1. PERTANYAAN PERTAMA
NAMA : WIWIT NAELUN NAZA
NIM : 1917301062
PERTANYAAN UNTUK PEMATERI ASSYAHRIANA SYAHROH
Assalamualaikum wr.wb
Saya akan bertanya dari kelompok 2 pemateri ASSYAHRIANA SYAHROH , Bagaimana
kedudukan hukum taklifi di dalam hukum islam? Terimakasih wassalaualaikum wr.wb
JAWABAN PERTANYAAN PERTAMA
Waalaikumsalam,saya Assyahriana Syahroh (1917301054) akan menjawab pertanyaan dari
mbak Wiwit Naelun Naza, Kedudukan Hukum Taklifi menepati posisi yang utama dalam
ajaran islam, karena hukum taklifi membahas sumber hukum Islam yang utama yaitu Al
Quran dan Hadits... Mani' yaitu sifat yang nyata yang keberadaannya menyebabkan tidak ada
hukum atau tidak ada sebab. Kurang lebihnya seperti itu🙏🏻
2. PERTANYAAN KEDUA
NAMA : TITI OKTAFIANA
NIM : 1917301059
PERTANYAAN UNTUK PEMATERI SAIFULLOH KAHFI
Assalamualaikum,, Saya akan bertanya dari klompok 2, pemateri SAIFULLOH KAHFI Pada
masa sabahat ushul fiqh terus berkembang muncullah benih" baru dalam hukum,, nah apakah
pada saat muncul nya benih" baru dlm hukum ushul fiqh mengalami perdebatan antar umat?
3. PERTANYAAN KETIGA
NAMA : REFI AFRISA PUTRI FEBRIAN
NIM : 1917301063
PERTANYAAN UNTUK PEMATERI SINTA OLIVIA
Assalamualaikum wr.wb ,nama saya Refi Afrisa putri febrian 1917301063 ,ingin bertanya pa
da pemateri SINTA OLIVIA, coba jelaskan apa redaksi hukum takyiri , terimakasih wassala
mu'alaikum wr.wb
a. Menyatakan bahwa suatu perbuatan, halal dilakukan. Contoh dalam Surat al-Baqarah
Ayat 187 yang artinya “Dihalalkan bagimu pada malam hari-hari puasa bercampur dengan
istri-istrimu, mereka adalah pakaianmu dan dan kamu adalah pakaian mereka...”
b. Pembolehan dengan menafikan dosa dari suatu perbuatan, contoh dalam Surat al-
Baqarah Ayat 173 yang artinya “Tetapi barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang ia
tidak menginginkannya, dan tidak pula melampaui batas maka tidak ada dosa baginya
(makan), sesungguhnay Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
c. Pembolehan dengan menafikan kesalahan dari melakukan suatu perbuatan, contoh dalam
Surat al-Baqarah Ayat 235 yang artinya “Dan tidak ada kesalahan bagimu meminang wanita-
wanita itu (dalam ’iddah wafat) dengan sindiran atau kamu menyembunyi-kan (keinginan
mengawini mereka) dalam hatimu...”
4. PERTANYAAN KEEMPAT
NAMA : NAWANG WULAN
NIM : 1917301064
PERTANYAAN UNTUK PEMATERI LULY MAULINA
Assalamu'alaikum wr.wb saya Nawang Wulan (1917301064) ingin bertanya kepada pemateri
6 Berikan contoh hukum Wadh'i yang termasuk kategori sebab!
5. PERTANYAAN KELIMA
NAMA : RIYANITA DWI PUTRI
NIM : 1917301066
PERTANYAAN UNTUK PEMATERI ALITA NONI ARDIAN
Assalamualaikum wr.wb
Saya Riyanita Dwi Putri 1917301066 izin bertanya kepada mba alita , dalam macam2 muhka
m bih disebutkan : hak hamba yang berkait dengan kepentingan pribadi seseorang yang conto
hnyaganti rugi harta seseorang yang di rusak. Tlong jlaskan maksudnya?
Saya Alita Noni A. (1917301058) akan menjawab pertanyaan dari Riyanita Dwi Putri (19173
01066). Maksud dari contoh harta seseorang yang dirusak, yaitu bahwa setiap individu berha
k meminta pertanggung jawaban atas sesuatu (diyat/harta) yang telah dirusak atau digugurkan
oleh manusia (hak kepemilikan). Kurang lebihnya seperti itu penjelasan dari saya 🙏🏻
6. PERTANYAAN KEENAM
NAMA : NUR DIANA ELISA
NIM : 1917301065
PERTANYAAN UNTUK PEMATERI AHMAD FAUZI RIDWAN
Assalamu'alaikum
saya Nur Diana Elisa (1917301065) mau bertanya kan Golongan Maturdiyah,tidak ad
a taklif(pembebanan)dan pahalahanya dengan keputusan akal saja,tetapi sesungguhnya urusa
n taklif,pahala dan siksa itu berdasar dari ketentuan nash. Makasud dari ketentuan nash itu ap
a?
Pengertian Nash Menurut bahasa, Nash adalah raf’u asy-syai’ atau munculnya segala sesuatu
yang tampak. Oleh sebab itu, dalam mimbar nash ini sering disebut munashahat. Nash yaitu
lafadz yang petunjuknya tegas untuk makna yang dimaksudkan, tetapi menerima takhsis
berupa ‘am dan menerima ta’wil kalau berupa khas. Itu jawaban dari saya sekian
Terimakasih..
7. PERTANYAAN KETUJUH
NAMA : SHAHRUL RAM
NIM : 1917301060
PERTANYAAN UNTUK PEMATERI AZIZ MAWARDI
Assalamualaikum wr wb
Saya Shahrul Ram 1917301060 Ingin bertanya kepada pemakalah Aziz Mawardi
Intinya kata dari Syariah dapat dipahami bahwa aturan-aturan Allah SWT dan Rasulullah SA
W yang mengatur manusia dalam berhubungan dengan Tuhannya maupun dengan sesamanya
Sedangkan Fiqih merupakan suatu ilmu yang membahas hukum-hukum syara' terutama yang
bersifat amaliyah dengan mendasarkan pada dalil-dalil yang terperinci dari Alquran dan hadit
s