemahan yang dimiliki pula. Pengajaran bahasa asing pasti menghadapi kondisi
objektif yang berbedabeda di dalam lingkup yang berbeda pula. Kondisi objektif itu
meliputi tujuan pengajaran, keadaan guru, keadaan siswa, keadaan sarana prasarana dan
lain sebagainya yang mengalami perubahan pada satu masa ke masa berikutnya.
Berdasarkan kenyataan di atas, kemudian muncul metode baru yang bernama metode
eklektik (gabungan), yang mengandung arti pemilihan dan penggabungan dari beberapa
metode yang sudah ada. Dalam pembelajaran bahasa Arab, metode pembelajaran eklektik
memiliki beberapa penamaan, dan ،‫دوجت‬EE‫ريقت المس‬EE‫ الط‬،‫وفيقيت‬EE‫ريقت الخ‬EE‫ الط‬،‫ارة‬EE‫ريقت المخخ‬EE‫الط‬
1
TADRIS AL-ARABIYAT: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa Arab 283 Vol.1 / No.2: 281-300, Juli 2021, ISSN : 2774-
6100 (Online)

6
‫الطريقت االنخقائيت‬، :diantaranya sebagainya. Metode ini dinamakan thariqoh al-khiyariyah
dikarenakan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya merupakan gabungan dari unsur-
unsur beberapa metode lain, misalnya: thariqoh al-qawaid wa al-tarjamah dan thoriqoh
al-mubasyarah. Metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab adalah metode
pembelajaran yang lebih banyak ditekankan pada keterampilan mendengar (istima’),
berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah). Berkenaan dengan
penggunaan metode pembelajaran eklektik, patut rasanya dikenali terlebih dahulu
beberapa bentuk landasan munculnya metode tersebut.2
B. Tujuan pembelaajaran Bahasa arab dengan metode elektik
Tujuan metode eklektik adalah agar pelajar dapat memahami
materimateri bahasa asing yang telah dipelajari, dapat membaca bahasa asing, dan
menulisnya dengan benar. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan
menggunakan metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab bagi siswa adalah siswa
dapat menguasai empat maharah yaitu: istima’, qira’ah, kalam dan kitabah dengan baik
dan benar. Sedangkan tujuan dari pihak guru adalah dapat memilih dan menggabungkan
beberapa metode yang dapat dan cocok digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran
yang akan disampaikan.3
Pada intinya metode ini bertujuan untuk memadukan atau
menggabungkan beberapa metode yang dianggap efektif dan efisien di sesuaikan dengan
kemampuan pengajar dan adaptasi dengan kemampuan anak didik agar terhindar dari
kebosanan belajar dan berfokus pada hasil yang harus di capai. Bisa jadi, sekali
pembelajaran kelas menerapkan beberapa metode pembelajaran Bahasa arab, sebab
metode ini bersifat dinamis dan fleksibel.4

C. Procedure pembelajaran Bahasa arab dengan metode elektik


adapun Tahapan yang dilalui dalam penggunaan metode eklektik, akan
memberikan model bagaimana seharusnya pembelajaran bahasa Arab yang sesuai dengan
karakteristiknya, berikut ini adalah contoh dari penerapan metode eklektik, yaitu:

1. Guru menggunakan teks percakapan/bacaan dalam pembelajaran, lalu membacakannya


kepada siswa.
2
Radliyah Zaenuddin, Metodologi dan Strategi Alternatif Pembelajaran Bahasa Arab (Yogyakarta: Pustaka Rihlah
Group, 2005). hal 43
Putri Hardiyanti, Metode Pembelajaran Elektik (Padang: Nayla Amirah, 2014). hal. 207-208.
3
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah Vol. 5 No. 1 (Juni) 2020
4
Hj. Nurul Hanani, pembelajaran Bahasa arab kontemporer, Bandung cv,cendikiapress. 2020. Hal 71

7
2. Guru menyuruh siswa untuk membaca teks percakapan/bacaan tersebut dengan suara
keras/nyaring.
3. Guru memberikan mufradat baru seputar hiwar/bacaan yang dipelajari dan
menuliskannya di papan tulis, serta dapat menambahkan sinonim ataupun antonimnya,
misalnya: dalam tema yang dibahas terdapat 6 atau lebih mufradat baru.lalu siswa wajib
menghafal mufradat tersebut.
4. Guru memberi tugas soal-soal (tadribat) seputar teks. Soal (Tadribat) terdiri dari tadribat
syafahi dan tadribat kitabah. Tadribat syafahi misalnya: mengulangi kalimat, menjawab
pertanyaan, mengimplementasikan hiwar atau yang lainnya. Tadribat kitabah, yaitu:
menuliskan huruf, melakukan imla’, menjawab pertanyaan ataupun yang lainnya.
5. Setelah mengerjakan soal, guru menggunakan metode yang sesuai untuk menjelaskan
susunan gramatika yang terdapat di dalam teks. Di akhir pembelajaran, guru memberikan
latihan/soal di luar teks dengan tujuan agar siswa dapat memahami materi yang diajarkan
dengan baik dan tepat. Tadribat syafahi dan kitabiyyah juga dapat diterapkan berupa
pekerjaan rumah (PR).

Langkah pembelajaran bahasa Arab yang menimbang penggunaan metode


eklektik, dapat tersaji melalui identifikasi peserta didik yang tepat sehingga proses
pembelajaran dapat dipantau dan diberikan rekomendasi untuk keberlanjutan pencapaian
tujuan yang diharapkan.5

Secara implementatif, metode ini memiliki langkah-langkah khusus yaitu

1. Pengantar, guru atau pengajar memberikan pengantar pembelajaran untuk mencairkan


suasana kelas.
2. Memberikan materi pembelajaran berupa dialog-dialog ringan dengan tema actual
dan factual dalam kegiatan sehari-hari. Materi ini disajikan dengan lisan, gerakan,
syarat ataupun dramatisasi berupa gambar atau video.
3. Anak didik dimasuki alam bawah sadarnya, mereka diuruhkan untuk menirukan
dialog-dialog,yang telah diperagakan dengan Bahasa asing.
4. Anak didik dibimbing untuk menerapkan dialog tersebut secara berkelompok.
5. Setelah lancer menerapkan dialog, maka mereka diberikan teks bacaan yang berkaitan
dengan dialog tadi. Pada tahapan berikutnya gurulah yang memberikan contoh

5
Ahmad Rifa’i, Implementasi Thariqah Al Intiqaiyyah (Metode Eklektik) Pada Pembelajaran Bahasa Arab Di MTsN
Kediri 1, Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam. Vol. 13 No. 2 Tahun 2015. Hlm. 167.

8
tentang cara membaca yang baik dan benar, dan diikuti secara berulang-ulang olwh
anak didik.
6. Bila terdapat pembacaan kosa kata yang keliru atau pengucapan yang salah guru
memperbaikinya dengan segera.
7. Guru menggunakan struktur teks bacaan, lalu dibahas secara bersama-sama.
8. Guru memerintahkan anak didik untuk menelaah teks bacaan, kemudian
mendiskusikannya.
9. Terakhir penutup, jika ada waktu tersisa, diisi dengan pertanyaan-pertanyaan tentang
pelajaran yang telah berlalu.6

BAB III

PENUTUP

6
Hj. Nurul Hanani, pembelajaran Bahasa arab kontemporer, Bandung cv,cendikiapress. 2020. Hal 72-73

9
A. KESIMPULAN

Metode eklektik yang merupakan metode gabungan atau metode campuran pada
hakikatnya memiliki beberapa penamaan yaitu: thariqah Mukhtarah, thariqah Taulifiyah,
thoriqah Intiqa’iyyah, dan thariqah Mudzawijah. Metode ini muncul sebagai bentuk
penggabungan dari metode-metode yang sudah ada sebelumnya. Metode elektik
dikembangkan berdasarkan asumsi, bukan berdasarkan linguistik ataupun psikologi.
Metode ini mempunyai tujuan yang ingin dicapai, yaitu tujuan dari beberapa metode
yang dipilih dan digabungkan, sehingga keterampilan bahasa bisa terkumpul semua
dalam metode ini. Kelebihan dan kekurangan dari suatu metode dapat diketahui setelah
mengimplementasikannya, karena kelebihan dan kekurangan suatu metode tidak bisa
diukur tanpa mengimplementasikannya. Begitu juga dengan metode eklektik masih
mempunyai kelemahan dan kelebihan pula. Dapat dikatakan menjadi sempurna jika
seorang guru menguasai penerapan dalam penggunaan metode yang digunakan. Dan jika
seorang guru menggunakan metode ini semaunya saja, maka proses pembelajaran tidak
berjalan dengan baik.

B. KRITK DAN SARAN

Demikian makalah yang telah kami susun dengan sedemikian ilmu yang belum dan
pantas dikatakan cukup. Oleh karena itu, masukan dan saran teman sangat kami harapkan
demi kebaikan kita bersama.

DAFTAR PUSTAKA

Zaenuddin, Radliyah. 2005, Metodologi dan Strategi Alternatif Pembelajaran Bahasa Arab,
Yogyakarta: Pustaka Rihlah Group.
Hardiyanti, Putri. 2014, Meteode Pembelajaran Elektik, Padang: Nayla Amirah

10
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah Vol. 5 No. 1 (Juni) 2020
Hanani, Nurul. 2020, Pembelajaran Bahasa Arab Kontemporer, Bandung: CV Cendikia Press
Rifai, Ahmad. 2015, Implementasi Thariqah Al Intiqaiyyah (Metode Elektik) Pada
Pembelajaraban Bahasa Arab Di MTsN Kediri 1, Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam.

11

Anda mungkin juga menyukai